Kelompok 9 (Tafsir Tarbawi)
Kelompok 9 (Tafsir Tarbawi)
Oleh Kelompok 9:
Arifa Rahmi
11115200797
Rio Aldi
11115102401
Dosen Pengampu:
Dr. Herlina, M.Pd.
KELAS PMT V A
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
1435 H/2013 M
TAFSIR TARBAWI
TAFSIR AYAT TENTANG PESERTA DIDIK
A. Surat Al-Taubah ayat 122
1. Lafadz Ayat
2. Terjemahan Ayat
Tidak sepatutnya bagi mukmin itu pergi semuanya
(ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap
golongan
di
antara
mereka
beberapa
orang
untuk
Mendalami suatu :
perkara
Peringatan
:
Menjaga diri
:
4. Asbab Al-Nuzul
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ikrimah bahwa
ketika turun ayat, Jika kamu tidak berangkat (untuk
berperang), niscaya Allah akan menghukum kamu dengan
azab yang pedih... (QS. at-Taubah:39). Padahal pada
waktu itu sejumlah orang tidak ikut berperang karena
sedang berada di padang pasir untuk mengajarkan agama
kepada
kaum
mereka,
maka
orang-orang
munafik
bahwa
mengingat
keinginan
kaum
(
)
semangat para mukmin itu untuk
Rasulullah,
Kobarkanlah
) Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang
mukmin pergi semuanya (ke medan perang). Ayat ini
2 Syaikh Ahmad Musthafa al-Farran, Tafsir Imam Syafii.Cet 1, Jakarta Timur: Almahira,
2008, hal 680.
tidak
ikut
dalam
perang
Tabuk.
Allah
SWT
pergi berperang semuanya, (
) Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara
mereka tidak pergi.
Dengan demikian, Allah memberitahukan bahwa
tugas berangkat ke medan perang ditujukan kepada orang
tertentu saja, demikian pula dengan tugas memperdalam
ilmu. Begitu seterusnya, kecuali jika hal itu terkait dengan
kewajiban pokok yang harus diketahui oleh seorang
muslim-wallahualam.
Adapun menurut Al-Maraghi, ayat tersebut memberi
isyarat tentang kewajiban memperdalam ilmu agama
(wujud al-tafaqquh fi al-din) serta menyiapkan segala
sesuatu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya di dalam
suatu negeri yang telah didirikan serta mengajarkannya
kepada manusia berdasarkan kadar yang diperkirakan
dapat memberikan kemaslahatan bagi mereka sehingga
tidak membiarkan mereka tidak mengetahui hukumhukum agama yang pada umumnya harus diketahui oleh
orang-orang beriman3. Secara garis besar Al-Maraghi
memberi penafsiran ayat yaitu sebagai berikut:
a. Mengenai Jihad (perang)
Jihad (perang) hukumnya fardlu kifayah, kecuali jika
Rasulullah telah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk ikut
3 Abuddin Nata, Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan. Ed 1-5, Jakarta: Rajawali Pers, 2012, hal
159.
mukmin
yang
tidak
ilmu
(belajar)
dengan
memahami
agama.
Karena
pada
bersama
dan
Rasulullah
memperdalam
saat
itu
wahyu
ilmu
masih
selalu
sifatnya
menjelaskan
masih
mujmal,
wahyu
tersebut
sehingga
bisa
mengajari
dan
memperingatkan
mendalami
mengajarkannya
di
ilmu
agama
tempat-tempat
dan
pemukiman
yang
dapat
memperbaiki
keadaan
mereka, sehingga mereka mengetahui hukumhukum agama secara umum yang wajib diketahui
oleh setiap mukmin.
4) Keutamaan menuntut ilmu agama
Orang-orang yang menuntut ilmu agama, termasuk orangorang yang beruntung dan memperoleh kedudukan yang tinggi
di sisi Allah dan tak kalah tingginya dengan kalangan pejuang
yang mengorbankan harta dan jiwanya dalam meninggikan
kalimah Allah, membela agama dan ajarannya. Bahkan penuntut
ilmu agama itu boleh jadi lebih utama dari pada pejuang pada
selain situasi ketika mempertahankan agama menjadi wajib ain
bagi setiap orang.4
Sedangkan menurut Tafsir Al-Azhar, Allah SWT telah
menganjurkan pembagian tugas. Seluruh orang beriman
diwajibkan
berjihad
dan
diwajibkan
pergi
berperang
Dengan
belajar
orang
akan
memiliki
4 Ahmad Musthofa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, Bairut Turki: Dar Al-Fikr, 1974, hal 47
48.
5 Hamka, Tafsir Al Azhar Juz XI, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984, hal 87.
siswa.
pembelajaran
Guru
dan
sebagai
siswa
penyampaian
sebagai
pencari
materi
ilmu
dengan
menimbulkan
dikotomi
dampak
pendidikan,
kesenjangan
karena
antara
akan
sistem
2. Tejemahan
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap
apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.
3. Arti Kosa Kata
Peliharalah dirimu :
Keluargamu
:
Dan bahan bakar
:
Batu
Kasar
:
:
Keras
Tidak durhaka
:
:
Yang diperintahkan
kepada mereka
4.
5. Asbab Al-Nuzul
6.
Dari beberapa sumber tentang tafsir Al-Quran
yang dicari, tetapi tidak menemukan pencitraan yang
jelas tentang asbab al-nuzul dari Surat At-Tahrim ayat 6.
Namun menurut Ibnu Katsir menukilkan pendapat yang
mengatakan bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah
ketika Nabi mengharamkan atas dirinya Maria Al-Qibtiah.
Tetapi
beliau
juga
menguatkan
pendapat
yang
yang
beriman,
peliharalah
dirimu
dan
fardhu-fardhu
agama
yang
diwajibkan
untuk
menjaga
dirinya
sendiri
serta
Nabi
Muhammad
SAW
ridai
Allah
SWT.
Hal
ini
harus
dimulai
dari
dan
batin,
hendaknya
senantiasa
diadakan
dalam
suatu
masyarakat
telah
terbina
menurut
Allah
SWT
dan
Rasul-rasul-Nya,
yaitu
saja
yang
memiliki
sebagai
peserta
didik
karena
dia
setiap
orang
berfungsi
10
23.
24.
25.
Daftar Kepustakaan
26.
27. A. Musthofa Hadna. 2008. Ayo Mengkaji Al-Quran dan
Hadits untuk Madrasah Aliyah kelas XII. Jakarta: Erlangga.
28. Abuddin Nata. 2012. Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan. Ed 1-5.
Jakarta: Rajawali Pers.
29. Ahmad Mushthafa Al-Maraghi. 1966. Tafsir Al-Maraghi. juz 6.
Kairo: Syirkah Maktabah wa Mathbaah Mushthafa Al-Baby
Al-Halaby wa Auladuhu bi Mishra.
30. ____________. 1974. Tafsir Al-Maraghi. Bairut Turki: Dar Al-Fikr.
31. Hamka. 1984. Tafsir Al Azhar Juz XI. Jakarta: Pustaka
Panjimas.
32. Jalaluddin As-Suyuthi. 2008. Asbabun Nuzul:Sebab Turunnya
Ayat Al-Quran. Cet 1. Jakarta: Gema Insani.
33. Kadar M. Yusuf. 2012. Tafsir Tarbawi. Pekanbaru: Zanafa
Publishing.
34. Syaikh
Ahmad Musthafa
al-Farran.
2008.
Tafsir
Imam
dan
(Sabtu,
artikel,
07
Desember
http://artikel-
11