Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rosyidatul Muizzah

NIM

: 135020307111070

Kelas : CA-Fiqih Muamalah

AKAD-IJARAH
A. Definisi Ijarah
Ijarah secara bahasa berarti al-itsaabah (pengupahan), dikatakan aajartuhu dengan
mad (panjang) dan tanpa mad artinya atsabtuhu (aku mengupahnya).
Secara istilah yaitu pemilikan manfaat seseorang dengan imbalan.
Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu aset dalam
waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan
kepemilikan aset itu sendiri.
Akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu
dengan pembayaran sewa (ujrah), tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan
barang itu sendiri. (Fatwa MUI)
Apa Saja Yang Boleh Disewakan?
Segala sesuatu yang memungkinkan untuk diambil manfaatnya bersama
utuhnya barang tersebut, maka sah untuk disewakan selama tidak ada larangan syari
yang menghalanginya. Dan disyaratkan hendaklah barang yang disewakan jelas dan
upahnya jelas, demikian pula lama (waktu) penyewaan dan jenis pekerjaannya.
Adalah manfaat dari penggunaan aset berwujud atau tidak berwujud
Implementasi:
a. Aset berwujud => ijarah dan IMBT
b. Aset tak berwujud => ijarah berlanjut: multijasa
B. Karakteristik transaksi ijarah
1. Ketentuan objek ijarah
- Berupa manfaat dari penggunaan barang dan atau jasa yang bisa dinilai dan
dilaksanakan serta sesuai prinsip syariah.
- Manfaat harus dikenali secara spesifik
- Spesifikasi manfaat & jangka waktu harus jelas
2. Ketentuan sewa ijarah
- Sewa adalah sesuatu yang dijanjikan dan dibayar nasabah kepada pemberi
sewa sebagai pembayaran manfaat.
- Sesuatu yang dapat dijadikan harga dalam jual beli dapat pula dijadikan sewa
dalam ijarah.
- Pembayaran sewa boleh berbentuk jasa (manfaat lain) dari jenis yang sama
dengan obyek kontrak.
3. Kewajiban pemberi sewa
- Menyediakan Obyek barang yang akan disewakan atau jasa yang akan
diberikan
- Menanggung biaya untuk pemeliharaan barang.
- Menjamin apabila terdapat cacat pada barang yang akan disewakan
4. Kewajiban penyewa
- Membayar ujrah /fee/sewa
- Menjaga keutuhan obyek

- Menggunakan sesuai ketentuan yang telah dibuat


- Meminta/Mendapatkan manfaat obyek
C. Jenis transaksi ijarah
a. Ijarah fee adalah akad ijarah yang menjadikan jasa sebagai obyek manfaat yang
disewakan. Pendapatan yang diperoleh berupa fee atas jasa yang telah diberikan
oleh pemilik obyek kepada penyewa. Adapaun macam dari ijarah fee:
Ijarah SDB
Ijarah Pemeliharaan Rahn emas
Ijarah penyimpanan Rahn emas
b. Ijarah aset adalah akad ijarah yang menjadi aset sebagai obyek manfaat yang
disewakan. Adapun macam ijarah aset yaitu:
Ijarah aset berwujud: Kombinasi akad penjualan yang dilanjutkan dengan
sewa menyewa
- Ijarah
- Ijarah muntahiyah bittamil
- Jual-ijarah
Ijarah muntahiyah Bittamlik adalah akad sewa menyewa antara pemilik onjek
sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang
disewakannya dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa pada saat
tertentu sesuai dengan akad sewa.
Iajrah aset tidak berwujud
- Ijarah berlanjut
- Multijasa
D. Berakhirnya Ijarah
- Berakhirnya periode ijarah dan terpenuhi seluruh ketentuan dalam akad.
- Kedua belah pihak sepakat menghentikan akad
- Terjadi kerusakan aset yang tidak dapat digantikan
- Penyewa tidak dapat membayar ujroh
- Salah satu pihak meninggal dan ahli waris tidak ingin meneruskan akad

Daftar Pustaka:
Yufid.com
https://almanhaj.or.id/1640-ijarah-sewa-menyewa.html

http://keuangansyariah.lecture.ub.ac.id/files/2014/09/1415J_SESI-07_FIQIH_AKADIJARAH.pdf
Wiroso,2011, e-book.

Anda mungkin juga menyukai