Anda di halaman 1dari 2

CHAPTER 1

PENGANTAR PENELITIAN
Apa Itu Penelitian ?
Penelitian bisnis dapat didefinisikan sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola,
sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah terhadap suatu masalah spesifik, yang
dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi terkait.
Penelitian Bisnis
Dalam bisnis, penelitian dilakukan untuk memecahkan isu-isu problematik dalam, atau saling
terkait di antara bidang akuntansi, keuangan, manajemen, dan pemasaran. Dalam Akuntansi,
sistem, praktik, dan prosedur kendali anggaran sering diperiksa. Metode biaya persediaan,
akselerasi depresiasi, kecenderungan pendapatan triwulan deret- waktu, biaya transfer, tingkat
pemulihan kas, dan metode pajak adalah sejumlah bidang yang sering diteliti. Dalam Keuangan
(Finance), operasi institusi keuangan, rasio keuangan optimum, merger dan akuisisi, leveraged
buyout, keuangan antar perusahaan, pendapatan hipotek, perilaku pasar saham, dan
semacamnya, menjadi fokus investigasi. Penelitian Manajemen (Management) bisa mencakup
studi sikap dan perilaku karyawan, manajemen sumber daya manusia, pengaruh peruhahan
demografis terhadap praktik manajemen, manajemen operasi produksi, formulasi strategi,
sistem informasi, dan semacamnya. Penelitian Pemasaran (Marketing) dapat meliputi isu-isu
yang berkaitan dengan citra produk, iklan, promosi penjualan, distribusi, pengemasan, harga,
layanan pumajual, preferensi konsumen,pengembangan produk baru, dan aspek pemasaran
lainnya.
Penelitian: Terapan dan Dasar
Berdasarkan tujuannya, penelitian dapat dibagi menjadi:
1. Penelitian Terapan (applied research): untuk memecahkan masalah mutakhir yang dihadapi
oleh manajer dalam konteks pekerjaan, yang menuntut solusi tepat waktu.
2. Penelitian Dasar/Fundamental (basic/fundamental research) disebut juga penelitian murni
(pure research): untuk menghasilkan pokok pengetahuan dengan berusaha memahami
bagaimana masalah tertentu yang terjadi dalam organisasi dapat diselesaikan.
Manajer dan Penelitian
Manajer dengan pengetahuan penelitian mempunyai kelebihan dibanding manajer yang tidak
memilikinya. Memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajer professional
untuk:
- Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan.
- Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk.
- Menghargai dan terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktor-faktor
terkait dalam suatu situasi.
- Memperhitungkan risiko dalam pengambilan keputusan, mengetahui sepenuhnya probabilitas
yang terkait dengan kemungkinan keluaran (outcome) yang berbeda.
- Mencegah kepentingan pribadi yang mungkin mempengaruhi situasi.
- Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif.

- Menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah ketika mengambil keputusan.


Manajer dan Konsultan-Peneliti
Manajer harus memastikan sebelum menyewa peneliti atau konsultan bahwa:
- Peran dan harapan kedua belah pihak dinyatakan secara eksplisit.
- Filosofi dan sistem nilai organisasi yang relevan disampaikan secara jelas, dan keterbatasan,
jika ada, dikomunikasikan.
- Hubungan baik dibangun dengan peneliti, dan antara peneliti dan karyawan dalam organisasi,
memungkinkan kerjasama penuh dikemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai