AUDITING
LAPORAN AUDIT, ETIKA PROFESI,
KEWAJIBAN HUKUM
OLEH :
INDAH PUJI ASTUTI
2013
BAB III
LAPORAN AUDIT
Pelaporan menjelaskan apa yang telah dilakukan oleh auditor dan kesimpulan yang
diperoleh. Laporan Audit dibuat hanya jika pekerjaan audit benar-benar dilaksanakan.
Penyusunan laporan audit harus didasarkan pada empat standar pelaporan yang ada pada
standar auditing berlaku umum/GAAS. Dan harus ada keseragaman laporan untuk
menghindari kerancuan .
(agian- bagian dari laporan audit standar$ terdiri dari , bagian utama yaitu "
#. udul laporan
%. Alamat yang dituju dalam laporan audit
'. Paragra+ pendahuluan$ ditujukan untuk menunjukkan tiga hal meliputi"
a bahwa &AP bersangkutan telah melaksanakan suatu audit .
b mencantumkan laporan keuangan yang diaudit termasuk tanggal dan periodenya.
c menyatakan bahwa laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen
sedangkan tanggung jawab auditor adalah menyatakan suatu pendapat atas laporan
tersebut berdasarkan audit .
). Paragra+ ruang lingkup$ merupakan penyataan +aktual mengenai apa yang dilakukan dalam
audit dan menyatakan bahwa audit dirancang untuk dapat memperoleh keyakinan
bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material . Laporan harus memuat kata
atas dasar pengujian0$ yang berarti bahwa yang dilakukan adalah uji petik dan bukan
audit atas setiap transaksi dan setiap jumlah dalam laporan keuangan$ tergantung
pelaksanaan audit di lapangan
*. Paragra+ pendapat$ pendapat ini bukan suatu pernyataan mutlak atau jaminan$ namun
hanyalah opini auidtor terhadap penyajian laporan keuangan. Disini terdapat istilah
menyajikan secara wajar yang dihubungkan dengan ketaatan terhadap standar
akuntansi yang berlaku umum.
1. !anda tangan nama dan nomor register akuntan publik$ menunjukkan nama partner yang
akan bertanggung jawab secara hukum dan jabatan atas mutu auditnya menurut standar
pro+esional .
,. !anggal laporan audit$ adalah tanggal saat auditor telah menyelesaikan bagian terpenting
dari proses audit di lapangan 2+ield audit.
karena pembatasan ruang lingkup 2kondisi # dan karena auditor tidak independen
2kondisi ' .
'. Pendapat ajar dengan pengecualian/qualified opinion diberikan jika auditor yakin
laporan keuangan telah disajikan secara wajar$ tetapi karena ada pembatasan ruang
lingkup 2kondisi # atau tidak ditaatinya standar akuntansi yang berlaku umum $ maka
terdapat pengecualian terhadap ruang lingkup dan pendapat 2kondisi # atau hanya pada
pendapat 2kondisi %
Laporan audit untuk masing-masing kondisi yang memerlukan pembedaan dari laporan
standar tanpa pengecualian pada tingkat materialitas yang berbeda "
!ingkat 3aterialitas
&odisi yang !idak 3ateialitas 3aterial/ !idak Sangat 3aterial
3emerlukan 3empegaruhi 3empengaruhi Laporan
Pembedaan Laporan &euagan &eseluruhan &euangan &eseluruhan
(erhubungan
dengan Auditing "
6uang Lingkup ajar tanpa Pengecualian ruang lingkup$ Pernyataan tidak mem-
dibatasi oleh klien pengecualian paragra+ tambahan$ dan berikan pendapat
atau kondisi tertentu pendapat wajar dengan
pengecualian .
Penggunaan auditor ajar tanpa ajar tanpa pengecualian atau !idak diterapkan
lain pengecualian modi+ikasi kalimat
(erhubungan
dengan Akuntansi
Laporan keuangan ajar tanpa Penambahan paragra+ dan Pendapat tidak wajar
tidak sesuai standar pengecualian pendapat wajar dengan
akuntansi yang ber- pengecualian .
&etidakpastian
&etidakpastian ajar tanpa Paragra+ penjelasan Paragra+ penjelasan
mempengaruhi pengecualian
laporan keuangan .
&eraguan atas kesi- ajar tanpa Paragra+ penjelasan Paragra+ penjelasan
nambungan usaha. pengecualian
(erhubungan
dengan auditor
Auditor tidak Pernyataan tidak memberi-
independen kan pendapat 2 terlepas dari
materialitas .
BAB IV
ETIKA PROFESI
7tika secara umum dide+inisikan sebagai perangkat prinsip moral atau nilai. Sebagian
besar orang mende+inisikan perilaku tidak etis sebagai perilaku yang berbeda dari sesuatu
yang seharusnya dilakukan .!erdapat dua alasan mengapa orang bertindak tidak etis "
Dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai
perilaku yang layak harus dibuat. Semakin majunya perkembangan jaman$ maka
dikembangkan kerangka +ormal untuk memecahkan dilema etika yang dinamakan pendekatan
&ebutuhan akan kepercayaan publik akan kualitas jasa yang diberikan pro+esi$ terlepas
dari yang dilakukan secara perorangan. (agi akuntan publik$ penting untuk meyakinkan klien
dan pemakai laporan keuangan atas kualitas audit dan jasa lainnya karena pemakai tidak
memiliki kompetensi dan waktu untuk menge8aluasi pekerjaan akuntan publik. Akuntan
publik mempunyai hubungan pro+esional yang berbeda dengan pro+esional lain. Pro+esional
lain hanya bertanggung jawab kepada klien yang ditanganinya sedangkan akuntan publik
ditugaskan dan dibayar oleh yang mengeluarkan laporan keuangan 2 klien sedangkan yang
mendapat man+aat dari audit adalah pemakai laporan keuangan yang umumnya tidak pernah
berhubungan dengan auditor .
!erdapat beberapa cara bagi pro+esi akuntan publik dan masyarakat untuk mendorong
para akuntan publik agar berprilaku secara benar dan untuk melaksanakan audit beserta jasa-
jasa yang berkaitan dengan pro+esinya dengan standar mutu yang tinggi yaitu "
#. &ode Perilaku Pro+esional .
3erupakan ketentuan umum mengenai perilaku yang ideal atau peraturan khusus yang
menguraikan berbagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan . 3enurut A9:PA kode
perilaku pro+esional terdiri dari "
a prinsip-prinsip$ meliputi lima prinsip yang harus dipatuhi oleh semua anggota
A9:PA yaitu tanggung jawab$ kepentingan masyarakat$ integritas$ kemahiran$
lingkup dan si+at jasa dan satu prinsip untuk anggota A9:PA yang memberikan
jasa atestasi yaitu obyekti8itas dan independensi .
b peraturan perilaku$ meliputi standar minimum perilaku praktisi yang ditetapkan
pro+esi dan merupakan keharusan .
c interpretasi$ tidak merupakan keharusan tetapi praktisi harus memahaminya.
Anggota dalam praktek publik harus bersikap independen dalam melaksanakan jasa
pro+esionalnya seperti disyaratkan menurut standar yang disusun oleh lembaga-lembaga yang
dibentuk oleh dewan .
(eberapa kon+lik independensi yang biasa timbul "
#. &epentingan keuangan .
a Peraturan ini berlaku bagi partner atau pemegang saham tetapi untuk non partner
berlaku jika mereka terlibat dalam penugasan .
b (erlaku bagi Pemilikan langsung dan untuk pemilikan tidak langsung jika jumlahnya
material .
c 3aterialitas harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan kekayaan pribadi
anggota dan penghasilannya.
9nterpretasi dari independensi adalah sebagai berikut "
a Pinjaman antara &AP dengan klien dilarang kecuali jumlahnya kecil$ hipotek rumah$
atau pinjaman tanpa agunan.
b &epentingan keuangan pada hubungan saudara dilarang kecuali kontak jarang terjadi
atau letaknya yang terpisah secara geogra+is .
c 4ubungan in8estor atau in8estee bersama dengan klien dilarang kecuali jumlahnya
maksimal * < dari total akti8a .
d 3antan partner atau pemegang saham boleh mengadakan hubungan dengan klien
e !idak diperkenankan seorang anggota menjadi direktur atau pengurus perusahaan
klien kecuali untuk organisasi nirlaba atau sepanjang pro+esinya bersi+at kehormatan.
