Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

KEGIATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

A. PENDAHULUAN
Dewasa

ini

orang

dan

generasi

muda

pada

umumnya melihat sebelah mata terhadap wirausaha,


padahal

berwirausaha

banyak

manfaatnya.

Menjadi

usahawan bagi sebagian orang dan ini tidak sedikit


jumlahnya, adalah hal yang sangat menakutkan. Banyak
yang berfikir bahwa menjadi pedagang atau wirausahawan
sangat

beresiko

tinggi

(kerugian,

bangkrut

dan

sebagainya), sedangkan menjadi seorang pekerja sangat


kecil resiko yang akan dihadapi. Sesungguhnya menjadi
pegawai juga beresiko tinggi, seperti: PHK, Pemotongan
gaji, pensiun, minimnya gaji yang diperoleh, dsb. Artinya
dalam hal ini apapun pekerjaan yang kita pilih semuanya
mengandung

resiko

yang

tidak

kecil.

Menjadi

wirausahawan jelas beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang


dengan yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang
mungkin jika

berhasil

dan sukses

akan memperoleh

pendapatan dan penghasilan yang sangat menggiurkan.


Untuk itu maka seorang wirausahawan harus mau dan
mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Peningkatan sumber daya manusia merupakan hal
yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas.
Berkenan dengan hal itu, kami sebagai bagian dari
masyarakat akan mengadakan pelatihan membuat produk
chemical laundry dan bush washing untuk meningkatkan
Sumber Daya Manusia agar para pemuda, korban PHK dan

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Putus Sekolah bisa berkarya dan tidak lagi menjadi beban


keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat
memotivasi generasi muda dalam upaya menciptakan
peluang

usaha

wirausaha.Kegiatan

dan
ini

menumbuhkan

merupakan

bentuk

jiwa
sinergitas

antara pemerintah, pihak akademis dan Jogja Enterprenuer


dalam

upaya

memotivasi

berwirausaha

dan

generasi

berperan

muda

dalam

untuk

membangun

perekonomian di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dapat


menggerakkan generasi muda untuk mencontoh para
pengusaha muda yang telah terjun dan berhasil dalam
membangun

kariernya

melalui

dunia

wirausaha,

dan

diharapkan mampu mencetak pengusaha-pengusaha muda


yang membuka lapangan pekerjaan sehingga mampu
meningkatkan

pertumbuhan

ekonomi

dan

membantu

usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan


pengangguran.
Materi yang diberikan meliputi, Menumbuhkan Jiwa
kewirausahaan, Kiat melihat dan memberdayakan peluang
bisnis,

Merintis

usaha

dan

model

pengembangan,

Manajemen kewirausahaan dan Resiko, Studi Kelayakan


Usaha serta Pelatihan pemuatan produk bush washing
seperti : detergen, hand soap, pemerbersih kaca dan lantai,
pelembut dan pelicin pakaian, dll.
Selanjutnya peserta yang telah selesai mengikuti
pelatihan dan telah tumbuh kecakapan serta ketrampilan
khususnya sense of Business, maka akan terus ditumbuh
kembangkan

jiwa

kewirausahaan

untuk

membuka

wawasan guna menciptakan unit bisnis baru.


B. MAKSUD dan TUJUAN

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan


keterampilan kepada generasi muda agar mempunyai
keahlian

dan

keterampilan

untuk

meningkatkan

kesejahteraannya dengan berwirausaha.


Adapun tujuan diadakannya kegiatan pelatihan
kewirausahaan ini adalah :
1. Meningkatkan

kemampuan

berwirausaha

bagi

para

generasi muda.
2. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualiatas,
kreatif sebagai bekal dalam berwirausaha.
3. Membangun jejaring bisnis dan menciptakan wirausaha
pemula.
4. Mengembangkan home industri.
C. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan berupa pelatihan/kursus

bagi

generasi muda dan wirausahawan dengan kapasitas 50


peserta yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kegiatan ini
bekerjasama

dengan

JCC

UPN

Veteran

Yogyakarta.

