Pembahasan
Responsibility Accounting
Untuk Pusat INVESTASI
Seandainya manajer DIVISI dapat mempengaruhi investasi dalam asset
divisional yang dikendalikannya, maka divisi tersebut haruslah dianggap
sebagai pusat investasi. Apabila manajer DIVISI tidak dapat
mempengaruhi keputusan-keputusan investasi, maka DIVISI tersebut
sepantas diperlakukan sebagai pusat laba. ANAK-anak perusahaan
biasanya dianggap sebagai pusat INVESTASI.
Karena manajer pusat investasi memikul tanggungjawab atas aset
yang ditanamkan dalam pusat investasi tersebut, maka sering dipakai
ukuran KINERJA: TINGKAT KEMBALIAN INVESTASI (ROI) dan LABA RESIDU
(Risidual Income).
Untuk mengilustrasikan aplikasi konsep akuntansi pertanggungjawaban
pada pusat INVESTASI, perhatikan contoh berikut ini:
PT. DAUN Lontar
Laporan Laba-Rugi
Untuk Periode..(ringkasan)
Divisi R
Divisi S
Penjualan
1.680.000
2.016.000
Harga Pokok Penjualan
504.000
1.411.200
Laba BRUTO
672.000
604.800
Beban Operasi
462.000
352.000
Laba BERSIH
210.000
252.000
Divisi T
2.250.000
1.687.500
562.500
337.500
225.000
AKUNTANSI MANAJEMEN
PERTEMUAN KE- 14 : Responsibilty Accounting : ROI, Investment Based,Other
Assets dan Residual Income
NURJANNA, SE.M. Ak
Berdasarkan LABA operasi divisional, Divisi S merupakan divisi
perusahaan paling menguntungkan. Divisi T lebih menguntungkan
dibandingkan divisi R.
AKUNTANSI MANAJEMEN
PERTEMUAN KE- 14 : Responsibilty Accounting : ROI, Investment Based,Other
Assets dan Residual Income
NURJANNA, SE.M. Ak
Laba BERSIH
Aset Diinvestasikan
ROI
Untuk Periode..(ringkasan)
Divisi R
Divisi S
210.000
252.000
1.050.000
2.100.000
20 %
12 %
Divisi T
225.000
1.500.000
15 %
Dari data di atas walaupun Divisi S memperoleh laba operasi paling tinggi
namun tingkat pengembalian investasinya (ROI) hanya 12% jadi
kesimpulannya Divisi S paling tidak menguntungkan.
Pengendalian Tingkat Pengembalian Investasi (ROI):
Ada tiga cara bagi manajer pusat investasi untuk meningkatkan ROI:
1. Manajer pusat investasi dapat memangkas biaya untuk meningkatkan
rasio ROI.
2. Manajer pusat investasi dapat mengurangi aktiva guna meningkatkan
rasio ROI.
3. Manajer pusat investasi dapat meningkatkan omzet penjualan, dengan
sendirinya dapat mengatrol laba bersih.
Keuntungan ROI:
1. Mendorong manajer untuk memberikan perhatian yang lebih luas
terhadap hubungan antara penjualan, biaya dan investasi yang
seharusnya menjadi focus bagi manajer investasi.
2. Mendorong efisiensi biaya.
3. Bisa mengurangi investasi yang berlebihan.
Kelemahan ROI:
1. Demi meningkatkan rasio ROI supaya kinerjanya dianggap bagus
manajer pusat investasi (apalagi manajer pusat investasi berfikir dia
tidak selamanya menjadi manajer Divisi X, paling dua tahun) dapat
memangkas biaya yang dalam waktu jangka pendek tidak berpengaruh
terhadap kontinuitas perusahaan tapi jangka panjang sangat
merugikan
perusahaan.
Contoh:
pemangkasan
biaya
iklan,
pemotongan insentif salesman.
2. Manajer pusat investasi bisa meningkatkan omzet penjualan dengan
cara mengurangi harga jual tapi mengurangi kuantitas bahan dengan
cara mengubah kemasan atau mengurangi kualitas bahan.
CONTOH soal:
Data berikut ini dari PT. DAUN Lontar tahun 2009:
- Penjualan (100 unit x Rp 25.000)
Rp 2.500.000
- Beban Operasi:
- Beban Gaji
Rp 1.000.000
- Beban Listrik, air dan telp
Rp 500.000
- Beban Iklan
Rp 500.000
3
AKUNTANSI MANAJEMEN
PERTEMUAN KE- 14 : Responsibilty Accounting : ROI, Investment Based,Other
Assets dan Residual Income
NURJANNA, SE.M. Ak
- Beban rupa-rupa
Aset operasi rata-rata
Rp 250.000
Rp 1.250.000
Diminta:
1. Hitung ROI PT. Daun Lontar tahun 2009!
Hitunglah ROI jika dasumsikan tahun 2010:
1. Manajer pusat investasi mampu meningkatkan unit yang dijual dari 100
unit menjadi 150 unit dan harga turun menjadi Rp 23.000 per unit dan
beban iklan naik menjadi Rp 700.000 aset operasi yang digunakan
tidak berubah.
2. Manajer pusat investasi memangkas biaya iklan menjadi Rp 100.000
omzet penjualan dan asset operasi tetap !
3. Manajer pusat investasi mengurangi asset operasi dari Rp 1.250.000
menjadi Rp 1.000.000, penjualan dan beban operasi tidak berubah.
JAWAB:
Tahun 2009:
PT. Daun Lontar
Laporan Laba-Rugi
Periode 2010
-----------------------------------------------------------------------Penjualan (100 unit x Rp 25.000)
Rp 2.500.000
Beban Operasi :
- Beban Gaji
Rp 1.000.000
- Beban Listrik, air dan telp Rp 500.000
- Beban Iklan
Rp 500.000
- Beban rupa-rupa
Rp 250.000
Total Beban Operasi
Rp 2.250.000
Laba Operasi
Rp 250.000
-----------------------------------------------------------------------Laba Operasi Bersih
ROI = ---------------------------------------- x 100%
Rata-rata Aktiva Operasi
250.000
ROI = ---------------------------------------- x 100% = 20%
1.250.000
Tahun 2010:
4
AKUNTANSI MANAJEMEN
PERTEMUAN KE- 14 : Responsibilty Accounting : ROI, Investment Based,Other
Assets dan Residual Income
NURJANNA, SE.M. Ak
1.
PT. Daun Lontar
Laporan Laba-Rugi
Periode 2010
-----------------------------------------------------------------------Penjualan (150 unit x Rp 23.000)
Rp 3.450.000
Beban Operasi :
- Beban Gaji
Rp 1.000.000
- Beban Listrik, air dan telp Rp 500.000
- Beban Iklan
Rp 700.000
- Beban rupa-rupa
Rp 250.000
Total Beban Operasi
Rp 2.450.000
Laba Operasi
Rp 1.000.000
-----------------------------------------------------------------------1.000.000
ROI = ---------------------------------------- x 100% = 80%
1.250.000
2.
PT. Daun Lontar
Laporan Laba-Rugi
Periode 2010
-----------------------------------------------------------------------Penjualan (100 unit x Rp 25.000)
Rp 2.500.000
Beban Operasi :
- Beban Gaji
Rp 1.000.000
- Beban Listrik, air dan telp Rp 500.000
- Beban Iklan
Rp 100.000
- Beban rupa-rupa
Rp 250.000
Total Beban Operasi
Rp 1.850.000
Laba Operasi
Rp 1.000.000
-----------------------------------------------------------------------650.000
ROI = ---------------------------------------- x 100% = 52%
1.250.000
3.
5
AKUNTANSI MANAJEMEN
PERTEMUAN KE- 14 : Responsibilty Accounting : ROI, Investment Based,Other
Assets dan Residual Income
NURJANNA, SE.M. Ak
250.000
ROI = ---------------------------------------- x 100% = 25 %
1.000.000
AKUNTANSI MANAJEMEN
PERTEMUAN KE- 14 : Responsibilty Accounting : ROI, Investment Based,Other
Assets dan Residual Income
NURJANNA, SE.M. Ak
CONTOH:
Diasumsikan PT. Daun Lontar mematok
10% sebagai tingkat
pengembalian investasi minimal atas asset divisional perusahaan. Laba
residu divisi R, S dan T adalah sebagai berikut:
Divisi R
Divisi S
Divisi T
Laba
Operasi
210.000
252.000
225.000
Divisional
Dikurangi:
Jumlah minimal laba
operasi divisional sbg
persentase dari asset:
105.000
- Rp 1.050.000 x 10%
210.000
- Rp 2.100.000 x 10%
150.000
- Rp 1.500.000 x 10%
Laba RESIDU
105.000
42.000
75.000
Keterangan:
Divisi R mempunyai laba residu yang lebih besar dibandingkan dengan
divisi lainnya walaupun mempunyai laba operasi yang lebih kecil. Hal ini
karena diivisi R mempunyai lebih sedikit asset dibandingkan dengan divisi
lainnya.
Contoh 2:
PT. Nusa satu memiliki total asset Rp 10.000 yang dibiayai dari utang
jangka penjang Rp 6.000 dan dari modal sendiri Rp 4.000. Biaya utang
jangka panjang 20%, biaya modal sendiri 24% dan pajak perseroan 40%.
Perhitungan laba-rugi pada akhir tahun adalah sebagai berikut:
Keterangan
Penjualan
Beban Pokok Penjualan
Laba kotor atas penjualan
Beban pemasaran
Beban administrasi
LABA OPERASI
Beban BUNGA (20% x Rp 6.000)
Laba sebelum pajak
Pajak perseroan (40% x 2.550)
LABA Bersih
7
(Rp)
Rasio (%)
15.000
100
9.000
60
6.000
40
1.500
10
750
5
3.750
25
1.200
8
2.550
17
1.020
7
1.530
8
AKUNTANSI MANAJEMEN
PERTEMUAN KE- 14 : Responsibilty Accounting : ROI, Investment Based,Other
Assets dan Residual Income
NURJANNA, SE.M. Ak
% Biaya modal rata-rata tertimbang (K) dapat dicari dengan rumus sbb:
K = K1 (1-T) (B/V) + K2 (S/V) x 100%
Keterangan:
K1
= % biaya utang Jk Panjang
K2
= % biaya modal sendiri
1
= konstanta
T
= tarif pajak perseroan
B
= Utang Jk Panjang
S
= Modal sendiri
V
= asset yang digunakan
JAWAB:
Diketahui :
NOPAT = Rp 3.750 (40% x 3.750) = Rp 3.750 1.500 = Rp. 2.250
Laba Residu = Rp 2.250 ( ? % x 10.000)
K
K
K
K
K
K
=
=
=
=
=
=
AKUNTANSI MANAJEMEN
PERTEMUAN KE- 14 : Responsibilty Accounting : ROI, Investment Based,Other
Assets dan Residual Income
NURJANNA, SE.M. Ak
SOAL Latihan:
Suatu divisi mempunyai kesempatan untuk menginvestasikan
dananya dalam dua proyek, yaitu proyek I dan proyek II. Dua alternatif
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Keterangan
Investasi
Laba Operasi
ROI
Proyek I
10.000.000
1.300.000
13%
Proyek II
4.000.000
640.000
16%
1
8.800.000
2
8.140.000
3
9.440.000
4
7.500.000
60.000.000
54.000.000
64.000.000
50.000.000
14,67%
15,07%
14,75%
15%