Headset bluetooth merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi paparan radiasi,
mengingat alat satu ini bisa membuat pengguna menjaga jarak dari sumber radiasi. Tips ini
memang sering didengar, namun cukup jarang dipraktekkan. Jika kamu malas menggunakan
headset bluetooth, maka sebaiknya jangan menelepon terlalu lama dan gunakan loud speaker di
awal-awal percakapan, ketika tingkat radiasi yang dipancarkan ponsel sedang tinggi-tingginya.
Ketika penerimaan sinyal jelek banget, ponsel akan merespon dengan meningkatkan kekuatan
pancaran sinyal yang diterima. Sebaiknya kamu tidak terlalu sering melakukan panggilan telepon
di tempat yang penerimaan sinyalnya terbatas seperti tempat parkir bawah tanah, daerah
terpencil yang jauh dari menara operator seluler, atau di dalam mobil (bahkan ketika mobil
berhenti).
Mengingat tubuh anak masih dalam proses perkembangan, mereka jauh lebih rentan dibanding
orang dewasa terhadap efek negatif dari radiasi elektromagnetik. Orang tua harus menunda
keputusan mereka memberikan anak ponsel pribadi, hingga saat di mana hal tersebut memang
benar-benar dibutuhkan dan membatasi waktu anak untuk menggunakannya.
Ada beberapa toko dan laman Internet yang menawarkan alat yang bisa melindungi ponsel dari
radiasi elektromagnetik. Sayangnya, kebanyakan alat tersebut fungsinya tidak sesuai yang
disebutkan. Hal ini telah dibuktikan melalui serangkaian ujian yang dilakukan oleh Badan
Kesehatan Prancis (ANSES). Contohnya stiker anti-radiasi yang biasa ditempelkan di belakang
ponsel tersebut sama sekali nggak punya efek mengurangi radiasi.
Pastikan ponselmu terus memiliki daya baterai yang cukup. Ketika indikator menunjukkan
bahwa baterai mulai low, maka ponsel akan bekerja semakin keras untuk menangkap sinyal dari
tower pemancar, yang berarti tingkat radiasi bakal semakin tinggi. Jadi saat kondisi ini sebaiknya
kamu cukup berkomunikasi dengan sms atau chatting dan jangan menggunakan telepon.
Jangan melakukan panggilan ketika sedang berada di balik kemudi. Gerakan konstan berarti
ponsel juga terus berusaha membuat kontak dengan menara pemancal sinyal terdekat, terus
menerus, sembari meningkatkan frekuensi, hal ini berdampak pada tingginya tingkat radiasi.
Namun dengan demikian bukan berarti kamu disarankan mengirimkan pesan teks ketika sedang
berkendara. Sebaiknya kamu tidak melakukan apapun ketika mengemudi untuk alasan
keselamatan.
7. Minimalisir penggunaan
Bicara lebih sedikit lewat telepon maka kamu juga akan mengurangi kadar radiasi. Hal ini
mungkin emang sulit bagi beberapa orang, tapi akan lebih baik untuk berbicara langsung dengan
yang bersangkutan dari pada lewat telpon. Awalnya mungkin kamu akan kesulitan, namun
lambat laun kamu akan menyadari ketenangan ekstra yang didapat ketika tidak harus segera
merespon panggilan atau pesan yang masuk.
Gunakan ponsel dengan tingkat radiasi rendah. Ada banyak laman di Internet yang sudah
membuat daftar lengkap 10 atau 20 ponsel terbaik dengan tingkat radiasi rendah, kamu bisa
memilih salah satu di antaranya. Memang, ini tidak akan membuat kamu bebas dari radiasi
elektromagentik, namun setidaknya bisa menurunkan resiko terkena penyakit berbahaya seperti
tumor atau kanker.
Tidak ada salahnya menggunakan cara lama sembari bernostalgia dengan melakukan panggilan
via telepon rumah. Mereka yang berusia di bawah 20 tahun mungkin akan menolak mentahmentah usulan ini, namun telepon yang tersambung lewat jalur darat tidak memancarkan radiasi
pada tubuh. Lakukan ini sesering mungkin untuk mencegah otak terkena radiasi yang berbahaya.
10. SMS
Kirimlah pesan singkat berupa teks jika keadaan memang memungkinkan. Fungsi pengiriman
pesan akan membuat ponsel melakukan kontak minimal dengan menara operator seluler dan itu
membuat tingkat radiasi yang dipancarkan lebih kecil. Selain itu, memang jauh lebih baik ketika
ponsel berada jauh dari tubuh.
Source anekatop10.com (berbagai sumber)