Anda di halaman 1dari 22

IV.

INTERVENSI

PERENCANAAN
WAKTU DIAGNOSA KRITERIA
TUJUAN INTERVENSI
EVALUASI
27 Perubahan TUM : 1. Setelah interaksi selama 1x30 menit 1. Bina hubungan saling percaya dengan
November
Proses Pikir Klien dapat diharapkan klien mampu : menggunakan prinsip komunikasi
2016 a. Mengekspresika wajah bersahabat
waham berkomunikasi terapeutik
b. Ada kontak mata
a. Sapa klien dengan ramah baik verbal
11.00 – Kebesaran dengan baik dan c. Mau berjabat tangan
d. Mau menjawab salam maupun non verbal
11.30 terarah
e. Klien mau duduk berdampingan b. Perkenalkan diri dengan sopan
WITA TUK 1 : f. Klien mau mengutarakan isi c. Tanyakan nama lengkap dan nama
Klien dapat perasaannya. yang disukai klien
d. Jelaskan tujuan pertemuan
membina hubungan
e. Jujur dan menepati janji
saling percaya f. Tunjukan rasa empati dan menerima
klien dengan apa adanya
2. Jangan membantah dan mendukung
waham klien
a. Katakan perawat menerima
keyakinan klien
b. Katakan perawat tidak mendukung
keyakinan klien
3. Yakinkan klien dalam keadaan aman
dan terlindungi
a. “Anda berada ditempat aman dan
terlindungi”
b. Gunakan keterbukaan dan
kejujuran, jangan tinggalkan klien
dalam keadaan sendiri.
4. Observasi apakah wahamnya
mengganggu aktivitas sehari-hari dan
perawatan diri klien
28 Perubahan TUK 2: 1. Setelah interaksi selama 1x30 menit 1. Beri pujian pada penampilan dan
November diharapkan Klien mampu :
Proses Pikir Klien dapat kemampuan klien yang realitas
a. Klien dapat mempertahankan
2016 2. Diskusikan dengan klien kemampuan
waham mengidentifikasi
aktivitas sehari-hari
yang dimiliki pada waktu lalu dan saat
16.00- Kebesaran kemampuan yang b. Klien dapat mengontrol wahamnya
ini
16.30 dimiliki
3. Tanyakan apa yang bisa dilakukan
WITA kemudian anjurkan untuk
melakukannya.
4. Jika klien selalu bicara tentang
wahamnya dengarkan sampai
kebutuhan waham tidak ada. Perawata
perlu memperhatikan bahwa klien
sangat penting
29 Perubahan TUK 3: 1. Setelah interaksi 1. Observasi kebutuhan klien sehari-hari
November Selama 1x 20 menit, diharapkan klien 2. Diskusikan kebutuhan klien yang
Proses Pikir Klien dapat
2016 mampu: terpenuhi selama dirumah maupun di
waham mengidentifikasi
a. Kebutuhan klien terpenuhi
RS
10.00- Kebesaran kebutuhan yang b. Klien dapat melakukan aktivitas
3. Hubungkan kebutuhan yang tidak
10.20 tidak dimiliki secara terarah
terpenuhi dengan timbulnya waham
c. Klien tidak membicarakan
WITA 4. Tingkatkan aktivitas yang dapat
wahamnya
memenuhi kebutuhan klien dan
memerlukan waktu dan tenaga.
5. Atur situasi agar klien tidak
mempunyai waktu untuk menggunakan
wahamnya.
30 Perubahan TUK 4 1. Setelah interaksi selama 1x 60 menit, 1. Berbicara dengan klien dalam konteks
Oktober Proses Pikir Klien dapat diharapkan klien mampu: realitas
a. Klien dapat berbicara dengan 2. Sertakan klien dalam terapi aktivitas
2016 waham berhubungan
realitas kelompok : orientasi realitas
Kebesaran dengan realitas
13.00 – b. Klien mengikuti terapi aktivitas 3. Berika pujian tiap kegiatan positif yang
13.30 kelompok dilakukan oleh klien
WITA

V. IMPLEMENTASI

No Tanggal/Jam NO Dx Implementasi Respon Pasien Paraf


1 27 November 1 SP 1
2016 Membina hubungan saling percaya dengan
11.00 – 11.30 pasien Subyektif :
WITA 1. Fase Orientasi Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi ibu Eka, nama saya Anak Agung
“Selamat Pagi Pak Perkenalkan, saya
Darma Putra dan bisa di panggil Pak Agung
perawat Eka. Mulai hari ini saya bertugas
Darma atau Pak Agung Putra saja.”
untuk merawat Pak Agung selama 6 hari .
Nama Bapak siapa? nama lengkapnya? suka
dipanggil siapa?
“oh ya, baiklah kalau begitu saya
panggil Pak Agung Darma saja ya. Hari ini
saya dinas pagi dari jam 8 sampai jam 2 sore.
Jadi, jika Pak Agung Darma ada keperluan,
bisa mencari saya di ruang perawat”

b. Evaluasi/ Validasi
“Bagaimana kabarnya hari ini, Pak
“Kabar saya baik, saya sudah sarapan tadi pagi
Agung Darma? tadi pagi sudah sarapan? Dan
jam 6 dan sudah mandi jam 5”.
sudah mandi?”
“Wah, bapak rajin ya sudah sarapan dan
sudah mandi”. “Iya, saya mau berbincang-bincang dengan
c. Kontrak
dengan Eka, saya juga senang kalau diajak
1) Topik:
“Hari ini kita akan berbincang- bercerita. Ya boleh saya dimana saja saya mau”.
bincang untuk saling mengenal”
2) Waktu:
“Lamanya 30menit. Disini, kita akan
ngobrol dari jam 11 sampai jam 11
lewat 30menit nanti ya Pak Agung”
3) Tempat :
“Untuk tempatnya disini saja ya Pak
Agung”
2. Fase Kerja
“Bagaimana perasaan dan keadaan Pak
Agung hari ini?”
“Pak Agung tidak usah khawatir atau
takut karena kita berada di tempat yang
Fase Kerja
aman. Saya dan perawat-perawat di sini akan
“ Kabar saya hari ini baik, semalam tidur
selalu menjadi teman dan membantu Pak
lumayan nyenyak”.
Agung”
“Pak Agung, bisa saya bertanya tentang “hehe, iya ibu Eka, saya tidak ada takut”
identitas Bapak, baik alamat, keluarga, hobi
atau mungkin keinginan untuk saat ini?”
“Bagus sekali Pak Agung sudah dapat
menceritakannya dengan sangat detil. Pak
“Saya tinggal di Puri Payangan Gianyar, saya
Agung dulu bekerja dimana? Pak Agung
kesini karena saya stress dan satya diajak kesini
suka dengan pekerjaan itu? Bagaimana
oleh adik saya menggunakan sepeda motor”.
dengan teman-teman disana?”
“Saya bersaudara 7orang, dan saya tinggal
“Bagaimana dengan teman-teman
dengan adik saya yang ke 4, saya adalah suami
sekamar Pak Agung sudah kenal dengan
Ratu Elisabeth, saya bekerja di hotel dan saya
mereka semua? Ada berapa orang semuanya?
juga pegawai PU di bagian administrasi,
bagus sekali Pak Agung bisa menghafal
makanya saya banyak punya uang, saya juga
nama teman-temannya dengan baik walaupin
memilihara burung dan anjing banyak”.
ada beberapa yang bapak tidak ingat”
“Wah terima kasih Pak Agung karena “Disini teman-teman semua baik, mungkin ada
sudah mau berkenalan dengan saya dan beberapa yang suka marah tapi saya diam saja
sekarang saya akan memberitahu identitas biar tidak terjadi keributan”.
saya, Pak Agung mau kan mendengarkan?” “Di sini ada banyak orang, saya kenal semua
“Perkenalkan Pak Agung nama saya Ni
wajahnya, namun untuk nama saya kadang lupa
Wayan Eka Juli Patrini, bisa dipanggil Eka,
karena terlalu bnayak orang”.
alamat saya Banjar Pule Bangli.”
“Iya, saya mau”
“Nah karena kita sudah saling mengenal
“Oh Bangli, berarti dekat dengan RSJ”
maka sekarang kita berteman, jadi Pak
“Iya, saya mau”
Agung tidak perlu sungkan lagi atau takut.
Bila ada masalah bisa diceritakan pada saya,
Bapak mau kan berteman dengan saya?”

