DESENTRALISASI:
Akuntansi Tanggung Jawab,
Evaluasi Kinerja, dan Transfer
Pricing
Mata Kuliah Manajemen Biaya
Dosen Pengampu: Umar Seno Bayu Aji, S.H., M.M
KELOMPOK 3
Akuntansi Pertanggungjawaban
• mengukur hasil dari masing-masing pusat pertanggungjawaban
• membandingkan hasil tersebut dengan beberapa ukuran hasil yang diharapkan
atau dianggarkan.
Jenis Pusat Tanggung Jawab
• Pusat biaya: hanya bertanggung jawab atas biaya
• Pusat pendapatan: hanya bertanggung jawab atas pendapatan
• Pusat laba: bertanggung jawab atas pendapatan dan biaya
• Pusat investasi: bertanggung jawab atas pendapatan, biaya, dan investasi
4
2. DESENTRALISASI
Alasan Desentralisasi :
Akses yang lebih baik terhadap informasi lokal
Respons yang lebih tepat waktu
Fokus manajemen pusat
Pelatihan dan evaluasi manajer segmen
Motivasi manajer segmen
Kompetisi yang ditingkatkan
3. MENGUKUR KINERJA
PUSAT
PengembalianINVESTASI
investasi (ROI)
ukuran kinerja yang paling umum untuk pusat investasi
ROI = Pendapatan operasional Rata - rata aset operasional
= (Pendapatan operasional ± Penjualan) (Penjualan Rata - rata aset operasional)
Margin pendapatan operasional Perputaran aset operasional
7
3. MENGUKUR KINERJA PUSAT INVESTASI
8
3. MENGUKUR KINERJA
PUSAT INVESTASI
Keuntungan dari ukuran ROI
• Membantu manajer fokus pada hubungan antara penjualan,
pengeluaran, dan investasi.
• Mendorong efisiensi biaya.
• Mencegah investasi berlebihan dalam aset operasi
Kerugian dari ukuran ROI
• Mencegah manajer berinvestasi dalam proyek yang
menurunkan ROI divisi namun meningkatkan profitabilitas
perusahaan secara keseluruhan.
• Mendorong manajer untuk fokus pada jangka pendek dan
mengorbankan jangka panjang.
Insert Image
Pendapatan sisa
perbedaan antara pendapatan operasional dan pengembalian dolar minimum
yang diperlukan atas aset operasional perusahaan
Income Income
Residual = Operating - Minimum rate of return
Operating assets
10
3. MENGUKUR KINERJA PUSAT INVESTASI
Keuntungan dari Pendapatan Residual
Proyek I
Pendapatan sisa = $1.300.000 - (0,10 $10.000.000)
= $1.300.000 - $1.000.000
= $300.000
Proyek II
Pendapatan sisa = $640.000 - (0,10 $4.000.000)
= $640.000 $400.000
= $240.000
11
3. MENGUKUR KINERJA PUSAT INVESTASI
Kerugian dari Pendapatan Residual
ROI adalah ukuran keuntungan mutlak; itu tidak menghalangi perilaku rabun
Divisi A Divisi B
Aset operasional rata-rata $15.000.000
$2.500.000
Pendapatan operasional $1.500.000 $300.000
Pengembalian minimal a
1.200.000 200.000
Sisa pendapatan $300.000 $100.000
Pengembalian sisa b
2% 4%
a
0,08 × Aset operasi.
b
Sisa pendapatan dibagi dengan aset operasi.
12
3. MENGUKUR KINERJA PUSAT INVESTASI
Nilai tambah ekonomi (EVA)
laba operasi setelah pajak dikurangi total biaya modal tahunan.
After-tax
EVA = operating - Weighted average cost of capital
income Total capital employed
13
•
• 3. MENGUKUR KINERJA
PUSAT INVESTASI
Contoh EVA
After-Tax Weighted
Amount Percent Cost Cost
Mortgage bonds $ 2,000,000 13.3% 0.0480 0.006
Unsecured bonds 3,000,000 20.0% 0.0600 0.012
Common Stock 10,000,000 66.7% 0.1200 0.080
Total Sources $ 15,000,000
Weighted average cost of capital 0.098
Capital employed $ 15,000,000
Cost of capital $ 1,476,000
14
•
• 3. MENGUKUR KINERJA PUSAT INVESTASI
Contoh EVA (lanjutan)
EVA positif berarti Furman, Inc., memperoleh laba operasional melebihi biaya
modal yang digunakan.
15
3. MENGUKUR KINERJA
PUSAT INVESTASI
Aspek Perilaku EVA
Divisi Divisi
Perangkat Keras Perangkat Lunak
Penjualan $5.000.000
$2.000.000
Harga pokok penjualan 2.000.000
1.100.000
Laba kotor $3.000.000 $900.000
Penjualan divisi dan
$1.000.000
biaya administrasi 2.000.000 400.000
Pendapatan operasional
Biaya modal rata-rata = 11% $500.000
Modal yang digunakan $10,000,000 $2,000,000
Biaya modal $1,100,000 $220,000
16
•
• 3. MENGUKUR KINERJA
PUSAT INVESTASI
Aspek Perilaku EVA
Cenderung fokus pada jangka panjang
Mencegah perilaku rabun
Divisi Divisi
Perangkat Keras Perangkat Keras
18
•
4. MENGUKUR DAN MENILAI KINERJA
MANAJER
• ROI divisi MNC terkena dampaknya
Kondisi lingkungan internasional vs domestik (ekonomi,
hukum, politik, sosial, dll.)
