Anda di halaman 1dari 7

ALDIEN YOGHA P

2115100052/ KELAS E

Metoda

Indentor
Bahan, Bentuk,
dimensi

1. Brinell

berbentuk bola
dengan diameter
10mm, diameter
5mm, diameter
2,5mm, dan
diameter 1mm,

Prosedur

Hasil uji

A. persiapkan alat
dan bahan pengujian :
a. mesin uji
kekerasan
Brinell
b. indentor bola
c. benda uji yang 1.
sudah di gerinda
2.
d. amplas halus
e. stop watch
3.
f. mikroskop
pengukur
B. indentor di
tekankan ke benda
uji/material dengan
gaya tertentu. (untuk
base ferro
biasanya
menggunakan 3000
kgf)
C. tunggu hingga 10
30 detik (biasanya
20 detik)

Pembentukan
lekukan pada
permukaan
logam
Dapat
diketahui:
d = diameter
lekukan , mm
t = kedalaman
jejak, mm
P= Beban
yang
diterapkan,
kg
4. D= Diameter
bola, mm

perhitungan

kelebihan

kekurangan

Sangat
dianjurkan untuk
material-material
atau bahanbahan uji yang
bersifat
heterogen
Lebih mudah
mengujinya
Jejak indentor
relative kecil
Tidak
dipengaruhi oleh
kekerasan
permukaan

Butuh
ketelitian saat
mengukur
diameter lekukan
hasil indentasi
Lama,
sekali pengujian
bisa menyita
waktu hingga 5
menit, belum
termasuk
persiapan dan
perhitungannya.

aplikasi
Dapat
digunakan
untuk menguji
bahan logam
lunak

D. bebaskan gaya
dan lepaskan indentor
dari benda uji

2. Vickers

indentor piramida
intan, besar sudut
antar permukaan
piramida intan yang
saling berhadapan
adalah 136 derajat .

E. ukur diameter
lekukan yang terjadi
menggunakan
mikroskop pengukur.
A. persiapkan alat
dan bahan pengujian
a. mesin uji
kekerasan Vickers
(Vickers Hardness
Test)
b. indentor
piramida intan
(diamond pyramid)
c. benda uji
yang sudah di gerinda
d. amplas
halus
e. stop watch
f. mikroskop
pengukur (biasanya
satu set dengan
alatnya)
B. indentor di

Pembentukan
lekukan
piramida intan
pada benda
uji
Dapat
diketahui:
L= panjang
diagonal rata
rata, mm
P= Beban
yang
diterapkan, kg

dianjurkan
untuk pengujian
material yang
sudah di proses
case hardening,
dan proses
pelapisan dengan
logam lain yang
lebih keras
tidak
merusak karena
hasil indentasi
sangat kecil, dan
biasanya bahan
uji bisa dipakai
kembali

Butuh
ketelitian saat
mengukur
diameter lekukan
hasil indentasi
Lama,
sekali pengujian
bisa menyita
waktu hingga 5
menit, belum
termasuk
persiapan dan
perhitungannya.

Uji kekerasan
Vickers banyak
dilakukan pada
pekerjaan
penelitian

3.Rockwell

tekankan ke benda
uji/material dengan
gaya tertentu.
(rentang micro 10g
1000g dan rentang
micro 1kg 100kg)
C. tunggu hingga
10 20 detik
(biasanya 15 detik)
D. bebaskan
gaya dan lepaskan
indentor dari benda
uji
E. ukur 2
diagonal lekukan
persegi (belah
ketupat) yang terjadi
menggunakan
mikroskop pengukur.
(ukur dengan teliti
dan cari rata-ratanya)
F. masukkan
data-data tersebut ke
rumus
a. Mempersiapkan
benda uji
b. Memasang indntor
bola baja dengan

e =Jarak
HR = E e
antara kondisi
1 dan kondisi

Sifatnya yang
cepat dalam
percobaan
Relatif bebas

Perlu factor
konversi agar
hasil percobaan
dapat

Untuk
membedakan
perbedaan
kekerasan yang

skala pembebanan
150 kgf
c. Letakkan benda uji
dengan benar
d. Proses pengujian
e. Mencatat nilai
kekerasan pada 3
titik, hitung rata rata
indentor bola baja
diameter standar
(diameter 10mm,
diameter 5mm,
diameter 2.5mm,
dan diameter 1mm)
dan indentor
kerucut intan.

dari kesalahan
3 yang dibagi
manusia
dengan 0.002
Mampu untuk
HR
=
Besarnya
mm
membedakan
nilai
kekerasan perbedaan
dengan
metode kekerasan kecil
hardness
yang dimiliki
E
= Jarak
oleh baja yang
antara
diperkeras dan
indentor saat
ukuran lekukan
diberi minor
yang
load dan zero
ditimbulkan oleh
reference line
uji rockwell
yang
untuk
tiap
jenis
indentor
berbeda-beda
yang
bias
dilihat pada
table 1

dibandingkan

kecil pada baja


yang diperkeras

4. Micro
Hardness
(knoop
hardness)

Indentor berupa
intan dengan
perbandingan
diagonal panjang
dan pendek sekitar
7:1. Intan tersebut
berupa intan yang
kasar dan berbentuk
piramida.

A. persiapkan alat
dan bahan
pengujian
a. mesin uji
knop hardness
b. indentor
piramida intan
(diamond pyramid)
c. benda uji
yang sudah di
gerinda
d. amplas
halus
B. indentor di
tekankan ke benda
uji/material dengan
gaya tertentu.
C. bebaskan gaya
dan lepaskan
indentor dari benda
uji
E. ukur 2 diagonal
lekukan persegi
(belah ketupat) yang
terjadi
menggunakan

Pembentukak
an
lekukan
pada logam
uni
Dapat
diketahui:
P=
Beban
yang
diterapkan, kg
A=
luas
proyeksi
lekukan yang
tidak
pulih,
mm2
L= Panjang
diagonal yang
lebih panjang
C= Konstanta
penumbuk

Bentuk
penumbuk knop
yang
memungkinkan
membuat
lekukan yang
lebih rapat
disbanding
Vickers
Untuk diagonal
yang panjang
sangat
menguntungkan
dalam mengukur
kekerasan
lapisan tipis.

Bahan kecil yang


digunakan uji
mikro
memerlukan
penanganan yang
hati hati
Pengerasan kerja
pada permukaan
dapat
mempengaruhi
hasil uji

pengujian
material yang
nilai
kekerasannya
rendah. Knoop
biasanya
digunakan
untuk mengukur
material yang
getas seperti
keramik.

mikroskop
pengukur. (ukur
dengan teliti dan
cari rata-ratanya)
F. masukkan datadata tersebut ke
rumus
A. persiapkan alat
dan bahan
pengujian

5.Meyer

B. indentor di
tekankan ke benda
uji/material dengan
gaya tertentu.

Metode meyer
hampir sama
dengan brinell,
yang membedakan
adalah adanya
projected area pad
bekas indentasi

C. bebaskan gaya
dan lepaskan
indentor dari benda
uji
E. ukur diameter
lekukan,
berdasarkan luas
proyeki jejak
F. masukkan datadata tersebut ke

Pembentukan
lekukan pada
permukaan
logam
Dapat
diketahui:
P=
beban
yang
diterapkan, kg
d= diameter
lekukan, mm
n= konstanta
bahan yang
kaitannya
dengan
pengerasan
regang

Hasil lebih stabil


Harga kekerasan
tidak bergantung
pada besar beban

Kurang sensitive
terhadap bahan
indentor daripada
brinell
Untuk specimen
yng terlalu kecil
maka deformasi
material daerah
tidak sepenuhnya
plastis

Untuk menguji
material yang
diproses secara
cold working

rumus

Anda mungkin juga menyukai