KUTAI
LETAK GEOGRAFIS CEKUNGAN
KUTAI
Formasi Beriun
Terdiri dari batulempung, selang seling batupasir
dan batugamping. berumur Eosen Tengah
Eosen Akhir dan diendapkan dalam lingkungan
fluviatil hingga litoral.
Formasi Atan
Diatas Formasi Beriun terendapkan Formasi
Atan yang merupakan hasil dari
pengendapan setelah terjadi penurunan
cekungan dan pengendapan padaFormasi
Beriun. Formasi Atan terdiri dari
batugamping dan batupasir kuarsa. Formasi
Atan berumur Oligosen Awal.
Formasi Marah
Formasi Marah Diendapakan secara
selaras diatas Formasi Atan. Formasi
Marah terdiri dari batulempung,
batupasir kuarsa dan batugamping
berumur Oligosen Akhir.
Formasi Pamaluan
Diendapkan pada kala Miosen Awal
hingga Miosen Akhir di lingkungan neritik,
dengan ciri litologi batulempung, serpih,
batugamping, batulanau dan sisipan
batupasir kuarsa. Formasi ini diendapkan
dalam lingkungan delta hingga litoral.
Formasi Bebulu
Diendapkan pada kala Miosen Awal
hingga Miosen Tengah di lingkungan
neritik. Ciri litologi Formasi Bebulu
Formasi Pulubalang
adalah batugamping
Diendapkan selaras di atas Formasi
Pamaluan, terdiri dari atas selang-seling pasir
lanauan dengan disipan batugamping tipis
dan batulempung. Umur dari formasi ini
adalah Miosen Tengah dan diendapkan pada
lingkungan sub litoral, kadang-kadang
dipengaruhi oleh marine influx. Formasi ini
mempunyai hubungan menjari dengan
Formasi Bebulu yang tersusun oleh
Formasi Mahakam
batugamping pasiran dengan serpih
Terbentuk pada masa Pleistosen
sekarang. Proses pengendapannya
masih berlangsung hingga saat ini,
dengan ciri litologi material lepas
berukuran lempung hingga pasir
halus.
Kutai Basin Petroleum
System
Kutai Basin Subsurface
Kutai Basin Petroleum System
Migrasi
Migrasi Primer pada Kutai Basin umumnya disebabkan oleh rekahan
minor dari source rock dengan terdapatnya internal pressure yang dapat
mentransformasikan minyak ke gas.
Porosity)
Petroleum Play
reservoir ini adalah 8.6 MMBO minyak dan 28.1 TCF gas
resistivitas rendah.
KESIMPULAN