Anda di halaman 1dari 5

I.

JUDUL
Penentuan Kepadatan Populasi Tumbuhan ( Analisis Vegetasi)

II.
III.
IV.

TUJUAN
Mengetahui vegetasi penyusun komunitas yang diamati
Menghitung kerapatan, kerimbunan, frekuensi dan nilai penting analisis
vegetasi
Terampil menggunakan metode kuadrat
RUMUSAN MASALAH
Apakah terdapat kesamaan spesies di setiap plot ?
Bagaimana cara penentuan kepadatan populasi tumbuhan ?
HIPOTESIS
H0 = Tidak ada penentuan kepadatan populasi tumbuhan pada setiap
spesies.
HA = Ada penentuan kepadatan populasi tumbuhan pada setiap spesies.

V.

METODOLOGI PENELITIAN
a. Waktu dan Tempat Pengamatan
Waktu : Senin, 03 Oktober 2016 Pukul 13.00 WIB
Tempat : Area sekitar Busem
b. Variabel
Variabel Manipulasi :
Variabel Kontrol
:
Variabel Respon
:
c. Alat dan Bahan
- Sebuah tipe komunitas tumbuhan tertentu sebagai obyek
praktikum
- Tali rafia
- Meteran gulung
- Kantong plastik
- Alat tulis menulis
- Termometer tanah
- Soil tester ( pengukuran pH dan kelembaban )
- Buku-buku identifikasi tumbuhan
d. Cara kerja
- Tentukan suatu areal tipe vegetasi yang menjadi obyek
-

untuk dianalisis
Ukurlah kondisi lingkungan areal tersebut, yaitu suhu

tanah, pH tanah, dan kelembaban tanah


Berilah tali pada setiap kuadrat yang telah ditentukan
dengan ukuran 50cm

Di setiap kuadrat, lakukanlah analisis vegetasi berdasarkan


variabel-variabel kerapatan, kerimbunan, dan frekuensi.

VI.

HASIL PENGAMATAN

No

Jenis Tumbuhan

1
2
3
4
5
6
7

Spesies A
Spesies B
Spesies C
Spesies D
Spesies E
Spesies F
Spesies A

1
5
10
24
4

Plot ke
2
2
2

Rata-rata
3
4

7
2
1
1

3,5
5,3
24
5,5
2
1
1

Pada hasil percobaan di atas di dapatkan beberapa spesies dari


setiap plot dan di dapatkan perhitungan kerapatan relatif:
Plot 1
-

Spesies A =

5
x 100 =11,6
43

Spesies B =

10
x 100 =23,2
43

Spesies C =

24
x 100 =55,8
43

Spesies D =

4
x 100 =9,3
43

Spesies A =

2
x 100 =18,2
11

Spesies B =

2
x 100 =18,2
11

Spesies D =

7
x 100 =63,6
11

Plot 2

Plot 3

4
Spesies B = 8 x 100 =50

2
Spesies E = 8 x 100 =25

1
Spesies F = 8 x 100 =12,5

1
Spesies G = 8 x 100 =12,5

No

Jenis Tumbuhan

1
2
3
4
5
6
7

Spesies A
Spesies B
Spesies C
Spesies D
Spesies E
Spesies F
Spesies A

Kerimbunan di Plot ke (%)


1
2
3
16%
6,4%
18%
3,6 %
0,72%
38,4%
0,64%
1,12%
2,4%
35%
24%

Rata-rata

Pada hasil percobaan di atas di dapatkan beberapa spesies dari


setiap plot dan di dapatkan perhitungan kerimbunan relatif:
Plot 1
-

Spesies A =

400
x 100 =1 6
2500

Spesies B =

450
x 100 =18
2500

Spesies C =

960
x 100 =38,4
2500

Spesies D =

16
x 100 =0,64
2500

Spesies A =

160
x 100 =6,4
2500

Spesies B =

90
x 100 =3,6
2500

Plot 2

28
x 100 =1,12
2500

Spesies D =

180
Spesies B = 2500 x 100 =0,72

60
Spesies E = 2500 x 100 =2,4

875
Spesies F = 2500 x 100 =35

600
Spesies G = 2500 x 100 =24

Plot 3

No
1
2
3
4
5
6
7

Jenis Tumbuhan
1

Spesies A
Spesies B
Spesies C
Spesies D
Spesies E
Spesies F
Spesies A

Plot ke
2

Rata-rata
3

Pada hasil percobaan di atas di dapatkan beberapa spesies dari


setiap plot dan di dapatkan perhitungan frekuensi relatif:
2
- Spesies A = 3 x 100 =6 , 6
-

Spesies B =

3
x 100 =100
3

Spesies C =

1
x 100 =33,3
3

Spesies D =

2
x 100 =66,6
3

Spesies E =

1
x 100 =33,3
3

Spesies F =

1
x 100 =33,3
3

Spesies G =

1
x 100 =33,3
3

Pembahasan
Penentuan Kepadatan Populasi Tumbuhan ( Analisis Vegetasi) di
dapatkan hasil percobaan pada plot 1 suhu awal 33C suhu akhir 30C pH
7,8 dan kelembapan 9,5. Pada plot 2 suhu awal 33C suhu akhir 31C pH
7,8 dan kelembaban 7. Pada plot 3 suhu awal 33C suhu akhir 29C pH 7,3
dan kelembaban 7. Pada setiap percobaan ada beberapa spesies yang sama
yakni pada plot 1 di dapatkan spesies A= 5, spesies B= 10, spesies C= 24
dan spesies D= 4. Pada plot 2 di dapatkan spesies A=2, spesies B= 2 dan
spesies D= 7. Pada plot 3 di dapatkan spesies B= 4, spesies E= 2, spesies
F=1 dan spesies G= 1 dan pada masing-masing plot terdapat spesies B
yang di dapatkan paling banyak.
VII.

KESIMPULAN
Berdasarkan pada percobaan di atas dapat di simpulkan bahwa
terdapat banyak kesamaan spesies di setiap plot, kesamaan spesies yang
banyak didapatkan saat percobaan menghitung kerapatan relatif dan setiap
plot terdapat spesies B. Prosentase yang tertinggi didapatkan pada plot 1
spesies C dengan prosentase 38,4%. Penentuan kepadatan populasi dapat
di dapatkan jika sudah melakukan percobaan dengan memasukkan rumus:
Jumlah tanaman A
Kerapatan relatif =
x 100
Jumlah total semua tanaman
Ker imbunan relatif =
Frekuensi relatif =

VIII.

DAFTAR PUSTAKA

Total luas area spesies A


x 100
Total luas area semua spesies

Jumlah kuadrat spesies yang ditentukan


x 100
Jumlah kuadrat total yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai