Anda di halaman 1dari 6

Pengembangan Chemistry Student Worksheet Berbasis Guided

Inquiry Pada Materi Laju Reaksi Untuk Meningkatkan


Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas XI

Disusun Oleh
Widyah Angreini

(14030194010)

Dian Eka Ambarwati

(14030194065)

Lia Yuli Kusumawati

(14030194084)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


PENDIDIKAN KIMIA UNGGULAN 2014
JURUSAN KIMIA

2016

Pengembangan Chemistry Student Worksheet Berbasis Guided Inquiry Pada Materi Laju
Reaksi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas XI

A. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Bagaimana kelayakan Chemistry Student Worksheet Berbasis Guided Inquiry
Pada Materi Laju Reaksi untuk meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis siswa kelas
XI SMAN 1 Krian?
Rumusan masalah diatas dapat dijelaskan melalui pertanyaan penelitian
sebagai berikut:
1. Bagaimana kevalidan Chemistry Student Worksheet Berbasis Guided Inquiry Pada
Materi Laju Reaksi untuk meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis siswa kelas
XI ?
2. Bagaimana kepraktisan Chemistry Student Worksheet Berbasis Guided Inquiry
Pada Materi Laju Reaksi untuk meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis siswa
kelas XI ?
3. Bagaimana keefektifan Chemistry Student Worksheet Berbasis Guided Inquiry
Pada Materi Laju Reaksi untuk meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis siswa
kelas XI ?
B. Desain Penelitian
Desain pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian
pengembangan adalah penelitian yang berorientasi untuk mengembangkan dan
memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan. Penelitian dan
Pengembangan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu perangkat pembelajaran
kimia, yaitu Chemistry Student Worksheet.
Rancangan penelitian dan pengembangan Chemistry Student Worksheet
mengacu pada model pengembangan yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel,
dan Semmel (1974), yaitu modep pengembangan 4-D (four D). Model pengembangan
ini meliputi 4 tahap, yaitu define ( Pendefinisian), design (Perancangan), develop
(Pengembangan), dan disseminate (Penyebaran). Pada penelitan ini, peneliti tidak
melakukan tahap disseminate (penyebaran) karena keterbatsan waktu dan biaya yang
dimiliki oleh peneliti. Peneliti hanya melakukan uji coba terbatas untuk mengetahui
respon siswa terhadap Chemistry Student Worksheet.
Alasan peneliti menggunakan model pengembangan 4-D, yaitu metode ini
tepat digunakan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran, salah satunya
Chemistry Student Worksheet yang memiliki uraian sistematis, sederhana, mudah

dipahami, serta melibatkan para ahli untuk memvalidasi perangkat pembelajaran yang
dikembangkan.
Berikut diagram alir dari desain penelitian pengembangan Chemistry Student
Worksheet berbasis Guided Inquiry disajikann pada gambar berikut:
Pendefinisian
Analisis
Kebutuhan
(Define)

Studi literatur
Pra penelitian

Membuat rancangan
media berupa
Chemistry student
worksheet

Validasi pertama
oleh pakar/ahli
Revisi I
Validasi kedua oleh
pakar/ahli
Revisi II

Desain penelitian untuk uji Chemistry Student Worksheet pada kelompok kecil
menggunakan metode pre experimental dengan menggunakan One-Group PretestPostest Design, dimana terdiri dari satu kelompok eksperimen tanpa ada kelompok
kontrol (Sugiyono, 2009:74). Desain penelitian ini membandingkan nilai pretest
( nilai sebelum menggunakan Chemistry Student Worksheet) dan nilai postest (nilai
setelah menggunakan Chemistry Student Worksheet). Desain penelitian tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut.

Desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design


Pretest
Treatment
Posttest
O1
X
O2
Keterangan:
O1
: pretest (sebelum menggunakan Chemistry Student Worksheet).

X
: perlakuan terhadap kelompok kecil dengan menggunakan Chemistry
Student Worksheet.
O2

: postest (sebelum menggunakan Chemistry Student Worksheet).

C. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2012). Variabel yang terdapat
dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel bebas (variabel independen) merupakan variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
(terikat). Pada penelitian ini variabel bebasnya adalah Chemistry Student
Worksheet yang berbasis Guided Inquiry.
b. Variabel terikat (variabel dependen) merupakan variabel yang dipengaruhi atau
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Pada penelitian ini variabel
terikatnya adalah kemampuan berfikir kritis siswa.
D. Definisi operasional
1. Pengembangan chemistry student worksheet
Pengembangan Chemistry Student Worksheet merupakan suatu kegiatan
penyusunan Chemistry Student Worksheet yang berbasis Guided Inquiry pada
materi laju reaksi untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa kelas XI.
Pengembangan ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan 4-D (four
D).

2. Chemistry student worksheet berbasis guided inquiry


Chemistry Student Worksheet yang berbasis Guided Inquiry merupakan sarana
dalam kegiatan penyelidikan dengan pendekatan kontekstual. Didalam lembar
kerja siswa ini menyajikan serangkaian eksperiment yang mampu memancing
siswa untuk dapat menemukan konsep.
Pembelajaran berbasis guided inquiry akan dilatihkan dalam penelitian ini yaitu
adalah (1) merumuskan masalah, (2) mengajukan hipotesis, (3) mengumpulkan
data, (4) menguji hipotesis dan (5) menarik kesimpulan.
3. Materi laju reaksi
Materi ini merupakan salah satu materi kimia yang diajarkan di SMA kelas XI
semester 1. Kompetensi dasar yang diiharapkan pada materi ini adalah siswa
mampu merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
4. Kriteria kelayakan

Chemistry Student Worksheet yang berbasis Guided Inquiry dinyatakan


layak jika memenuhi tiga kriteria, yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan
dengan rata rata presentasse untuk masing masing kriteria mencapai lebih dari
sama dengan 61%.
1. Kevalidan
Salah satu kriteria Chemistry Student Worksheet dikatakan layak, yaitu
apabila Chemistry Student Worksheet
valid. Valid merupakan proses
untuk memperbaiki, membuat, dan mengembangkan media yang berdasarkan
pada prosedur pengembangan media yang telah melalui tahap validasi oleh
para ahli atau validator.
Sasaran penilaian yang dilakukan oleh para ahli untuk Chemistry
Student Worksheet adalah memvalidasi, yaitu menilai Chemistry Student
Worksheet yang dikembangkan ditinjau dari segi keilmuan. Penilaian dapat
dilakukan oleh dosen/guru yang kompeten dibidangnya. Instrumen yang
digunakan untuk mengukur kelayakan dari Chemistry Student Worksheet
yang berbasis Guided Inquiry berupa lembar validasi. Validasi tersebut
meliputi validasi isi dan validasi konstruk.
a. Validasi isi
Validasi isi adalah suatu kegiatan untuk menentukan apakah Chemistry
Student Worksheet yang berbasis Guided Inquiry memenuhi kriteria
kelayakan suatu perangkat pembelajran. Validasi isi berdasarkan kesesuaian
materi dalam Chemistry Student Worksheet dengan kompetensi dasar (KD)
dan penyajian Chemistry Student Worksheet relevan denagn model
pembelajaran Guided Inquiry. Kriteria penelitian pada validasi isi, yaitu
meliputi kebenaran dan kesesuai materi dengan kompetensi dasar dan
kesesuaian dengan model pembelajaran Guided Inquiry.
b. Validasi konstruk
Validasi konstruk adalah suatu kegiatan untuk menentukan apakah
Chemistry Student Worksheet yang berbasis Guided Inquiry telah memenuhi
kriteria yang mencakup tata letak, penampilan, kesesuaian dan kejelasan
gambar, bahasa, ukuran dan jenis font yang digunakan.
2. Kepraktisan
Kepraktisan dalam Chemistry Student Worksheet yang dikembangkan
ditinjau dari respon siswa. Respon siswa adalah tanggapan atau pendapat
siswa terkait Chemistry Student Worksheet setelah digunakan oleh para siswa
yang diukur melalui lembar respon siswa. Hasil data respon siswa
disesuaikan dengan hasil observasi aktivitas siswa.
3. Keefektifan
Keefektifan suatu lembar kegiatan siswa sebagai bahan ajar merupakan
ukuran seberapa besar pembelajaran menggunakan Chemistry Student
Worksheet yang dikembangkan dapat mencapai indikator tujuan
pembelajaran, yaitu hasil belajar.
E. Instrumen penelitian

Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:


1. Lembar telaah
Lembar telaah berisi kriteria dari kesesuain isi Chemistry Student Worksheet
dengan tujuan yang akan dicapai, kriteria penyajian, kesesuaian dengan komponen
berfikir kritis, dan kriteria kebahasaan.
2. Lembar validasi
Lembar validasi terdiri dari validasi isi dan validasi konstruk. Lembar validasi
berisi aspek format kesesuaaian isi dengan tujuan yang akan dicapai, kesesuaian
dengan penyajian, kesesuaian dengan komponen berfikir kritis, dan kriteria
kebahasaan. Kriteris untuk menyatakan Chemistry Student Worksheet yang
berbasis Guided Inquiry yang dikembangkan adalah valid terdiri atas 5 (lima)
derajat skala penilaian, yaitu tidak valid (bernilai 1); kurang valid (bernilai 2);
cukup (bernilai 3); valid (bernilai 4); sangat valid (bernilai 5) (Hobri, 2009:38)
3. Lembar respon siswa
Lembar respon siswa untuk melihat bagaimana tanggapan siswa terkait Chemistry
Student Worksheet yang diterapkan. Lembar respon siswa berisi beberapa butir
pernyataan dengan jawaban Ya atau Tidak.
4. Tes Tulis
Tes tulis terdiri dari Pre test dan Post tes. Pretest diberikan kepada kelompok kecil
sebelum kelompok tersebut diberi perlakuan, yaitu penggunaan Chemistry Student
Worksheet. Kemudian, diberikan Posttest setelah mengunakan Chemistry Student
Worksheet. Perbedaan hasil dari Pretest dan posttes digunakan sebagai hasil uji
coba terbatas, sebagai masukan serta penjelasan kekurangan kekurangan yang
dimiliki oleh Chemistry Student Worksheet tersebut.
5. Lembar penilaian keterampilan berfikir kritis
Lembar penilaian keterampilan berfikir kritis siswa digunakan untuk mengetahui
keterampilan berfikir kritis siswa yang diberikan dalam bentuk soal uraian yang
digunakan sebelum dan sesudah kegiatan proses belajar mengajar diterapkan pada
materi laju reaksi.
6. Lembar Pengamatan aktivitas siswa
Lembar pengamatan aktivitas siswa bertujuan untuk mengetahui kegiatan siswa
selama poses kegiatan belajar mengajar. Perilaku yang teramati adalah
merumuskan masalah dari fenomena yang telah dibuat, melakukan percobaan
dengan kelompok, mengumpulkan data dan mencatat data hasil percobaan,
melakukan analisis data hasil percobaan dalam Chemistry Student Worksheet,
menyimpulkan hasil percobaan , mempresentasikan hasil diskusi percobaan,
mengajukan pertanyaan atau pendapat dan perilaku yang tidak relevan.
Pengamatan dilakukan setiap 3 menit sekali saat proses pembelajaran berlansung.
Lembar pengamatan ini diisi oleh 3 pengamat yang mengamati secara acak siswa
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hasil pengamatan aktivitas siswa akan
dibandingkan dengan hasil respon siswa yang akan digunakan untuk mengetahui
kepraktisan dari Chemistry Student Worksheet.

Anda mungkin juga menyukai