Anda di halaman 1dari 2

1. Pada pasien 14 tahun gigi yang telah 10. Bagaimana bila ada kebiasaan buruk?

erupsi adalah adalah gigi I1 I2 C P1 P2 11. Arti kebutuhan ruang RA.....


M1 dan M2. Gigi M3 belum erupsi 12. Torsion  rotasi 2 sisi gigi (cth: mesial
karena erupsi normal gigi tersebut berputar ke labial dan distal ke
pada usia 17 tahun palatal) diesebut juga
2. Maloklusi kelas 1 (neurooclusion)  distolinguotorsion
hubungan mesial distal pada lengkung Torsoversion  rotasi satu sisi dan
gigi normal, dengan anterior berjejal sisi lainnya normal
 Kelas 1 tipe 1: gigi berjejal di 13. Distorversi  pergerakan ke satu sisi/
anterior. Dapat di pergerakan ke sisi bagian distal
karakteristikan dengan gigi -  Rp: di dorong ke sisi mesial
gigi yang hubungan maloklusi 14. Mesio-palato torsoversi
pada lengkungnya normal. - Rotasi gigi sebelah mesial ke arah
Giginya linguoversi, namun palatal, dan sisi distal normal
dapat juga labioversi pada gigi - Rp: mesial  di dorong ke
C dan molar normal bukal/labial
 Kelas 1 tipe 5: bergesernya 15. Mesiolabio-torsion/disto palato-
gigi molar permanen ke torsion  sisi bagian mesial berotasi
mesial karena ekstraksi gigi p2 ke bagian labial dan sisi distal berotasi
atau molar 2 sulung. ke arah palatal
3. Overjet 3mm  merupakan proyeksi Rp: mesiolabio-torsion  dorong ke
horizontal gigi I maksila melebihi I mesial ke arah palatal. Distopalato-
mandibula sebesar 3mm torsion  dorong distal ke arah labial
Overbite 2mm  proyeksi vertikal gigi 16. Mesiolinguo-torsoversion  sisi
I RA melebihi I RB sebesar 2mm mesial berotasi ke arah lingual dan sisi
4. Terdapat gigi berjejal pada gigi distal tetap normal di posisinya. Rp:
anterior dorong mesial ke arah bukal/labial
5. Diastema terdapat diantara gigi-gigi I 17. Menuliskan rencana perawatan
RA. Hal ini dapat disebabkan oleh 18. -Komponen aktif: pegas (aktif),
frenum labial yang melebihi ukuran cengkram retensi (modifikasi dan
gigi I2 yang ukurannya terlalu kecil cengkram adam), basis akrilik yang
6. Cusp mesiobukal pada gigi M RA ditambah sekrup ekspansi
beroklusi dengan bukal groove gigi -Komponen pasif: incline plane,
M1 RB aktivator, bionator, oral screen,
7. C kanan mesiooklusi cengkram retensi, basis akrilik
 C RA beroklusi dengan bukal 19. Menuliskan keterangan desain
diantara C permanen RB dan P1 20. –Simple spring
permanen RB -Pegas C
C kiri neutroklusi -Bumper terbuka
 C permanen RA beroklusi pada -Bumper tertutup
ruang bukal antara C RB dan P1 -Pegas Nershon
RB -Labial bow
8. Kemiringan gigi I atas terhadap basis -Cengkram adam
kranium normal yaitu sekitar 104o -Cengkram arrowhead
dengan SD 6o 21. Simple spring / cantiever spring /
9. Kemiringan gigi I bawah terhadap finger spring
basis kranium normal yaitu sekitar 22. Z spring / mattress spring
65o dengan SD 2o
23. Peembuatan pegas dan cengkram di tengahh, aktivasi 1-2 minggu sekali,
pada AOL maksimal sekrup membuka 4-5 mm
24. Cara aktivasi: (sesuai pabrik). Hasil: gigi akan
-Simple spring bergeser
-Bumper terbuka 29. Kunci ekspansi. Cara penggunaan:
25. Cara menstabilkan cengkram adam kunci diputar searah jarum jam ¼
-kunci retensi pada luas putaran. Akibat yang dihasilkan: basis
-loose kurang ke embrassure (dengan akrilik saling menjauh dan bagian
tang 3 jari, tekan ke bagian lengan) servikal akan menekan gigi. OP yang
-loose kurang ke gigi (dengan tang melakukan: operator/pasien dengan
persegi, arahkan loose ke gigi) instruksi dari operator (drg)
26. Syarat plat/basis AOL sebelumnya. Lamanya 1-2 minggu
- menutupi seluruh palatum durum sekali
(RA) atau vestibulum lingualis (RB) 30. Perawatan orthodonti dengan AOL
- menempel pada tepi cervical gigi di adalah ......
bagian palatal/lingual .
- berkontak ringan dengan mukosa
palatal/lingual
- tidak boleh menghalangi gigi yang
akan erupsi
- ketebalan maksimal 2 mm, cukup
tebal sebagai tempat retensi pegas
- tidak mudah patah dan memberikan
kenyamanan yang baik
- kondisi akrilik tidak porus, halus,
rata, dan mengkilap
- batas posterior pada distal gigi
penjangkaran
27. Tahapan self curing acrylic
-Sandy stage
-Mushy stage (seperti lumpur basah)
-Stringy stage
-Dough stage
-Rubbery stage
-Rigid stage
28. Sekrup ekspansi  merupakan alat
mekanik dimana kekuatan
orthodontic ditransmisikan oleh
sekrup. Fungsi: untuk mendorong
sekelompok gigi ke arah sagital dan
transversal. Cara Aktivasi: dengan
kunci ekspansi diputar searah jarum
jam (sesuai panah) sebanyak ¼
putaran sehingga basis akrilik saling
menjauh dan bagian servikal akan
menekan gigi. Mekanisme: ditanam
pada basis akrilik RA/RB (RA antara
P1-P2, RB midline), basis dibelah tepat

Anda mungkin juga menyukai