Anda di halaman 1dari 5

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmatNya karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Selanjutnya saya
mengucapkan terima kasih atas bantuan serta dukungan dari teman
teman, pengasuh,guru-guru di SMAN 10 Pentagon. Dan yang paling
penting adalah bantuan berupa doa dari orang tua.
Dalam mengerjakan karya ilmiah ini, saya mengalami kesulitan
khususnya akibat kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang.
Namun, berkat bantuan dari berbagai pihak dan beberapa sumber
yang terpercaya dan mempuni, akhirnya karya ilmiah ini dapat
terselesaikan dengan baik walaupun mungkin masih terdapat beberapa
kesalahan.
Sebagai seorang pelajar yang masih dalam tahap pembelajaran,
saya menyadari bahwa saya banyak sekali melakukan kesalahan
dalam penulisan karya tulis ini. Oleh karena itu saya menerima kritikan
yang bersifat membangun dari semua pihak
Semoga karya tulis ilmah yan berjudul ................... dapat
membantu pembaca.

Penulis

Adam haristian

BAB 1
Pendahuluan

1.1Latar belakang
Kamar mandi merupakan salah satu bagian terpenting di dalam
sebuah sekolah apalagi di sekolah asrama. Jika kamar mandi di sebuah
sekolah rusak maka akan sangat menggangu aktivitas di sekolah itu.
Di SMAN 10 Pentagon 10 pentagon kaur ada salah satu bagian
kamar mandi yang mengalami kerusakan, tepatnya di kamar mandi 2
asrama putra di sana saluran pembuangan airnya tersumbat dan
membuat airnya menggenang. Hal itu sangat menggangu para siswa
apalagi jika saluran air yang tersumbat itu terjadi berulang berkali-kali
maka akan menjadi sarang penyakit dan baunya pun tidak sedap.

1.2 Rumusan masalah


- Apa penyebab saluran pembuangan air tersumbat
- Bagaimana cara mengatasi saluran air yang tersumbat
-Bagaima caranya supaya saluran pembuangan air di kamar mandi tidak
tersumbat lagi

3.Tujuan
Tujan penulisan karya tulis ini adalah supaya kamar mandi putra
SMAN 10 Pentagon Kaur tidak lagi tersumbat

4.Manfaat
1. Bisa membantu siswa dalam kegiatan sehari hari

2. Para siswa tidak lagi terganggu dan khawatir kamar mandinya


tersumbat
3. Mengurangi bibit penyakit SMAN 10 pentagon

Bab 2
Tinjauan Pustaka
2.1 Kamar mandi
Kamar mandi adalah tempat orang-orang mandi
membersihkan badannya. Pada umumnya kamar mandi
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu "basah" dan "kering".

untuk
dapat

Kamar mandi basah biasanya mempunyai sebuah tempat


penampungan

(bak)

air.

Dari

bak

ini

orang

mencidukkan

air

dengan gayungyang kemudian disiramkan ke tubuhnya. Kamar mandi


seperti ini paling umum digunakan di Indonesia. Hal ini terutama
disebabkan karena aliran air tidak selalu terjamin, atau di tempat itu
tidak

terdapat

aliran

air,

sehingga

dibutuhkan

sebuah

bak

penampungan dengan air yang siap digunakan setiap saat.


Kamar mandi kering biasanya menyediakan sebuah tempat
khusus untuk orang yang mandi. Cara mandinya pun berbeda,
biasanya

menggunakan pancuran (bahasa

Inggris:

"shower")

atau

dengan duduk atau setengah berbaring berendam di sebuah bak


mandi.
Bak besar ini kadang-kadang juga ditambah dengan pancuran
sehingga orang tidak harus selalu berendam di bak tersebut. Ini
dilakukan untuk lebih menghemat penggunaan air.
Kamar mandi kering paling banyak ditemukan di negaranegara Barat, terutama karena aliran airnya lebih terjamin.
2.2

5. Pembahasan dan solusi


Saluran pembuangan di kamar mandi tersumbat dikarenakan ada
sesuatu yang masuk di saluran pembuangan air dan menyakut di dalam
dan lama kelamaan semakin banyak sehingga menumpuk dan
menyumbat salurannya. Sebenarnya untuk mengatasi saluran
pembuangan air yang sudah terlanjut tersumbat itu dapat dilakukan
dengan menuangkan cairan soda api ke dalam saluran pemuangan air
yang tersubat itu. Namun alangkah baiknya jika hal tersebut diatasi dan
tidak terulang lagi. Dalam kasus ini hal yang paling penting adalah
kesadaran dari para siswa sendiri agar tidak membuang sampah di dalam
wc. Tetapi yang terjadi sekarang adalah kamar mandi putra di SMAN 10
pentagon kaur masih sering mengenang airnya karena saluran yang
tersumbat

Anda mungkin juga menyukai