PENDAHULUAN
DNA
negara bagian, dan nasional profil DNA dari pelanggar hukum, bukti tindak
kriminal yang belum terpecahkan, dan orang hilang. Codis 13 dianjurkan oleh FBI
dan digunakan diseluruh dunia, karena dengan pemeriksaan 13 lokus ini
didapatkan ketepatan identifikasi atau ketepatan determinasi yang amat tinggi,
mendekati 100%.4,6
Di Amerika Serikat, FBI telah mengembangkan sistem indeks kombinasi
DNA (CODIS) dengan antisipasi profil beberapa juta DNA akan dimasukan ke
dalam database pada dekade berikutnya. Pengadilan pada lima puluh bagian
negara Amerika seluruhnya saat ini memiliki tipe DNA para pelaku kejahatan,
seperti kejahatan pemerkosaan dan atau pembunuhan. FBI telah memeilih 13 lokus
untuk data base CODIS yang akan digunakan untuk menghubungkan kejahatan
serial dan kasus yang belum terpecahkan dengan pelaku yang sama. Saat ini FBI
telah menetapkan 20 inti lokus STR untuk CODIS sebagai standar forensik terbaru
di Amerika. Perkembangan terbaru dalam teknologi ini di dorong oleh tekanan
pasar dapat di kooptasi oleh komunitas forensik untuk meningkatkan kapabilitas
dalam analisis DNA forensic dan menurunkan biaya produksi dan analisis data.3,4,5