Pelatihan/kursus yang diberikan adalah chemical laundry


dan Bush Washing, dimana setiap peserta diajarkan
membuat produk kimia laundry dan produk pembersih.
Pengajar pelatihan/kursus ini berjumlah 3 orang. Peserta
yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat
yang dikeluarkan oleh pihak JCC UPN Veteran Yogyakarta.
Selain itu bagi peserta yang berminat mengembangkan
dan memasarkan produk mendapatkan free franches dari
Jogja Enterprenuer.
D. PESERTA
Peserta

kegiatan

pelatihan

ini

adalah

wirausahawan,

pemuda, anak-anak putus sekolah, korban phk, mahasiswa


dan umum. Kegiatan pelatihan ini bersifat teruka bagi siapa

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

saja

yang

berminat

menjadi

usahawan

dan

mengembangkan usaha dibidang chemical laundry dan


bush washing.
E. WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu yang direncanakan adalah pada awal bulan .
Pelaksanaan dimulai pukul 09.00 03.00 setiap hari di ,
dimana setiap kelompok mendapat jam pelatihan selama 6
jam

setiap

pertemuan

selama

kali.

Pelaksanaan

pelatihan/kursus ini kira-kira selama lebih kurang

hari.

F. SUSUNAN PANITIA
Pelindung

:-

Penanggung Jawab

Panitia Pelaksana :
Pelatih / Tentor

G. ANGARAN KEGIATAN
Untuk penyelenggaraan kegiatan ini dibutuhkan anggaran
Sebesar Rp. .. dengan perincian Terlampir
H. BANTUAN dan FASILITAS
Dalam kegiatan ini, kami memerlukan bantuan fasilitas
maupun dukungan moril dan materiil dari pihak JCC UPN
Veteran Yogyakarta, berupa :
1. Peminjaman Ruangan
2. Bantuan biaya
3. Restu dan izin dari JCC dan semua pihak
I. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami susun dengan
harapan memperoleh bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak.

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Atas perhatian, dukungan dan bantuannya kami


ucapkan terima kasih.

1. XII.

LAMPIRAN

1. 1.

JCC UPN Veteran Yogyakarta

JCC UPN merupakan salah satu unit bisnis dari Bagian Kerjasama
dan Alumni UPN Veteran Yogyakarta, beralamat di Gedung
Rektorat Lantai 2 Bagian Kerjasama dan Alumni Jl. SWK lingkar
utara 104, Condongcatur Yogyakarta 55283.
JCC UPN memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang
Rekrutmen

dan

Seleksi,

serta

telah

membantu

banyak

perusahaan dan organisasi ternama dalam mengisi kebutuhan


karyawan tingkat manajerial maupun staf profesional. JCC UPN
juga memiliki program lokakarya, seminar dan pelatihan untuk
meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas. JCC UPN
mendukung adanya kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk
menciptakan usahawan pemula dan membangun jaringan bisnis
baru sehingga terciptanya lapangan pekerjaan baru.
1. 2.

Jogja Enterprenuer Center

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

1. LATAR BELAKANG SITUASI

Tingginya angka pengangguran di kalangan anak muda,


hanya merupakan fenomena gunung es dari buruknya sistem
pendidikan

di

Indonesia.

Anak-anak

muda

hanya

menjadi

pelengkap dari roda perekonomian, atau justru menjadi beban


pemerintah. Pemerintah tidak menempatkan keberadaan anak
muda sebagai investasi yang strategis untuk kemajuan bangsa
atau mempersiapkan pendidikan kaum muda untuk dapat
berkompetisi di pasar global.

Setiap tahunnya, ribuan anak

tidak dapat mengenyam

pendidikan gratis dan berkualitas, karena sekolah-sekolah favorit


mensyaratkan Nilai Evaluasi Murni yang tinggi, sehingga hanya
anak-anak yang pintar secara akademis yang dapat sekolah.
Akibatnya

anak-anak

tersebut,

khususnya

anak-anak

dari

keluarga miskin terpaksa berhenti sekolah atau melanjutkan


pendidikan di

sekolah yang buruk

kualitasnya. Contohnya

beberapa sekolah swasta yang buruk, anak lebih banyak berada


di luar sekolah karena ketiadaan guru, guru yang tidak terlatih
dan fasilitas yang tidak memadai. Dampak sekolah akan
menghasilkan tenaga kerja yang tidak terdidik.

Pemerintah Indonesia telah meratifikasi the Convention on


the Rights of the Child (1989). Salah satu komitmen dari
Konvensi ini yaitu pendidikan yang menunjang pengembangan
personal,

bakat,

mental

dan

fisik

anak

untuk

mencapai

pengembangan diri secara optimal ( development of the childs


personality, talents and mental and physical abilities to their
fullest potential). Pemerintah sendiri sudah menyadari dengan
mengembangkan pendidikan kecakapan hidup. Sekolah perlu
mengembangkan kecakapan akademik, personal, sosial dan
vokasional. Pendekatan ini telah dimasukan dalam Strategi
Pendidikan

Nasional

2004-2009,

namun

dalam

prakteknya

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

strategi ini belum dikembangkan di sekolah-sekolah.

Hal ini

disebabkan kurangnya pelatihan guru dan tidak memadai


fasilitas yang diberikan di sekolah.
2. LATAR BELAKANG PROYEK
Proyek ini akan mengembangkan model partisipasi dan jejaring
anak muda dari kelompok yang kurang beruntuk, baik melalui
sekolah maupun pendidikan luar sekolah. Anak muda usia 25-34
tahun akan dibangun kesadaran kritisnya dan difasilitasi untuk
dapat berpartisipasi dalam organisasi-organisasi kepemudaaan
untuk

dapat

mengembangkan

kemampuan

dalam

bidang

kewirausahaan. Mereka akan dimediasi dengan jejaring di tingkat


lokal, nasional dan regional. Kesadaran kritis penting untuk
mengetahui

kelemahan

dan

kekuatannya

serta

membuat

rencana untuk mewujudkan mimpi mereka.


Yayasan BUMI dan Institut Entrepreneur Indonesia ( IEI ) sebuah
lembagayang staf-staf di dalamnya memiliki kompetensi dalam
pendekatan berbasis hak, khususnya remaja dan pemuda.
Melalui peningkatan peran guru, pemimpin-pemimpin lokal, dan
stakeholder lain, anak-anak muda tersebut akan difasilitasi untuk
mendorong pemerintah daerah dapat memperbaiki kebijakankebijakan pemerintah, khususnya kebijakan untuk anak muda.
Diharapkan

model

ini

dapat

diadaptasi

untuk

perubahan

kebijakan di tingkat nasional.


Dengan metode-metode partisipatif, anak-anak muda dapat
mengemukakan

kondisi

yang

terjadi

yang

menghambat

pengembangan diri mereka serta mengidentifikasi solusi-solusi


yang dapat mereka lakukan untuk memperbaiki diri mereka
sendiri. Melalui organisasi kepemudaan dan jejaring anak-anak

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

muda, mereka diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang


terjadi di kalangan mereka.

3.

TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM


GOAL
Anak muda laki dan perempuan (25 - 35 tahun) dari kelompok
yang

kurang

beruntung

memperoleh

kesempatan

untuk

mewujukan potensinya dalam lingkungan yang mendukung


partisipasi dalam pengembangan kewirausahaan
TUJUAN
Memperkuat jejaring dan partisipasi pemimpin muda untuk
mengatasi rendahnya kesempatan kerja dengan pengembangan
ketreampilan usaha produktif
4. STRATEGI

OUTCOME, OUTPUT DAN AKTIVITAS


Outcome
1.

50 pemimpin muda yang mewakili organisasi kampus, karang


taruna dan komunitas lainnya mendapat penguatan sebagai
fasilitator kewirausahaan

2.

Pengambil kebijakan memiliki kesadaran dan mereview


kebijakan di bidang kewirausahaan khusunya untuk kaum muda

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Outcome # 1:

50 pemimpin muda membangun jejaring kaum muda di

tingkat

daerah

dan

kabupaten

untuk

pengembangan

kewirausahaan
.
Output
1.1.

100 kaum muda memperoleh fasilitasi dan supervisi yang


efektif untuk meningkatkan kemampuan dalam kewirausahaan

1.2.

dengan modul Start and Improve Your Business


Rencana aksi untuk mewujudkan aspirasi kaum muda
menciptakan inkubator bisnis
Aktivitas
Output # 1.1.: 100 kaum muda memperoleh pelatihan dan
supervisi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan
dalam kewirausahaan

1.1.1.

Pengembangan modul teknis

pelatihan pemimpin muda

dalam kegiatan usaha


1.1.2.
Pelatihan 100 kaum muda mengenai kewirausahaan, untuk
perbaikan issu ketenaga-kerjaan, dan pendidikan kecakapan
hidup
1.1.3.
Monitoring yang partisipatif untuk memberikan supervisi dan
feedback bagi kaum muda untuk lebih berperan aktif.
Output # 1.2.: Pemerintah daerah dan nasional memberi
dukungan dana dan moral untuk memperkuat peran anak muda
dalam memperjuangkan issue Kewirausahaan Pemuda
1.2.1.

Pertemuan reguler dengan stakeholder dan masyarakat

1.2.2.

untuk mendukung kaum muda dalam mengembangkan usaha


Lobby oleh kaum muda kepada pengambil kebijakan; bupati,
pejabat

daerah,

DPRD

dan

tokoh-tokoh

agama

untuk

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

membangun kesadaran mengenai pentingnya penanganan kaum


muda
1.2.3.

Exsibisi

dan

pameran

kreasi

kaum

muda

untuk

mengkampanyekan kegiatan usaha produktif pemuda


Outcome # 2:

Pengambil kebijakan memiliki kesadaran dan mereview

kebijakan di bidang kewirausaahn bagi kaum muda


.
Output
2.1.

Adanya analisa dan rekomendasi mengenai dampak


kebijakan dan peraturan daerah untuk

2.2.

pengembangan usaha

untuk pemuda
DPRD dan pengambil kebijakan di Kabupaten Padang
Lawas menyadari pentingnya pengembangan usaha di kalangan
pemuda

Aktivitas
Output # 2.1.

Adanya analisa dan rekomendasi mengenai dampak

kebijakan

dan

peraturan

daerah

untuk

issue

kewirausahaan Pemuda
.
2.1.1. Pengembangan desain studi partisipatif dengan kaum muda
mengenai

situasi

pendidikan

kecakapan

hidup

dan

kewirausahaan
2.1.2.

Studi partisipatif oleh kaum muda untuk mengkaji issue


ketenaga-kerjaan dan wirausaha

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

10

2.1.3. Workshop diseminasi hasil studi kepada pengambil kebijakan,


tokoh agama dan tokoh masyarakat dan pengembangan rencana
aksi bersama.
Output # 2.2.

DPRD dan pejabat pemerintah kabupaten Kolaka

menyadari pentingnya hak anak muda dan perlunya perbaikan


issue wirausaha

2.2.1.

Lobby untuk penyampaian hasil studi kepada pengambil


kebijakan dan tokoh masyarakat/agama.

2.2.2. Pertemuan rutin untuk monitoring implementasi rencana aksi


workshop
2.2.3. Distribusi laporan perkembangan rencana aksi workshop

Indikator Outcome
1.

50 pemimpin muda yang di Kabupaten Kolaka aktif dalam


jejaring kaum muda untuk issu kewirausahaan dan pendidikan
kecakapan hidup.

2.

Terdapat hasil review dan rencana tindak lanjut dari


pengambil

kebijakan

untuk

pengembangan

dan

perbaikan

peraturan daerah.
3.

Kabupaten memberikan kesempatan bagi pada kaum muda


untuk

berpartisipasi

dalam

kebijakan

dan

kampanye

issu

ketenaga-kerjaan dan kewirausahann


5.ORGANISASI PELAKSANA
Yayasan

Bina

Upaya

Mandiri

Indonesia

BUMI

FOUNDATION ) dan INSTITUT ENTREPRENEUR INDONESIA,

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

11

kedua

lembaga

lembaga

ini

berupaya

mengadvokasi

dan

mendorong individu-individu, lembaga-lembaga dan pengambil


kebijakan untuk mengembangkan investasi yang tepat untuk
anak muda khususnya dalam pengembangan kewirausahaan.
Lembaga ini memfokuskan programnya pada 3 pilar utama; yaitu
ADVOKASI
JEJARING

KEBIJAKAN,

KONSULTASI

ORGANISASI

dimaksukan

untuk

mendukung

peningkatan

terciptanya

PEMUDA.

mereformasi

lingkungan

dan

yang

dan

PENGUATAN

Advokasi

kebijakan

kebijakan-kebijakan

investasi
positif

bagi

yang

tepat

pemenuhan

yang
agar
hak

pemuda. Tenaga-tenaga di lembaga ini memiliki kompetensi


dalam

pengembangan usaha mikro dan menengah bagi

keluarga dan masyarakat serta pengembangan keuangan mikro.


Staff lembaga lembaga ini merupakan fasilitator-fasilitator yang
dapat menggerakan dan memperkuat kelompok masyarakat dan
anak muda yang kurang beruntung untuk dapat secara mandiri
dan aktif dalam mengembangkan potensinya
Penguatan jejaring relawan bertujuan untuk memperkuat dan
memperluas dukungan dari relawan-relawan yang memiliki
militansi tinggi dalam pencapaian visi dan misi lembaga. Jejaring
relawan

dilakukan

dengan

memperkuat

pendekatan

peer

educator (pendidik sesama), pendampingan dan mentoring


kepada remaja-remaja dan pemuda-pemudi, pertemuan dan
refleksi reguler. Dukungan dari jejaring relawan ini diharapkan
akan memberikan dampak yang lebih besar bagi anak muda
untuk pemenuhan hak-hak mereka. Disamping itu memberikan
kesempatan bagi mereka untuk dapat berpartisipasi melalui
kegiatan relawan ini. Penguatan relawan juga dimaksudkan untuk
mengembangkan

model-model

yang

aplikatif

berdasarkan

pendekatan berbasis hak. Model-model ini antara lain melalui


pengembangan pendidikan alternatif dan inklusif bagi pemuda ,
pelatihan kecakapan hidup (melalui pengembangan kreativitas

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

12

dan potensi pemuda yang menempatkan pemuda sebagai aktor


perubahan), pengembangan program stimulasi, pengembangan
usaha ekonomi mikro dan menengah serta lembaga keuangan
mikro. Melalui model-model ini, diharapkan terdapat lembagalembaga donor yang tertarik untuk mendanai replikasi dan
pengembangan model ini.
6.STRUKTUR ORGANISASI
Yayasan

Bina

Upaya

Mandiri

Indonesia

BUMI

FOUNDATION) dan IEI merekrut 5 orang sebagai fasilitator di


Kabupaten Kolaka untuk memperkuat peran kaum muda dalam
pelaksanaan program ini. Disamping itu juga akan merekrut 2
orang tenaga administrasi dan keuangan yang tugasnya sebagai
koordinator

dalam

administrasi,

pembukuan

dan

keuangan

proyek ini. Dalam proyek ini, BUMI FOUNDATION dan IEI akan
memperkuat peran pemimpin muda untuk terlibat secara aktif
dalam perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi.

7.KEBERLANJUTAN

Proyek ini merupakan upaya awal memperkuat kemampuan


kaum muda untuk memfasilitasi dan memediasi mereka untuk
menjadi

pemimpin-pemimpin

muda,

khususnya

untuk

issu

ketenaga-kerjaan dan pendidikan kecapakan hidup. Melalui


model ini, kelompok ini memperoleh dukungan yang luas dari
kaum muda, masyarakat dan pemerintah. Dengan memfasilitasi
dengan stakeholder strategis dan lembaga donor, kelompok ini
dapat terus mengangkat issu ini untuk mendorong perubahan
sosial dan kebijakan. Mereka diharapkan akan menjadi pemimpin
pada masa yang akan datang yang peduli issu-isu di kalangan
anak muda. Dengan ketrampilan dalam advokasi perubahan

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

13

kebijakan, jejaring dan memiliki leadershipskills. Pada masa yang


akan datang, diharapkan mereka akan menjadi motor perubahan
sosial.
8,PENYEBARLUASAN INOVASI
Melalui penguatan jejaring kaum muda di tingkat lokal, nasional
dan regional, mereka dapat memdorong pemerintah untuk
memperhatikan issue-issue yang terjadi di lingkunan mereka;
seperti pengangguran dan usaha produktif
9. GARIS BESAR MATERI PELATIHAN
Dalam Program ini garis besar materi yang akan disampaikan
mengacu Modul SIYB

(Start and Improve Your Business ) dari

ILO-UN.

a. Pengetahuan Materi
1. Revolusi Motivasi Hidup dan Berusaha
2. Menumbuhkan Jiwa dan Karakter Entrepreneur
3. Membaca Peluang Usaha
4. Teknik Menciptakan Ide Usaha
5. Berani Mulai Usaha
6. Therapy Bisnis : Menang dengan Keberanian
7. Bagaimana Mengawali Sebuah Usaha ?
8. Kiat Marketing Usaha
9. Kiat Mengelola Keuangan Usaha
10.

Kiat Mencari Permodalan Usaha


11.

Manajemen Produksi Usaha

12.

Cara Jitu Promosi

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

14

13.

Kepemimpinan Usaha

14.

Business Game : Usaha

15.

Pembuatan Rencana Usaha

16.

Pembahasan Studi Kasus usaha

17.

Wawancara Bisnis Individu

b. Ketrampilan Melatih-pendampingan
18.

Kiat Menyiapkan Program Training

19.

Kiat Menjadi Fasilitator

20.

Kiat Menguasai panggung

21.

Time Management Training

20. Monitor & Evaluasi Training


21. Strategi Penganggaran Training
22. Memahami Strategi Pendampingan Bisnis
23. Kiat Pendampingan Laboratorium Usaha
24. Strategi Menyiapkan Diskusi Bisnis

10. PELAKSANAAN
Pelaksanaan Program ini meliputi 4 tahap yang total berdurasi :
12 hari, dengan rincian sebagai berikut :
- Tahap I

: 6 hari ( Pelaksanaan Training : in class )

- Tahap II

: 3 hari ( Monotoring dan Praktek Training : Praktik

di lapangan )
- Tahap III

: 1 hari ( Evaluasi dan penetapan program kerja

para trainer )
- Tahap IV

2 hari

(Refresh untuk para Pelatih , dilakukan

setelah paling tidak 5 bulan)

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

15

11. TRAINER
1. Drs.Andi Prajitno, MM
2. Affandi SE, MM
3. 2 Co-Trainer ( Teknis ) : Tenaga Lokal
12. INVESTASI TRAINING
Terlampir
13. KEMITRAAN
Untuk keberhasilan Program ini maka pihak-pihak yang akan
terlibat sebagi stakeholder adalah sebagai berikut :
- Pemerintah Daerah ( Dinas KUKM, Pemuda dan Olah Raga,
Industri, Peranan Wanita, Pertanian dll
- BUMN ( PT.Antam, Telekom dll )
- dll
13.PENUTUP
Demikian Term of Reference ini disampaikan semoga dapat
menjadi perhatian bagi stakeholder yang terlibat.

Pengembangan wirausaha merupakan solusi mengurangi


pengangguran, khususnya peran pemuda sangat penting dalam
membantu menciptakan lapangan pekerjaan melalui wirausaha

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

16

pelatihan yang dibekali dengan teori dan tinjauan lapangan


diikuti 40 peserta terdiri dari kalangan pemuda dan pemudi yang
memiliki bakat wirausaha tersebut bertujuan untuk menyiapkan
dan meningkatkan pengetahuan serta mewujudkan potensi
pemuda yang mandiri untuk menjadi pengusaha profesional.
Juga mendorong pemuda memiliki kebanggaan terhadap dunia
usaha agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri
mereka sendiri dan orang lain, serta meningkatkan motivasi
untuk mulai dan terus berwirausaha,

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

17

Anda mungkin juga menyukai