Bab 2
Bab 2
Gambar
2.2
Potensial
Elektrokinetik
Potensial elektrokinetik (Zeta Potential) adalah perbedaan potensial sepanjang natas
fase antara padat dengan cair. Ini adalah ukuran dari muatan listrik dari partikel yang
tersuspensi dalam fase cair. Dikarenakan potensial elektrokinetik tidak sama dengan potensial
listrik permukaan dalam double layer atau Stern potential, hal ini sering kali satu-satunya
nilai yang bisa digunakan untuk mendeskripsikan sifat double-layer (double-layer properties)
dari dispersi koloid.
Potensial zera disebabkan oleh muatan listrik net yang terdapat pada daerah yang
dibatasi oleh bidang luncur (slipping plane), dan juga bergantung pada lokasi medan tersebut.
Oleh karena itu banyak digunakan untuk mengkuantifikasi besarnya medan. Akan tetapi,
potensial elektrokinetik tidak sama dengan Stern potential atau potensial listrik permukaan
pada double-layer, dikarenakan hal ini menetapkan lokasi yang berbeda. Asumsi seperti
kesetaraan harus diterapkan dengan hati-hati. Namun demikian, potensi zeta sering satusatunya jalan yang tersedia untuk karakterisasi sifat double-layer.
Besarnya Potensial elektrokinetik mengindikasikan stabilitas potensial sistem koloid.
Apabila semua partikel dalam suspensi memiliki potensial elektrokinetik lebih positif dari
+30 mV atau lebih negatif dari -30 mV, maka secara normal dinyatakan stabil, karena setiap
partikel akan saling tolak menolak satu sama lain sehingga tidak terjadi kecenderungan untuk
beragregasi.
Dalam suspensi, eritrosit sebagai partikel dengan permukaan yang bermuatan negatif dapat
mempengaruhi distribusi ion-ion di sekitarnya dengan meningkatkan konsentrasi counter ions
(ion-ion yang berbeda muatan, kation) mendekati permukaan eritrosit, sehingga terbentuk
lapisan ganda elektrik.
Sumber:
http://chemistry.about.com/od/chemistryglossary/g/Zeta-Potential-Definition.htm
(Diakses pada 23/10/2016)
Hunter, R.J. "Foundations of Colloid Science", Oxford University Press, 1989
Gambar 2.3 model skematik dari sumber anomaly self-potential dari bijih (orebody).
Mekanismenya bergantung pada perbedaan potensial oksidasi diatas dan dibawah
permukaan air
Potensial mineralisasi (Mineral potential) sangat penting dalam ekslporasi SelfPotential yang diasosiasikan dengan jumlah sulfide yang massif pada orebody. Anomali
jumlah negative dalam skala besar (100-1000mV) pada pengukuran SP bisa diamati
khususnya pada deposit pyrite, chalcopyrite, pyrrhotite, magnetite, dan graphite. Potensi
hampir selalu negatif dari atas deposit dan cukup stabil dalam jangka waktu tertentu. Pada
tahun 1960 Sato dan Mooney telah memberikan penjelasan yang paling lengkap tentang
proses elektrokimia penyebab anomali SP yang diamati. Namun hipotesis ini belum
menjelaskan semua dari indikasi SP.
Sumber
www.kau.edu.sa/files/0003035/subjects/sp.pdf Diakses pada 23/10/2016