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif : “Bagaimana perasaan
Pak Agung setelah kita berbincang-
bincang?”
Obyektif : Pasien mau menjawab
setiap pertanyaan yang diberikan perawat
serta mampu bercerita dengan nyaman
Fase Terminasi
dengan melihat ke arah perawat.
“Saya merasa senang, karena saya suka
mengobrol”
b. Rencana Tindak Lanjut
“Coba bisa diulang tadi, nama saya
siapa? Wah, bagus sekali Pak Agung bisa
ingat nama saya.”
“Saya sangat senang bisa berkenalan
dengan Pak Agung dan Bapak sudah bisa
mengungkapkan perasaan dengan baik
dan mau berkenalan dan berteman
dengan saya.”
”Baiklah, sesuai janji di awal, hari ini
“Saya masih ingat nama ibu perawat Eka,
kita akan berbincang-bincang selama 15
Saya juga senang diajak berbincang-bincang.”
menit dan ternyata waktunya sudah habis.
“Iya, sekarang saya akan kembali ke kamar
Jika ada yang ingin Pak Agung bicarakan,
untuk beristirahat”.
Bapak bisa mencari saya di ruang
“Terimakasih ibu perawat”
perawat.”
c. Kontrak
1) Topik :
“Bagaimana jika besok sore kita
berbincang-bincang lagi? Nanti kita
akan membahas tentang cara
mempraktikkan membina hubungan
dengan orang lain dan membicarakan
kemampuan yang Pak Agung miliki.”
2) Tempat:
“Untuk tempatnya disini saja ya Pak
Agung.”
3) Waktu:
“Untuk waktunya jam 16.00 WITA ya
Pak Agung. Sekarang saya pamit
dulu. Terima kasih Pak Agung.
Sampai jumpa besok”
2. 28 November 1 SP 2
2016 Mengidentifikasi Kemampuan yang Dimiliki
16.00-16.30 Klien Subyektif
WITA 1. Fase Orientasi Fase Orientasi
a. Salam terapeutik “Selamat sore ibu perawat, kabar saya hari ini
“Selamat sore Pak Agung. Bagaiman
baik”.
kabar Pak Agung hari ini?”

b. Evaluasi/ Validasi
“Kemarin kita sudah berkenalan. Pak
“ Saya masih ingat nama Ibu perawat Eka, saya
Agung masih ingat dengan nama saya?
juga masih ingat kalau sekarang mempunyai
bagus sekali Pak Agung masih ingat
janji untuk berbincang-bencang lagi”
nama saya.”
“Iya perawat Eka disini saja ngobrolnya”
c. Kontrak
1) Topik:
“Melanjutkan pertemuan kita kemarin
dan sesuai dengan kesepatan kita, hari
ini kita akan mencoba
mempraktekkan kembali dalam
membina hubungan dengan orang
lain dengan cara berkenalan baik
dengan sesama klien maupun dengan
perawat, dan kita juga akan
membicarakan tentang kemampuan
yang dimiliki Pak Agung.”

2) Waktu:
“Untuk waktunya 30 menit ya Pak
Agung. Sekarang, kita akan ngobrol
dari jam 16 sampai jam 16 lewat 30
menit ya Pak Agung”

3) Tempat:
“Untuk tempatnya disini saja ya Pak
Agung

2. Fase Kerja
“Penampilan Pak Agung hari ini bagus,
rapi dan bersih. Bagus sekali, Pak. Hal
seperti ini harus Pak Agung pertahankan”.
“Pak Agung sudah mandi tadi Pagi?
Fase Kerja
Pantesan Pak Agung kelihatan segar sekali.
“Saya sudah mandi tadi pagi, sudah memakai
Tetapi nanti ingat mandi lagi ya Pak Agung”
sabun dan sudah cukur rampt serta kumis”.
“Pak Agung, seperti yang sudah saya
“Iya nanti saya mandi lagi, tetapi sekarang masih
sampaikan tadi, saya ingin melihat Pak
dingin
Agung berkenalan dengan teman (klien) dan
perawat lainnya, coba sekarang Pak Agung
praktikkan.” “saya sudah kenal dengan orang itu namanya
“Bagus sekali, ternyata Pak Agung
Pak Karta, tetapi kalau dengan ibu itu belum
mampu berkenalan dengan baik. Bagaimana
kenal.”
rasanya, Pak? senang kan punya banyak
“Ya sekarang saya mau berkenalan dengan ibu
teman.”
itu”
“Sekarang Pak Agung berkenalan
“Saya sudah banyak kenal dan akrab dengan
dengan perawat juga ya. Ini ada Pak perawat,
teman-teman dan perawat di sini, hanya saja saya
silahkan berkenalan Pak.”
“Wah hebat Pak Agung berani berkenalan kadang lupa nama karena mereka terlalu banyak,
dengan Pak perawat yang baru di lihat. namun untuk wajah saya selalu ingat”.
Bagaimana,Pak Agung? senang kan “Iya, sekarang saya mau berkenalan dengan
mempunyai kenalan banyak? bapak perawat itu.”
“Pak Agung, sekarang kita akan
membicarakan kemampuan yang dimiliki
oleh Pak Agung. Saya ingin tahu kemampuan
“Saya dirumah suka nyapu, bersih-bersih,
atau ketrampilan yang dimiliki oleh Pak
bertanam, dan memelihara burung dan anjing
Agung apa saja? Biasanya apa saja yang
karena adik saya banyak mempunyai burung”.
biasa Pak Agung lakukan disini?. Selain itu
apa lagi Pak Agung? Bagus sekali ternyata
“Iya saya suka bersih-bersih, tapi kalau disini
Pak Agung suka nyapu, dirumah bapak juga
saya malas nyapu, karena disini temen-temen
suka nyapu ya?”
saya jorok, jadi saya tidak suka menyapu disini.,
“Kalau dirumah aktivitas sehari-hari apa
jadi saya tidak suka menyapu disini.”
yang Pak Agung kerjakan? Oh ya, di sini Pak
Agung bisa juga melakukannya, tempat ini “Iya saya sudah mandi tadi pagi, nanti saya
bisa dianggap rumah sendiri jadi harus mandi lagi”
dipertahankan kemampuan yang dimiliki.
Pak Agung juga bisa melakukan aktifitas
seperti di rumah ataupun merawat diri seperti
mandi, gosok gigi, keramas dll”

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif : “Bagaimana perasaan Pak
Agung setelah kita
berbincang-bincang? Pak
Agung juga tadi sudah
mampu berkenalan dengan
teman yang lain serta
dengan perawat.” Fase Terminasi
Obyektif : Pasien mau menjawab “Saya senang bisa berbincang-bincang dengan
setiap pertanyaan yang perawat Eka, karena saya orangnya suka diajak
diberikan perawat serta ngobrol, dan saya suka berkenalan agar saya
mampu berkenalan dengan disini banyak punya temen”.
teman serta perawat lainnya “Iya saya mau berbincang-bincang dengan eka”.
tanpa ada rasa canggung. “Iya, nanti disini saja, kalau begitu sekarang saya
mau ke kamar”.
b. Rencana Tindak Lanjut “Terimakasih”
“Sampai disini saja pembicaraan kita
hari ini ya Pak Agung. Saya senang sekali
Pak Agung mau mengobrol dengan saya.
Tadi juga Pak Agung sudah bagus bisa
berkenalan dan mengungkapkan
kemampuan apa yang dimiliki dengan
baik, dipertahankan ya Pak Agung.”

c. Kontrak
1) Topik:
“Besok kita akan bertemu lagi dan
berbincang lagi tentang kebutuhan-
kebutuhan Pak Agung yang belum
terpenuhi.”
2) Tempat:
“Untuk tempatnya disini saja lagi ya
Pak Agung”
3) Waktu:
“Untuk besok waktunya jam 10 pagi
ya Pak Agung. Kita akan ngobrol
kira-kira 20 menit lagi ya. Baik,
sekarang Pak Agung bisa melanjutkan
kegiatan yang lainnya terimakasih ya
atas waktunya”
3 29 November 1 SP 3
2016 Klien Dapat Mengidentifikasi Stressor /
10.00-10.20 Pencetus Wahamnya
WITA 1. Fase Orientasi Fase Orientasi
a. Salam terapeutik “Selamat pag, kabar saya baik hari ini”
“Selamat pagi Pak Agung, apa kabar hari “Kamu perawat Eka”
ini? Masih ingat dengan saya?” “Iya saya masih ingat”
“Bagus ternyata Pak Agung masih ingat “Kabar saya baik, saya selalu merasa happy”
dengan saya” “Iya, saya mau, iya disini saja”.

b. Evaluasi
“Bagaimana kabar Pak Agung hari ini ?
Apa yang Pak Agung rasakan hari ini?

