Anda di halaman 1dari 1

An.

H 9 tahun
dirawat hari kedua
keluhan demam
Suhu 39,1oC
Nadi 100x/menit
Kasus

RR 24x/menit
TD 110/60 mmHg
BB 25 kg
Belum mau makan
Makan hanya 2 sendok
Mual dan muntah 2x
Keadaan Umum
Kesadaran

Lemah

Composmentris
TD 110/60 mmHg
Nadi 100x/menit

Vital Sign

RR 24x/menit
Suhu 39,1oC

Data Antropometrik
Kepala

Pusing

Mata

sklera: putih-kurang jernih

Pemeriksaan Fisik

Parasetamol : cepat bereksi dalam menurunkan panas


Dosis untuk pemberian parasetamol :
Anak usia < 1 th : 60 mg
Anak usia 1-3 th : 60-125 mg
Anak usia 4-6 th: 125-250
Anak usia 6-12 th : 250-500 mg
Ibuprofen : Efek kerja yang lama dalam menurunkan panas
Antibiotik : untuk mengatasi demam karena infeksi bakteri

VIRUS

virus, bakteri, parasit, jamur

Pemberian cairan dalam jumlah banyak untuk mencegah dehidrasi


Tidak memberikan klien pakaian panas dan tebal
Memberikan kompres hangat

BB 25 kg

warna: pucat
bibir kering

Mulut

mukosa kering
Kembung

Farmakologi
Abdomen
Penatalaksanaan

Bising usus terdengar


bentuk datar
Kulit kering

Nonfarmakologi
Ekstermitas
Mekanisme Demam

Masuknya MIKROORGANISME kedalam tubuh

Turgor kurang baik


Kuku berwarna pink tidak segar
Terpasang infus pada tangan kiri

Gejala bukan suatu penyakit


Respon normal tubuh terhadap INFEKSI
Paparan panas berlebihan (overhating )
Dehidrasi

Makan hanya 2 sendok


Mual dan muntah 2 kali
Nafsu makan tidak ada / buruk
<1 liter, 500 ml

Nutrisi dan Cairan


Penyebab

Anak tidak masuk sekolah


Hanya tidur di tempat tidur
Lesu dan kurang bertenaga

Aktifitas dan Latihan

Alergi

Tidur siang : selama 2 jam, tidak


nyenyak

Gangguan Sistem Imun


Cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal >38 0C)

Dehidrasi
Kejang Demam

DEMAM

Kebutuhan Dasar Manusia

Tidur malam : selama 5 jam, sulit memulai tidur,


terbangun saat malam karena ketidaknyamanan demam

Akibat
Personal Hygine

Suhu tubuh > 38oC


(38,9oC - 40,6oC diukur melalui aksila)

Manifestasi Klinis

Klien tidak mandi,


hanya di seka oleh ibu klien setiap pagi dan sore hari dengan air hangat
Tubuh klien panas dan suhu tinggi 39,1oC

Termoregulasi

Kulit kemerahan
Diadoresis (keringat)

Istirahat Tidur

Klien merasa sedih karena setelah klien sakit dan dirawat


klien tidak lagi bermain bersama temannya.
Klien hanya istirahat dan berbaring di tempat tidur.

Stress Koping

Menggigil

Hb : Hb meningkat pada pasien yang mengalami dehudrasi

Gelisah atau Letargi


hiotalamus mengirim sinyal
untuk meningkatkan suhu tubuh

Ht : Ht meningkat pada pasien yang menasi galami dehid


Peningkatan titik patokan suhu di hipotalamus
Suhu rektal >

38oC

Leukosit : Kadar leukosit turun dari (9.000-12.000) karena proses infeksi, efek obat-obatan (parasetamol)

Darah rutin

Neutrofil : penurunan jumlah neutrofil karena adanya infeksi virus

Definisi

Tanda adanya masalah yang menjadi penyebab,


bukan suatu penyakit,
dan tidak terjadi dengan sendirinya

Eosinofil : peningkatan jumlah eosinofil akibat infeksi parasit


Hitung jenis leukosit

Basofil : Peningkatan basofik terkait infeksi


Limfosit : peningkatan jumlah karena infeksi virus

Pemeriksaan Awal

Monosit : peningkatan karena infeksi virus, parasit


Hitung trombosit : Pemeriksaan Penunjang

LED : eritrosit : -

MIND MAP KEPERAWATAN ANAK

Pemeriksaan atas indikasi

Kelompok 5
A.12.2
Syafarina Nur Wahidah 22020112130090

Hipertermi b.d infeksi

Kultur darah, urin atau feses, pengambilan cairan serebro spinal, toraks foto.

Suhu tubuh 39,1oC


Anak mengalami demam

Diagnosa

Orang tua mengatakan anak masih belum mau makan


Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
b.d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien

Izumi Ony Kusuma 22020112130100


Rinda Ayu Dwi Apriska 22020112130105
Khana Rosyida 22020112140054
Chempaka Indah Sukma 22020112140048

Fever treatment

Makan hanya 2 sendok


Muntah 2x
Mual

Monitor suhu sesering mungkin


Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tekanan darah, nadi dan RR
Monitor intake dan output
Berikan pengobaan untuk mengatasi penyebab demam

Hipertermi b.d dehidrasi

Temperature regulation
Intervensi

Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh


b.d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien

Monitor suhu minimal tiap 2 jam


Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Ajarkan indikasi dari hipotermi & penanganan yang diperlukan

Fluid management

Pertahankan catatan intake dan output yang akurat


Monitor vital sign
Monitor masukan makanan/cairan dan hitung intake kalori harian
Kolaborasikan pemberian cairan IV
Dorong keluarga untuk membantu pasien makan

Anda mungkin juga menyukai