Anda di halaman 1dari 19

AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN PUSAT
INVESTASI
 Kita perlu membedakan antara evaluasi terhadap
pusat investasi dan evaluasi terhadap menejer yang
mengelolanya. Kemampuan suatu divisi menghasilkan
suatu kinerja yang baik tidak terlepas dari upaya-
upaya manajernya.

 Ukuran yang biasa digunakan untuk mengevalusi


pusat investasi adalah Return on Investment, Residual
Income dan Economic value added
 Return on investment didifinisikan sebagai pendapatan operasi neto
dibagi dengan rata-rata aktiva operasional

 R O I = Laba Neto Operasi / Rata-Rata Aktiva Opersional

atau

 ROI = Profit Margin X Perputaran Aktiva

Laba Neto Operasi Penjualan


= ————————– X ——————————
Penjualan Rata-rata Aset Operasi
KEBAIKAN ROI
 ROI mendorong manajer Devisi memperhatikan hubungan
antara penjualan, biaya dan investasi.
 ROI mendorong manajer Devisi untuk menghemat biaya.
 ROI mencegah investasi yang dipandang berlebihan, dalam
hal ini manajer akan mengurangi aktiva yang tidak
produktif yang diharapkan akan mengurangi biaya operasi.

Of Return of
Investment
Kekurangan
ROI
 ROI mendorong manajer untuk tidak melakukan
investasi yang menurunkan ROI rata-rata Divisi
meskipun investasi tersebut sebenarnya akan
menaikkan laba perusahaan secara keseluruhan.

 ROI mendorong manajer untuk menfokuskan laba


jangka pendek yang akan merugikan perusahaan
dalam jangka panjang.

Of Return of
Investment
Residual Income
(Laba residu)
 RI merupakan suatu cara pengukuran kinerja
perusahaan yang lazim digunakan oleh pusat investasi
dari perusahaan dalam pengambilan keputusan. RI
mengurangkan biaya modal dari laba sebelum pajak
dan bunga

 = Operating Income - (Minimum rate of return *


Average Operating Assets)

 Minimum rate of return adalah tingkat pengembalian


investasi minimum yang diharapkan perusahaan
Economic Value
Added (EVA)

 EVA tidak jauh berbeda sebagai  EVA = Laba operasional


alternative lain dalam
pengukuran kinerja suatu setelh pajak – (biaya
perusahan.
tertimbang rata-rata atas
 Konsep EVA merupakan modal x total modal
pemikiran baru di bidang terpakai)
manajemen keuangan sebagai
antisipasi perubahan yang
demikian besarnya di berbagai
bidang.
 Kesulitan memakai eva adlah
 Konsep EVA merupakan
penyempurna dari konsep RI menghitung biaya modal yang
karena EVA memperhitungkan terpakai.
biaya bunga dan pajak
Nilai EVA>0 atau EVA bernilai positif
 Pada posisi ini berarti manajemen perusahaan telah berhasil
menciptakan nilai tambah ekonomi bagi perusahaan.

Nilai EVA = 0
 Pada posisi ini berarti manajemen perusahaan berada pada posisi titik
impas. Perusahaan tidak mengalami kemunduran tetapi sekaligus tidak
mengalami kemajuan secara ekonomi

Nilai EVA < 0 atau EVA bernilai negatif


 Pada posisi ini berarti tidak terjadi proses pertambahan nilai ekonomis
bagi perusahaa, dalam arti laba yang dihasilkan tidak dapat memenuhi
harapan para kreditor dan pemegang saham perusahaan (investor).
Soal

Proyek 1 proyek 2
investasi 10,000,000 4,000,000
laba operasional 1,300,000 640,000
ROI 13% 16%
divisi saat ini menghasilkan roi sebesai 15%, aktiva operasi $50 juta, dan laba
operasi atas investasi $7,5 juta. Manajer divisi mempunyai 4 alternatif 1)
investasi proyek 1, 2) investasi proyek 2, 3) investasi proyek 1 &2, 4) tidak
melakukan investasi. hitung roi masing2 alternatif?
Jawaban

alternatif 1 alternatif 2 alternatif 3 alternatif 4


investasi 60,000,000 54,000,000 64,000,000 50,000,000
laba operasional 8,800,000 8,140,000 9,440,000 7,500,000
ROI 14.67% 15.07% 14.75% 15.00%
SOAL

Mahalo, Inc memiliki pendapatan bersih setelah pajak $ 900.000. tiga sumber pembiayaan digunakan oleh perusahaan :
$2 juta dari obligasi hipotik dengan bungan 8%, $3 juta dari obligasi tanpa jaminana dengan bungan 10% dan 10 juta
disaham biasa dengan premi rata-rata 6% dan tingkat pengembalian atas obligasi pemerintah jangka panjang 6%.hitung
EVA Mahalo Inc, jika pajak 40% dan modal yg dipakai $8 juta.
Jawaban

jumlah persen X biaya setelah pajak biaya yg dibebankan


Obligasi hipotik 2,000,000 0.1333 (1-0.4)*0.08 0.0064
obligasi tanpa jaminan 3,000,000 0.2000 (1-0.4)*0.1 0.012
saham biasa 10,000,000 0.6667 0.06 +0.06 0.08
total 15,000,000 0.0984

pendapatan operasional setelah pajak 900,000


dikurangi: biaya modal 787,200
EVA 112,800
Pengukuran dan penghargaan
kinerja manajer

Beberapa bentuk penghargaan manajerial adalah:


 Kompensasi keuangan
seperti ; gaji dan bonus, Opsi Saham

 Kompensasi non keuangan


 Seperti: kenaikan jabatan, ruang kerja yg nyaman dan
mewah, rekening pengeluaran yg dikeluarkan
perusahaan.
 Dalam sebuah perusahaan yang terdesentraslisasi sering
terjadi bahwa keluaran (Produk) dari sebuah divisi akan
digunakan sebagai masukan(bahan baku) bagi divisi lain.
Persoalan yang muncul adalah, bagaimanakah
menentukan nilai keluaran (harga) yang ditransfer antar
divisi dalam satu perusahaan tersebut?
Harga  Harga Transfer adalah harga
jual atau biaya yang akan
Transfer dipakai dalam pertukaran
antar devisi penjual dan
divisi pembeli.

 Bagi divisi penjual/pemasok, harga


transfer tersebut akan merupakan
pendapatan dan bagi divisi pembeli
harga transfer tersebut akan
merupakan biaya.

 Oleh karena itu harga transfer akan


mempengaruhi laba baik bagi divisi
penjual maupun divisi pembeli.
 Harga transfer minimum
Adalah harga transfer yg akan membuat divisi
penjual tidak akan menjasi lebih buruk apabila barang dijual
kepada divisi internal dari pada dijual kepada pihak luar

 Harga transfer maksimum


Adalah harga transfer yg membuat divisi pembeli
tidak akan menjaadi lebih buruk apabila barang dibeli dari
divisi internal dr pada dibeli dari pihak luar
Penentuan harga transfer harus
memenuhi 3 (tiga) tujuan :
 Evaluasi prestasi divisi secara akurat, yang berarti tidak satupun
manajer divisi yang memperoleh keuntungan dengan
mengorbankan manajer divisi lain.

 Keselarasan tujuan antara divisi dan perusahaan,. Dalam arti


bahwa manajer divisi mengambil keputusan yang akan
memaksimumkan laba perusahaan dengan memaksimumkan laba
divisinya.

 Tetap terjaganya otonomi divisi, dalam arti tidak ada campur


tangan manajemen puncak terhadap kebebasan manajer divisi
dalam pengambilan keputusan.
Metode Penentuan
Harga Transfer
 Harga pasar
akan digunakan sebagai dasar jika produk yang ditransfer
tersebut mempunyai harga pasar. Harga pasar tersebut merupakan
biaya kesempatan baik bagi divisi penjual maupun bagi divisi
pembeli

 Harga Transfer Negosiasi.


organisasi memperkenankan divisi penjual dan divisi
pembeli untuk menegosiasikan harga transfer

 Harga Transfer atas dasar Biaya


berdasarkan biaya penuh
biaya penuh + mark up
biaya variabel + biaya tetap
divisi komponen memproduksi suku cadang yg digunakan oleh divisi barang. Biaya produksi suku
cadang adalah sbb:
bahan baku langsung 10
tenaga kerja langsung 2
overhead variabel 3
overhead tetap 5
biaya lain yg dikeluarkan oleh divisi komponen adalah penjualan & adm tetap 500.000, penjualan
variabel (per unit) 1
suku cadang biasanya dijual dengan harga antara $28 dan $30 dalam pasar eksternal. Saat ini, divisi
komponen menjual produknya kepada pelanggan eksternal $29. divisi ini mampu memproduksi
200.000 unit/thn; namun karena kondisi perekonomian yg lemah, hnya 150.000 unit yg
diperkirakan akan terjual selama thn yg akan dtng. biaya variabel dapat dihindari apabila suku
cadang dijual scr internal. divisi brng selama ini membeli suku cadang serupa dr pemasaok
eksternal dengan hrga 28. divisi ini memperkirakan akan menggunakan 50.000 unit suku cadang
selama tahun yg akan dtng. Manajer divisi barang telah mengajukan penawaran untuk membeli
50.000
diminta:unit dr divisi komponen seharga $18 per unit.
1. tentukan harga transfer minimum dan maksimum
2. haruskah transfer internal dilakukan?mengapa?
3. seandainya total aktiva rata-rata divisi komponen adalah $10 juta. Hitung ROI dengan
menganggap bahwa 50.000 unit tsb ditransfer ke divisi barang dengan harga $21 per unit.
Jawaban
1. harga minumum =15. divisi komponen memiliki kapasitas mengganggur dan sehingga hanya
harus menutupi biaya tambahan yg terjadi, yg merupakan biaya produksi variabel (biaya tetap
sama baik dengan atau tanpa transfer internal)
harga maksimum = 28 . Divisi barang tidak akan bersedia membayar lebih tinggi dr harga pemasok
eksternal.
2. ya transfer internal seharusnya terjadi. Divisi komponen akan memperoleh laba 150.000 (18-
15*50.000).
3. laporan laba rugi
penjualan (29*150.000)+(21*50.000) 5,400,000
dikurangi:
biaya variabel brng yg dijual (15 * 150.000) (3,000,000)
beban penjualan variabel (1 * 150.000) (150,000)
overhead tetap (5*200.000) (1,000,000)
penjualan dan adm (500,000)
laba operasi 750,000

ROI = laba operasi/ aktiva operasi rata-rata =750.000 /10.000.000 =0,075

Anda mungkin juga menyukai