Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan bangunan cagar
budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang difungsikan sebagai pusat
admistrasi Universitas. Gedung yang diresmikan pada tahun 1959 merupakan ikon
Universitas Gadjah Mada serta bangunan modern pertama di Indonesia [1].
Bangunan Gedung Pusat UGM memiliki empat sisi, yaitu utara, selatan, barat dan
timur. Dengan adanya sisi-sisi tersebut, tingkat penyinaran matahari pada tiap
sisinya kemungkinan besar akan berbeda tiap waktunya.
Dengan iklim yang tropis, dimana tingkat penyinaran matahari cukup tinggi
(>900 W/m2), sekalipun dalam kondisi mendung (<100 W/m2), efek radiasi
matahari akan sangat terasa [3]. Radiasi matahari dapat mempengaruhi tingkat
pencahayaan pada gedung, dikarenakan adanya transmisi cahaya tampak dengan
kisaran 40% dari total radiasi matahari yang dipancarkan. Selebihnya sekitar 60%
merupakan energi panas [4]. Radiasi matahari dapat dihambat dengan adanya
vegetasi yang menutupi gedung, berlaku sebagai sun shading.[5]
Masuknya radiasi matahari ke dalam bangunan dapat terjadi melalui kaca.
Hal ini dikarenakan kaca merupakan salah satu material yang dapat ditembus oleh
cahaya. Kaca dapat menyerap maupun mentransmisikan energi radiasi matahari
[4]. Untuk radiasi matahari yang diserap merupakan energi panas, sedangkan yang
ditransmisikan merupakan energi panas dan juga cahaya tampak. [4]
Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan menghitung radiasi matahari
yang terpapar pada Gedung Pusat UGM dengan sebuah simulator. Software yang
digunakan untuk simulasi pada penelitian ini adalah Autodesk Ecotect Analysis
2011. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi pemilihan kaca maupun
penambahan vegetasi sebagai solusi memperoleh optimalisasi pemanfaatan radiasi
matahari pada Gedung Pusat UGM.

I.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka didapatkan
perumusan masalah sebagai berikut:
1.

Identifikasi nilai energi radiasi matahari yang masuk ke dalam Gedung


Pusat UGM.

2.

Seberapa efisien pengaruh penggantian kaca terhadap energi radiasi


matahari yang mengenai bangunan.

3.

Seberapa efisien pengaruh penggunaan vegetasi terhadap perubahan


paparan energi dari radiasi matahari.

I.3. Batasan Masalah


Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian dilakukan secara simulasi menggunakan Autodesk Ecotect
Analysis 2011.
2. Data cuaca yang digunakan adalah data cuaca kota Yogyakarta yang
berasal dari BMKG Yogyakarta berisi temperatur lingkungan, kecepatan
angin, intensitas cahaya matahari langsung (direct) serta kelembaban per
jamnya selama satu tahun pada tahun 2011.
3. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan pengaruh variasi kaca
bangunan dan penambahan vegetasi pada dinding/kaca bangunan dengan
besarnya paparan sinar matahari yang masuk ke dalam gedung.
4. Data permodelan bangunan merupakan data dari DPPA Universitas
Gadjah Mada.
5. Objek yang akan disimulasikan adalah Gedung Pusat Universitas Gadjah
Mada.
6. Analisis dilakukan hanya pada ruangan utama yang sering digunakan.
7. Penelitian ini tidak membahas instalasi vegetasi pada bangunan Gedung
Pusat Universitas Gadjah Mada.
8. Penelitian ini tidak membahas aspek biologis vegetasi.

I.4. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui nilai energi radiasi matahari yang terpapar pada bangunan
Gedung Pusat UGM.
2. Mengetahui pengaruh penggantian kaca dan penggunaan vegetasi terhadap
perubahan nilai energi radiasi matahari yang ada pada Gedung Pusat
UGM.
3. Memberikan skenario penggantian kaca dan penggunaan vegetasi sebagai
optimasi nilai absorbsi dan transmisi energi radiasi matahari pada Gedung
Pusat UGM.

I.5. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1.

Memberikan rekomendasi kepada pengelola Gedung Pusat UGM tentang


peluang optimasi distribusi energi radiasi matahari.

2.

Memberikan informasi mengenai nilai energi radiasi matahari yang


mengenai Gedung Pusat UGM.

3.

Mengoptimalkan tingkat absorbsi dan transmisi energi radiasi matahari


pada Gedung Pusat UGM.

Anda mungkin juga menyukai