Anda di halaman 1dari 16

TUGAS METODELOGI PENELITIAN

MENGANALISIS
ARTIKEL ILMIAH

Hu8
OLEH :
NAMA : NI WAYAN EKA JULI PATRINI
NIM
: (P07120014080)
KELAS : 3.3 / D III KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
DENPASAR
2016

TUGAS METODELOGI PENELITIAN

LAPORAN ANALISIS
KARYA TULIS ILMIAH

Hu8
OLEH :
AYU MIANDA LESTARI
NI WAYAN EKA JULI PATRINI
NIA MEILYNA CAHYANI
NI WAYAN YUNITA MIRAYANI

(P07120014071)
(P07120014080)
(P07120014099)
(P07120014100)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
DENPASAR
2016

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal : Pola Komplikasi Kronis Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat
Inap di Bagian Penyakit Dalam RS. Dr. M. Djamil Padang Januari
2011 - Desember 2012

1.

Dari segi filsafat


a. Ontologi :
Ilmu Keperawatan Medikal Bedah yang membahas tentang Pola
Komplikasi Kronis Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 pada pasien rawat
inap di Bagian Penyakit Dalam RS. Dr. M. Djamil Padang. Dimana pola
komplikasi kronis ini merupakan serangkaian upaya untuk mengetahui
seberapa besar insidensi komplikasi kronis pada pasien DM tipe 2
b. Epistemologi :
Dari artikel diatas data di peroleh melalui metode ilmiah dengan penelitian
deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari status pasien melalui
data rekam medik pasien yang berjumlah 261 orang, pada bulan Januari
2011 sampai dengan Desember 2012. Dari hasil penelitian, ditemukan
penderita DM tipe 2 dengan komplikasi kronik (sampel) sebanyak 197
orang, terbanyak dialami oleh perempuan (63%) dengan usia<60 tahun
(74%).
c. Aksiologi :
Dari artikel diatas dapat dianalis untuk apa masalah tersebut diteliti yaitu
untuk memperoleh gambaran tentang insidensi pola komplikasi kronis
penderita DM tipe 2 yang dirawat inap di Bagian Penyakit Dalam RS. Dr.
M. Djamil Padang Januari 2011 Desember 2012.

2. Jurnal dengan judul diatas merupakan kebenaran ilmiah


3. Jurnal tersebut dikatakan kebenaran ilmiah karena sesuai dengan:

a. Sistematis :

Jurnal tersebut dikatakan sistematis, karena dibuat dengan pengumpulan


data menggunakan data sekunder dari status pasien yaitu data rekam
medik penderita DM tipe 2, pengolahan data, analisa data, penafsiran dan
kesimpulan
b. Logis :
Jurnal tersebut dikatakan logis karena, jurnal ini memiliki tujuan verifikasi
yakni membuktikan bahwa benar DM tipe 2 yang tidak ditangani dengan
baik akan menimbulkan berbagai komplikasi yaitu komplikasi akut dan
komplikasi kronik. Komplikasi kronis DM tipe 2 dapat berupa komplikasi
mikrovaskular dan makrovaskular yang dapat menurunkan kualitas hidup
penderita serta kematian
c. Empiris :
Jurnal tersebut dikatakan empiris karena, bersumber dari teori yang ada
dan telah dilakukan penelitian deskriptif dengan menggunakan data
sekunder dari status pasien yaitu data rekam medik penderita DM tipe 2
yang dirawat inap di bagian Penyakit Dalam RS. Dr. M. Djamil Padang
Januari 2011 Desember 2012
4. Jenis penelitian pada jurnal tersebut adalah penelitian kuantitatif dengan

menggunakan studi deskritif. Pengambilan sampel dilakukan dengan


menggunakan data sekunder dari status pasien yaitu data rekam medik
penderita DM tipe 2 yang dirawat inap di bagian Penyakit Dalam RS. Dr. M.
Djamil Padang Januari 2011 Desember 2012

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal : Makna Kehidupan Klien Dengan Diabetes Melitus

Kronis Di Kelurahan Bandarharjo Semarang Sebuah Studi


Fenomenologi
1. Dari segi filsafat
a. Ontologi :
Ilmu Keperawatan Medikal Bedah yang membahas tentang Makna
Kehidupan Klien dengan Diabetes Melitus Kronis Di Kelurahan
Bandarharjo Semarang. Dimana makna kehidupan klien dalam kondisi
sakitnya

merupakan

pengembangan

teori

keperawatan

khususnya

psikososial untuk mengidentifikasi masalah psikososial di keluarga, rumah


sakit maupun masyarakat.
b. Epistemologi :
Dari artikel diatas data di peroleh melalui metode ilmiah dengan penelitian
kualitatif dengan desain deskriptif dengan 12 orang partisipan. Dari
penelitian tersebut dikatakan bahwa Makna kehidupan klien didapatkan
melalui sebuah penderitaan dan menjalani sebuah nilai yaitu nilai spiritual.
c. Aksiologi :
Dari artikel diatas dapat dianalis untuk apa masalah tersebut diteliti yaitu
untuk

menguraikan

persepsi,

respon

psikososial,

kebutuhan

penatalaksanaan, harapan serta menggambarkan klien Diabetes Melitus


dalam memberikan makna dalam kehidupannya di tengah kondisi sakit
yang dialami di Kelurahan Bandarharjo Semarang.
2. Jurnal dengan judul diatas merupakan kebenaran ilmiah

3. Jurnal tersebut dikatakan kebenaran ilmiah karena sesuai dengan:

a. Sistematis :
Jurnal tersebut dikatakan sistematis, karena dibuat dengan pengumpulan
data

menggunakan

metode

riset

kualitatif

dengan

pendekatan

fenomenologi deskriptif, pengolahan data, analisa data, penafsiran dan


kesimpulan.
b. Logis :

Jurnal tersebut dikatakan logis karena, jurnal ini memiliki tujuan verifikasi
yakni membuktikan sejauh mana

klien Diabetes Melitus dapat

memberikan makna dalam kehidupannya di tengah kondisi sakit yang


dialaminya.
c. Empiris :
Jurnal tersebut dikatakan empiris karena, bersumber dari teori yang ada
dan telah dilakukan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan data
yang didapat dari populasi semple penelitian.
4. Jenis penelitian pada jurnal tersebut adalah penelitian kualitatif dengan

menggunakan metode riset kualitatif dengan pendekatan fenomenologi


deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling,
dan prinsip saturasi data.

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal : Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe
2 Pada Wanita Usia Produktif Dipuskesmas Wawonasa

1.

Dari segi filsafat


a. Ontologi :

Ilmu Keperawatan Medikal Bedah yang membahas tentang Faktor Resiko


Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif
Dipuskesmas Wawonasa. Dimana Analisis Faktor merupakan upaya untuk
memberikan gambaran pola hidup penderita diabetes mellitus kepada
masyarat, agar nantinya dapat menjaga, memelihara, dan meningkatkan
status kesehatannya.
b. Epistemologi :
Dari artikel diatas data di peroleh melalui metode ilmiah dengan penelitian
kualitatif yang menghasilkan data deskriptif, dan metode pengambilan
sampe dengan cara consecutive sampling untuk 10 orang informan pada
wanita usia produktif pada periode 1 November sampai dengan 29
Desember 2013. Dari hasil penelitian didapatkan 3 orang informan dengan
IMT normal, 1 orang informan dengan berat badan berlebih. 2 orang
informan dengan IMT yang beresiko, 2 orang informan dengan IMT
obesitas 1, sedangkan 1 orang informan dengan obesitas 2.
c. Aksiologi :
Dari artikel diatas dapat dianalis untuk apa masalah tersebut diteliti yaitu
untuk mengetahui bagaimana pola hidup pasien diabetes mellitus tipe 2
pada wanita usia produktif Dipuskesmas Wawonasa
2. Jurnal dengan judul diatas merupakan kebenaran ilmiah
3. Jurnal tersebut dikatakan kebenaran ilmiah karena sesuai dengan:

a. Sistematis :
Jurnal tersebut dikatakan sistematis, karena dibuat dengan pengumpulan
data menggunakan metode kualitatif, pengolahan data, analisa data,
penafsiran dan kesimpulan
b. Logis :
Jurnal tersebut dikatakan logis karena, jurnal ini memiliki tujuan verifikasi
yakni membuktikan bahwa benar pola hidup pasien DM tipe 2 yang tidak
baik akan menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi kesehatannya.

c. Empiris :
Jurnal tersebut dikatakan empiris karena, bersumber dari teori yang ada
dan telah dilakukan penelitian kualitatif, yang menghasilkan data
deskriptif berupa tulisan hasil dari wawancara pada informan.
4. Jenis penelitian pada jurnal tersebut adalah penelitian kuantitatif dengan

menggunakan metode kualitatif, yang menghasilkan data deskriptif. Penetapan


informan dengan cara consecutive sampling studi deskritif.

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal : Gambaran Status Gizi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Bangsal
Penyakit Dalam Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

1. Masalah penelitian dari artikel :


Situasi Masalah

: Status gizi

Keteranagn Situasi Masalah : Diabetes Mellitus tipe 2


Keterangan Tempat

: Di Bangsal Penyakit Dalam Rsud


Achmad Provinsi Riau

Arifin

Keterangan Waktu

: Tahun 2015

Judul penelitian 2 variabel

: Gambaran Status Gizi Pasien Diabetes Melitus


Tipe 2

Di Bangsal Penyakit Dalam Rsud

Arifin Achmad Provinsi Riau


2. Rumusan masalah dalam artikel :
Bagaimana gambaran status gizi pada pasien diabetes mellitus tipe 2
dibangsal penyakit dalam RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau ?
3. Justifikasi artikel :
International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa pada tahun
2013 sekitar 382 juta penduduk dunia menderita DM, diperkirakan
prevalensinya akan terus meningkat dan mencapai 592 juta jiwa pada tahun
2035.Dari populasi dunia yang menderita diabetes, proporsi kejadian DM tipe
2 adalah 95 % dan 5% merupakan DM Tipe 1Indonesia menempati urutan ke4 dunia setelah India, Cina, dan Amerika pada tahun 2000 dengan prevalesi
DM mencapai 8,4 juta orang, pada tahun 2013 Indonesia menempati urutan
ke-7 untuk usia 20-79 tahun dan diperkirakan pada tahun 2030 Indonesia akan
tetap berada dalam sepuluh besar negara dengan prevalensi DM tertinggi di
dunia.
Berdasarkan

hasil

laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas),

prevalensi DM di Indonesia yang berusia di atas 15 tahun pada tahun 2007


(5,7%) mengalami peningkatan pada tahun 2013 (6,9 %) dengan proporsi
perempuan (7,7%) yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki (5,6%).
Prevalensi DM tertinggi terdapat di Provinsi Sulawesi Tengah (3.7%)
dan Nusa Tenggara Timur (3,3 %) sedangkan prevalensi terendah terdapat di
Provinsi lampung (0,8%).DM Tipe 2 juga merupakan salah satu penyebab
utama kematian dengan persentase dari seluruh kematian sekitar 2,1%.
Prevalensi DM di Provinsi Riau berdasarkan Riskesdas 2013 mencapai
1,2 % dengan penderita DM terbanyak adalah usia 55-64 tahun dan
didominasi oleh penderita DM perempuan, sedangkan prevalensi DM di Kota

Pekanbaru mencapai 0,9 %.12 Berdasarkan studi pendahuluan yang telah


dilakukan di bagian rekam medis RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, DM
termasuk ke dalam 15 penyakit terbesar di bangsal kenanga dan bangsal murai
I dan II penyakit dalam. Penderita DM yang dirawat inap didominasi oleh
pasien wanita dengan rentang usia 45-64 tahun.
DM dipengaruhi oleh status gizi, status gizi obesitas menyebabkan
resistensi insulin yang dapat berdampak buruk terhadap jaringan sehingga
menimbulkan komplikasi kronis terutama obesitas sentral karena lipolisis
pada obesitas sentral lebih resisten terhadap efek insulin dibandingkan dengan
adiposit didaerah lain, sedangkan status gizi kurang berperan dalam mudahnya
seseorang terserang infeksi. Status gizi yang tidak baik dan tidak terjaganya
pilar pengelolaan DM dengan baik dapat meningkatkan kejadian sindroma
metabolik yang dapat menyebabkan terjadinya komplikasi.
Salah satu program yang dilakukan yaitu dengan penelitian deskriptif
terhadap pasien DM tipe 2 di bangsal penyakit dalam RSUD Arifin Achmad
Provinsi Riau. Maka didapatkan hasil yaitu, berdasarkan usia lebih banyak
terjadi pada usia 40-65 tahun sebanyak 27 orang (90%). Berdasarkan jenis
kelamin, responden terbanyak adalah perempuan sebanyak 19 orang (63,3%),
status gizi IMT paling banyak adalah responden dengan kategori obesitas
tingkat I sebanyak 10 orang (33,3%), status gizi lingkar lengan atas paling
banyak adalah

responden

dengan kategori tidak KEK sebanyak 18

orang (60%), status gizi lingkar pinggang paling banyak adalah responden
dengan kategori obesitas sentral sebanyak 19 orang (63,3%).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran status gizi pada
pasien diabetes mellitus tipe 2

di bangsal penyakit dalam RSUD Arifin

Achmad Provinsi Riau

4. Identifikasi Masalah :
a. Jenis penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif crosssectional. Sampel penelitian ini diambil secara total
sampling. Data dikumpulkan secara langsung melalui informed concent

dan pemeriksaan langsung berupa pengukuran berat badan, tinggi badan,


lingkar lengan atas, dan lingkar pinggang.
b. Objek penelitian : gambaran status gizi
c. Subjek penelitian : pasien diabetes melitus tipe 2 di bangsal penyakit
dalam RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal : Dampak diabetes tipe 2 pada kualitas kesehatan terkait kehidupan
di Bangladesh : Hasil Dari Sebuah Penelitian Yang Cocok
Membandingkan Kasus Diobati Dengan Kontrol NonDiabetes

1.

Dari segi filsafat


a. Ontologi :
Ilmu Keperawatan Medikal Bedah yang membahas tentang Dampak
diabetes tipe 2 pada kualitas kesehatan terkait kehidupan di Bangladesh
b. Epistemologi :
Dari segi filsafat epistemology, artikel tersebut dibuat dilatarbelakangi
oleh sedikit yang mengetahui tentang hubungan antara diabetes dan

kualitas

kesehatan

terkait

kehidupan

(HRQL)

di

negaranegara

berpenghasilan rendahmenengah.
c. Aksiologi :
Dari artikel diatas dapat dianalis untuk apa masalah tersebut diteliti yaitu
untuk menyelidiki HRQL antara individu dengan dan tanpa diabetes di
Bangladesh
5. Jurnal dengan judul diatas merupakan kebenaran ilmiah
6. Jurnal tersebut dikatakan kebenaran ilmiah karena sesuai dengan:

a. Sistematis :
1) Judul
2) Nama penulis tanpa gelar, penulis dalam artikel diatas yaitu
Novie Safita, Sheikh Mohammed Shariful Islam, Clara K. Chow,
Louis Niessen, Andreas Lechner, Rolf Holle dan Michael Laxy.
3) Abstrrakringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel
4) Kata kunci 3-6 keywords dalam artikel diatas menggnakan 6
keywords yaitu Diabetes, Komplikasi, kualitas hidup, Bangladesh,
EQ5D, kontrol studi kasus
5) Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah
6) Kerangka Teori (kajian teori) dasar teori yang menjadi acuan.
7) Pembahasan kupasan, analisis, argumentasi, komparasi,
keputusan, dan pendirian atau sikap penulis.
8) Penutup simpulan dan saran
9) Daftar pustaka

b. Logis :
Jurnal tersebut dikatakan logis karena, dalam jurnal HRQL diukur dengan
EuroQol (EQ) skala visual yang analog (VAS) dan EQ lima dimensi (5D)
dengan sistem deskriptif. Serta hubungan antara status diabetes dan
kualitas hidup diperiksa menggunakan beberapa linear dan model regresi
logistik.
c. Empiris :

Jurnal tersebut dikatakan empiris karena, data yang diperoleh dari


penelitian ini berasal dari studi kasuskontrol yang terdiri dari 591 pasien
dengan diabetes dan 591 orang tanpa diabetes.
7. Jenis penelitian pada jurnal tersebut adalah penelitian kuantitatif karena analisis

data menggunakan uji statistik.

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal : Dampak Diabetes Tipe 2 Pada Kualitas Kesehatan Terkait


Kehidupan Di Bangladesh: Hasil Dari Sebuah Penelitian Yang
Cocok Membandingkan Kasus Diobati Dengan Kontrol NonDiabetes

1. Masalah penelitian dari artikel :


Situasi Masalah

: Kualitas Kesehatan Terkait Kehidupan

Keteranagn Situasi Masalah : Diabetes Tipe 2


Keterangan Tempat

: Di Bangladesh

Keterangan Waktu

: Tahun 2015

Judul penelitian 2 variabel

: Dampak Diabetes Tipe 2 Pada Kualitas


Kesehatan Terkait Kehidupan Di Bangladesh

2. Rumusan masalah dalam artikel :

Bagaimana dampak dari diabetes tipe 2 pada kualitas kesehatan terkait


kehidupan ?
3. Justifikasi artikel :
Delapan puluh persen dari populasi diabetes dunia tinggal di negaranegara berpenghasilan rendah dan menengah. Asia Selatan merupakan salah
satu daerah yang paling terkena dampak dan dengan prevalensi sekitar 9,7%,
Bangladesh adalah negara dengan jumlah terbesar kedua orang dewasa
dengan diabetes di Asia Selatan menunjukkan kecenderungan meningkat baik
di daerah perkotaan dan pedesaan.
Beberapa studi, terutama dari telah menggambarkan dampak negatif
dari diabetes pada HRQL.
Salah satu program yang dilakukan yaitu dengan penelitian Maka
didapatkan hasil yaitu, penelitian studi kasuskontrol yang terdiri dari 591
pasien dengan diabetes dan 591 orang tanpa diabetes di pusatpusat diabetes
atau pusatpusat perawatan rawat jalan di Bangladesh antara Januari dan Juli
2014. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan hasil beban diabetes dalam hal
HRQL lebih rendah di Bangladesh dan lebih besar seperti apa yang telah
ditemukan di negara-negara Asia, Eropa atau Amerika Utara lainnya. Jenis
kelamin perempuan, pendidikan rendah, pendapatan rendah, durasi diabetes
panjang dan adanya ulkus kaki diabetik adalah prediktor signifikan untuk
mengurangi HRQL pada pasien dengan diabetes tipe 2.
Upaya pencegahan sekunder yang diperlukan dan batas-batas sosial
ekonomi untuk perawatan harus diturunkan untuk mengurangi beban diabetes
dan komplikasi diabetes seperti ulkus kaki.

4. Identifikasi Masalah :
a. Jenis penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif dengan menggunakan studi kasuskontrol
b. Objek penelitian : dampak dari diabetes tipe 2 pada HRQL

penelitian

c. Subjek penelitian : pada pasien yang diabetes dan non-diabetes

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal : Dampak Diabetes Tipe 2 Pada Kualitas Kesehatan Terkait


Kehidupan Di Bangladesh: Hasil Dari Sebuah Penelitian Yang
Cocok Membandingkan Kasus Diobati Dengan Kontrol NonDiabetes

1.

Tentukan populasi :
Yang menjadi populasi dalam jurnal yaitu pada pasien yang diabetes dan nondiabetes

2.

Tentukan sempel :
a) Criteria dalam jurnal yaitu pasien dengan diabetes tipe 2 (kasus) dan usia
individu tanpa diabetes (kontrol).
b) Banyak sempel yang digunakan dalam jurnal yaitu 1182 orang

3.

Buat alat pengumpulan data

a) Langkah-langkahnya
b) Tentukan skala data
c) Instrument penelitian
d) Uji validasi dan reliabelitas

Anda mungkin juga menyukai