Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS ETIKA ADIMINISTRASI DALAM PRAKTIK

1. Asas-asas Birokrasi Kepemerintahan yang Baik


Etika administrasi dalam praktik birokrasi menyangkut asas umum birokrasi yang baik,
karena etika administrasi yang baik mencerminkan birokrasi yang baik begitu sebaliknya.
Kasus pungutan liar dalam pemerintahan di Indonesia sudah menjadi rahasia publik, segala
pelayanan yang ingin ditangani dengan cepat harus memberikan biaya tambahan untuk
pegawai negeri yang melayani masyarakat tersebut. Pelayanan publik yang seharusnya
dilakukan dengan menggunakan biaya yang tidak membebani masyarakat ataupun tidak ada
pungutan. Hal tersebut menandakan etika birokrasi belum dilaksanakan oleh pegawai negeri,
seperti pada kasus penangkapan enam pegawai Kementrian Perhubungan oleh Satuan
Gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya yang terbukti melakukan pungutan liar dengan
total pungutan liar 95 juta.
Kasus pungutan liar pada pegawai Kemenhub tersebut tidak sesuai dengan aspek birokrasi
kepemrintahan yang baik yakni prinsip demokrasi, keadilan sosial dan pemerataan, serta
mengusahakan kesejahteraan umum. Prinsip demokrasi yang menunjukkan kedaulatan
tertinggi pada rakyat namun kasus pungutan liar yang dilakukan pegawai Kemenhub bukan
menjadikan rakyat berkedaulatan tinggi namun membebani rakyat dengan melakukan
pungutan liar. Aspek keadilan sosial dan pemerataan, tidak dijalankan dengan baik, terbukti
dengan adanya perbedaan pelayanan oleh pegawai Kemenhub yang melakukan biaya
tambahan untuk memberikan layanan yang cepat. Usaha mensejahterakan masyarakat tidak
ditunjukkan dalam kasus pungutan liar pegawai negeri Kemenhub karena membebani
masyarakat untuk biaya tambahan yang dilakukan. Kasus pungutan liar pegawai negeri
Kemenhub bertentangan dengan etos kerja yang seharusnya diemban oleh pegawai dalam
menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Pada dasarnya etos kerja menghasilkan sikapsikap produktif seperti kerja keras, jujur yang sering tidak dapat diatasi oleh pegawai, hal ini
perlunya kendali diri dari pegawai. Adanya kode etik sebagai pedoman men

Anda mungkin juga menyukai