Anda di halaman 1dari 3

RESUME KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FILTER

DIGITAL DAN METODE WINDOW

Bidara Kaliandra - 3714100025


MATA KULIAH ADDG

Kelebihan dan Kekurangan Filter Digital


Filter digital adalah suatu prosedur matematika atau algoritma yang mengolah sinyal masukan digital
dan menghasilkan isyarat keluaran digital yang memiliki sifat tertentu sesuai dengan tujuan filter. Filter
digital dapat dibagi menjadi dua yaitu :

a. Filter Digital IIR (infinite impulse response)


Tapis digital infinite impulse response (IIR) didesain dengan teknik yang serupa dengan teknik yang
digunakan pada perancangan tapis analog. Pada setiap metode perancangan teknik digital IIR selalu
diawali dengan perancangan tapis analog terlebih dahulu dalam kawasan frekuensi analog. Kemudian
dirancang tapis digital IIR sebagai padanan dari tapis analog. Diharapkan karakteristik tapis digital yang
dibentuk akan sama atau mendekati sama dengan tapis analog.

b. Filter digital FIR (finite impulse response)


Pembagian ini berdasarkan pada tanggapan impuls filter tersebut yaitu FIR memiliki tanggapan impuls
yang panjangnya terbatas. Pemakaian filter FIR hampir sama sekali terbatas untuk waktu diskrit. Oleh
karenanya teknik perancangan filter FIR adalah berdasarkan aproksimasi langsung respon frekuensi yang
diinginkan dari sistem waktu diskrit
Filter digital memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan filter analog, yaitu:
1. Memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh filter analog, seperti respon fase yang linier
2. Karakteristiknya tidak berubah dengan perubahan lingkungan, contohnya perubahan suhu,
kelembaban dan sebagainya sehingga tidak perlu melakukan kalibrasi berulang-ulang
3. Repon frekuensi dapat diatur secara otomatis, sebab diimplementasikan dengan menggunakan
prosesor yang dapat di program sehingga filter digital dapat menyesuaikan diri
4. Dapat memfilter beberapa sinyal input atau saluran hanya dengan satu filter digital tanpa harus
membuat perangkat kerasnya lagi
5. Data yang belum atau sudah di filter dapat disimpan untuk keperluan mendatang
6. Ketelitiannya hanya dibatasi oleh panjang word dari processor yang digunakan
7. Dapat digunakan pada frekuensi yang sangat rendah, umumnya dibutuhkan pada aplikasi
biomedical
8. Dapat dibuat dengan rentang frekuensi yang lebar hanya dengan mengatur frekuensi
cuplikannya
Sedangkan, filter digital memiliki kekurangan, diantaranya:
1. Kecepatannya dibatasi oleh kecepatan processor yang digunakan dan jumlah operasi aritmatik
yang dikerjakan pada algoritma pemfilteran
2. Lebar pita maksimum lebih kecil daripada filter analaog karena dibatasi oleh frekuensi
pencuplikan

3.

Waktu konversi dari ADC dan waktu settling dari DAC membatasi frekuensi tertinggi yang dapat
di proses
4. Adanya round-off noise akibat error pada proses kuatisasi sinyal analog pada ADC dan kuantisasi
koefisien sehingga dengan makin tingginya orde filter maka akumulasi dari round-off noise akan
menyebabkan ketidakstabilan

Metode Window
Ada beberapa pilihan metode dalam merancang filter digital FIR. Salah satunya metode windowing.
Ide dasar metode windowing adalah untuk memperoleh respon frekuensi ideal filter dan
menghitung respon impulsenya. Masalahnya respon impulse suatu filter panjangnya tak hingga
(infinite), berlawanan dengan filter yang kita inginkan. Untuk mengatasinya dilakukan pemotongan
respon impulse, namun ternyata mengakibatkan ripple berlebihan pada passband dan stopband
attenuation yang buruk. Guna memperbaiki respon filter maka diterapkan teknik windowing. Bila
dimisalkan w(n).
h(n) h (n)w(n)
adalah fungsi window dan h (n) d adalah respon impulse dari filter ideal, maka respon impulse dari
filter yang sebenarnya (aktual) dapat dirumuskan sebagai : h(n) h (n)w(n)
kelebihan dari metode window adalah memperoleh respon frekuensi ideal filter, sedangkan
kekurangan dari metode window adalah respon impulse suatu filter panjangnya tak hingga (infinite),
berlawanan dengan filter yang kita inginkan.

Anda mungkin juga menyukai