fragrans
Biji pala kering sebanyak 500 g di destilasi air selama 3 jam. Minyak disimpan pada
suhu -20C setelah ditambah sodium sulfat
Analisis GC/MS
Analisis Kualitatif
Minyak atsiri dari biji pala diisolasi dengan hasil 6,85% w/w. Komposisi terbesarnya
sabinene (21,38%), 4-terpineol (13,92%) dan miristicin (13,57%). Dan terdapat
allybenzene dan propilbenzene yang merupakan hasil derivate dari senyawa utama
seperti miristicin, safrol, eugenol, dll
Standard dari MMI (Materia Medica Indonesia) minyak atsiri yang terdapat dalam biji
pala berkisar 5-10% dan ditemukan sebanyak 6,58%
Review Jurnal :
Metode
Penyiapan Sampel : Sampel biji kering dari myristica fragrans dikumpulkan dari
pasar local di Baghdad dan di identifikasi oleh Prof Botani Dr. Ali Almosawi di
Universitas Baghdad.
Biji dari buah pala diserbukan kemudian didestilasi dalam wadah 500 ml dimana
mengandung 2/3 bagian air dan 50 g serbuk, dipanaskan dengan suhu 100C,
minyak yang terkumpul akan dikeringkan dengan sodium sulfat anhidrat. Disimpan
dalam wadah gelap pada suhu 4C. Persentase minyak atsiri dihitung dengan
perhitungan Rao et al
Meliputi warna, bau, rasa, aktivitas spesifik, indeks bias dan rotasi optic
50 g serbuk kasar biji + 350 ml methanol 70% (1:7) di sokhlet selama 8 jam.
Larutan di saring dengan kertas saring dan dievaporator dengan vacuum pada suhu
40, ekstrak kering ditimbang
Penyiapan KLT
Menggunakan fase diam silica gel dengan fase gerak etil asetat : toluene (7:93).
Ketika sistem pelarut telah bergerak mencapai 15 cm dari noda, kemudian digeruk
keluar dan biarkan kering di udara. Noda yang telah digeruk tadi dibilas dengan
dietil eter, disentrifus 3000 rpm selama 20 menit pada suhu 45, supernatant yang
tersaring diuapkan dengan rotary evaporator. Perhitungan nilai Rf :
Analisa Fitokimia
Meliputi : Terpen, steroid, tannin, saponin, resin, fenol, alkaloid, glikosida, kumarin,
flavonoid
Minyak atsiri yang dikumpul kurang padat dari air dan mempunya warna bening
atau kuning pucat. Jumlah relative dari m.atsiri (g/100g serbuk) sebesar 4,70-7,50
g/100 g biji serbuk tergantung dari kualitas biji. Hasil evaluasi fisik :
Hasil indeks biasnya 1,4822. Hasil rotasi optic +22 yang merupakan dextrorotary
oil (memutar searah jarum jam). Hail dari ekstrak metanol biji pala didapat 61,36 g
(12,8%) berwarna coklat gelap berminyak. Hasil dari analisa fitokimia :
Hasil KLT :