94
_________________________________________________
PENDAHULUAN
Pulau Bangka merupakan
salah satu gugusan pulau di Indonesia
yang mempunyai peranan strategis
bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara. Pulau Bangka yang terbagi
menjadi 5 daerah administrasi
pemerintahan daearah Tingkat II yaitu
Kotamadya Pangkal Pinang, Kab.
Bangka Induk, Kab. Bangka Selatan,
Kab. Bangka Tengah, Kab. Bangka
Barat dan luas wilayah keseluruhannya adalah 11.534.231.4 Kilometer
persegi, terkenal tidak hanya dari
Ria Delta :
Analisa
mengenai
lingkungan (AMDAL).
95
dampak
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan
mengambil lokasi di Pulau Bangka,
khususnya kabupaten Bangka Induk
dan Bangka Selatan yang mayoritas
rusaknya lingkungan akibat eksploitasi penambangan timah terjadi di
daerah-daerah tersebut.
Spesifikasi penelitian ini adalah
penelitian hukum yang berdasarkan
kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan
kuantitas dan pendekatan kualitatif
dengan melihat kepada adanya
peningkatan yang terjadi dari tahun
ke tahun melalui table yang dipergunakan sebagai bahan pembanding
dari rusaknya lingkungan akibat
eksploitasi penambangan timah yang
terjadi di pulau Bangka.
Pengumpulan data diawali dari
kegiatan mengidentifikasikan dan
menginventarisasikan data, dimana
kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan menghimpun bahan
kepustakaan dan dokumen-dokumen
yang selanjutnya dalam kegiatan
pengumpulan data lapangan dilakukan setelah penyusunan daftar
pertanyaan dan wawancara kepada
nara sumber
Setelah pengolahan data dilakukan, proses analisa data dimulai
dengan mendeskripsikan data dengan
metode yang kualitatif, dimana dalam
metode ini diupayakan ditemukan
makna dan interpretasi yang tidak
terlepas dari ketentuan hukum
normatif dan konsep-konsep hukum.
Ria Delta :
96
Ria Delta :
97
Ria Delta :
98
mereklamasikan
bekas
tempat
penambangannya
dan
melarang
membiarkan
begitu saja
bekas
penambangannya, selain itu dalam
lampiran Surat Keputusan Direktur
Jendral Pertambangan Umum yang
mengharuskan
pemegang
kuasa
pertambangan untuk memelihara
kelestarian lingkungan pertambangan
diwilayah kuasa pertambangan yang
dimiliki nya.
Selain PT. Timah dan PT.
KOBATIN ada satu kelompok lagi
yang
melakukan
penambangan
dipulau Bangka ini, yaitu kelompok
Tambang Rakyat, kelompok ini bukan
suatu badan usaha akan tetapi terdiri
dari beberapa Pengusaha yang
melakukan penambangan dengan
modal milik mereka sendiri dan
melakukan penambangan di tanah
milik mereka sendiri.
Sama halnya dengan PT.
Timah maupun PT. KOBATIN para
pengusaha tambang inipun memiliki
tempat peleburan timah (Smelter)
sendiri.
Timah sebagai Pemasukan Utama
Daerah Pemda di Pulau Bangka.
Ketiga pemilik Kuasa Pertambangan tersebut diatas yang berada di
diwilayah
Pemerintahan
Daerah
Bangka maka segala sesuatunya harus
pula berhubungan dengan Pemda,
semenjak diberlakukannya Otonomi
Daerah segala sesuatu hal yang
berhubungan dengan kegiatan yang
ada didalam lingkungan Pemda maka
menjadi hak dan tanggung jawab
Pemda, begitu pula sebaliknya
dengan segala hal yang berhubungan
Ria Delta :
99
Ria Delta :
100
Ria Delta :
101
Tahun
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
15.43 47.10 4.90 65.04 80.58 85.60 90.50
23.65 14.89 19.23 9.48
-
Tambang
Timbunan tanah
pntp di luar tambang
Jalan Tambang
5.7 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70 5.70
Kolam Sedimen
0.60
Fasilitas Penunjang
a. Pabrik Pengolahan
7.00
b. Prmh Karyawan
0.20
c. Jalan Non Tambang 89.50
d. Gudang + Bengkel
0.05
e. Kantor
0.05
f. Lapangan, Taman, dll 1.90
TOTAL
144.09 67.69 68.83 80.22 86.28 90.30 96.20
Ria Delta :
Tahun
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
- 15.13 47.10 43.90 60.04 67.08 72.07
2. Pengaturan
permukaan lahan
lainnya
a. Timbunan Bantu- 23.66 14.89 19.23 9.48
an/ tanah tutup
b. Bekas jalan
tambang
3. Revegetasi
a. Lahan bekas
15.43 47.10 43.90 65.04 68.06 70.09
tambang
b. Timbunan / tanah
23.66 14.89 19.23 9.48
tutup
c. Lahan bekas jln
tambang
d. Lahan bekas jln non tambang
e. Komla sedimen/kendali erosi
f. Kolam Tailing
g. Fasilitas Penunjang Lainnya
h.Pemanfaatan
Lainnya
TOTAL
23.66 69.41 128.32116.51 124.56135.14 142.16
SIMPULAN
Dari beberapa uraian diatas jelas
terlihat bahwa betapa memprihatinkannya keadaan P. Bangka.
Pulau yang kaya akan kekayaan
alamnya yang berupa timah malah
memiliki
dilema
dengan
hasil
alamnya tersebut. Parahnya kerusakan alam yang dihasilkan akibat para
penambang liar serta para pengusaha
yang terlibat dalam penggalian timah
tersebut tidak mau mereklamasi lahan
bekas penggalian yang telah dilakukan membuat wajah pulau Bangka
102
Ria Delta :
DAFTAR PUSTAKA
Dasar-dasar Analisa Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) Tipe A,
Bahan-bahan Pelatihan Mengenai
AMDAL,
Sungailiat,
11-28
September 2000.
Hardjasoemantri, Koesnadi, Hukum
Tata Lingkungan, Ed. Ketujuh Cetakan Ke 16, Penerbit. Gajah Mada
Universitas Press, Bulaksumur,
Yogyakarta, 2001.
Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka
Belitung, Bahan-bahan Penerangan Hukum dan Hubungan
Masyarakat Kejati BABEL Program
Pembinaan Masyarakat Taat Hukum,
Pangkal Pinang, 2003.
Soemarjo, R.E Analisa Dampak
Lingkungan
Hidup,
Penerbit
Gajah Mada Universitas Press,
Bulaksumur, Yokyakarta, 1990
103