DIPAHAMI
DALAM MAKRO EKONOMI
(Dosen : Prof.Dr.H.Amiruddin Tawe, M.Si)
Dibuat Oleh :
Andi Arifuddin Iskandar
NIM. 161061901001
Nurjanna
NIM. 161061901010
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengapa
sebagian Negara
mengalami pertumbuhan dan
pendapatan yang cepat di abad yang lalu?.sedangkan sebagian yang
lain tetap tenggelam dalam kemiskinan, mengapa sebagian Negara
didera tingkat inflasi yang tinggi sedangkan sebagian lain berhasil
mempertahankan harga yang stabil ?, mengapa semua Negara
mengalami
resesi
dan
depresi,
periode-periode
merosotnya
pendapatan dan melonjaknya tingkat pengangguran dan bagaimana
kebijakan pemerintah bisa mengurangi frekuensi dan beratnya periode
ini ?. Makro Ekonomi adalah studi tentang perekonomian secara
menyeluruh, berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan
banyak pertanyaan terkait.
Salah satu sumber informasi tentang apa yang terjadi dalam
perekonomian adalah pengamatan sepintas lalu. Ketika anda belanja,
anda melihat secepat apa harga meningkat, ketika anda mencari
pekerjaan, anda mencari tahu apakah perusahaan membuka lowongan.
Karena kita semua adalah bagian perekonomian, maka kita merasakan
kondisi-kondisi ekonomi pada saat kita menjalani kehidupan.
Saat ini, data ekonomi merupakan sumber informasi yang sistematik
dan obyektif, serta hampir tiap hari surat kabar menulis statistik yang
baru, yang umumnya dikeluarkan oleh pemerintah. Pemerintah secara
regular mensurvei rumah tangga dan perusahaan untuk mempelajari
aktivitas ekonomi mereka. Berapa banyak penghasilan mereka, apa
yang mereka beli, berapa harga yang mereka bayar, apakah mereka
memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Dari survey ini ,
dihitung berbagai statistik yang meringkas kondisi perekonomian.
Statistik ini digunakan oleh para ahli ekonomi untuk mempelajari
perekonomian dan oleh para pengambil keputusan untuk mengawasi
pembangunan ekonomi dan merumuskan kebijakan-kebijakan tepat.
Makalah ini memfokuskan pada tiga statistik ekonomi yang sering
digunakan para ahli ekonomi dan pengambil keputusan yaitu Produk
Domestik Bruto, Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Pengangguran.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana Ekonomi Makro (Macro Economy) dan Pemahamannya?
2. Bagaimana Ekonom Berfikir secara Makro?
3. Bagaimana Mengukur Nilai Produk Domestik Nasional ?
C.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekonomi Makro (Macro Economy) dan Pemahamannya.
Ekonomi makro adalah Ilmu yang mempelajari fenomena ekonomi secara
luas, termasuk didalamnya masalah inflasi, pengangguran, investasi,
pendapatan nasional, dan pertumbuhan ekonomi (Mankiw, Gregory:2006).
Berbeda dengan Mikro Ekonomi yang mempelajari bagaimana rumah tangga
atau perusahaan membuat keputusan dan berinteraksi dengan pasar.
Ekonomi makro juga adalah merupakan bagian ekonomi yang mempelajari
masalah ekonomi secara keseluruhan (Agregatif).Alat utama dari Makro Ekonomi
adalah pendapatan nasional dan analisanya. Analisa pendapatan nasional adalah
sangat berguna untuk mengukur secara statistik tentang besarnya pendapatan
nasional. Disamping itu juga berguna untuk menentukan hubungan-hubungan
sistimatis sehingga menjelaskan perubahan-perubahan yang dialami oleh
variabel-variabel total sepanjang masa.
Ekonomi makro secara jelasnya mempelajari tindakan-tidakan ekonomis
tingkat masyarakat atau negara, hingga masalah keseluruhan menyangkut
pengangguran, kesempatan kerja, pengeluaran negara, pendapatan nasional
dan sebagainya. Variabel keseluruhan (Agregatif) yang meliputi : Pendapatan
nasional, Kesempatan kerja, Pengeluran konsumsi rumah tangga, Tabungan,
Tingkat bunga, Jumlah uang beredar, Neraca pembayaran, Stok kapital nasional,
Hutang pemerintah dan lainnya.Hubungan antara variabel-variabel tersebut
adalah sebagai hubungan kausal dan juaga sebagai hubungan antara jumlah
uang yang beredar dengan laju inflasi, hubungan antara meningkatnya
pengeluaran komsumsi pemerintah dengan menurunnya tingkat pengannguran
dan sebagainya, maupun yang berifat fungsional dan saling mempengaruhi,
misalnya hubungan antara Pendapatan dan Pengeluaran Konsumsi dan
Investasi.Hubungan fungsional ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Y = C + I, dimana
Y : Pendapatan
C : Pengeluaran konsumsi
I : Investasi
b. Y = C + S
Y : Pendapatan
C : Pengeluaran Konsumsi
S : Saving
Oleh karena itu dengan mempelajari ekonomi makro, diharapkan kita mampu
menyelesaian masalah-masalah perekonomian negara. Adapun dalam ekonomi
makro dijelaskan tentang hal-hal berikut :
1. Pentingnya segi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan dalam
perekonomian.
2. Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan
pretasi kegiatan ekonomi pada tingkat yang dikehendaki.
Kajian Ilmu Ekonomi Makro
1. Inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga yang secara umum dan bersifat terusmenerus.Inflasi adalah menjadi fokus utama analisis ekonomi makro
karena gejala inflasi menunjukkan inefisiensi perekonomian secara
keseluruhan.
2. Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi yang tumbuh adalah ekonomi yang berada pada titik
keseimbangan antara Permintaan Agregat (adalah jumlah permintaan total
terhadapa barang dan jasa dalam suatu perekonomian selama periode
tertentu) dan Penawaran Agregat (adalah jumlah produksi total barang
dan jasa dalam suatu perekonomian selama periode tertentu), makin baik
dibanging periode sebelumnya.
3. Pengangguran
Yang dimaksud dengan pengangguran adalah angkatan kerja (orang yang
mencari kerja), tetapi tidak mendapatkan pekerjaan sebagaimana yang
dinginkan.
4. Interaksi Dengan Perekonomian Dunia
Kerjasama dlam ekonomi internasional, terutama perdagangan antar
negara dilakukan karena suatu negara tidak dapat berdiri sendiri dalam
upaya mensejahterakan rakyatnya.
5. Siklus Ekonomi
Siklus ekonomi merupakan yang hal yang sangat diperhatikan dalam
Ekonomi Makro, karena dampak-dampak yang dapat ditimbulkannya,
seperti resesi ekonomi yang berkepanjangan dan akan menjerumuskan
perekonomian ke dalam keadaan terpurukan atau depresi.
6. KebijakanPemerintah
Peran dan kebijakan pemerintah dalam Ekonomi Makro dapat berupa
Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter.Kebijakan Moneter ialah kebijakan
yang mengarahkan ekonomi makro ke kondisi yang lebih baik dengan cara
mengubah-ubah jumlah peredaran uang di masyarakat.Adapun Kebijakan
Fiskal adalah kegiatan yang mengarahkan ekonomi makro ke kondisi lebih
baik dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran.
B. Bagaimana Ekonom Berfikir secara Makro
Meskipun para ekonom sering mempelajari isu-isu bermuatan
politis, namun mereka berusaha mengarahkan isu-isu ini dengan
obyektivitas seorang ilmuwan. Seperti ilmu pengetahuan lainnya, ekonomi
memiliki perangkat sarananya sendiriterminologi, data, dan cara berfikir
yang bisa kelihatan asing dan aneh bagi orang awam. Cara terbaik
u006Etuk membiasakan diri dengan sarana ini adalah belajar
menggunakannya.
Teori Sebagai Pembangun Model
Ekonom juga menggunakan model untuk memahami dunia, tetapi model
seorang ekonom akan terbuat dari simbol dan persamaan matematis. Para
ekonom membangun mainan ekonomi mereka untuk membantu
menjelaskan variabel-variabel ekonomi, seperti GDP, inflasi dan tingkat
pengangguran. Model-model ekonomi menggambarkan, sering dalam
Ragam Model
Para ekonom makro mempelajari banyak sisi dari perekonomian. Sebagai
contoh, mereka mengkaji peran tabungan nasional dalam pertumbuhan
ekonomi, dampak serikat pekerja terhadap pengangguran, pengaruh
inflasi terhadap tingkat suku bunga, dan pengaruh kebijakan perdagangan
terhadap neraca perdagangan serta kurs. Makroekonomi serumit
perekonomian itu sendiri.Meskipun para ekonom menggunakan model
untuk memecahkan seluruh persoalan ini, namun tidak ada model tunggal
yang bisa menjawab semua pertanyaan. Seperti tukang kayu yang
menggunakan beragam alat untuk pekerjaan yang berbeda, para ekonom
menggunakan model-model yang berbeda untuk menjelaskan ekonomi
yang berbeda. Karena itu, harus diingat bahwa TIDAK ADA SATU PUN
MODEL TUNGGAL YANG BENAR YANG BERGUNA UNTUK SELURUH
TUJUAN. Namun, ada begitu banyak model, yang masing-masing berguna
untuk menjelaskan sisi perekonomian yang berbeda.
Harga, Pengangguran, dan lainnya dari berbagai negara yang berbeda dengan
periode waktu yang berbeda pula. Para ekonom makro mengamati bahwa
perekonomian berbeda antara negara yang satu dengan lainnya dan berubah
sepanjang waktu. Para ekonom makro ini cukup banyak mengetahui tentang
cara kerja perekonomian dan dengan pengetahuan yang dimilikinya akan
berguna dan mampu menjawab berbagai peristiwa dan tantangan ekonomi serta
merumuskan pengambilan kebijakan ekonomi secara luas dan menyeluruh
(Agregatif).
PD
B
INDEKS
HARGA
KONSUMEN
HUTANG
PEMRTA
H
(PDB)
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
4.6
6.4
6.2
6.0
5.6
5.0
4.8
4.8
5.1
5.4
4.3
8.4
8.4
3.4
28.6
27.4
26.6
27.3
28.7
24.7
27.0
NERACA
TRANSA
K
BRJALA
N
0.7
0.2
-2.8
-3.3
-3.1
-2.1
KEMIS
KINAN
PENGA
NGURAN
CADANG
DEVISA
(MILUSD)
14.2
13.3
12.5
11.7
11.5
11.0
11.1
7.9
7.1
6.6
6.1
6.3
5.9
6.2
66.1
96.2
110.1
112.8
99.4
111.9
105.9
BAB III
KESIMPULAN
Dari tiga statistic yaitu PDB, Indeks Harga Konsumen dan Tingkat
Pengangguran, mengkuantifikasi kinerja perekonomian untuk memantau
perubahan-perubahan dan merumuskan kebijakan yang tepat, serta
mengembangkan dan menguji teori tentang bagaimana berjalannya
perekonomian.