+ !untutan antara sebuah &AP dengan kliennya dilarang
g asa pembukuan dan audit untuk klien yang sama oleh sebuah &AP diijinkan
dengan syarat "
• &lien harus menerima tanggung jawab penuh atas laporan keuangan .
• Dalam pemeriksaan harus sesuai dengan standar auditing yang berlaku umum
• 4onor audit tidak boleh dibayar oleh manajemen kecuali auditor pemerintah
atau komite audit
Auditor harus mempertahankan integritas dan obyekti+itas dan bebas dari perbedaan
kepentingan dan tidak dengan sengaja salah mengemukakan +akta-+akta atau mendelegasikan
pertimbangan-pertimbangannya pada orang lain .
S%a!#a+%a!#a %&.!$+
Peraturan %;# - standar umum
Anggota harus mentaati standar -standar berikut dan interpretasinya yaitu " kompetensi
pro+esional$ kepedulian pro+esional$ perencanaan dan pengwasan$ dan data rele8an yang
mencukupi.
P$!+$p A."!%a!+$
Peraturan %;'
Anggota tidak dibenarkan menyatakan laporan keuangan tidak menyimpang dari GAAP atau
menyatakan tidak mengetahui setiap modi+ikasi yang material jika laporan keuangan
menyimpang dari prinsip akuntansi ditetapkan oleh badan perumus yang ditunjuk dewan.
Dan kalau ada penyimpangan atau yang dapat menyebabkan penyimpangan maka dia harus
menjelaskan mengenai penyimpangan tersebut$ akibatnya$ alasan mengapa menyatakan
penyimpangan.
K&aa+$aa!
Peraturan ';#
Anggota dalam praktek publik tidak dibenarkan mengungkapkan semua in+ormasi rahasia
klien tanpa ijin khusus dari klien .!erdapat empat pengecualian yang berkaitan dengan
tanggung jawab yang lebih penting dari sekedar mempertahankan hubungan rahasia dengan
klien yaitu "
Ho!o -&+aa%
Peraturan ';%
Anggota dalam praktek publik tidak boleh membuat honor bersyarat untuk setiap jasa
pro+esional atau menerima ongkos dari klien yang anggota perusahaannya juga melakukan =
audit atau penelaahan$ kompilasi$ pemeriksaan prospekti+ .
Anggota diijinkan untuk memberikan jasa dengan menerima komisi dan harus
mengungkapkan kepada siapa merekomendasikannya.
BAB V
KEWAJIBAN HUKUM
>aktor-+aktor pokok yang mendorong kewajiban hukum terhadap Akuntan Publik antara lain"
#. &esadaran pengguna laporan keuangan akan tanggung jawab akuntan public
%. &esadaran di8isi-di8isi S7: untuk melindungi kepentingan stockholder
'. Auditing dan akuntansi yang semakin kompleks sehubungan dengan peningkatan
ukuran bisnis$ globalisasi$ dan intrik operasi bisnis
). &onsep kewajiban deep pocket
*. Pengadilan kesulitan memahami dan mena+sirkan masalah teknis akuntansi dan audit.
hukum terhadap &AP adalah kurangnya pemahaman pemakai laporan keuangan tentang
perbedaan antara kegagalan bisnis $ kegagalan audit$ dan risiko audit
Standar ketelitian yang sering disebut konsep kehati-hatian 2prudent person
menjelaskan bahwa auditor hanya menjamin itikad baik dan integritas dan bertanggung jawab
atas kecerobohan $ itikad buruk atau ketidak jujuran dan auditor terbebas dari kerugian akibat
kekeliruan dalam pertimbangan.
). &ewajiban criminal
(eberapa undang-undang seperti 5ni+orm Securities Acts$ Securuties Acts #?'' dan
#?')$ >ederal 3ail >raud Statute dan >ederal >alse Statement Statute menyebutkan
bahwa menipu orang lain dengan sadar terlibat dalam laporan keuangan yang palsu
adalah perbuatan kriminal.