Anda di halaman 1dari 9

eskripsi Kasus

Seorang pasien wanita berusia 20 tahun datang ke RSGMP UMY


i n g i n menumpatkan gigi geraham bawah kanann ya karena berlubang
y a n g b e s a r. G i g i tersebut sudah dilakukan perawatan saluran akar sekitar 5 bulan yang
lalu dan setelahdirawat saluran akarnya tidak ada keluhan.P a d a p e m e r i k s a a n o b y e k t i f
d i d a p a t k a n h a s i l , t e r d a p a t k a v i t a s y a n g l u a s melibatkan tonjol gigi di
oklusal pada gigi 46. Berdasarkan pemeriksaan obyektif, perkusi dan palpasinya
negatif. Sehingga, diagnosis gigi tersebut adalah gigi non vital pasca PSA. Rencana
perawatan yang akan dilakukan adalah pemasangan onlay jenis PFM (Porcelin
Fused Metal).Kunjungan pertama yang dilakukan adalah preparasi mahkota. Preparasi
awal pengurangan oklusal sesuai bentuk oklusal gigi 1,5 mm. Selanjutnya preparasi
bagiandalam dinding mahkota berbentuk boks (harus datar dan sejajar). Preparasi
akhir,menghaluskan sudut-sudut yang tajam. Setelah preparasi selesai kavitas
dibersihkandan dilakukan pencetakan dengan hidrophilic vinyl polysiloxane
untuk mencetak bagian dalam dinding mahkota dan exaflex putty untuk
mencetak gigi. Kemudiand i l a k u k a n p e m b u a t a n c e t a k a n p o s i t i f g i g i d e n g a n
g l a s s s t o n e . K a v i t a s d i t u t u p i kembali dengan tumpatan sementara semen seng
fosfat serta pembuatan bite record d e n g a n m a l a m m e r a h . H a s i l
c e t a k a n p o s i t i f d a n b i t e r e c o r d d i k i r i m k a n k e laboratorium untuk
dibuatkan onlay jenis PFM.Kunjungan berikutnya pemasangan onlay menggunakan
sementasi SIK tipe I.
Uplay merupakan modifikasi dari MOD inlay dimana sebagian/seluruh permukaan
dilindungidengan restorasi rigid atau logam cor.KELEBIHAN ONLAY1. Menuupi seluruh
permukaan oklusal sehingga dapa memperbaiki oklusi (anaomisdari gigi) dan melindungi
cups,2. Tekan kunyah pada onlay diteruskan rata ke jaringan gigi,3. Tekanan pada onlay lebih
menyatuINDIKASI1. Abrasi gigi posterior yag luas2. kerusakan gigi posterior yang besar
teapi email dan dentin bagian bukal dan lingualmasih sehat3. Telah dirawat endodontik 4.
Memperbaiki fungsi oklusi5. Kemungkinan terjadinya frakur cups karena kurang jaringan
sehat pendukungnya6. Lebar ishmus telah melebihi sepertiga jarak antar cupsKONTRA
INDIKASI1. Dinding bukal dan lingual sudah rusak 2. Mahkota klinis pendek KELEBIHAN
UPLAY dibandingkan dengan MOD inlay

Pada uplay: Menutup seluruh bpermukaan okusal sehingga dapat memperbaiki oklusi
(anatomis danfungsi) Dengan adanya logam yang menutupi permukaan oklusal, maka cups
akan terlindung Tekanan kunyah pada uplay dapat diteruskan dengan lebih baik Tekana
pada uplay condong untuk lebih menyatukan cups dibandinglan dengan MODinlay.TAHAPTAHAP PREPARASI ONLAY1. Reduksi permukaan oklusal2. Bevel pada functional cups3.
Bahu pada functional cups bevel4. Isthmus pada permukaan oklusal5. Pembuatan boks
proksimal6. Gingiva bevel7. Bevel cavo-surface angle bahu pada functional cups bevel
lingual/bukal8. Penyalesaian : Dinding-dinding // atau divergen ke oklusal di haluskan
Tidak ada undercut Line angle dibuat tajam
INDIRECT RESTORATIONSAdalah tambalan yang dibuat di laboratorium, di mana
sebelumnya gigi dan rahang pasiensudah dicetak oleh dokter gigi kemudian hasil cetakan
tersebut dikirim ke laboratorium.Umumnya indirect restorations berupa logam tuang yang

akan disemenkan pada gigi yangtelah dipreparasi, dan pengerjaannya membutuhkan lebih
dari satu kali kunjungan. Materialyang lazim digunakan adalah porcelain, logam paduan
emas, atau logam paduan dasar.Indirect restoration umumnya diindikasikan pada gigi
belakang (premolar maupun molar).
Macam dari indirect restorations diantaranya adalah :* Inlay* Onlay* Crown atau mahkota
tiruanInlay serupa dengan onlay, yaitu tambalan dari logam tuang yang dibuat di dental
labkemudian dicekatkan ke gigi pasien dengan semen kedokteran gigi. Umumnya gigi
yangdibuatkan inlay atau onlay adalah gigi yang karies dan sudah berlubang besar atau
gigidengan tambalan yang kondisinya sudah buruk dan harus diganti, bila ditambal secara
directdengan amalgam ataupun resin komposit dikhawatirkan tambalan tersebut tidak
akan bertahan lama karena patah atau lepas.Pertama-tama gigi pasien yang mengalami karies
dibersihkan, atau tambalan lama dibongkar.Kemudian gigi diasah/dipreparasi untuk
kedudukan inlay/onlay, setelah preparasi selesai gigi pasien dicetak. Hasil cetakan akan
dibawa ke dental lab untuk diproses selanjutnya. Gigi pasien lalu ditutup dengan tambalan
sementara.Setelah jadi inlay/onlay, pasien datang kembali dan tambalan sementara akan
dibongkar.Kemudian inlay/onlay tersebut dipasangkan kepada pasien. Bila kedudukannya
baik makainlay/onlay tersebut akan disemenkan sehingga cekat dan tidak dapat dilepas
sendiri oleh pasien.Permukaan gigi premolar & molar tidak rata melainkan ada tonjol-tonjol
(cusps). Inlayadalah tambalan yang berada di antara cusp, sehingga ukurannya biasanya tidak
begitu luas.Sementara onlay biasanya lebih luas dan menutupi salah satu atau lebih tonjol gigi
tersebut.Dapat dikatakan onlay adalah merekonstruksi kembali gigi yang kerusakannya sudah
sangatluas.Onlay yang dibuat dari logam paduan emas.Emas memiliki banyak keunggulan
terutama karena bahan ini sangat biokompatibel dandapat dikatakan tidak mudah mengalami
degradasi bila berada di rongga mulut yangmerupakan lingkungan korosif. Oleh karena itu
inlay/onlay emas dapat bertahan dalam jangka waktu lama, sayangnya biayanya cukup
tinggi Inlay atau onlayInlay / onlay diindikasikan pada gigi yang telah mengalami
kehilangan struktur yang luas(onlay bila telah melibatkan tonjol gigi). Sifatnya material yg
digunakan lebih kuat, tahanlama serta adaptasi dengan gigi lebih baik dibandingkan dengan
penambalan biasa. Apabilastruktur gigi yang hilang/rusak lebih besar dibanding struktur gigi
yg tersisa, maka tidak dapat dibuatkan inlay/onlay, u/ keadaan ini mahkota tiruan menjadi
pilihan terbaik. Terdapat beberapa jenis material yang dapat digunakan seperti All-metal,
Metal-Porcelain, All-Porcelain ataupun Resin komposit indirek. Prosedur pembuatan
inlay/onlay mirip dengan penambalan gigi, tetapi dibutuhkan minimal dua kali kunjungan,
karena pembuatan tambalandilakukan diluar mulut (dilab). Dilakukan pengambilan jaringan
karies, kemudian gigidipreparasi/ dibentuk sesuai bentuk lubang yg ada. Selanjutnya
dilakukan pencetakan dan pemilihan warna (bila akan dibuatkan sewarna gigi), cetakan
tersebut dikirim ke lab u/dibuatkan inlay/onlay. Sementara inlay/onlay dibuat dilab, gigi tsb
dilakukan penambalansementara. Pada kunjungan kedua, inlay/onlay dicobakan dan
direkatkan ke gigi secara permanen.
R e f l e k s i K a s u s Dari pemeriksaan obyektif dan kondisi klinis gigi, operator
memutuskan melakukan perawatan onlay. Pertimbangan operator menggunakan
onlay karena gigi telah mengalamikehilangan struktur yang luas melibatkan
tonjol gigi dan sifat material yg digunakan lebihkuat, tahan lama serta adaptasi
dengan gigi lebih baik dibandingkan dengan penambalan biasa Sehingga, restorasi
yang dibutuhkan kekuatan bahan restorasi dalam menyeimbangkankekuatan oklusi dengan
gigi.
IV. Kesimpulan

Perawatan restorasi akhir pasca perawatan endodonsi ditentukan berdasarkan kondisigiginya .


Prosedur pembuatan inlay/onlay mirip dengan penambalan gigi, tetapi dibutuhkanminimal
dua kali kunjungan, karena pembuatan tambalan dilakukan diluar mulut
(dilab).Dilakukan pengambilan jaringan karies, kemudian gigi dipreparasi/
dibentuk sesuai bentuk lubang yg ada. Selanjutnya dilakukan pencetakan dan pemilihan
warna (bila akan dibuatkansewarna gigi), cetakan tersebut dikirim ke lab u/ dibuatkan
inlay/onlay.

Onlay Terjemahan dari Textbook of Operative Dentistry 3rd edition Nisha


Garg & Amit Garg, Tahun 2015
Bab 18 Tooth Preparation For Composite Restorations
Indirect Composite Inlays and Onlays (298-300)
Restorasi sewarna gigi yang dibuat di luar rongga mulut disebut sebagai resotrasi sewarna
gigi indirek. (restorasi) Ini di preparasi pada replica dari gigi yang telah di preparasi atas
replika gigi. restorasi komposit posterior direk tidaklah melakukan (fungsi restorasi) secara
optimal terutama ketika lesi besar muncul. Dalam kasus-kasus ini, restorasi indirek dalam
bentuk inlay dan onlay memperlihatkan reproduksi yang lebih baik dari kontak dan kontur,
kekuatan yang lebih, kekerasan dan mengurangi polimerisasi penyusutan.
Indikasi
kerusakan yang Lebar: pada preparasi, yang lebar ke fasiolingual dan memerlukan
jangkauan cusp.
Estetika: Bila estetik lebih diperlukan, karena dengan metode indirek, estetika yang lebih
baik dicapai.
Kontraindikasi
tekanan oklusal Berat: restorasi ini mungkin patah pada pasien dengan bruxing atau
kebiasaan clenching.
Sulit mengendalikan kelembaban: Ketika isolasi operasi bidang ini tidak memungkinkan,
sementasi menjadi sulit.
preparasi subgingival yang dalam: pengambilan cetakan dan preparasi penyelesaian dengan
margin subgingiva yang dalam adalah sulit.
Keuntungan
restorasi sewarna gigi yang indirek memiliki berikut
keuntungan:
Waktu kunjungan Kurang diperlukan karena fabrikasi (di) laboratorium
Jauh lebih tahan aus dari restorasi komposit direk
menunjukkan polimerisasi penyusutan yang sedikit, jadi mengurangi kebocoran mikro dan
sensitivitas pasca operasi
restorasi indirek meningkatkan sifat fisik
Lebih biokompatibel dengan respons jaringan yang lebih baik.
Mencapai kontak dan kontur yang lebih baik
Memperkuat struktur gigi yang tersisa

mempoles ekstraoral adalah mudah.


Kekurangan
restorasi indirek memiliki kelemahan sebagai berikut:
Membutuhkan lebih banyak jumlah kunjungan pasien
teknik yang sangat sensitif
Restorasi membutuhkan ketrampilan tingkat tinggi operator.
Keramik mengikis gigi antagonis dan restorasi.
Ada kebutuhan untuk restorasi sementara.
Lebih mahal daripada komposit direk.
perbaikan Sulit dengan keramik.
ikatan yang lemah dari restorasi komposit secara indirek terhadap semen komposit.
Dengan demikian, mereka membutuhkan abrasi mekanik dan / atau perawatan kimia untuk
adhesi yang tepat untuk semen.
Preparasi gigi untuk Komposit Inlays dan onlay
Berikan anestesi lokal dan mengisolasi gigi menggunakan rubber dam untuk visibilitas dan
kontrol kelembaban. Sebelum menerapkan rubber dam, memberi tanda dan menilai hubungan
kontak oklusal dengan kertas artikulasi (Gambar 18.49A dan B).
Outline form
bentuk Outline biasanya dijaga oleh restorasi yang ada dan karies. Hal ini terlalu mirip
dengan yang untuk inlays logam cor dan onlay kecuali bahwa tidak ada bevels atau pelebaran
sekunder. Untuk penciptaan sudut internal bulat, penggunaan tapered fissure bur dengan
ujung bulat. Pegang paralel bur dengan sumbu panjang gigi. bentuk garis harus menghasilkan
kurva halus yang mengelilingi cusp.
Selalu menghilangkan enamel yang lemah atau melemah.
Untuk memfasilitasi dudukan pasif inlay itu, dinding fasial dan lingual harus memiliki
perbedaan 6 sampai 8 derajat.
Outline harus menghindari kontak oklusal. Area yang akan di restorasi menggunakan inlay
atau onlay perlu pembebasan 1,5 mm pada semua eksursi untuk mencegah fraktur.
isthmus dari preparasi gigi harus lebar untuk mencegah fraktur restorasi. dinding aksial
harus dijaga 1,5 mm mendalam dari permukaan gigi eksternal.
Memperpanjang kotak proksimal untuk memungkinkan pembebasan minimal 0,5 sampai 1
mm proksimal untuk finish yang tepat dari margin ini dan pengambilan cetakan.
Gunakan 90 derajat buttjoint untuk semua margin cavosurface. kontraindikasi dari bevel
karena undakkan diperlukan untuk mencegah fraktur.
Setiap undercut, jika ada, harus diangkat atau diblokir oleh Lapisan glass ionomer.
restorasi Margin harus dijaga supragingiva, yang akan membuat isolasi selama sementasi
lebih mudah dan meningkatkan akses untuk finishing.
Untuk perlindungan pulpa, menempatkan basis kaca ionomer resin-modified semen jika
diindikasikan.
Memperjelas preparasi margin menggunakan burs finishing dan instrumen tangan.
Periksa penyusunan gigi akhir setelah pengangkatan rubber dam . Harus ada pembebasan
1,5 mm untuk mencegah fraktur pada semua eksursi.
Teknik Laboratorium dari Komposit Inlays dan onlay
restorasi komposit menunjukkan peningkatan sifat fisik ketika diproses bebas dari
kontaminasi dan ketika maksimum polimerisasi matriks resin telah terjadi.

Polimerisasi yang tepat dari restorasi komposit yang terbaik dilakukan di laboratorium
gigi, polimerisasi komposit di bawah tekanan, cahaya, panas atau vakum atau dalam
kombinasi. Cetakan elastomer akurat diambil untuk membentuk replika gigi, pada (gigi yang
mana yang)restorasi komposit dibuat (diatasnya). Sebelum menempatkan komposit,
aplikasikan media yang memisahkan. Komposit awalnya di sinari cahaya selama satu menit
pada masing-masing lapisan permukaan. lapisan berturut-turut ditambahkan dan polimerisasi
sampai penuh. Kontur nya dibuat. curing akhir restorasi dicapai dengan memasukkan cetakan
die dan / atau restorasi dalam di curing dengan oven yang menghadapkan komposit untuk
cahaya tambahan dan panas selama 8 sampai 10 menit dan biarkan dingin dan pemangkasan
akhir kemudian dan finishing dilakukan.

Bab 23 Cast Metal Restorations


Tooth Preparation For Cast Metal Onlay (402-405)
Onlay
Onlay adalah kombinasi dari restorasi tuang intrakoronal dan ekstrakoronal yang menutupi 1
atau lebih cusp
Onlay klas II
Onlay klas II melibatkan permukaan proksimal atau permukaan (lain), dan dapat melibatkan
permukaan lingual dan/atau fasial dari gigi posterior dan menutupi semua cusp (gambar 23.3)
Preparasi gigi untuk onlay tuang logam
Onlay di indikasikan di mana penguatan cusp adalah di indikasikan seperti dalam kasus di
mana semua cusp dari gigi posterior rusak atau telah menjadi lemah baik karena karies atau
restorasi sebelumnya yang rusak atau setelah terapi endodontik (Gambar 23.45A ke C).
Langkah Persiapan gigi untuk onlay
Outline Form oklusal
Mengisolasi gigi sebaiknya menggunakan rubber dam untuk memberikan visibiltas yang
lebih baik, retraksi jaringan, dan kemudahan operasi. Mulai preparasi dengan bur no. 271 bur
sejajar dengan sumbu panjang gigi. Titik masuk harus di fossa sentral. Menjaga bur paralel,
memperpanjang preparasi sambil tetap menjaga kedalaman pulpa awal 2 mm. Mengurangi
cusp untuk mendapatkan bentuk kenyamanan (convenience) yang tepat. Hal ini
meningkatkan akses dan visibilitas untuk langkah berikutnya dalam preparasi gigi. kehatihatian untuk mengelilingi cusp dan memperluas preparasi secara adekuat. Divergen ke
oklusal tergantung pada kedalaman preparasi oklusal servical dan berhubungan dengan
bentuk retensi gigi yang telah dipreparasi. Biasanya dinding oklusal harus memiliki
Kelancipan yang sama dengan 3 sampai 5 divergensi oklusal.

Preparasi Proksimal Box


Menggunakan bur yang sama, memperpanjang preparasinya pada sisi mesial dan sisi distal
untuk membuka persimpangan dentinoenamel proksimal. Mengisolasi proksimal enamel
dengan proksimal potongan parit. Kotak (boks) proksimal untuk onlay dipreparasi dengan
cara yang sama dengan inlay (Gambar. 23,46).

Pengurangan cusp
Penurunan cusp dilakukan dengan menggunakan no. 271 karbida bur. pengurangan cusp
harus dimulai setelah membuat groove dari 1,5 mm (Untuk cusp nonfungsional) dan 2 mm
(cusp fungsional) kedalaman di puncak cusp. Groove membantu dalam pemotongan yang
akurat dan seragam. Sambil mengurangi titik puncak yang berdekatan, melibatkan lingual
atau groove developmental bukal dalam pemotongan (Gambar. 23,47).
Bentuk Retensi dan Form Resisten
Untuk meningkatkan retensi dan resistensi, groove yang dibuat di dinding boks proksimal .
groove yang dibuat di sudut garis facioaxial dan linguoaxial di dentin sehingga memiliki
penambahan retensi. Arah penempatan groove harus sejajar dengan jalur penarikan pola
malam (Gambar. 23,48). Preparasi bevel terbalik atau counter bevel pada sisi fasial atau
lingual dari masing masing cusp fasial atau lingual yang berkurang. Untuk ini, biasanya
diamond berbentuk, api yang digunakan. permukaan fasial dan lingual diberikan bevel
dengan memegang bur pada sudut 30 dengan permukaan gigi. bevels kontra harus cukup
lebar sehingga margin cavosurface memperpanjang setidaknya 1 mm di luar kontak oklusal
dengan gigi antagonis (Gambar. 23,49). Pengecualian untuk memberikan bevel adalah titik
puncak fasial dari premolar rahang atas dan molar pertama karena estetika adalah perhatian
utama di daerah-daerah ini.
Gambar 23.45 A sampai C : (A dan B) memperlihatkan preparasi gigi dan onlay dalam oklusi
untuk molar pertama mandibular (C) onlay untuk premolar kedua mandibular
Gambar 23.46 : boks proksimal untuk onlay diluaskan melebihi area kontak
gambar 23.7 : cusp dikurangi berdasarkan anatomi oklusal dari gigi
gambar 23.48 : preparasi onlay dengan groove retensi dalam sudut garis fasio aksial dan
linguoaksial
gambar 23.49 : cavosurface margin dari counter bevel harus bebas dari kontak oklusal
gambar 23.50 : preparai onlay yang telah selesai menunjukkan sudut garis yang membulat ,
sudut internal yang jelas, dinding yang runcing dengan garis finish yang halus
gambar 23.51 : preparasi onlay yang telah selesai dengan semua sifatnya
benang retraksi benar diterapkan dalam gingiva sebelum memberikan bevels dan
pelebaran pada preparasinya. Preparasi lah gingiva bevels dan pelebaran dari dinding enamel
proksimal dengan cara yang sama seperti dalam preparasi inlay.
Sebuah preparasi onlay dirancang dengan baik harus memiliki bentuk kotak proksimal
untuk retensi dan pulpa datar dan dinding gingiva untuk resistensi terhadap daya pelepasan
(Gambar 23.50 dan 23.51).
Preparasi akhir
Bersihkan preparasi dengan udara / air semprot atau dengan kapas pelet dan periksa untuk
deteksi dan penghapusan debris dan memeriksa untuk koreksi dari semua sudut cavosurface
dan margin. hilangkan karies yang tersisa dan / atau bahan restoratif lama.
Dalam preparasi yang besar dengan karies yang lembut, penghilangan karies dentin
dilakukan dengan sendok excavator atau bur bulat berkecepatan lambat. Dalam hal ini, dua
langkah pulpa lantai dibuat, yaitu hanya sebagian dari gigi yang dipengaruhi oleh karies yang
dihilangkan, meninggalkan dasar preparasi yang tersisa tidak tersentuh.

aplikasikan basis pelindung pada dasar preparasi. Jika karies dalam dan sangat dekat
dengan pulpa, kemudian ketebalan lapisan 1 mm dari kalsium hidroksida ditempatkan
sebelum menerapkan basis yang cocok.
Tabel 23.4 merangkum desain yang berbeda dari margin untuk restorasi logam cor
RETENSI TAMBAHAN DAN RESISTENSI
Selain bentuk retensi primer, berikut Cara bantuan retensi yang dapat digunakan untuk
memberikan retensi tambahan untuk restorasi cor.
groove (Gambar 23.52A dan B): Grooves ditempatkan untuk memberikan retensi tambahan
dan resistensi terhadap perpindahan lateral dari mesial, distal, fasial atau lingual bagian dari
restorasi.
groove internal diberikan saat preparasi dangkal dan kecil. Mereka kontraindikasi saat
preparasi mendalam dengan bahaya keterlibatan pulpa.
groove eksternal ditunjukkan di preparasi extracoronal yang kurang retensi karena
preparasi yang pendek dengan kelancipan yang parah atau lebar yang berlebihan.
bevel terbalik (Gambar 23,53.): Hal ini diindikasikan untuk kelas restorasi klas I, II dan III.
Hal ini digunakan ketika dimensi yang cukup dari lantai gingiva muncul sehingga untuk
mengakomodasi hal itu. (bevel) ini ditempatkan di lantai gingiva membentuk bidang miring
yang diarahkan ke gingiva dan aksial.
kotak internal (Gambar 23.54.): Hal ini dipreparasi didalam dentin yang\ membentuk
dinding vertikal dengan garis yang jelas dan titik sudut. Hal ini ditunjukkan ketika tumpukan
dentin yang cukup ada. (kotak internal) ini meningkatkan retensi 8 sampai 10 kali dan dengan
demikian ditempatkan di pinggiran preparasi dekat dengan punggungan marjinal. (kotak
internal)Itu harus minimal 2 mm dalam dimensinya. kotak internal kontraindikasi pada
preparasi kelas IV dan V.
kotak eksternal (Gambar 23.55.): Ini adalah preparasi seperti kotak yang membuka ke
permukaan aksial gigi. Ini mungkin memiliki tiga, e pat atau lima dinding dengan sebuah
dasar. Bagian tepi dinding ini dapat dilebarkan atau dimiringkan.
Pins: Berbagai pin dapat digunakan untuk meningkatkan retensi restorasi cor. (pin)Ini dapat
disemen, ulir, paralel, di cor dan di tempa.
Slot (Gambar 23,56.): Slot adalah rongga internal yang dipreparasi didalam dasar preparasi.
Hal ini ditunjukkan pada preparasi gigi dengan kedalaman dangkal, dan ketika dovetail tidak
dapat di preparasi karena dibatasi anatomi oklusal. Mereka memiliki kedalaman 2 sampai 3
mm dan dipreparasi dengan bur fisur bulat dan meruncing.
lingkaran adalah ekstensi khusus yang melibatkan bagian dari dinding aksial preparasi gigi.
Hal ini ditunjukkan ketika restorasi memiliki dinding fasial atau lingual yang pendek / hilang
dan ketika kerusakan lebih luas. lingkaran juga di indikasikan dalam kasus di mana kontak
dan kontur gigi akan dirubah.
Collar: Ini adalah perluasan permukaan yang melibatkan (permukaan) fasial atau
permukaan lingual dari satu atau lebih cusp. Ini membantu dalam meningkatkan retensi dan
resistensi dalam kasus gigi yang terlalu membusuk, pada gigi yang pendek dan pada gigi di
mana pin kontraindikasi, collar dipreparasi (dengan) kedalamannya 1,5-2 mm.
Penutupan cusp : Penutupan cusp juga membantu dalam meningkatkan resistensi dan
bentuk retensi, tersedia ketinggian yang cukup dari cusp muncul untuk menawarkan
mekanisme penguncian.
retensi Resiprokal: Dalam hal preparasi yang disemen, jika restorasi tidak terkunci dari
ujung Sisi bersebrangan yang terkunci, gerakan ujung bebas membuat tekanan di ujung yang
terkunci. Untuk mengurangi ini, retensi resiprokal disediakan dengan menempatkan modus
retensi pada setiap akhir preparasi dalam bentuk groove, dovetail atau internal boks
gambar 23.52 A dan B : groove di tempatkan dalam restorasi tuang

gambar 23.53 : bevel balik


gambar 23.54 boks internal
gambar 23.55 boks eksternal
gambar 23.56 slot
gambar 23.57 A sampai C : desain preparasi yang berbeda untuk restorasi tuang pada marjin
gingiva . (A) preparasi shoulder (B) preparasi shoulder yang di bevel (C) preparasi chamfer
Bab 29 Dental Ceramics
Ceramic Inlays and Onlays (493-494)
Inlay keramik adalah restorasi keramik yang paling konservatif dan memungkinkan sebagian
besar enamel yang tersisa harus dipertahankan. Sebuah inlay keramik pas dengan kontur gigi
dan disemen ke struktur gigi yang tersisa. Sebuah onlay yang pas dalam kontur gigi dan
mencakup sebagian atau seluruh dari permukaan oklusal perlu direstorasi.
Untuk pasien yang menuntut restorasi estetik, keramik inlays dan onlay memberikan
alternatif yang tahan lama terhadap resin komposit posterior. Bonding untuk porselen dicapai
dengan etsa gigi dengan asam fluorida dan penggunaan coupling agent silan.
Indikasi
Bila estetik adalah perhatian utama
Pasien memiliki status kebersihan mulut yang baik
Cocok untuk preparasi yang besar
Ketika aksesibilitas dan isolasi gigi mudah dicapai
Bila tidak ada undercut berlebihan pada preparasi gigi
Ketika margin preparasi pada enamel dan struktur gigi yang kuat sehingga layak untuk
ikatan.
Kontraindikasi
Pada pasien dengan kebersihan mulut yang buruk
Pasien dengan beberapa karies aktif
Karena sifat rapuh, mereka adalah kontraindikasi pada pasien dengan daya oklusal yang
berlebihan, seperti bruxers
Bila estetik bukan merupakan syarat utama
Dalam kasus dengan kehilangan gigi minimal
Ketika kontrol kelembaban sulit dicapai
Dalam kasus dengan gesekan gigi yang berlebihan
enamel tidak memadai untuk ikatan
Ketika undercut yang terlihat muncuk pada preparasi gigi.
Keuntungan
estetika yang sangat baik
konduktivitas termal rendah
Sepanjang masa

inert secara kimiawi


Rendahnya koefisien ekspansi termal
sifat biokompatibel.
Kekurangan
Lebih mahal daripada amalgam atau komposit
Membutuhkan peralatan laboratorium khusus dan mahal
Melakukan 2 kali kunjungan
intraoral finishing dan polesnya adalah prosedur yang memakan waktu
rentan dan rapuh, sehingga,penyesuaian oklusal intra oral tidak memungkinkan sebelum
terikat pada tempatnya
Abrasive pada enamel antagonis
teknik yang sangat sensitif.
Preparasi gigi
Mengisolasi gigi menggunakan rubber dam untuk visibilitas dan kontrol kelembaban.
Sebelum menerapkan rubber dam, menandai dan menilai oklusal yang (memiliki)
hubungan kontak dengan film artikulasi. Untuk menghindari keretakan atau ke-aus-an resin
luting, hindari penempatan margin restorasi di kontak sentrik.
Bentuk outline
bentuk outline biasanya diatur oleh restorasi yang ada dan karies. Hal ini terlalu mirip dengan
yang untuk logam konvensional inlays dan onlay kecuali bahwa bevels dan pelebaran tidak
diberikan disini. Dalam preparasi gigi awal yang burs karbida digunakan.
Bur harus dipegang meruncing untuk membuat dinding fasial dan dinding lingual lurus yang
divergen ke oklusal untuk memungkinkan insersi dan pengangkatan dari restorasi. Selama
preparasi gigi akhir, preparasi kasar diamond poin digunakan. selalu hilangkan enamel yang
lemah dan rusak. Lakukan reduksi groove pusat alur pusat (sekitar 1,5-2 mm) berikut anatomi
dari gigi yang tidak di preparasi. Ini memberikan tumpukan tambahan untuk keramik
sehingga memiliki kekuatan. Bentuk outline harus menghindari kontak oklusal.
Harus ada setidaknya pembebasan 1,5 mm di semua eksursi untuk mencegah fraktur
keramik. dinding preparasi harus menunjukkan 6 sampai 8 derajat perbedaan oklusal per
dinding. peningkatan derajat meruncing pada keramik diberikan karena restorasi keramik
secara adesif terikat ke struktur gigi, restorasi harus secara pasif duduk pada preparasi gigi.
Memperpanjang kotak proksimal untuk memiliki minimal Pembebasan 0,6 mm untuk
pengambilan cetakan. lebar isthmus harus minimal 1,5 mm untuk mencegah fraktur. Margin
preparasi harus dijaga supragingiva. Lebar dari kotak lantai gingiva harus sekitar 1.0 mm.
Semua sudut internal harus dibulatkan dan preparasi dinding harus halus dan sama.
Semua margin cavosurface harus dibuat bersudut potongan. Bevels merupakan kontraindikasi
karena tumpukan diperlukan untuk mencegah fraktur. Sebuah chamfer berat yang jelas
direkomendasikan untuk margin onlay keramik.
Menghilangkan karies tidak termasuk dalam bentuk outline menggunakan excavator
atau bur bulat berkecepatan rendah handpiece.
Memberikan perlindungan pulpa dengan menempatkan basis modifikasi resin kaca
semen ionomer dalam jaringan yang digali di dinding gingiva.
Memperbaiki margin dengan burs finishing dan Instrument tangan, lakukan
pemangkasan dari setiap kelebihan basis ionomer kaca karena margin yang jelas dan halus
diperlukan untuk mem-pas kan restorasi keramik secara tepat (Gbr. 29,8).

Anda mungkin juga menyukai