• Berbagai ukuran kinerja untuk divisi MNC
Mempertimbangkan potensi pasar dan pangsa pasar.
Pendapatan sisa dan ROI tidak boleh menjadi satu-satunya
ukuran bagi divisi MNC.
19
4. MENGUKUR DAN MENILAI
KINERJA MANAJER
• Imbalan manajerial
Pemisahan kepemilikan dan manajemen menciptakan
kemungkinan bahwa manajer tidak menjalankan bisnis demi
kepentingan terbaik pemegang saham
• Manajer tidak mengerahkan upaya yang paling produktif bagi
perusahaan
• Manajer dapat menghabiskan sumber daya perusahaan untuk
keuntungan tambahan
Sistem kompensasi insentif yang terstruktur dengan baik
mendorong kesesuaian tujuan
20
4. MENGUKUR DAN MENILAI
KINERJA
•
MANAJER
Kompensasi tunai
Menghargai kinerja manajemen yang baik dengan memberikan
kenaikan gaji secara berkala
• Menjadi bagian permanen dari paket kompensasi
Bonus memberikan lebih banyak fleksibilitas
• Kompensasi berbasis pendapatan dapat mendorong perilaku
disfungsional.
Kombinasi gaji dan bonus menjaga gaji tetap pada tingkat yang
wajar dan memungkinkan bonus berfluktuasi seiring dengan
pendapatan yang dilaporkan.
21
4. MENGUKUR DAN MENILAI
KINERJA MANAJER
• Kompensasi berbasis saham
• Opsi saham adalah hak untuk membeli sejumlah saham
perusahaan pada harga tertentu dan jangka waktu tertentu.
• Opsi saham ditawarkan kepada manajer
• Mereka menjadi pemilik (pemegang saham) perusahaan
• Kepemilikan mendorong kesesuaian tujuan
• Harga saham biasanya ditetapkan mendekati harga pasar
pada saat diterbitkan.
• Jika harga saham naik di masa depan, manajer dapat
melaksanakan opsi tersebut.
22
4. MENGUKUR DAN MENILAI
KINERJA MANAJER
• Masalah yang perlu dipertimbangkan
• Hasil pengukuran tunggal mendorong perilaku
bermain game
• The Big Bath
• Bonus tunai dan opsi saham mendorong orientasi
jangka pendek oleh manajemen
• Kompensasi non tunai
• Otonomi
• Keuntungan
23
5. ONGKOS
TRANSFER
Harga transfer adalah harga yang dibebankan atas
barang yang diproduksi oleh satu divisi dan ditransfer
ke divisi lain.
Harga yang dibebankan mempengaruhi pendapatan
divisi yang mentransfer dan biaya divisi penerima.
24
ONGKOS TRANSFER
• Sistem penetapan harga
transfer harus memenuhi tiga
tujuan:
Evaluasi kinerja yang akurat
Kesesuaian tujuan
Pelestarian otonomi divisi
25
ONGKOS TRANSFER
biaya peluang mengidentifikasi
Harga minimum yang akan diterima oleh divisi
penjualan
Lantai: membuat divisi penjualan tidak menjadi
lebih buruk karena telah menjual ke divisi internal
Harga maksimum yang bersedia dibayar oleh divisi
pembeli
Plafon: membuat divisi pembelian tidak menjadi
lebih buruk karena membeli dari divisi internal
26
ONGKOS TRANSFER
27
MENETAPKAN HARGA
TRANSFER
30
MENETAPKAN HARGA TRANSFER
Harga transfer yang dinegosiasikan
Contoh 1: Biaya Distribusi yang Dapat Dihindari
31
MENETAPKAN HARGA TRANSFER
Harga transfer yang dinegosiasikan
Contoh 1: Biaya Distribusi yang Dapat Dihindari
32
MENETAPKAN HARGA TRANSFER
Harga transfer yang dinegosiasikan
Contoh 2: Kelebihan Kapasitas
33
MENETAPKAN HARGA TRANSFER
Harga transfer yang dinegosiasikan
Contoh 2: Kelebihan Kapasitas
34
MENETAPKAN HARGA TRANSFER
35
MENETAPKAN HARGA TRANSFER
• Harga Transfer Berbasis Biaya
1. Formulir
• Penetapan harga transfer biaya penuh
• Biaya penuh ditambah markup
• Biaya variabel ditambah biaya tetap
2. Kesesuaian penggunaan
• Dampak terhadap keuntungan divisi dapat diabaikan
• Kemudahan pengukuran biaya bermanfaat
36
• Hasil negosiasi
MENETAPKAN HARGA TRANSFER
37
MENETAPKAN HARGA TRANSFER
38
MENETAPKAN HARGA TRANSFER
4
0