Anda di halaman 1dari 10

2

Laporan lengakap

PRAKTEK FISIKA SEKOLAH


MENENGAH
(OPTIK)

KELOMPOK III

1.
2.
3.
4.

SYARIFA ALAM AL-AIDID


HUSNUR ARLINI
YULIANI
NUR PAIDAH

(H0413040)
(H0413039)
(H0413041)
(H0413036)

PRODI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2015
KATA PENGANTAR
3

Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang
mana telah memberikan kenikmatan dan kesehatan kepada kita semua, sehingga kami
dapat

menyelesaikan

modul

ini

yang

berjudul

ELEKTROMAGNETIK

SEDERHANA. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda kita


Nabi Besar Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju
alam terang benderang yang penuh dengan kerahmatan.
Modul ELEKTROMAGNETIK SEDERHANA

ini penyusun sengaja

buat untuk memperkenalkan percobaan fisika sederhana yang menarik. Percobaan


yang terdapat pada modul ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara jumlah
kumparan dengan gaya magnet. Dimana bahan yang digunakan dalam percobaan ini
sangat sederhana serta mudah diperoleh dan cara merancangnyapun juga sangat
mudah.
Demikian sedikit pengantar dari penyusun. Semoga modul ini memberikan
informasi yang

bermanfaat untuk menambah wawasan dan meningkatkan ilmu

pengetahuan bagi kita semua. Penyusun menyadari akan banyaknya kekurangan yang
terdapat pada modul ini. Maka penyusun berharap pada pembaca agar senantiasa
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata
Wassalamualaikum wr wb

Majene, 14 Mei 2015

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman sampul...i
Kata pengantarii
Daftar isi..iii
Konsep dasar1
Percobaan
I.
Judul percobaan.4
II.
Tujuan percobaan...4
III.
Alat dan bahan...4
IV.
Langkah kerja.4
V.
Analisis..6
VI.
Pembahasan
Penutup
Daftar pustaka

KONSEP DASAR
Istilah magnet berasaldari kata magnesia. Magnesia merupakan
nama sebuah daerah kecil di Asia. Dahulu, di tempat itulah orang pertama kali
menemukan batu yang mampu menarik besi. Batu itu kemudian dinamakan
magnet. Kini, batu itu tergolong magnet alam.
Gaya tarik magnet mampu menarik benda-benda tertentu. Tapi tidak
semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet
adalah benda yang terbuat dari bahan logam, yaitu besi, nikel, dan kobalt. Bila
suatu benda mengandung salah satu dari bahan logam tersebut maka benda
magnetis adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet.

Benda lainnya tidak dapat ditarik oleh magnet

karena tidak

mengandung salah satu dari bahan logam besi, nikel atau kobalt tersebut.
Benda ini dinamakan benda tidak magnetis atau benda non magnetis.
Gaya magnet mampu menembus penghalang. Gaya tarik magnet
masih berpengaruh terhadap benda magnetis kecuali jika penghalang tersebut
terlalu tebal, maka pengaruh magnet bias hilang. Dengan demikian, kekuatan
gaya tarik menarik dipengaruhi oleh ketebalan yang menjadi penghalang
antara magnet dan benda megnetis.
Makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya tarik
magnet tersebut. Gaya tarik menarik ini menyebabkan magnet dari peralatan
elektronika yang rumit seperti jam, telepon genggam, radio, televisi, komputer
dan lain-lain.
Kekuatan gaya tarik magnet

tidaklah merata diseluruh sisi atau

bagiannya. Gaya magnet terkuat berada dikedua kutubnya. Pada magnet


batang, gaya magnet terkuat berada dikedua titik tersempit yaitu kutubkutubnya. Jika beberapa benda magnetis didekatkan magnet, maka bendabenda tersebut cenderung untuk segera ditarik ke kutub-kutub tersebut.
Daerah tertentu disekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya tarik
magnet disebut medan magnet. Medan inilah yang

menyebabkan

terbentuknya pola tertentu. Pola tersebut disebut garis-garis gaya magnet.


Garis-garis tersebut saling bertemu di ujung kedua kutub magnet. Karena
itulah, kutub magnet memiliki gaya tarik yang paling kuat.
Magnet memiliki dua kutub. Jika magnet bias bergerak bebas, maka
ada satu kutub yang menunjuk kearah utara. Kutub ini dinamakan kutub utara.

Kutub yang satunya lagi yang menunjuk ke arah selatan, disebut kutub selatan
magnet.
Kutub-kutub magnet memiliki sifat yang istimewa. Jika dua kutub
magnet yang senama didekatkan, maka keduanya akan tolak menolak. Tetapi
jika dua kutub magnet yang tidak senama didekatkan, maka keduanya akan
tarik menarik.
Selain magnet asli/magnet alam, ada juga magnet buatan. Magnet
buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia dari besi atau baja. Magnet
buatan digunakan untuk berbagai kebutuhan. Bentuk magnet

buatan

bermacam-macam. Ada yang berbentuk batang, jarum, tabung (silindris),


huruf U dan ladam (tapal kuda).
Ada beberapa pembuatan magnet dari besi dan baja. Besi lebih mudah
dibuat menjadi magnet dibandingkan baja. Akan tetapi kemagnetan besi lebih
cepat hilang, sedangkan kemagnetan baja lebih tahan lama.
Ada beberapa cara pembuatan magnet, diantaranya adalah dengan
cara induksi, gosokan dan aliran listrik. Dalam modul ini akan diperlihatkan
cara membuat magnet dengan aliran listrik atau yang disebut elektromagnetik.

I.
II.
III.

IV.

PERCOBAAN
Judul percobaan
Elektromagnetik sederhana
Tujuan percobaan
Menyelidiki hubungan antara jumlah kumparan dengan gaya magnet
Alat dan bahan
1. Baterai
2 buah
2. Kawat tembaga kecil
2 meter
3. Paku besi
2 buah
4. Paper clips
secukupnya
Langkah kerja
1. Siapkanlah alat dan bahan.
2. Lilitkanlah kawat tembaga ke paku. Buatlah lilitan tersebut dengan kuat
tetapi berjauhan dan antara lilitan tidak boleh bersentuhan. Usahakan sisa
kawat yang tidak terlilit masih cukup panjang.

3. Hubungkanlah kedua ujung sisa kawat yang tidak terlilit ke kutub-kutub


baterai!
4. Setelah rangkaian siap, dekatkan paku yang telah terlilit tersebut
kebeberapa paper clips. Amatilah apa yang terjadi pada paper clips.

5. Ulangilah melilitkan kawat ke paku dengan jarak lebih rapat, tetapi antara
lilitan tidak boleh bersentuhan.

6. Dekatkan paku ke paper clips. Amatilah apa yang terjadi dengan paper
clips tersebut.

7. Lepaskanlah ujung kawat yang melilit kawat dari baterai. Dekatkan paku
tanpa lilitan tersebut ke paper clips. Amati apa yang terjadi pada paper
clips.

V.

Analisis
1. Pada langkah kerja nomor 4, apakah yang terjadi saat paku didekatkan ke
klip kertas?
2. Pada langkah kerja nomor 6, setelah lilitan dibuat lebih rapat, apakah yang
terjadi saat paku didekatkan ke klip kertas? Adakah perbedaan pengaruh
dengan langkah kerja nomor 4?
3. Pada langkah kerja nomor 7, setelah tanpa lilitan, apakah yang terjadi saat
paku didekatkan ke klip kertas?

10

VI.

Pembahasan
1. Pada langkah kerja nomor 4, yang terjadi saat paku didekatkan pada klip
kertas adalah klip kertas akan menempel pada paku yang telah dililiti
kumparan yang ujung kumparan diletakkan dikutub-kutub baterai. Hal
ini dapat terjadi karena paku yang telah dililiti kumparan tersebut telah
mengandung magnet yang dapat menarik klip kertas.
2. Pada langkah kerja nomor 6, setelah lilitan dibuat lebih rapat maka klip
kertas akan semakin kuat ditarik oleh paku, akan lebih banyak klip kertas
yang tertarik oleh paku. Hal ini terjadi karena kumparan yang dibuat
semakin banyak, sehingga menyebabkan gaya magnet yang ditimbulkan
oleh paku akan semakin kuat. Jelas ada perbedaan diantara langkah kerja
nomor 4 dan nomor 6. Perbedaannya adalah pada langkah kerja nomor 6
klip kertas tertarik lebih kuat dibandingkan pada langkah kerja nomor 4,
karena lilitan yang

dibuat pada paku kedua dibuat lebih rapat

dibandingkan lilitan pada paku pertama. Hal ini yang

menyebabkan

kekuatan magnet yang ditimbulkan oleh paku kedua lebih kuat


dibandingkan dengan kekuatan magnet pada paku pertama.
3. Pada langkah kerja nomor 7, setelah lilitan pada paku dilepas maka klip
kertas tidak tertarik oleh paku tersebut, tidak seperti pada percobaan
langkah kerja keempat dan keenam. Hal ini dikarenakan pada paku sudah
tidak ada kekuatan magnet yang timbul, karena kumparan yang
digunakan sebagai pembuat magnet telah dilepas.
PENUTUP

10

11

Setelah dilakukan percobaan elektromagnetik diatas, dapat disimpulkan


beberapa hal, diantaranya adalah:

Semakin banyak kumparan yang dibuat guna penghantar magnet

semakin kuat pula gaya magnet yang ditimbulkan atau diciptakan.


Magnet buatan bersifat sementara, jika penghantar arus listrik diputus maka,

gaya magnetnyapun akan hilang.


Arus listrik dapat menimbulkan magnet. Magnet yang terjadi karena dialiri

arus listrik disebut elektromagnetik.


Hanya dengan alat yang cukup sederhana ternyata kita dapat menciptakan

maka

atau membuat magnet, tanpa membutuhkan biaya yang besar. Dalam


membuat magnet sederhana kita membutuhkan sebuah alat penghantar yang
disebut sebagai kumparan. Kumparan tersebut terbuat dari kawat tembaga,
yang mampu menghantarkan arus listrik, sehingga timbul gaya magnet pada
paku. Tanpa adanya kawat penghantar, paku tidak dapat menarik klip pada
paku.

DAFTAR PUSTAKA
Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar FISIKA. Bandung: Media Pratama Grafindo.
Sumber internet: www.google.com

11

Anda mungkin juga menyukai