1.

Rasona (Bawang Putih)

Nama Latin : Allium sativum
Family : Lilliaceae
Farmakologi : Hipotensi, Hipokolesteremik, hipolipidemik, antikoagulan,
fibrinolitik, hepatoprotektor, antioksidan, kardioprotektif, dan depressant
kardiovaskuler
Evaluasi Terapeutik : Bawang putih mempunyai peran aktif dalan sistolik dan
diastolic tekanan arteri pada hipertensi dan aterosklerosis. Dan menurunkan
tekanan kolesterol darah.

Allicin (allyl 2-propenethiosulfinate/diallyl thiosulfinate) adalah senyawa aktif

pada bawang putih yang memberikan efek pada system kardiovaskuler. Pada
penelitian yang telah dilakukan pada laki-laki hiperkolesterolemik dilihat efek
dari 7,2 g ekstrak bawang putih dengan placebo terhadap kadar lemak darah,
dan diketahui ekstrak tsb mampu menurunkan jumlah total serum kolesterol
sebanyak 6,1% dan 4,6% kadar LDL kolesterol.
Namun, pengkonsumsian lebih dari 5 siung bawang putih dapat
menyebabkan mulas, perut kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
Bagi orang yang alergi bawang putih, dapat menyebabkan dermatitis. Karena
ektivitas antitrombotiknya, bawang putih harus digunakan hati-hati untuk
orang yang menggunakan oral antikoagulan.

KESIMPULAN
Bawang putih (Rasona) mempunyai khasiat antihiperlipidemik dimana dapat
menghambat agregasi platelet, menurunkan tekanan darah, dan sebagai
antiaritmia. Gokshura mempunyai khasiat diuretic dan meningkatkan
pengeluaran nitrit oksida dari endothelium dan ujung saraf sehingga
melemaskan otot-otot dan meningkatkan ACE (Angiotensin Converting

Enzyme) Inhibitor yang digunakan dalam hipertensi. Arjuna sebagai

antiiskemia, antioksidan, menurunkan lipid, dan antiaterogenik.