Anda di halaman 1dari 12

BAB 9 EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI

Disusun oleh : Hadi Mutaqin (0111U034) Rama Andika Thio Rahaman (0111U058) Azri Akmal H (0111U258)

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN (RESPONSIBILITY ACCOUNTING


Pusat Pertanggungjawaban Merupakan suatu sekmen bisnis yang manajernya bertanggung jawab terhadap serangkaian aktivitas tertentu. Akuntansi Pertanggungjawaban Sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkan oleh para manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban

JENIS-JENIS PERTANGGUNGJAWABAN

Pusat biaya : suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggung jawab hanya terhadap biaya Pusat pendapatan : suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggung jawab hanya terhadap penjualan. Pusat laba : suatu pusat pertanggung jawaban yang manajernya bertanggung jawab terhadap pendapatan dan biaya. Pusat investasi : suatu pertanggungjawaban yang manajernya bertanggung jawab terhadap pendapatan biaya dan investasi

DESENTALISASI
Praktik pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada jenjang yang lebih rendah. Desentralisasi memiliki keunggulandibandingkan sentralisasi. Pada sentralisasi keputuan dibua oleh manajer puncak, hal ini mematikan kreativitas manajer bawah, sehingga keputusan lambat jadi bisnis yang menghilang.

ALASAN MELAKUKAN DESENTRALISASI


DAN PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI

Perusahaan memutuskan untuk melakukan desentralisasi karena berbagai alasan : a) Mudah mengumpulkan dan mengunakan informasi lokal b) Fokus manajemen pusat c) Melatih dan memotivasi para manajer d) Meningkatkan daya saing Pengukuran evaluasi kerja pusat investasi yang lazim digunakan adalah : a) Return of Investment (ROI) b) Resedual Income

RETURN OF INVESTMENT (ROI)


Return of Investment adalah kemampuan manajemen dalam mengoprasikan asset untuk menghailkan laba. ROI=

Keterangan: Laba operasi adalah laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) Aset operasi rata-rata adalah seluruh aset yang digunakan untuk menghasilkan laba operasi termasuk kas piutang persediaan tanah gedung dan peralatan. Aset operai rata-rata dihitung sebagai berikut: (nilai bersih buku awal+nilai buku bersih akhir):2

MARGIN DAN TURN OVER


Teknik untuk menghitung ROI lainnya yaitu: ROI=margin x turn over Margin= laba operasi/penjualan Turnover =penjualan/aset operasi rata-rata.

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN ROI


a.

b.

c.
a.

b.

Keunggulan: mendorong manajer untuk menfokuskan pada hubungan antara penjuala, beban dan investasi sebagai mana yang diharapkandari manajer pusat investasi. Mendorong manajer untuk menfokuskan pada efisensi biaya. Mendorong manajer untuk menfokuskan pada efisensi aset operasi. Kelemahan: ROI mengakibatkan fokus yang sempit pada profitabilitas divisi dengan mengorbankan profitabilitas kesulurah perusahaan. ROI mendorong para mnajeruntuk berfokus pada kepentingan jangka pendek dengan mengorbankan kepentingan jangka panjang.

LABA RESIDU
Laba residu (economic value added-EVA) adalah kemampuan manajer untuk menghasilkan laba nominal setelah laba bersih dikurangi biaya modal yang digunakan untuk menghasilkan laba bersih tersebut. EVA ( Economic Value Added) adalah adaptasi dari laba residu yang akhir akhir ini digunakan oleh perusahaan.

CONTOH SOAL

ROI
divisi A 30.000.000 Rp 1.800.000 Rp 10.000.000 Rp divisi B 117.000.000 3.510.000 19.500.000

keterangan 2011 sales Rp operating income Rp average operating assets Rp 2012 sales Rp operating income Rp average operating assets Rp

40.000.000 Rp 2.000.000 Rp 10.000.000 Rp

117.000.000 2.925.000 19.500.000

Hal 9-3 buku Akuntansi Manejemen- Muhammad Alan Jayaatmaja.

CONTOH SOAL
Laba Residual Jika suatu perusahaan menerbitkan surat obligasi 10 tahun dengan tingkat bunga tahunan 9% dan tingkat pajak adalah 40%, Setelah berjalan, para pemegang saham menerima pengembalian rata-rata 6% lebih tinggi daripada pengembalian atas obligasi pemerintah jangka panjang. Jika tingkat obligasi sekitar 6%, maka biaya rata-rata ekuitas adalah 12%. Anggaplah bahwa suatu perusahaan memiliki dua sumber pembiayaan Rp.2.000.000 obligasi jangka panjang dengan bunga 9% dan Rp6.000.000 saham biasa dipertimbangkan sebagai resiko rata-rata. Jika tingkat pajak 40% dan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang 6%, perhitungannya adalah: Diketahui Laba operasional setelah pajak Rp. 550.000, dan total modal yang dipakai adalah Rp. 5000.000 Jawab:

TERIMAKASIH
Atas perhatiannya......

Anda mungkin juga menyukai