Anda di halaman 1dari 4

Asli Enak.

Bubur pedas adalah makanan khas melayu sambas khususnya,


kalimantan barat pada umumnya. bubur pedas adalah bubur yang terbuat
dari berbagai macam sayur yang diris halus serta di beri bumbu dari beras
yang sudah dihaluskan serta diberi santan kelapa sehingga menghasilkan
citarasa masakan yang unik dan lezat. walaupun namanya bubur pedas
tetapi masakan ini tidak seperti namanya karena untuk menikmatinya
sambalnya sudah dipisakan seperti layaknya bakso ataupun soto.
Jika Anda berkunjung ke daeah sambas, kalimantan barat, Pasti akan
sangat mudah menjumpai menu hidangan yang satu ini di warung makan
khas melayu. Namun, bagi Anda yang belum sempat pergi sana. Jangan
khawatir sekarang Anda tidak perlu jauh-jauh ke sana hanya untuk
menikmati bubur pedas saja. Karena pada kesempatan kali akan
membagikan Resep Bubur Pedas Sambas Asli Enak untuk Anda sehingga
Anda bisa membuatnya sendiri dirumah kapan saja Anda mau. Yuk
langsung saja simak resep nya!

BERIKUT INI RESEP BUBUR PEDAS SAMBAS:

250 gr beras, cuci bersih


100 gr kelapa setengah tua, parut
2 lembar daun salam
2 batang serai, memakan
2 cm lengkuas, memarkan
2 liter air
150 gr daging sapi, potong dadu
100 gr wortel, potong dadu 1cm
100 gr ubi jalar, potong dadu 1 cm
5 helai kacang panjang, potong-potong
1 ikat daun kangkung
1 ikat daun pakis (miding/paku dayak)
50 gr daun kasum
Jagung manis
Bumbu yang dihaluskan:

3 siung bawang merah


1 siung bawang putih
1 buah cabai merah

2 sdt garam
sdt merica bubuk
Bahan pelengkap:

1.

2.
3.
4.

5.

100 gr kacang tanah, goreng


50 g ikan teri, goreng
Sambal
Kecap
Cuka
Lada
Bawang goreng
Cara membuat Bubur Pedas Sambas Asli Enak:
Sangrai beras, daun salam, serai, dan lengkuas hingga matang.
Ambil rempah daunnya, angkat. Tumbuk halus beras sedikit kasar.
Sisihkan.
Sangrai kelapa parut hingga kecoklatan. Tumbuk halus dan sisihkan.
Didihkan air, rebus daging hingga matang. Masukkan bumbu halus,
aduk rata. Masak hingga harum dan kaldu tinggal 1 L.
Masukkan ubi jalar, wortel, dan kacang panjang hingga setengah
matang. Tambahkan beras tumbuk dan kelapa parut sangrai tumbuk,
masak sambil aduk-aduk agar bubur tidak hangus di bagian bawah.
Masukkan kangkung, pakis dan daun kesum, masak hingga matang,
angkat. Aduk rata.

6.

Bubur Pedas Sambas Asli Enak siap di Sajikan saat panas atau
hangat dengan pelengkap.

Pada zaman dahulu hiduplah seorang raja yang sangat kaya memimpin sebuah
kerajaan di Sambas. Raja tersebut memiliki banyak pengawal dan pembantu di
istana kerajaannya. Suatu hari, raja mengalami suatu kesakitan dan harus terbaring
di kamarnya. Nafsu makan sang raja dengan seketika menurun bahkan menghilang.
Semua penduduk istana sangat mengkhawatirkan kesehatan raja karena tidak
memiliki nafsu makan. Karena peristiwa itu, sang raja memerintahkan seorang
pembantu yang bertugas sebagai juru masak kerajaan untuk membuat makanan
untuk dirinya. Pembantu tersebut kemudian meracik beras dan sayur-mayur untuk
dijadikan makanan dan obat untuk raja. Selesai mengolah semua bahan makanan,
pembantu tersebut dengan segera menyerahkan hasil masakannya kepada raja. Tak
disangka, raja dengan lahap menyantap racikan makanan dari sang pembantu.
Selesai menghabiskan makanan, raja menyuruh pengawalnya untuk memanggil
pembatu yang telah berhasil membuatkan makanan yang sangat enak untuk raja.
Pembantu tersebut kemudian menghadap raja. Ada apa gerangan raja memanggil
saya? tanya pembantu tersebut. Raja kemudian menanyakan kepada pembantu
tersebut tentang sebuah daun yang dirasakan raja sangat khas dan enak saat
menyantap masakannya. Daun apakah yang kau gunakan dalam masakan itu
sehingga masakan tersebut bisa mengembalikan nafsu makanku? tanya raja.
Hamba menemukan tanaman tersebut di pekarangan istana ini, tetapi hamba tidak
mengetahui apa nama tanaman tersebut, jawab pembantu. Kemudian, raja
menanyakan nama pembantunya tersebut. Siapa namamu wahai pembantu?

tanya raja. Nama hamba Kasum, biasa orang-orang memanggil hamba dengan Mak
Kasum, jelas pembantu. Mendengar jawaban tersebut, sang raja kemudian
memberi nama daun khas tersebut dengan daun kasum sesuai dengan nama Mak
Kasum seorang pembantu raja yang telah menggunakan daun ini sebagai bahan
makanan untuknya.

Baca juga: Hasil Diskusi Terbatas Tentang Gafatar, Transmigrasi dan Perda
Masyarakat Adat Kalbar

Saya yang menyimak cerita tersebut serasa mendapatkan pengalaman baru.


Cerita tentang asal-usul nama daun kesum ini memang baru kali ini saya dengar.
Daun kesum merupakan daun khas yang wajib ada saat membuat bubur pedas
makanan khas Melayu Sambas. Pak Muin Ikram mengaku mendapatkan
alur cerita tersebut dari pemikirannya selama menjadi pelaku budaya di
Kabupaten Sambas. Versi cerita lain tentang nama daun kesum mungkin
berbeda dari cerita yang saya dapatkan saat penelitian di Sambas. Namun,
cerita-cerita seperti ini dapat saya bagi kepada pembaca merupakan kepuasan
sendiri bagi saya. Bagi kita semua mungkin dapat menceritakan cerita-cerita
seperti ini kepada anak cucu kita kelak sehingga mereka dapat menerima
informasi yang kaya tentang kebudayaan mereka

Anda mungkin juga menyukai