c. Kontrak
1) Topik:
“Seperti janji saya kemarin, sekarang
kita akan mengobrol tentang
kebutuhan-kebutuhan Pak Agung
yang belum terpenuhi.”
2) Waktu:
“Untuk waktunya seperti janji kita
kemarin kita bicara 20 menit dari
pukul 10.00 – 10.20 WITA”
3) Tempat:
“Untuk tempatnya disini saja ya Pak
Agung”

2. Fase Kerja Fase Kerja


“Pak Agung mau kan menceritakan “Iya saya mau”
kepada saya kebutuhan apa yang Pak Agung “Saya ingin kaya, dan saya ingin menikah
inginkan tetapi belum terpenuhi?” dengan Ratu Elisabeth, karena Ratu Elisabeth
“Kenapa Pak Agung memiliki keinginan sangat cantik, dia putri dari Belanda.
seperti itu?” “Saya merasa senang. Nanti saya mau ke
“Apa yang Pak Agung rasakan ketika Pak Belanda, mau nyari Ratu Elisabeth”
Agung mengingat keinginan itu? Wah “Iya saya senang diajak mengobrol”
menarik sekali, terima kasih Pak Agung
sudah mau mengungkapkan keinginanya
kepada saya.”

3. Fase Terminasi Fase Terminasi


a. Evaluasi
“Saya senang bisa menceritakan pengalaman
Subjektif : “Setelah kita ngobrol
saya kepada Eka”
tadi, apa yang Pak Agung rasakan setelah
“Iya saya mau ikut kegiatan itu, saya senang
kita berbincang-bincang? Pak Agung
masih ingat apa yang kita bicarakan bermain-main dengan deman, agar saya banyak
tadi?” mempunyai kawan disini”
Objektif : “Klien mau menjawab “Iya saya sekarang akan beristirahat”
setiap pertanyaan yang diberikan. “Terimakasih”

b. Rencana Tindak Lanjut


“Pak Agung kita sudah 20menit ngobrol
– ngobrolnya, cukup disini saja untuk
hari ini ya Pak. Sekarang Pak Agung bisa
beristirahat, besok siang kita ngobrol
lagi.

c. Kontak yang akan datang


1) Topik:
”Bagaimana kalau besok kita
berbincang-bincang tentang perasaan
yang Pak Agung rasakan serta Pak
Agung bisa ikut dalam terapi aktivitas
kelompok.”
2) Waktu:
”Untuk waktunya besok sekitar jam
13 siang ya Pak Agung. Kita akan
melakukan terapi aktifitas kelompok
kira-kira 1jam ya Pak Agung”
3) Tempat:
”Untuk tempatnya diruangan sebelah
timur ya Pak Agung”. Kalau begitu
sekarang Pak Agung bisa istirahat dan
sampai bertemu besok ya Pak.Terima
kasih.

4 30 November 1 SP 4
2016 Klien Dapat Mengidentifikasi Wahamnya
13.00 – 13.30 1. Fase Orientasi Fase Orientasi
WITA a. Salam terapeutik “Selamat siang, kabar saya baik hari ini”.
“Selamat siang Pak Agung , masih ingat “Iya saya masih ingat, kamu perawat Eka”
dengan saya? bagaimana kabar Pak Agung “Perasaan saya baik-baik saja”
hari ini? ” “Iya saya mau.”

b. Evaluasi
“Bagaiman perasaan Pak Agung
sekarang?”

c. Kontrak
1) Topik :
“Sesuai dengan janji saya kemarin,
sekarang saya akan mengajak Pak
Agung dalam mengikuti terapi aktivitas
kelompok.”
2) Waktu :
“Untuk waktunya 30menit ya Pak,
dimulai dari jam 13.00 siang sampai
dengan jam 13.30 WITA ya Pak
Agung?”
3) Tempat :
“Untuk tempatnya disana ya Pak, di
ruangan sebelah timur.”

2. Fase Kerja
“Pak Agung, bisa tidak Pak Agung
Fase Kerja
memperkenalkan diri Pak Agung kepada
“Iya saya mau, perkenalkan nama saya Anak
teman-teman disini?”
Agung Darma Putra, saya suka di panggil Agung
“Wah, bagus sekali Pak Agung sudah
Darma, saya dari payangan Gianyar.”
mau memperkenalkan diri dengan baik.”
“Saya diajak kesini untuk mencari obat, karena
“Sekarang didalam terapi aktifitas
saya sering kebingungan.”
kelompok ini bapak bisa mengungkapkan
“Disini saya senang karena saya bisa banyak
perasaan Pak Agung yang bapak alami saat
mencari teman.”
ini dengan teman-teman dan perawat
disini.”
“Wah Pak Agung luar biasa, Pak Agung
sudah mau mengungkapkan perasaan yang
bapak rasakan saat ini dengan kita semua
yang ada disini”

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif: “Pak Agung , setelah tadi Fase Terminasi
mengikuti kegiatan terapi aktifitas “Saya senang, saya bisa berkenalan dengan
kelompok, bagaimana perasaan Pak banyak teman disini dan bisa bermain dengan
Agung sekarang?” teman-teman.”
Obyektif : “Klien dapat mengidentifikasi “Jadi saya sekarang sudah banyak mempunyai
wahamnya, kontak mata ada.” teman”
“Iya, terimakasih juga perawat Eka”
b. Tindak Lanjut “Saya mau kembali ke kamar untuk beristirahat”
“Untuk kegiatan terapi aktivitas
kelompoknya kita cukupkan sampai disini
dulu ya Pak Agung. Saya senang sekali,
Pak Agung tadi sudah mau
mengungkapkan perasaan bapak dengan
teman-teman.”

c. Kontrak yang akan datang


1) Topik:
“Nanti jika bapak ingin berbincang-
bincang dengan saya, bapak bisa
menemui saya di ruang perawat ya Pak
Agung.”
2) Waktu
“Untuk waktunya kapan saja bapak
mau dari jam 2 sampai jam 8 malam”
3) Tempat:
“Untuk tempatya disini saja ya Pak
Agung. Sekarang Bapak bisa istirahat,
terimakasih Pak Agung”
VI. EVALUASI

No Tanggal/ Jam Dx Catatan Perkembangan Paraf


1 27 November 2016 1 S:
11.00-10.30 WITA TUK Pasien mau menerima kehadiran perawat disampingnya, pasien mengatakan
1 senang bisa berbincang-bincang dengan perawat dan pasien mampu mengingat
nama perawat.
O :
Pasien tampak tersenyum dan kooperatif saat diwawancara. Pasien mengijinkan
perawat duduk disampingnya. Perawat dan pasien tetap mempertahankan
kontak mata, serta pasien juga mau menatatap mata perawat.
A:
Bina Hubungan Saling Percaya tercapai, Masalah teratasi
P:
Pertahankan BHSP dengan pasien.

2 28 November 2016 1 S:
16.00-16.30 WITA TUK Pasien mengatakan senang bertemu kembali dengan perawat Eka, pasien masih
2 mengingat apa yang sudah perawat dengan pasien bicarakan sebelumnya yaitu
mengenai kegiatan yang biasa pasien lakukan di rumah dan di rumah sakit.
O:
Pasien tampak menceritakan kegiatan apa saja yang pernah ia lakukan d rumah
maupun di rumah sakit secara antusias dan kooperatif saat diwawancara serta
pasien dapat tetap menatap mata perawat
A:
Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki klien. Masalah teratasi
P:
Pertahankan HSP dengan pasien. Lanjutkan intervensi

3 29 November 2016 1 S:
10.00-10.20 WITA TUK
Pasienm mengatakan masih mengingat nama perawat, pasien senang bertemu
3
dengan perawat lagi dan senang diajak berbincang-bincang dengan perawat.
Pasien juga menceritakan keinginannya, pasien mengatakan ingin kaya, ingin
menikah dengan Ratu Elisabeth, dan pasien berkeinginan untuk pergi ke
Belanda mencari Ratu Elisabeth.
O:
Pasien tampak antusias saat bercerita, pasien mampu menceritakan keinginan
yang belum tercapai, serta kontak mata pasien dengan perawat sangat baik.
A:
Klien dapat mengidentifikasi stressor / pencetus wahamnya. Masalah teratasi.
P:
Petahankan BHSP, lanjutkan intervensi
4 30 November 2016 1 S:
13.00-13.30 WITA TUK
“Pasien mengatakan senang karena bisa berkenalan dengan banyak teman dan
4
bisa bermain dengan teman-teman.”
O:
Pasien tampak senang daan pasien menceritakan perasaanyan dengan
kooperatif. Pasien bercerita sambil tersenyum.
A:
Klien dapat mengidentifikasi wahamnya. Masalah teratasi
P:
Pertahankan BHSP lanjutkan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai