Anda di halaman 1dari 2

Impotensia pada Usia Lanjut

Secara umum impotensia merupakan istilah yang berati tidak mampu


(melakukan aktivitas seksual) dan dapat dibedakan sebagai impotensia coendi
(ketidakmampuan melakukan hubungan seksual), impotensia erigendi (tak mampu
ereksi) dan impotensia generandi (tidak mampu menghasilkan keturunan). Khusus
menyangkut impotensia erigendi, akhir akhir ini diperkenalkan dengan nama
disfungsi ereksi (Martono, 2014).
Disfungsi Ereksi (DE) adalah ketidakmampuan secara konsisten untuk
mencapai dan/atau mempertahankan ereksi sedemikian sehingga mencapai
aktivitas seksual yang memuaskan. Definisi ini memberi arti bahwa keadaan ini
bukan suatu masalah yang hanya kadang-kadang terjadi, akan tetapi suatu keadaan
yang terjadi berulang kali dalam suatu periode waktu tertentu. Secara garis besar
DE dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu DE organik (meliputi DE akibat
gangguan endokrin, neurogenik, dan vaskuler) dan DE psikogenik (Martono,
2014).
Dari hasil penelitian sebelumnya didapatkan bahwa seiring dengan
bertambahnya usia terjadinya disfungsi ereksi akan semakin meningkat. Pria usia
lanjut pada dasarnya rentan mengalami disfungsi ereksi, hal ini disebabkan karena
telah terjadi penurunan jumlah sel otot polos korpus kavernosum yang justru
sangat diperlukan bagi mekanisme terjadinya ereksi. Dan juga terjadi sensitivitas
pada penis sehingga lebih lama bagi seorang pria untuk mencapai ereksi, kekuatan
orgasme, volume ejakulasi, dan frekuensi kegiatan seksual. Selain itu, pada usia
lanjut sering terjadi kelainan atau penyakit serta penurunan kadar hormon
testosteron yang dapat mengakibatkan disfungsi ereksi. Pada hasil penelitian ini
terdapat hubungan bermakna antara usia dan terjadinya disfungsi ereksi yaitu
semakin tua usia makin buruk fungsi ereksi (Dodie, 2013)

Dapus :
Dodie, Natasya J., Lidia Tendean dan Benny Wantauw. 2013. Pengaruh Lamanya
Diabetes Melitus Terhadap Terjadinya Disfungsi Ereksi. Jurnal e-Biomedik,
1(3), pp 1120-25.
Martono, Hadi (Ed). 2014. Buku Ajar Boedhi-Darmojo, Geriatri, Ilmu Kesehatan
Usia Lanjut : Aspek Seksualitas pada Golongan Usia Lanjut. Edisi ke 5.
Badan Penerbit FK UI, Jakarta, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai