Anda di halaman 1dari 6

0

UNIVERSITAS INDONESIA

RESUME JURNAL
MANAGEMENT ACCOUNTING IN LESS DEVELOPED COUNTRIES:
WHAT IS KNOWN AND NEEDS KNOWING
(Trevor Hopper; Mathew Tsamenyi; Shahzad Uddin; and Danture Wickramasinghe)

SEMINAR AKUNTANSI MANAJEMEN

LESTYO SASONO WIJITO


PUJI RAHAYU

PROGRAM PASCASARJANA ILMU AKUNTANSI


UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2015
Universitas Indonesia

Statement of Authorship

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah
hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa
menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada
mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menggunakannya.
Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Mata Ajaran

: Seminar Akuntansi Manajemen

Judul Makalah/Tugas : Management accounting in less developed countries: What is


known and needs knowing, 2008. Accounting, Auditing &
Accountability Journal, 22(33), pp. 409-514.
Tanggal

: 6 November 2015

Dosen

: Desi Adhariani, Ph.D

Nama

: Lestyo. Sasono Wijito

Nama

: Puji Rahayu

NPM

: 1506777026

NPM

: 1206214154

Tanda tangan

Tanda Tangan

A.

Latar Belakang Penelitian

Universitas Indonesia

Globalisasi pasar modal, ketatnya persaingan dan semakin terstrukturnya


institusi keuangan turut mendorong semakin banyaknya penelitian mengenai
akuntansi keuangan di negara berkembang, Namun demikian, hanya sedikit dari
penelitian tersebut yang berfokus kepada sistem akuntansi manajemen.
Pada kenyataannya, sistem akuntansi manajemen berperan penting dalam
pengembangan anggaran, tata kelola perusahaan, akuntanbilitas dan akuntansi sektor
publik. Penelitian ini termotivasi untuk menjelaskan peran akuntansi pada sektor
publik.
Salah satu
B.

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui perkembangan terkini dari penelitian di bidang sistem akuntansi
manajemen,

dengan

mengelompokkan

penelitian-penelitian

terkait,

berdasarkan negara, tingkat pengembangan, topik, metode dan teori yang


2.

dipakai;
Mengetahui proses transformasi dari sistem akuntansi manajemen sejak jaman

3.

kolonial hingga sekarang;


Mengusulkan tema-tema penelitian terkait sistem akuntansi manajemen pada
masa mendatang.

C.

Metode Penelitian
Penelitian di bidang sistem akuntansi manajemen berdasarkan negara, tingkat
perkembangan, topik, metode dan landasan teori yang digunakan
Penelitian ini merupakan kajian literatur, yang dilakukan dengan menggunakan
alat analisa berupa proses transformasi dari sistem pengendalian manajemen yang
berlaku di negara berkembang dari jaman kolonial hingga kini. Kajian literatur
dilakukan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya yang dimuat pada jurnal-jurnal,
sebagai berikut: Abacus; Accounting, Auditing, and Accountability Journal;
Accounting and Business Research; Accounting, Organizations, and Society;
Accounting Review; Advances in International Accounting; British Accounting
Review; Critical Perspectives on Accounting; Journal of Accounting Research;
Journal of Business Finance and Accounting; International Journal of Accounting;
Journal of International Financial Management; Journal of Accounting and
Organisational Change; Journal of Management Accounting Research; Management
Accounting Research; Qualitative Research in Accounting and Management; dan
Research in Accounting in Emerging Economies. Selain itu, kajian literatur juga
Universitas Indonesia

dilakukan pada laporan yang diterbitkan oleh institusi pemerintah dan lembaga donor
maupun jurnal penelitian di bidang ekonomi pembangunan, administrasi publik dan
manajemen.
Secara keseluruhan, terdapat 75 penelitian empiris yang digunakan sebagai
obyek pada kajian literatur, yang tersebar di 29 negara, yaitu 11 penelitian di Afrika, 8
penelitian di Asia, 2 penelitian di Pasifik, 6 penelitian di Amerika Latin dan 2
penelitian di Timur Tengah, seperti yang terlihat pada lampiran 1.
Pengelompokan berdasarkan topik penelitian, menunjukkan sebanyak 29
penelitian memiliki topik penelitian berupa akuntansi manajemen dan pengendalian
terhadap SOE dan privatisasi, 10 penelitian berupa perusahaan berskala besar dan
multi nasional, 5 penelitian berupa transfer pricing pada perusahaan multi nasional, 4
penelitian berupa perusahaan patungan (joint venture), 6 penelitian berupa perusahaan
kecil dan menengah, 3 penelitian berupa perusahaan agrikultur, 4 penelitian memiliki
topik penelitian berupa perusahaan pendanaan mikro, 2 penelitian berupa akuntansi
sektor rumah tangga, 10 penelitian berupa akuntansi sektor publik dan 2 penelitian
berupa organisasi non-pemerintah, seperti yang terlihat pada lampiran 2.
Pengelompokan berdasarkan metode penelitian, menunjukkan sebanyak 47
penelitian menggunakan metode studi kasus, yang mencakup pengamatan, wawancara
dan dokumentasi, 8 penelitian studi lapangan, 10 penelitian kuesioner dan 10
penelitian analisa dokumen, seperti yang terlihat pada lampiran 3.
Pengelompokan berdasarkan landasan teori yang digunakan, menunjukkan
sebanyak 3 penelitian menggunakan teori ekonomi, 2 penelitian menggunakan teori
ekonomi pembangunan, 5 penelitian menggunakan teori pemerintahan, 10 penelitian
menggunakan teori ekonomi politik, 4 penelitian menggunakan teori institusional, 6
penelitian menggunakan teori kontinjensi, 2 penelitian menggunakan teori
administrasi publik, 1 penelitian menggunakan teori psikologi dan 19 penelitian
menggunakan teori lainnya, seperti yang terlihat pada lampiran 4.
Kerangka Ekonomi, Politik dan Budaya
Kerangka yang dibangun pada penelitian ini mengacu pada konteks ekonomi,
politik dan budaya yang berkembang pada 5 rejim kekuasaan, yaitu: kolonialisasi
(colonial depotism), kapitalisasi negara (state capitalism), politisasi kapitalisasi negara
(politicised state capitalism), kapitalisasi pasar (market capitalism) dan politisasi
kapitalisasi pasar (politicised market capitalism).
Pada setiap rejim, tercipta interaksi dari masing-masing dimensi kunci
kekuasaan, yaitu: pola produksi (mode of production), budaya (culture), ras dan etnis
Universitas Indonesia

(ethnicity and race), negara (the state), regulasi dan undangundang (regulation and
the law), partai politik (political parties), hubungan industrial (industrial relations) dan
pendanaan internasional (international finance), seperti yang terlihat pada tabel 2.
Selanjutnya, proses transformasi rejim kekuasaan dari jaman kolonial hingga pasar
kapital ditunjukkan pada gambar 1.
Sistem akuntansi manajemen pada era kolonisasi (colonial depotism) memiliki
karakteristik, diantaranya adalah: pengendalian internal terpusat pada proses produksi,
harga komoditas internasional lebih banyak berpengaruh terhadap keuntungan
perusahaan daripada biaya lokal dan sistem akuntansi manajemen berfungsi pada
perencanaan dan penetapan target operasi internasional.
Sistem akuntansi manajemen pada era kapitalisasi negara (state capitalism)
memiliki karakteristik, diantaranya adalah: sistem akuntansi manajemen memiliki
peran sentral dalam perencanaan dan pengendalaian perusahaan dan pentingnya tata
kelola perusahaan bagi tercapainya sistem akuntansi manajemen yang efektif.
Sistem akuntansi manajemen pada era kapitalisasi pasar (market capitalism)
memiliki karakteristik, diantaranya adalah: sistem akuntansi manajemen makain
banyak digunakan pada perencanaan dan pengendalaian organisasi non-pemerintah.
Hal ini seiring dengan semakin banyaknya lembaga donor yang mengalihkan bantuan
proyeknya dari pemerintah negara berkembang kepada organisasi non-pemerintah,
mengingat organisasi tersebut dipandang lebih transparan dan dapat diandalkan.
Peran Sistem Akuntansi Manajemen Pada Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar mendapatkan banyak kritikan karena lebih mengutamakan
kepentingan lembaga keuangan internasional. Hal ini turut berdampak terhadap ilmu
akuntansi, yang tercermin kepada pertanyaan apakah sistem akuntansi manajemen
mendukung perkembangan kapitalisasi pasar, atau malah sebaliknya, mengembalikan
kekuasaan kepada partai penguasa.
Sebagai jawaban dari pertanyaan tersebut, penelitian ini menyimpulkan bahwa
akuntansi tidak dapat menyelesaikan masalah kemiskinan, ketimpangan sosial dan
korupsi. Meskipun demikian, akuntansi memberikan kontribusi penting bagi
pembentukan pengendalian yang efektif, regulasi, akuntanbilitas dan ketentuan hukum
guna meminimalisasi kemungkinan terjadinya praktek-praktek dimaksud.
D.

Kesimpulan dan Saran


Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perkembangan penelitian terkait
sistem akuntansi manajemen baik di sektor swasta dan publik. Namun, penelitian
tersebut belum banyak berkembang di perusahaan berskala kecil dan menengah,
Universitas Indonesia

sektor agrikultur dan organisasi nirlaba. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan
adanya transformasi pada negara berkembang dari sistem feodal menuju kapitalisasi
pasar.
Selanjutnya, penelitian ini mengusulkan adanya pertimbangan terhadap faktor
etnis dan budaya pada penelitian selanjutnya terkait sistem akuntansi manajemen.
Untuk itu, tema-tema yang dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya, adalah:
(i) studi etnografi, agar sistem akuntansi manajemen dapat beradaptasi dengan tradisi
dan budaya masyarakat setempat; (ii) topik penelitian berfokus kepada pengembangan
sistem

akuntansi

manajemen

pada

lembaga

non-pemerintah;

(iii)

upaya

penanggulangan korupsi dan permasalahan lainnya terkait ras, etnis dan budaya pada
perusahaan privat; (iv) upaya pengembangan sistem akuntansi manajemen yang
memberdayakan masyarakat sipil dan (v) menginvestigasi peran institusi eksternal
terhadap pengembangan kebijakan dan praktek dari sistem akuntansi manajemen.

Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai