Anda di halaman 1dari 19

GIGI TIRUAN

LENGKAP
Oleh :
drg. Endang Pudjirochani Sp Pros (K)
INDIVIDUAL TRAY:
- under 2mm dr batas mukosa bergerak.
Kecuali bag fibrating line RA tdk under / tepat.
BORDER MOULDING :
- Lakukan per-regio.
- Kurangi spacer malam bag pinggir indiv tray min
2mm –( utk pegangan green stick ).
- Tempatkan green stick yg tlh dilunakkan pd bag tsb ,
masukkan dlm mulut, sampai terasa stopper
menyentuh mukosa.
- Lakukan moulding dg cara menarik otot pipi / bibir
kebawah / keatas dan lipat kedalam.
- Moulding bag fibrating line dg cara px disuruh
mengucapkan “AH” berulang -ulang.
Mencetak fungsional :
- Bahan elastomer ( mucostatis).
- Lepaskan spacer malam.
- Aduk bhn cetak, masukkan dlm indiv tray,
ratakan. Kira2 setebal spacer malam.
- Masukkan dlm mulut , tekan bag post lbh dulu
sambil digetarkan , tekan sampai terasa
stopper menyentuh mukosa.Lalu moulding sp
bhn ctk setting.
- Lalukan sampai semua regio termoulding. Utk
bag post RA perintahkan px bbrp kali
mengucapkan “AH’.
PERHATIAN :
Sebelum menggunakan bhn elastomer, sebaiknya
latihan dahulu dg menggunakan bhn alginate.
Diaduk menggunakan air es dg konsistensi agak
encer ( spt konsistensi elastomer ).
Hasil cetakan yg betul:
- Seluruh permukaan green stick dan stopper
masih tertutup dg bhn ctk tipis.
- Seluruh rahang tercetak dg baik, lengkap.
- Tdk ada porous.
Mengisi hasil cetakan :
- Buat garis dg spidol pd kontour terbesar
pinggir cetakan (atau min 2mm dr pinggir) .
- Isi hasil ctkan dg adonan gips keras sampai
penuh , datar.
- Sisa adonan disiapkan utk basis.
- Telungkupkan ctkan yg tlh diisi gips diatas
adonan basis.
- Atur sampai gips menutupi pinggir ctkan sp
batas grs spidol.
- Setelah gips setting, buka cetakan hati2.
- Diperoleh model kerja. ( Gbr- 1 ).
Penetapan gigit , relasi dan posisi sentrik.
Siapkan gal ggt RA dan RB.
- Masukkan gal ggt RA dlm mulut px.
- Sesuaikan dukungan bibir (lips support) sp
pantas bagi px kalau bergigi.
- Sesuaikan tinggi gal ggt . Anterior terlihat kira2
2mm saat bibir rest.
- Sesuaikan bidang oklusal gal ggt sampai // grs
Champers ( dr Tragus- tengah lubang telinga
ke Allanasi - cuping hidung.).
Rumus : Tinggi Gigit = Rest Position – Free Way
Space.
Tinggi ggt (TG) : - jarak dr ujung hidung ke ttk
terdepan dagu saat posisi sentrik.
Rest posisition (RP) : - posisi rahang dlm
keadaan istirahat. Jarak ujung hidung ke ttk
terdepan dagu saat posisi istirahat.
Free Way Space (FWS): - jarak antara oklusal
geligi RA dan RB saat posisi istirahat. Kira2
2 - 5 mm.
Cara menentukan RP pd px : diukur pd saat px :
- Px duduk tegak, pandangan lurus kedepan,
bibir A dan B saling menyentuh.
- Px disuruh mengucapkam “mmm”.
Posisi sentrik = RA dan RB pada jarak TG dlm posisi
letak gigit.
Menentukan Letak Gigit :
( RB pd kedudukan paling posterior )
- Px disuruh menelan ludah , pertahankan
posisinya tetap menutup.
- Px dlm posisi dorsal flexi. Menengadah atau
posisi tiduran. Posisi RB paling posterior.
-Dg bantuan Nucleus Walkhof ( bulatan malam
sebesar biji jagung yg ditempelkan pd basis
gal ggt RA pd daerah fibrating line ).
- Px disuruh menempelkan ujung lidahnya pd
Nucleus Walkhof, sambil menutup mulut sp
gal ggt RA dan RB menempel.
Dalam posisi sentrik tsb :
- Bidang gal ggt RA dan RB menempel rata.
- Buat grs median pd gal ggt RA dan RB.
- Gal ggt RA dan RB bag post kanan kiri dibuat
sebidang.
- Gal ggt RB anterior lbh kepost . Sesuaikan dg
dukungan bibir RB.
Memfixir :
- Kurangi tinggi gal ggt RB regio geligi
posterior 2mm.
- Buat takikan berbentuk “V” pd gal ggt RA
dan RB regio M1. ( Gbr-2 )
- Isi bag tsb dg utility wax ( malam lunak)
- Lakukan posisi sentrik kembali.
- Fixir gal ggt RA dan RB dg isi staples pd regio
belakang C, pd kanan dan kiri, msg2 pd 2
tempat.
Membuat garis2 pd gal ggt : ( Gbr.-3 )
- Grs Median – sesuai median wajah px.
- Grs Senyum – grs yg melewati batas bibir
bawah saat tersenyum ( mengucapkan “cis”).
- Grs Caninus – grs vertikal melewati sudut
mulut kanan dan kiri saat rest.
Keluarkan gal ggt RA dan RB dlm keadaan terfixir dr
dlm mulut px., cuci, kembalikan pd model kerja,
pasang dlm artikulator.
• Menyusun anasir geligi.
Beberapa syarat yg hrs dipenuhi :
- Curve Monson : curve imajiner pd RA yg
melalui cusp bukal M ka – cusp palatal M ka –
cusp palatal M ki – cusp bukal M ki. ( Gbr – 4 )
- Curve Spee : curve imajiner pd RA yg melalui
incisal incisive central – incisal C – cusp bukal
P1 – cusp bukal P2 –cusp mesio palatal M1 –
cusp mesio palatal M2. ( Gbr – 5 )
- Working side ( sisi kerja ) : cusp bukal M1 RA
kontak dg cusp bukal M1 RB, cusp palatal M1
RA kontak dg cusp lingual M1 RB. ( Gbr -6 )
- Balancing side ( sisi keseimbangan) : yang
kontak cusp palatal M RA dg cusp bukal M
RB.–( Gbr 7 )
- Usahakan geligi disusun klas – 1 Angle.
Mencoba susunan geligi :
- Masukkan susunan geligi dlm mulut Px.
- Periksa grs median RA dan RB hrs bertemu.
- Periksa dukungan bibir atas dan bawah.
- Dg bantuan spatel semen periksa kontak
geligi RA dan RB. Masukkan spatel diantara
kontak geligi RA dan RB, lalu putar pelan2.
Selective grinding – 1 : gunakan artic paper.
- Dilakukan setelah remounting-1. Bila pin vertikal tdk
kontak dg table artik, dilakukan selective grinding- 1.
Bila pin vertical sdh kontak dg table, tdk dilakukan.
- Gerakkan lengan artik buka tutup. Yg dikurangi bag yg
premature contact ( warna lbh tebal dr yg lain ).
- Yg boleh dikurangi bag fossa . Tidak mengurangi tinggi
cusp.
- Selective grd-1 dilakukan sp pin vertikal artk menempel
table artik.
Selective grinding- 2 :
- Dilakukan setelah remounting-2.
- Gerakan oklusi sentrik. Tidak boleh mengurangi tinggi
cusp , hanya bag fossa ( lereng/sentral ).
- Gerakan eksentrik ( lateral) :
- -WS : mengikuti hukum BULL ( Buccal Upper
Lingual Lower). Artinya bag yg boleh dikurangi utk
RA hanya cusp bukal .Utk RB hanya cusp lingual.
- BS : Yg dikurangi cusp palatal RA dan cusp bukal
RB
- Gerakan protrusive :
--Mengurangi insisal RB – Insisal RA tdk boleh diasah
-- Mengurangi lereng palatal RA.
Insertion.
- Sebelum insersi min 24 jam sebelumnya GTL yg lama tidak
boleh dipakai.
- Ajarkan px memasang dan melepa s GTL sendiri.
- Instruksi pd px :
- GTL dipakai terus siang malam, kecuali wkt makan
dilepas. Stlh makan GTL dipakai lagi.
- Belajar dipakai bicara dg disuarakan.
- Cara membersihkan :
- Pagi, setelah makan, dan sebelum tidur.
- Memakai sikat halus dan sabun mandi.
- Dilakukan diatas wastafel atau waskom berisi air.
Bila sakit dan tdk dpt ditahan, GTL dilepas, cuci, rendam .
Cara melakukan kontrol pada penderita :
1. Tanyakan keluhannya.
2. GTL dilepas, lihat mukosanya. Merah? Dimana?
- Pd puncak ridge : - Premature contact
- tajam / berbintil.
- Pd lereng ridge : - tajam / berbintil
- Pd batas bergerak : - over extended .
3. Cek uklusi dg artikulating paper- Premature contact ?
4. Tentukan rencana terapi.
5. Melapor pada instruktur .
6. Melakukan tindakan perawatan sesuai dg instruksi
instruktur.
Kontrol-1 : - (sehari stlh insersi ).
-Instruksi : - dipakai siang malam (adaptasi)
- mulai dg makanan yg lunak.
- kunyah kanan kiri.
- Pembersihan.
Kontrol – 2 ( 3 hari kemudian ):
-Instruksi :
- Dipakai siang malm
- Mulai dg makanan agak keras.
- Kunyah kanan kiri.
- Pembersihan.
Kontrol – 3 ( 7 hr kemudian ) :
Instruksi :
- Bila GTL sdh enak dipakai, wkt malam
dilepas, cuci, rendam dlm air bersih.
- Makan bebas. Kunyah dg sisi kanan dan kiri.
- Pembersihan.
- Kontrol periodik min 6 bln sekali.

-o0o-

Anda mungkin juga menyukai