itu,
kekurangan
cahaya
saat
perkecambahan
berlangsung
akan
menimbulkan gejala etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat
namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan bewarna pucat (tidak hijau).
Semua
ini
terjadi
dikarenakan
tidak
adanya
cahaya
sehingga
dapat
utama dari ekosistem. Tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek
daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan
etiolasi, yaitu pertumbuhan sel tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap.
Etiolasi merupakan fenomena yang diperlihatkan tumbuhan yang tumbuh dalam
gelap, bercirikan warna pucat, ruas panjang-panjang, dan daun kecil. Dampak
tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis.
Pengaruh cahaya juga berbeda pada setiap jenis tanaman. Tanaman C4,
C3, dan CAM memiliki reaksi fisiologi yang berbeda terhadap pengaruh
intensitas, kualitas, dan lama penyinaran oleh cahaya matahari. Selain itu, setiap
jenis tanaman memiliki sifat yang berbeda dalam hal fotoperiodisme, yaitu
lamanya penyinaran dalam satu hari yang diterima tanaman. Perbedaan respon
tumbuhan terhadap lama penyinaran atau disebut juga fotoperiodisme,
menjadikan tanaman dikelompokkan menjadi tanaman hari netral, tanaman hari
panjang, dan tanaman hari pendek
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.
Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan
gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah
dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Gejala
etiolasi tersebut disebabkan oleh kurangnya cahaya atau tanaman berada di tempat
yang gelap. Cahaya juga dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada
proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena dapat memacu difusi auksin ke bagian
yang tidak terkena cahaya.
Tumbuhan adalah salah satu benda hidup yang terdapat di alam semesta.
Tumbuhan adalah organisme benda hidup yang terkandung dalam alam Plantae.
Biasanya, organisme yang menjalankan proses fotosintesis adalah diklasifikasikan
sebagai tumbuhan. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk menjalani
proses fotosintesis. Tumbuhan merangkumi semua benda hidup yang mampu
menghasilkan makanan dengan menggunakan klorofil untuk menjalani proses
fotosintesis.
cahaya
matahari
menunjukkan
pengaruh
primer
pada
kaitannya dengan intensitas cahaya salah satunya adalah penempatan daun dalam
posisi di mana akan diterima intersepsi cahaya maksimum. Daun yang menerima
intensitas maksimal adalah daun yang berada pada tajuk utama yang terkena sinar
matahari. Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh
makhluk hidup di dunia. Bagi manusia dan hewan cahaya matahari adalah
penerang dunia ini. Selain itu , tumbuhan dan organisme berklorofil dapat
memanfaatkan langsung energi matahari. Sinar matahari yang tampak putih di
mata kita merupakan kumpulan dari berbagai jenis spektrum warna (pelangi).
Tanaman umumnya menggunakan hampir semua spektrum warna yang ada walau
paling banyak yang digunakan adalah spektrum warna biru dan merah.
Pigmen klorofil untuk fotosintesis yang digunakan oleh tanaman secara
umum, menangkap hampir semua cahaya biru dan merah, walaupun akan lebih
efisien menangkap cahaya merah di 650-670 nm. Cahaya biru digunakan hampir
sebanyak cahaya merah karena lebih mudah mendapatkannya, lebih kuat di
cahaya matahari.
5. Dapat membuat jumlah klorofil menjadi berkurang yang akan berdampak pada
kondisi daun menjadi berwarna pudar, tidak hijau segar dan cepat menguning.
6. Dapat membuat tunas atau cabang baru menjadi sukit tumbuh dengan cepat,
susunan pembuluh kayunya menjadi tidak sempurna dan rusak serta
pertumbuhan batang melambat dan menyebabkan batang tidak bisa panjang.
7. Dapat menyebabkan tumbuhan kekurangan hidrat arang yaitu zat yang
berperan besar dalam pembentukan energi bagi pertumbuhan tanaman.
8. Dapat menjadikan kondisi bagian bagian akar tumbuhan menjadi kesulitan
menyerap air dan berbagai zat hara didalam tanah dan mengalami kesulitan
untuk menyebarkan zat mineral serta nutrisi makanan keseluruh batang dan
daun.
9. Dapat membuat bagian bagian bunga tidak bisa berwarna cerah dan dapat
menggagalkan proses pemekaran bunga yang akhirnya serangga tidak tertarik
untuk mendekatinya, kondisi ini dapat membuat bunga tidak terjadi pembuahan
dan tiodak menghasilkan buah.
10.
11.
12.
laju
fotosisntesi,
intensitas
cahaya
yang
semakintinggi
(naik)
Pengendalian
morfogenesis
oleh
cahaya
disebut
fotomorfogenesis.
Agar
cahaya
mampu
mengendalikan
perkembangan