PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
YA
1
Apakah RS memiliki kebijakan untuk Ya ada, untuk alur pelayanan pasien diatur dalam kebijakan APK (Akses Ke Pelayanan Dan Kontinuitas
alur pelayanan pasien?
Pelayanan).
Bagaimana proses admisi pasien di RS Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar sebagai pasien rawat jalan apabila rumah sakit
Hermina?
dapat menyediakan pelayanan yang dibutuhkan pasien
Semua pasien rawat jalan dan rawat inap harus melakukan pendaftaran termasuk pasien gawat darurat
dan pasien yang tidak bisa dirawat karena fasilitas dan tempat terbatas
Proses Skrining terbagi menjadi 3 yaitu secara visual (1), melalui telfon (2), dan pemeriksaan penunjang
.
(3)
Apabila pasien tidak ditemukan tanda kegawatan, arahkan pasien ke bagian admission.
b. Apabila pasien tidak ditemukan kegawatan, tanyakan tujuan kedatangan pasien atau nama dokter yang
dituju serta jelaskan jenis pelayanan dan waktu pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit kemudian
arahkan pasien ke instalasi yang dituju
3. Saat pasien berada di Instalasi Penunjang medis (Instalasi farmasi, laboratorium, radiologi, rehabilitasi
medik), lakukan skrining visual oleh petugas di instalasi terkait.
a. Apabila petugas menemukan adanya kegawatan, arahkan pasien ke IGD. Apabila pasien dalam keadaan
hamil dan mempunyai keluhan dalam kehamilannya (misal pecah ketuban, perdarahan, kontraksi, dsb) tetapi
tidak ada tanda kegawatan, arahkan pasien ke instalasi kamar bersalin
Nama :
TDK
YA
Nama :
TDK
YA
TDK
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
YA
a. Apabila dokter atau perawat menemukan adanya kegawatan, arahkan pasien ke IGD. keluhan dalam
kehamilannya tetapi tidak ada tanda kegawatan, arahkan pasien ke instalasi kamar bersalin.
b. Apabila tidak ditemukan kegawatan pada pasien, dokter atau perawat mengarahkan pasien ke bagian
admission.
Saat di IGD, lakukan triage oleh tim triase sesuai dengan SPO
SKRINING OLEH PETUGAS INFORMASI
Bagaimana alur skrining via telepon?
1. Terima telepon dari pasien/ keluarga pasien dan tanyakan jenis pelayanan yang dibutuhkan pasien
2. Apabila pasien/ keluarga pasien belum tahu mengenai jenis pelayanan yang dibutuhkan, tanyakan
keluhan yang dirasakan oleh pasien
3. Arahkan pasien kepada jenis pelayanan yang ada sesuai dengan kebutuhan pasien
4. Apabila pasien membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai keluhan/penyakitnya, hubungi petugas
instalasi gawat darurat atau instalasi kamar bersalin (apabila keluhan berhubungan dengan kehamilan) untuk
informasi lebih lanjut
5. Apabila pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien tersedia maka daftarkan pasien sebagai pasien rawat
jalan
6. Apabila pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien tidak tersedia, maka arahkan pasien untuk berobat ke
rumah sakit yang lain yang menyediakan fasilitas tersebut
SKRINING PASIEN RUJUKAN OLEH PETUGAS IGD
1. Terima telepon dari petugas rumah sakit atau fasilitas kesehatan perujuk dan tanyakan jenis pelayanan
yang dibutuhkan oleh pasien, misal ruangan perawatan yang diperlukan, alat medis khusus yang diperlukan
(ventilator, dsb)
2. Tanyakan data dan nomor telepon pihak rumah sakit/ fasilitas kesehatan yang merujuk serta data dan
nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi
5
3. Informasikan kepada pihak rumah sakit/ fasilitas kesehatan yang merujuk untuk menunggu beberapa
waktu karena pihak rumah sakit akan mengkoordinasikan terlebih dahulu dengan unit terkait
Hubungi instalasi terkait untuk menanyakan ketersediaan jenis pelayanan yang dibutuhkan
pasien
1. Apabila pelayanan yang dibutuhkan pasien tersedia, hubungi kembali rumah sakit/ fasilitas kesehatan
yang merujuk
2. Tanyakan oleh dokter jaga IGD mengenai data klinis (keadaan umum, kesadaran, tanda- tanda vital, hasil
pemeriksaan fisik dan penunjang yang abnormal) serta diagnosis pasien kepada dokter jaga rumah sakit/
fasilitas kesehatan perujuk
SKRINING PASIEN NON RUJUKAN OLEH
PETUGAS IGD
1. Terima telepon dari pasien/ keluarga pasien
2. Tanyakan keluhan yang dirasakan oleh pasien
Nama :
TDK
YA
Nama :
TDK
YA
TDK
NO
PERTANYAAN
Nama :
JAWABAN
YA
3. Berikan informasi yang dibutuhkan pasien terkait keluhannya
4. Arahkan pasien untuk segera datang ke rumah sakit untuk memeriksakan diri lebih lanjut
SKRINING OLEH PETUGAS KAMAR BERSALIN
1. Terima telepon dari pasien/ keluarga pasien
2. Tanyakan keluhan yang dirasakan oleh pasien
3. Berikan informasi yang dibutuhkan pasien terkait kehamilannya
Arahkan pasien untuk segera datang ke rumah sakit untuk memeriksakan diri lebih lanjut
1. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) melakukan skrining pemeriksaan penunjang berdasarkan
usia dan kondisi/ kebutuhan pasien sesuai dengan panduan skrining.
2. Apabila ada hasil pemeriksaan penunjang yang di luar batas normal, analis laboratorium/ radiografer
segera menginformasikan kepada penanggung jawab laboratorium/ radiologi untuk tindak lanjut segera.
a.
1. Kasus Umum
a. Hematologi/ Darah Lengkap : Hemoglobin, Hematokrit, Leukosit, Trombosit,
dan Hitung Jenis Leukosit.
b. Glukosa darah sewaktu
c. Kimia Klinik Standar : Ureum, Creatinin, SGOT, SGPT
d. Urinalisis Lengkap (sesuai kasus)
e. EKG (untuk pasien jantung & pasien dewasa usia > 35 tahun)
f.
2. Perawatan Geriatri
a. Darah Tepi (Hemoglobin, Hematrokrit, Leukosit, Trombosit, Hitung Jenis)
b. Glukosa darah sewaktu
c. Kimia Klinik Standar : Ureum, Creatinin, SGOT, SGPT
d. Urinalisis Lengkap (sesuai kasus)
e. Elektrolit (sesuai kasus)
Eritrosit, LED,
Nama :
TDK
YA
Nama :
TDK
YA
TDK
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
YA
f. EKG, Rontgen Thorax (sesuai kasus)
3. Perawatan Perinatologi
a. Hematologi Rutin
b. Glukosa darah sewaktu
c. CRP dan IT Ratio
d. Kultur Darah
e. Bilirubin Bayi (bilirubin total, bilirubin direk/ indirek)
f.
Radiologi : Thoracoabdomen
4. Perawatan NICU
a. Hematologi Rutin
b. Glukosa darah sewaktu
c. CRP dan IT Ratio
d. Kultur Darah
e. PT / APTT (sesuai kasus)
f. Radiologi : Thoracoabdomen.
g. Analisa Gas Darah + elektrolit
5. Perawatan ICU
a. Hematologi : Darah Lengkap
b. Gula Darah Sewaktu
c. Analisa Gas Darah
d. Kimia Klinik Standar : Ureum, Creatinin, SGOT, SGPT, Albumin, Globulin
1. Perawatan Pra Operatif
a. Untuk Golongan Operasi Sedang :
1) Hematologi Rutin
2) PT / APTT
3) Gula darah sewaktu
b. Untuk Golongan Operasi Besar :
1) Hematologi Rutin
2) LED
3) Golongan Darah dan Rhesus
4) AGD + elektrolit
5) PT / APTT
6) Bilirubin Total/Direk/Indirek
7) Ureum / Creatinin
8) SGOT /SGPT
9) Glukosa Puasa dan Glukosa 2 jam PP
10) Urine puasa
11) Protein total/Albumin/Globulin
12) Urine Lengkap
13) Rontgen : Foto Thorax
14) EKG
15) Konsul Pre Operatif : dokter Sesialis Jantung / dokter Spesialis penyakit dalam & dokter Spesialis
Anestesi
Nama :
TDK
YA
Nama :
TDK
YA
TDK
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
YA
Apabila hasil pemeriksaan penunjang di atas didapatkan nilai yang tidak normal, maka petugas laboratorium/
radiologi segera menginformasikan kepada perawat atau dokter pada instalasi terkait untuk segera
ditindaklanjuti
8
9
10
Apakah yang dimaksud dengan Triase Triase adalah proses pemilihan pasien berdasarkan tingkat kegawatannya untuk ditentukann apakah pasien
pasien di RS?
perlu ditangani dengan segera.
Siapa yang melakukan proses Triase?
a. Level II (emergensi)
Pasien berada dalam keadaan gawat, akan menjadi kritis dan mengancam nyawa / fungsi anggota badan bila
tidak segera mendapat pertolongan atau tindakan darurat. contoh : perubahan status mental (altered mental
state), cedera kepala dengan GCS 10-13, trauma berat, neonatus (bayi < 7 hari berisiko hiperbilirubinemia,
kelainan jantung kongenital yang tidak terdiagnosis, sepsis dan biasanya gejala klinis tidak jelas), trauma
kimia pada mata, nyeri dada akut, overdosis, nyeri abdomen akut yang hebat, perdarahan saluran cerna
masif, stroke, gangguan pernafasan berat dengan PO2 >85% (sesak atau serangan asma berat), dehidrasi
berat, demam 38C (pada pasien immunocompromised, sepsis, anak usia kurang dari 3 bulan), nyeri hebat,
psikosis akut / gangguan psikiatri berat.
b. Level V (rutin)
Pasien datang dengan keadaan stabil, tidak mengancam nyawa, tidak memerlukan tindakan segera, dan tidak
berpotensi menyebabkan perburukan atau komplikasi. Contoh : nyeri tenggorokan, infeksi saluran nafas atas,
nyeri abdomen ringan yang kronik dan berulang, ganti verban, permintaan rujukan, kontrol ulang, medical
check up.
Nama :
TDK
YA
Nama :
TDK
YA
TDK
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
YA
Bagaimana alur pelayanan rawat jalan?
Pasien datang Mendaftar di front office Nurse Station Poliklinik Ruang praktek dokter
Pemeriksaan penunjang bila perlu Apotik kasir Pasien pulang.
11
Pasien IGD
Pasien datang IGD mendaftar registrasi kamar front office ruang perawatan bila pasien sdh stabil
12
Pasien Poliklinik
Pasien datang Poliklinik mendaftar registrasi kamar di front office Observasi IGD atau langsung ke
ruang perawatan bila pasien stabil.
13
Dr
a. Case manager dan tenaga profesional lainnya harus merencanakan penatalaksanaan pasien sejak pasien
dirawat sampai dengan pasien pulang perawatan dan pasca perawatan
b. Case manager harus mengkoordinasikan dan bekerja secara kolaboratif dengan pemberi asuhan pasien
yaitu DPJP, perawat, ahli gizi, dan tenaga farmasi serta staf rumah sakit lainnya
14
c. Dalam penanganan kasus bermasalah selain bekerjasama dengan para profesional, case manager juga
harus bekerjasama dengan manajer pelayanan medis dan komite medis
Bagaimana prosedur pemberian informed
Pasien dijelaskan tentang hasil diagnosis penyakit, rencana tindakan dan pengobatan, kemungkinan
consent tindakan kedokteran?
penyulit & kemungkinan adanya komplikasi serta prognosisnya.
15
16
Bukti edukasi pasien serta persetujuan / penolakan didokumentasikan didalam rekam medis pada
formulir:
1. Komunikasi informasi dan Edukasi.
2. Persetujan tindakan kedokteran/penolakan tindakan kedokteran.
Bagaimana prosedur bila pasien
mengalami penundaan pelayanan dokter
praktek?
Bagaimana prosedur penanganan pasien
bila tempat tidur RS penuh?
17
Berikan pilihan pada pasien apakah tetap mau menunggu atau pindah dokter?
Perawat akan menginformasikan tentang tempat tidur RS penuh kemudian membantu mencarikan
tempat tidur di RS lain sesuai kebutuhan medis pasien.
18
Jika tidak ada pilihan RS lain yang tersedia, RS harus mengubah fasilitas yang ada dengan maksimal.
Observasi di IGD dilakukan maksimal 4 jam untuk kemudian di tentukan apakah pasien ditransfer ke
ruang perawatan, dipulangkan, atau dirujuk ke RS luar.
Bagaiamana merujuk pasien ke luar RS?
Jelaskan tentang rencana pasien perlu dirujuk dengan alasan apakah karena tempat tidur penuh,
membutuhkan fasilitas yang lebih lengkap.
Sebelum pasien dirujuk, tanyakan mengenai RS mana yang dikendaki oleh pasien / keluarga pasien,
dengan tetap mempertimbangkan kriteria rumah sakit yang sesuai dengan kondisi pasien.
19
Nama :
TDK
YA
Nama :
TDK
YA
TDK
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
YA
19
Menghubungi RS yang dituju dan memastikan kamar dan fasilitas yang dibutuhkan pasien tersedia di
RS yang dituju
Rumah sakit harus memastikan kondisi pasien stabil dan transportable saat dirujuk/ ditransfer antar
ruangan (intra hospital) maupun ke rumah sakit lain (inter hospital) dengan melakukan asesmen
Apakah dokter wajib mendampingi setiap
proses rujukan? Apa syaratnya?
20
Tidak wajib proses transfer pasien antar RS dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien.
Jika pasien pada keadaan membutuhkan observasi ketat atau dengan alat bantuan pernapasan
maupun menerima obat continous drip (derajat 2 3, baca SPO transfer pasien antar rumash sakit) maka
dokter wajib mendampingi.
Bagaimana proses transfer pasien di
dalam rumah sakit?
1. Rumah sakit harus memastikan kondisi pasien stabil dan transportable saat dirujuk/ ditransfer antar
ruangan (intra hospital) maupun ke rumah sakit lain (inter hospital) dengan melakukan asesmen. Tentukan
keadaan pasien berdasarkan derajat :
a. Derajat 0:
Pasien yang dapat terpenuhi kebutuhannya dengan ruang rawat biasa di rumah sakit tujuan; biasanya tidak
perlu didampingi oleh dokter, perawat, atau paramedis (selama transfer)
b. Derajat 1
Pasien dengan risiko perburukan kondisi, atau pasien yang sebelumnya menjalani perawatan di High Care
Unit (HCU) ; dimana membutuhkan perawatan di ruang rawat biasa dengan saran dan dukungan tambahan
dari tim perawatan kritis; dapat didampingi oleh paramedik, ambulans, perawat dan atau dokter (selama
transfer).
c.
Derajat 2
Pasien yang membutuhkan observasi/intervensi lebih ketat, termasuk penanganan kegagalan satu system
organ atau perawatan pasca operasi, dan pasien yang sebelumnya dirawat di HCU; harus didampingi oleh
petugas yang kompeten, terlatih, dan berpengalaman (biasanya dokter dan perawat/paramedic lainnya)
d. Derajat 3
Pasien yang membutuhkan bantuan pernafasan lanjut (advance respiratory support) atau bantuan pernafasan
dasar (basic respiratory support) dengan dukungan/bantuan pada minimal 2 sistem organ, termasuk pasienpasien yang membutuhkan penanganan kegagalan mulyi-organ; harus didampingi oleh petugas yang
kompeten, terlatih dan berpengalaman (biasanya dokter anestesi dan perawat
21
Nama :
Nama :
TDK
YA
Nama :
TDK
YA
TDK
AP
(ASSESEMEN PASIEN
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
Apakah yang dimaksud dengan
Asesmen Pasien?
Serangkaianpengkajiankondisipasiensejakawalsebelummasukrumahsakit(
fase pre hospital), saat di rumahsakit ( fase hospital) dan
sesudahkeluarrumahsakit ( post hospital), yang
dilakukansecaraterusmenerus dan dinamispadarawatinap dan rawatjalan.
AsesmenAwaladalah?
AsesmenRawatJalanadalah?
AsesmenRawatInap?
Asesmengawatdarurat?
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
1. Setiap pasien harus dilakukan ases menulang untuk menentukan
respon pasien terhadap pengobatan, merencanakan pengobatan lanjutan
atau pemulangan pasien
2. Setiap pasien harus dilakukan ases menulang dalam interval minimal
1 kali per 24 jam sesuai dengan kondisi pasien dan bilamana terjadi
perubahan yang signifikan pada kondisi pasien, rencana asuhan, dan
kebutuhan individual
3. Asesmen ulang harus dilakukan oleh dokter setiap hari, termasuk akhir
minggu, selama fase akut dari perawatan dan pengobatan pasien
Asesmen pasien dengan risiko mendapat Asesmen yang dilakukan oleh dokter, perawat maupun tenaga kesehatan
kekerasan fisik
lainnya pada pasien yang datang dengan risiko atau kemungkinan telah
mendapatkan kekerasan dalam bentuk fisik sebelum pasien datang
kerumah sakit.
Asesmen yang dilakukan pada pasien dengan tipe dan populasi tertentu
yang dimodifikasi sehingga dapat mengidentifikasi kebutuhan pasien
dengan tepat ( asesmen kebidanan, neonatus, pediatrik)
10
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
3. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan / konsultasi spesialistik
maka asesmen dapat di lakukan dalam waktu 2 jam
4. Pasien IGD yang memerlukan pemeriksaan laboratorium rutin
minimal 1 jam, atau di sesuaikan dengan jenis dan jumlah pemeriksaan
5. Pasien rawat jalan mendapatkan asesmen sesuai dengan urutan
kedatangan dan kegawatannya
6.
Pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium akan
mendapatkan pelayanan sesuai dengan urutan dan lamanya waktu yang di
butuhkan sampai hasil di terima sesuai dengan jenis pemeriksaan
ulang
11. Apabila hasil pemeriksaan dari RS luar kurang dari 30 hari, namun
ada perubahan yang berarti maka akan di lakukan asesmen ulang
Asesmen di catat dalam rekam medis pasien pada saat masuk rawat inap
Pelaporan Nilai kritis adalah ?
11
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
Prosedur pelaporan nilai kritis?
12
2.
Petugaslaboratoriumsegeramenyampaikan/melaporkanhasilkritiske
unit
rawatinap,
rawatjalan
dan
unit
gawatdaruratsesuaidengandimanapasienberada.
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
Dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu di waspadai
tersebut, bertanggung jawab terhadap inter pretasi hasil dan pengambilan
tindakan terhadap pasien
13
14
Apakah yang
dimaksuddenganpenjelasantentang diet
khususpadapasien?
Penjelasanapasaja yang
diberikanterkaitdengan diet
khususpasien?
Penjelasantentang diet
khususpadapasienadalahmemberikanpenjelasantentangaturanaturansampaidenganpilihanmakanan yang dianjurkan, yang
dilakukanolehDokterSpesialisGizi dan atau Ahli Gizi
1. Diet yang dianjurkan
2. Tujuan diet
3. Berapa lama diet harusdilakukan
4. Pilihanmakanan yang dianjurkansesuai diet dan
ataupenggantianbahanmakananuntukmendapatkanresepsesuai diet
yang dianjurkan
5. Interaksiobat dan makanan yang mungkinterjadi
(kewenanganDokterSpesialisGiziKlinik)
6. Pentingnyamengikuti diet sesuaianjuran dan dokter yang
merawat dan
menghindarimakanan yang merupakanpantangan
7. Memberikanpenjelasan dan membantupasienmembuat agenda
makan yang tepatsecaratertulis
Keterangan :
Cara menghitung total nilai dengan rumus :
Hasil : 80% - 100%
nilai 10
20% - 79%
nilai 5
< 19%
nilai 0
Catatan : ______________________________________________________________________________
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
Nama :
ya
tidak
Nama :
ya
tidak
Nama :
ya
tidak
Nama :
ya
tidak
Nama :
ya
tidak
(....)
PP
PELAYANAN PASIEN
Nama:
NO
PERTANYAAN
Ya
1.
2.
Case manager adalah professional dalam rumah sakit yang bekerja secara koloboratif
dengan para pemberi asuhan (PPA) kepada pasien.
Fungsi Case manager / Manajer pelayanan pasien adalah :
up.
Menjaga kontinuitas pelayanan pasien selama di RS dan setelah pulang / followMenjaga kendali mutu dan biaya.
Kolaborasi dengan PPA dang pemangku kepentingan lainnya.
3.
Siapa saja yang dimaksud PPA lain, selain DPJP? Professional pemberi asuhan (PPA) lainnya perawat, bidan, apoteker, ahli gizi,
fisioterapis, terapi wicara.
4.
5.
Kepala instalasi.
Apa yang dimaksud dengan formulir khusus Formulir yang digunakan untuk menulis semua perintah dari DPJP sebagai
perintah?
pendelegasian kepada dokter ruangan, perawat / bidan, ditulis oleh dokter ruangan /
perawat / bidan.
6.
Dokter umum.
V.
Tuliskan waktu pelaksanaan perintah dimulai.
VI.
Tuliskan waktu pelaksanaan perintah selesai.
VII.
Serah terimakasih perintah DPJP kepada tenaga kesehatan yang bertugas di
shift selanjutnya dengan mencocokan instruksi yang ada dalam formulir catatan medis
rawat inap terintegrasi dan formulir khusus perintah.
7.
Nama:
Nama :
Nama :
JAWABAN
Apakah yang dimaksud dengan pelaporan pasien Suatu cara pelaporan pasien kepada dokter / saat operan pasien antar shift
dengan teknik S-BAR?
berdasarkan :
S : Situation.
Laporkan kondisi terkini yang terjadi pada pasien.
B : Background
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
7.
NO
PERTANYAAN
Ya
A : Assesment
Hasil pengkajian terkini, apa yang ditentukan pada pasien tersebut.
R : Recommendation
Apa yang telah dilakukakn untuk mengatasi kondisi tersebut, atau apa instruksi yang
telah dilakukakn atau harus dilanjutkan ke shift berikutnya.
8.
9.
Sebutkan tindakan apa saja yang harus dilakukan Verifikasi identitas pasien dilakukan sebelum melakukan tindakan:
verifikasi identitas pasien?
(1) Nama lengkap, (2) tanggal lahir, (3) nomer rekam medis.
10.
11.
Kapan dilakukan
CABAK?
12.
dengan
metode
Dilakukan jika menerima instruksi secara lisan saat visite dokter atau saat lapor
dokter melalui telpon.
Jika saat lapor dokter via telpon mendapat instruksi yang terdengar sama, maka
selain verifikasi dengan CABAK, lakukan eja alphabet sesuai ketentuan yang berlaku.
Tidak terjadi kesalhan dalam hal berkomunikasi melalui telpon / lisan dengan
penerapan write back, red back, dan reconform.
13.
14.
Nama :
Nama :
JAWABAN
Informasi penting apa yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini, seperti :
kondisi umum saat terkini, TTV, hasil lab dll.
verifikasi
Nama:
1.
Pasien baru :
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Nama:
NO
14.
PERTANYAAN
Nama:
Nama :
Nama :
JAWABAN
Ya
Pasien atau PJ pasien yang dating dari rumah sakit lain atau unit lain diarahkan
ke admission rawat jalan untuk melakukan data pengisian pasien baru.
Apa yang dimaksud dengan pelayanan pasien Pelayanan pasien tahap terminal adalah kegiatan pemberian asuhan pada pasien dengan
tahap terminal?
kondisi penyakit yang secara medis tidak dapat disembuhkan atau asuhan pasien
menjelang kematian yang disebabkan oleh suatu penyakit atau suatu kecelakaan.
16.
Identifikasi pasien terhadap tahap terminal dari segi medis oleh dokter.
Informasikan keadaan pasien kepada pasien dan atau keluarga pasien dalam
sebuah diskusi interaktif.
Berikan terapi paliatif dengan persetujuan pasien dan atau keluarga pasien.
Libatkan pasien dan keluarga pasien untuk semua aspek pealayanan yang
diberikan.
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Nama:
NO
PERTANYAAN
Nama:
Nama :
Nama :
JAWABAN
Ya
Berikan asuhan psikososial, spiritual / agama yang dianut dan budaya sesuai
dengan keinginan / harapan dari pasien dan keluarga dalam menghadapi kematian dan
kesedihan.
Apabila pasien dan atau keluarga meminta untuk donasi organ, maka jelaskan
bahwa rumah sakit tidak melakukan tindakan donasi organ dan arahkan pasien dan
atau keluarga ke rumah sakit lain menyediakan fasilitas tersebut dari rumah sakit yang
ditunjukan pemerintah.
17.
Nyeri adalah suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat, yang
mempengaruhi seseorang dan eksistensinya, yang diketahui bila seseorang pernah
mengalaminya.
18.
Apakah yang dimaksud dengan pemantauan Pemantauan derajat nyeri adalah suatu rangkaian untuk melakukan pengawasan,
derajat nyeri?
pengecekan secara cermat terhadap derajat nyeri yang dialami pasien setelah dilakukan
tatalaksana nyeri.
19.
20.
Tatalaksana nyeri adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri
pasien dengan melakukan monitoring nyeru sampai tingkat kenyamanan yang dapat
diterima oleh pasien.
21.
Berikan heat / cold pack ( tidak untuk nteri pada pasien bersalin )
2.
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
21.
NO
PERTANYAAN
Ya
4.
Langkah pertama:
Untuk nyeri ringan, mulai dengan pemberian non opioid
Apabila pasien mengalami nyeri sedang atau berat, lewatkan langkah pertama.
b)
Langkah kedua :
Bila non-opioid tidak dapat mengurangi nyeri secara adekuat, tambahkan opioid
seperti codein, hydrocodone, tramadol (dikombinasi dengan acetaminophen).
c)
Apabila opioid di atas tidak mengurangi nyeri secara adekuat, ganti terapi
dengan opioid yang tidak dikombinasi pemberiannya dengan obat lainnya, yang efektif
untuk nyeri berat (missal morphine, oxycodone, hydromorphone, fentanyl).
untuk Pada pasien anak, saat ini direkomendasikan pemberian terapi dengan two step
strategy yaitu :
a) Langkah pertama : untuk nyeri ringan diberikan paracetamol dan ibuprofen.
b)
Langkah kedua : untuk nyeri sedang hingga berat diberikan strong opioid
(morphine, fentanyl).
24.
Nama :
Nama :
JAWABAN
3.
Latihan relaksi, seperti tarik nafas dalam, bernafas dengan irama / pola teratur,
dan atau meditasi pernapasan yang menenangkan.
22.
Nama:
untuk Tatalaksana farmakologis untuk mengurangi nyeri pada pasien bersalin dilakukan
dengan sepengetahuan DPJP, yaitu dengan :
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Nama:
NO
PERTANYAAN
26.
Cara penilaian ini digunakan pada pasien dengan penurunan kesadaran yang
terpasang alat bantu nafas mekanik.
Nama :
Nama :
JAWABAN
Ya
25.
Nama:
2 4 6
8
10
Jelaskan nilai / skala nyeri menggunakan Face 0
Rating Scale?
Nilai 0 nyeri tidak dirasakan oleh anak
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Nama:
NO
PERTANYAAN
Satu jam setelah tatalaksana nyeri, dilanjutkan setiap 8 jam atau setiap shift
minimal sekali ( pada pasien yang sadar / bangun ).
29.
Pasien
Tools
FLACCS
3-8 tahun
WONG BAKERS
> 8 tahun
Komunikatif
Non-Komunikatif
VAS
WONG BAKERS
Dewasa
Komunikatif
Non-komunikatif
Nama :
Nama :
JAWABAN
Ya
28.
Nama:
1.
VAS
WONG BAKERS / BPS
BPS
Pelaksana adalah ahli gizi yang bekerja sama dengan dokter dan perawat.
2. Diet pasien rawat Map ditentukan oleh dokter yang merawat (DPJP). Jika
dokter yang merawat belum memberikan instrulcsi--> maka diet pasien sementara
ditentukan oleh dokter ruangan sesuai dengan kondisi pasien.
3. Jika pasien harus diberikan diet khusus maka dokter akan berkonsultasi dengan
ahli gizi
4. Informasi perubahan diet rawat inap dengan diet biasa maupun diet khusus harus
disampaikan oleh perawat kepada ahli gizi atau Penanggung Jawab Pelayanan Gizi/PJ.
Tata Boga (di luar jam kerja) melalui telepon dan di dokumentasikan di Formulir
Perubahan Diet Pasien Rawat kap.
5. Ahli Gizi menentukan kebutuhan gizi dan menterjemahkan dalam bentuk menu
dan porsi makan.
6. Bagian pengolahan makanan membuat makanan pasien berdasarkan diet,
menudan porsi pasien seperti yang telah ditetapkan oleh ahli gizi.
7.
Makanan yang sudah diolah, disajikan dan didistribusikan oleh petugas
pendistribusian.
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Nama:
NO
PERTANYAAN
Ya
9.
Pendataan dan pencatatan nama dan diet pasien adalah proses pendataan
denganmencatat nama pasien dan diet pasien rawat inap sesuai dengan data
yangdiperoleh dan Bidang Keperawatan yang meliputi :
Nama pasien
o Nomor rekam medis
o Tangggal lahir (Umur Pasien)
o Nama DPJP
Diagnosis
o Diet
o Alergi
Nama :
Nama :
JAWABAN
8.
Lakukan pemantauan dan evaluasi dengan melihat perubahan diet, jumlah
makanan yang dimakan dan akibat yang ditimbulkan dan pemberian diet.
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Nama:
NO34 Berapa suhu yg digunakanuntukmenyimpanbahan
PERTANYAAN
. di dlm lemari es?
Nama:
Nama :
Nama :
JAWABAN
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
1. Proses penyajian harus didampingi oleh Ahli Gizi (didalam jam kerja) dan PJ. Tata
Boga (diluar jam kerja)
2. Tidak menggunakan bahan yang tidak dapat di konsumsi atau menggunakan bahan
yang membahayakan seperti tusuk gigi, bungkus plastik dan lain-lain dalam pemberian
garnish.
37 Berdasarkanapasaja
. Perencanaanharian
pengadaan bahan makanan dibuat?
b.
c.
d.
e.
Keterangan :
Cara menghitung total nilai dengan rumus :
yang dijawab Ya X 100 %
Tim Telusur
38
Hasil :
80% - 100%
nilai 10
20% - 79%
nilai 5
< 19%
nilai 0
Catatan : ____________________________________________________________________________
(....)
Ya
Tdk
Nama:
NO
PERTANYAAN
Nama:
Nama :
Nama :
JAWABAN
Ya
_____________________________________________________________________________
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
PAB
(PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH)
Nama:
NO
PERTANYAAN
Ya
1.
Nama:
Nama :
Nama :
JAWABAN
Pasien dari poliklinik /ruangan setelah dikonsulkan kedokter
spesialis lain, dikonsulkan kedokter anestesi kemudian
dilakukan pre op visite.
Apakah pada pasien dgn kriteria cito alurnya sama Tidak Pada pasien dgn kriteria cito, konsultasi dilakukan dgn
dgn elektif? Coba jelaskan?
dokter anestesi & kemudian pasien dibawa kekamar operasi.
Visite pre Operasi dilakukan dikamar operasi
3.
4.
Lembarpersetujuan/penolakantindakankedokteran
5.
6.
Bagaimana pengkajian nyeri dilakukan & siapa yg Pengkajian nyeri dilakukan dgn menilai skala VAS &dilakukan
melakukan?
oleh perawat kamar bedah/ dokter.
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Nama:
NO
PERTANYAAN
Nama:
Nama :
Nama :
JAWABAN
Ya
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Nama:
NO
PERTANYAAN
Ya
13.
14.
15.
16.
18.
Sebutkandaftardokteranestesiygada di RS.
Biladalamkeadaandarurat&semuadokteranestesi di
RS tidakdpthadir, apaygdilakukan?
Misalnyakeadaansepertiapa?
19.
17.
Nama:
Nama :
Nama :
JAWABAN
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Nama:
NO
PERTANYAAN
Nama:
Nama :
Nama :
JAWABAN
Ya
20.
21.
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Keterangan :
Cara menghitung total nilaidenganrumus :
Tim Telusur
Hasil :
80% - 100%
nilai 10
20% - 79%
nilai 5
< 19 %
nilai 0
Catatan : ____________________________________________________________________________
(....)
Tdk
MKI
(MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI
Nama :
NO
PERTANYAAN
Ya
Apakah ada Pedoman Singkatan dan simbol yang Ada, terdapat dalam Pedoman Singkatan dan Simbol
boleh dipakai di lingkungan RS Hermina
Jatinegara?
Nama :
Nama :
Nama :
JAWABAN
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
PMKP
( PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN )
Nama :
NO
ya
1
2
Nama :
tidak
ya
tidak
ya
tidak
Nama :
Nama :
Nama :
PERTANYAAN
10
11
12
13
14
15
16
Keterangan :
Cara menghitung total nilaidenganrumus :
Tim Telusur
Hasil :
80% - 100%
nilai 10
(....)
20% - 79%
nilai 5
< 19%
nilai 0
Catatan : ____________________________________________________________________________
ya
tidak
ya
tidak
PERTANYAAN
NO
JAWABAN
Nama :
ya
Ya(Baca uraiantugasmasing-masingsesuaidengan unit kerja)
Apakahanda mengetahuiuraiantugasanda?
Sebutkan?
Darimanakah
andamengetahuiuraiantugasanda?
10
Apakahandamendapatkanpendidikan dan
pelatihan?
11
Pelayananapa yang di
berikanRumahSakitHermina ?
12
Pelayananapa yang di
berikanRumahSakitHermina...?
Keterangan :
Cara menghitung total nilaidenganrumus :
Hasil :
80% - 100%
nilai 10
20% - 79%
nilai 5
< 19%
nilai 0
Catatan : ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Tim Telusur
(....)
Nama :
tidak
ya
tidak
MPO
( MANAJEMEN PENGAWASAN OBAT )
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
Apa saja perbekalan farmasi yang termasuk
kelompok obat-obat High Alert?
Obat High Alert adalah obat yang berisiko tinggi menyebabkan cedera bermakna pada
pasien jika digunakan secara salah. Yang termasuk kelompok obat high alert:
1.
Antikonvulsan
2.
Thrombolytics agent
3.
Insulin
4.
Anastesi
5.
Narkotika
6.
Chemoteraphy agent
7.
Oxytosin
8.
Elektrolit pekat
9.
LASA (Look-Alike-Sound-Alike)
Apa saja daftar obat obatan yang termasuk Daftar obat obatan NORUM (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip)/ LASA (Look-Alikedalam LASA/NORUM ?
Sound-Alike) dapat ditemukan di SPO obat obatan NORUM / LASA dan juga pada
buku quality and safety.
Contoh obat look alike adalah obat obat dengan tampilan yang mirip namun sebenarnya
berbeda dosis (misalnya Amlodipin 5 mg dan Amlodipin 10 mg)
Sementara contoh obat sound alike adalah azithromycin dan erithromycin (terdengar mirip).
Daftar Obat LASA yang lengkap terlampir.
Bagaimana cara penyimpanan obat-obat High SPO PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
Alert di RS ?
1. Pisahkan penyimpanan obat High alert dari obat lain sesui dengan daftar obat high
alert.
2.
Tempat/ keranjang penyimpanan High Alert hanya terdiri dari satu jenis High Alert.
3. Lemari penyimpanan High Alert diberikan line merah dibagian pinggirnya dengan
selotip berwarna merah.
4. Tempelkan label berwarna merah dengan tulisan HIGH ALERT pada setiap High
Alert kecuali sitotoksik dan obat-obat LASA (Look-Alike-Sound-Alike)
5.
Label High Alert ditempel pada bagian depan setiap kemasan primer maupun
sekunder, tanpa menutupi tulisan nama obat, kekuatan serta bentuk sediaan dan tanggal
expired date.
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
6. Narkotika disimpan di lemari khusus Narkotika, terpisah dengan obat-obat high alert
yang lain.
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
Nama :
ya
tidak
Nama :
ya
tidak
KPS
( KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN STAF )
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
1
Apakah dilakukan orientasi terhadap petugas Ya, dilakukan pada saat karyawan masuk secara bersamaan
yang baru masuk ?
dengan karyawan baru lainnya dan dilakukan tentatif
(disesuaikan dengan jadwal rekrutmen karyawan) (Diklat
ORKA-ORientasi Karyawan)
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
17. RSSIB
18. Identifikasi Pasien
19. Mutu
20. Limbah B3
a. Alur Rawat Jalan
Untuk Kasus Umum
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
Selanjutnya ke Farmasi dan kasir untuk pengambilan
obat dan penyelesaian transaksi.
b. Alur Rawat Inap
IGD
Kamar Bedah
Kamar Bersalin
Perina/NICU
Poli Gigi
Laboratorium
Laundry
Hemodialisa
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
o Tata Boga
o Radiologi
Biaya pemeriksaan menjadi biaya RS tanpa memotong
plafon pengobatan karyawan
8
10
11
12
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
ya
d. Rotasi seusai kualifikasi
13
14
b. Rekredensial
Dilakukan setiap 5 tahun sekali setelah tenaga kesehatan
melakukan registrasi ulang di dinas kesehatan setempat
untuk proses verifikasi ulang dokumen
15
16
17
18
Profesi
Dokumen Legal
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
tidak
NO
18 Selain STR, dokumen
PERTANYAAN
legal apa yang harus
dimiliki oleh tenaga medis dan tenaga
kesehatan selain tenaga medis ?
JAWABAN
Nama :
ya
1 Tenaga Medis
(dokter/spesialis/drg.gigi/drg
spesialis)
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
ya
Nama :
tidak
SIP
2 Tenaga Paramedis :
a. Perawat
b. Bidan
3 Tenaga Kesehatan lainnya
STR/SIP
STR/SIB
a. Radiografer
STR/SIK
b. Asisten apoteker
STR/SIKF
c. Fisiotherapis
STR
d. Terapi Wicara
STR
e. Ahli Gizi
STR
f. Staf Kesling
STR
g. Apoteker
STR/SIA
h. Teknisi Elektromedik
STR
Keterangan :
Cara menghitung total nilaidenganrumus :
yang di jawab YA X 100
Hasil :
Tim Telusur
ya
80% - 100%
nilai 10
20% - 79%
nilai 5
< 19%
nilai 0
Catatan : ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
(....)
ya
tidak
PERTANYAAN
Nama :
Nama :
Nama :
Nama :
NO
Ya
4
5
Tdk
Ya
Tdk
10
11
12
13
15
Ya
14
Tdk
Keterangan :
Cara menghitung total nilaidenganrumus :
yang dijawab Ya
Tim Telusur
X 100 %
15
Hasil :
80% - 100%
nilai 10
(....)
20% - 79%
nilai 5
< 19%
nilai 0
Catatan : ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
Ya
Tdk
HPK
(HAK PASIEN DAN KELUARGA)
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama:
Ya
1.
Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan
yang berlaku di Rumah Sakit.
2.
3.
Mendapatkan pelayanan yang manusiawi, adil, jujur, dan
tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan
standar profesi maupun standar prosedur operasional.
5.
6.
Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan.
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai peraturan yang
berlaku.
8.
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama:
Ya
5.
6.
Siapa yang memberikan informasi dan Pemberian informasi dan edukasi diberikan sesuai kebutuhan, dan
edukasi kepada pasien dan keluarga, diberikan oleh petugas dengan kompetensi yang sesuai.
dan bagaimana prosedurnya?
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
6.
NO
JAWABAN
Nama:
Ya
5.
8.
Apakah ada identifikasi agama saat Ada, saat pasien mengisi lembar identitas dan tertulis dalam
pasien masuk?
lembar keluar masuk saat pasien di rawat inap.
9.
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
9.
NO
Apabila adaPERTANYAAN
pasien meminta /
membutuhkan petugas kerohanian
akan tetapi petugas tersebut tidak bisa
datang maka apa yang kita lakukan
atau adakah petugas RS yangbisa
membantu melayani kerohanian
tersebut?
-
JAWABAN
Ya
Agama Islam
: Ns. Hardian
Agama kristen protestan : Bd. Djaiti
Agama katolik
: Bd. Frentin
10.
Nama:
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama:
Ya
Setelah
selesai
tokoh
keagamaan
memberikan
bimbingan,perawat ucapkan salam dan terima kasih atas
kesediaannya untuk datang ke rumah sakit dan dapat memenuhi
kebutuhan spiritual pasien.
11.
12.
Di IGD.
privasi pasien di rawat jalan?
Pada saat dilakukan konsultasi / pemeriksaan pada pasien,
maka anatar tempat tidur pasien dibatasi / ditutup dengan korden /
tirai.
Di Poliklinik
Konsultasi / pemeriksaan pada pasien, dilakukan di dalam ruangan
/ kamar Poliklinik dalam keadaan pintu tertutup.
13.
14.
15.
a)
Bayi :
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama:
Ya
Anak :
Pasien anak harus ditunggu oleh 1 orang keluarga
16.
a.
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
16.
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama:
Ya
Bagaimana mengidentifikasi per shif Perawatan mempunyai buku identifikasi pasien dari kekerasan
pasien dari kekerasan fisik?
fisik diidentifikasi dan dituliskemudian diinformasikan kepada
petugas satpam pada saat satpam keliling ruangan.
18.
Sebutkan kriteria pasien yang harus Bayi(1) , anak(2) , kelainan kongenitial(3), lansia(4), pasien yang tidak
dilindungi dari kekerasan fisik?
dapat melindungi dirinya sendiri(5), pasien yang tidak mempunyai
identitas(6), pasien yang meminta bantuan(7).
19.
4.
Untuk pengunjung di luar jam berkunjung maka security
akan memastikan kepada :
bila ada tamu diluar jam besuk untuk pasien VIP dan
SVIP Tamu melapor satpam dan menulis buku tamu pasien
diluar jam besuk lalu satpam
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Ya
21.
22.
Bagaimana
pasien?
penanganan
Nama:
Pasien cacat.
komplain
Staf yang menerima complain bersikap ramah dan
mendengarkan keluhan pasien dengan seksama.
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama:
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
NO
23.
PERTANYAAN
Bagaimana pelayanan pasien di akhir
masa kehidupan?
JAWABAN
Nama:
Ya
25.
2.
Rumah Sakit mengatur untuk tidak memasang informasi
rahasia pasien di pintu kamar pasien, Nurse Station, dan tidak
membicarakan di tempat umum.
3. Rumah Sakit menetapkan proses membuka rahasia pasien
harus seijin pasien dan keluarga yang di dokumentasikan di
general consent.
26.
27.
a.
Pasien berhak untuk meminta second opinion dalam
pelayanan medis terhadap dirinya.
b. Pasien dibantu untuk mencari second opinion pada pelayanan
medis baik didalam maupun diluar Rumah sakit :
1)
Pasien ragu-ragu terhadap Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP)
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama:
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
1.
DPJP menginformasikan kepada pasien rencana second
opinion
2. DPJP membuat permohonan second opinion secara tertulis
pada formulir/ lembar konsultasi
3.
DPJP menghubungi dokter yang dituju sesuai dengan
keinginan dokter
4.
Setelah dokter kedua datang maka perawat mengantarkan
keruang perawatanuntuk memeriksa pasien
5.
Dokter kedua menginformsikan hasil pemeriksaannya ke
DPJP
6. DPJP yang menjelaskan hasil second opinion kepada pasien /
keluarga
29.
1.
2.
Perawat menuliskan permohonan tersebut dalam lembar
informasi / edukasi dan ditandatangani oleh pasien yang meminta
second opinion
3. Jika pasien tidak menunjuk dokter maka rumah sakit akan
mencarikan dokter (alternatif pilihan) yang diinginkan oleh pasien
atau keluarga sesuai dengan kondisi pasien dan kebutuhannya
Keterangan :
Cara menghitung total nilaidenganrumus :
YANG DI JAWAB YA
X 100 %
Tim Telusur
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama:
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Nama:
Tdk
Ya
Tdk
30
Hasil :
80% - 100%
20% - 79%
nilai 10
nilai 5
< 19%
nilai 0
Catatan : ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
(....)
Nama :
Ya
Tdk
Nama :
Ya
Tdk
Nama :
Ya
Tdk
Nama :
Ya
Tdk
Nama :
Ya
Tdk
Nama :
Ya
Tdk
Nama :
Ya
Tdk
Nama :
Ya
Tdk
Nama :
Ya
Tdk
Nama :
Ya
Tdk
Nama :
Ya
Telusur
Tdk
Nama :
Ya
....)
Tdk
MDGs
(MILENIUM DEVELOPMENT GOALS)
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
1.
Sebutkan tujuan MDGs yang berkaitan dengan Dari 8 tujuan MDGs ada 3 yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan, yaitu:
Bidang Kesehatan?
Goal 4 : Menurunkan Angka Kematian Anak
Goal 5 : Menurunkan Angka Kematian Ibu
Goal 6 : Mengendalikan HIV dan AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya (TB)
2.
3.
Tujuan :
Menurunkanangkakematianibu, bayibarulahir,
danbalitasertameningkatkankesehatanibuhamil.
TujuanKhusus :
1. Meningkatkankemampuan Tim Ponek
2.
Memberikanpengetahuanbagiibudankeluarganya
3.
4.
4. Meningkatkanperawatanmetodekanggurupada BBLR
Rumah Sakit PONEK 24 Jam adalah Rumah Sakit yang menyelenggarakan pelayanan
kedaruratan Maternal dan Neonatal secara komprehensif dan terintegrasi 24 jam.
5.
1.
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
MembuatpedomanpelayananPonek
Membentuk Tim Ponek
Mensosialisasikan
dapatdilaksanakan
program
kerjaPonek
2014
kepadaseluruhkaryawan
agar
1. Ada dokter jaga yang terlatih di IGD untuk mengatasi kasus emergensi baik secara
umum maupun emergensi obstetrik-neonatal
2. Dokter, bidan dan perawat telah mengikuti pelatihan tim PONEK di RS meliputi
resusitasi neonatus, kegawata-daruratan obstetrik dan neonatus
3.
4.
Kebijakan tidak ada uang muka bagi pasien kegawat-daruratan obstetrik dan neonatal
5.
6.
a.
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
b.
c.
7. Tersedia kamar operasi yang siap (siaga 24 jam) untuk melakukan operasi, bila ada
kasus emergensi obsgyn atau umum
8.
Tersedia kamar bersalin yang mampu menyiapkan operasi dalam waktu < 30 menit
9. Memiliki Tim yang siap melakukan operasi atau melaksanakan tugas sewaktu-waktu,
meskipun oncall
10. Adanya dukungan semua pihak dalam Tim PONEK, antara lain; dokter spesialis
kebidanan, anak, anestesi, Penyakit Dalam, dokter spesialis lain serta dokter umum, bidan
dan perawat.
11. Tersedia pelayanan darah yang siap 24 jam
12. Tersedia pelayanan penunjang lain yang berperan dalam PONEK, seperti;
8.
9.
a.
b.
c.
dan Pencegahan dan pengendalian infeksi tuberculosis adala upaya mencegah penyebaran dan
penularan kuman Mycobacterium Tuberculosis dengan melakukan pengendaian infeksi
melalui diagnosa dini dan pengobatan segera pada pasien dengan TBC
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
9.
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
1.
Pasien datang
2.
Registrasidi FO
3.
4.
5.
6.
Pemeriksaan penunjang:
a.
b.
Lab Mikrobiologi
Radiologi (Foto Thorax)
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
c.
7.
8.
Pemabayaran di Kasir
9.
10. PasienPulang
10
Bagaimana tatalaksana Pencegahan dan pengendalian 1. Petugas kesehatan yang menangani pasien yang dicurigai terinfeksi kuman TBC atau
infeksi Tuberculosis di RS?
telah didiagnosa menderita TBC harus menggunakan APD
2.
3. Petugas kesehatan memberikan edukasi tentang etika batuk dan membuang dahak
dengan benar
4. Petugas kesehatan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan edukasi yang telah
diberikan kepada pasien tersebut
5. Apabila dirawat, tempatkan semua pasien dengan dugaan infeksi TBC dan pasien TBC
di ruang isolasi bertekanan udara negatif
11.
12.
TB: Tuberkulosis
DOTS: Directly Observed Treatment Shortcourse
BTA: Basil TahanAsam
Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh
lainnya, seperti kelenjar getah bening, usus, ginjal, kandungan, tulang bahkan bisa
menyerang otak.
13.
14.
Umumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak berada dalam
waktu yang lama
15.
BTA (Bakteri Tahan Asam) adalah bakteri yang pada pengecatan Ziehl-Neelsen (SN) tetap
mengikat warna pertama, tidak luntur oleh asam dan alkohol, sehingga mampu mengikat
warna kedua
Bakteri tersebut ketika diamati di bawah mikroskop tampak berwarna merah dengan dasar
warna biru muda
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
16.
Makin tinggi derajat kepositifan hasil pemeriksaan dahak, makin mudah penularan dari
pasiennya.
17.
Apa upaya yang dapat dilakukan untuk membunuh Ventilasi dapat mengurangi jumlah percikan, sementara sinar matahari langsung dapat
kuman TB?
membunuh kuman. Percikan dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan yang gelap
dan lembab
18.
Apa faktor yang memungkinkan seseorang terpajan Faktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman TB ditentukan oleh konsentrasi
kuman TB?
percikan dalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut
19.
20.
21.
kemungkinan Faktor yang mempengaruhi kemungkian seseorang menjadi pasien TB adalah daya tahan
tubuh yang rendah, diantaranya adalah pasien HIV/AIDS dan malnutrisi (gizi buruk).
1.
Gejala utama pasien TB paru adalah batu berdahak selama 2-3 minggu atau lebih
2.
Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah, batuk darah
3.
4.
5.
Sesak nafas
Badan lemas
Nafsu makan menurun
6.
1.
Penemuan tersangka TB
2.
3.
Diagnosis
Pengobatan
22.
Bagaimana strategi yang direkomendasikan oleh WHO TB-DOTS (Directly Observe Therapy of Shortcourse)
untuk penanggulangan TB?
Pemeriksaan yang pentinguntukdiagnosa TB adalah : periksadahak SPS rontgen
thorax PA
23.
24.
1.
Komitmenpolitis
2. Diagnosis denganpemeriksaanmikroskopik ( cek sputum)
3.
4.
5.
Pencatatandanpelaporan
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
24.
PERTANYAAN
JAWABAN
Ya
25.
26.
Nama :
Catatan :
o
o
o
o
o
o
Kategorianakadalahusia< 14 tahun
Diagnosis dengan system scoring ditegakkanolehdokter
Jikadijumpaiscrofulodermalangsungdidiagnosis TB
Beratbadandinilaisaatdatang
Demamdanbatuktidakadaresponsterhadapterapisesuaibaku
Fotorontgenbukanalat diagnosis utamapada TB anak
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
o
o
o
Bilaskor 5 dananak< 5 thdengandugaan yang kuat, rujukke RS
o
Pemberianprofilaksis INH bilakontak BTA (+) dg skor< 6
Sumber : Pedoman Nasional Tuberkulosis Anak, UKK Pulmonologi PP IDAI 2005
27.
Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue/sapu tangan atau lengan
dalam
baju buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah
Segera
Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis
alkohol sesuai prosedur
Tindakan penting ini harus selalu di lakukan untuk mengendalikan sumber infeksi
potensial
28.
30.
Klinis 1
Stadium
Klinis 2
Stadium
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Termasuk diare kronik yang tidak dapat dijelaskan,
berlangsung selama lebih dari sebulan. Infeksi bakter parah dan
tuberkulosis
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Klinis 3
Stadium
Klinis 4
31.
PenangananEmergensi (UGD)
Untuk tindakan&terapi lanjut (dengan obat ARV) pasien dirujuk ke RS yang telah
ditunjuk oleh pemerintah
RS rujukan :
Keterangan :
Cara menghitung total nilaidenganrumus :
Hasil :
80% - 100%
20% - 79%
nilai 10
nilai 5
< 19%
nilai 0
Catatan : ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
Tim Telusur
(....)
Ya
Tdk
PPI
(PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI)
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
1.
2.
3.
4.
Cuci tangan menggunakan handrub jika tangan kita tidak jelas terlihat kotor
Cuci tangan menggunakan sabun dan air jika tangan jelas terlihat kotor
Ada 5 saat melakukan kebersihan tangan :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan asepsis
3. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
5.
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
6.
Ya ada, ruang isolasi di RS ini dilengkapi dengan Exhaust fan untuk mengalirkan
udara di dalam ruangan ke udara luar dan APD yang sesuai sehingga bisa di
gunakan perawatan pasien isolasi sampai dengan penularan airborne
7.
Bagaimana perawatan pasien isolasi jika ruang Penempatan pasien dengan kohorting, yaitu di tempatkan bersama dengan pasien
isolasi sedang penuh?
lain dengan diagnosa yang sama, tidak dengan infeksi lain
8.
9.
10.
1. Janganpanik
2. Cucibagian yang tertusukjarumdengan air mengalir dan sabun
(jangandipencet-pencet
11.
12.
13.
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
13.
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
14.
Merawatpasiendimanaadaresikotumpahandarahataucairantubuhlainnya.
Masker N95.
1.
2.
3.
Infeksiakibatjarum infuse
IADP (InfeksiAliranDarah Primer)
HAP (Hospital Acquired Pnemoni)
VAP (Ventilator AssosiatedPnemoni)
Dekubitus.
Tidakpanik
Keluarkandarah dan daerahpenusukan.
Cuci di bawah air mengalir
Gunakansabun antiseptic
Tidakbolehmenghisapdenganmulut.
4.
5.
6.
7.
8.
16.
1.
2.
3.
4.
5.
17.
Apa yang dilakukanjika
terpaparcairantubuhpada
mukosa?
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
17.
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
18.
4.
1.
2.
3.
19.
20.
21.
22.
23.
Bagaimana pelayanan
jenazah di RSH.?
24.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
4. Brankarbekaspakaijenazahdibersihkandenganclorin 0,5%.
Kamartindakan ( VK/OK)
Perina, intensif
KBBL
Ruangisolasi
Radiologi
Pantry / Dapur (preparation, cooking)
Laundry
TPS
Spoelhoek
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
25.
26.
27.
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Keterangan :
Cara menghitung total nilaidenganrumus :
Tim Telusur
Hasil :
80% - 100%
20% - 79%
nilai 10
nilai 5
< 19%
nilai 0
Catatan : ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
(....)
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Nama :
Ya
38.
1.
2.
3. Pada pemeriksaan yang dirujuk informasikan tentang hubungan dokter yang merujuk
dengan pelayanan laboratorium di luar rs
39.
Dapat secara langsung dengan tatap muka, dapat juga menggunakan media seperti leaflet
dan poster
40.
Prosedur pemeriksaan
1.
2. Pada pemeriksaan yang dirujuk, informasikan tentang hubungan dokter yang merujuk
dengan yan radiologi dan iagnostic imaging di luar rs
41.
Dapat secara langsung dengan tatap muka, dapat juga menggunakan media seperti leaflet
dan poster
42.
1.
Bagaimana memberikan obat di rumah meliputi dosis, waktu, cara memberi obat
2.
3.
4.
Kedisiplinan dan kesabaran dalam menggunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter
5.
6.
43.
Dapat secara langsung dengan tatap muka, dapat juga menggunakan media seperti leaflet
dan poster
44.
Siapa yang dapat memberikan edukasi di pelayanan Dokter rehabilitasi medik dan terapis/fisioterapis
rehabilitasi medik (RM) dan klinik tumbuh
kembang (KTK)?
45.
46.
1.
Di ruang perawatan
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
NO
46.
PERTANYAAN
Edukasi di pelayanan rawat inap dapat dilakukan
dimana saja?
JAWABAN
Nama :
Ya
2.
Di ruang khusus
Nama :
Tdk
Ya
Nama :
Tdk
Ya
Tdk
Nama :
Ya
Nama :
Ya
SKP
(SASARAN KESELAMATAN PASIEN)
PERTANYAAN
Nama :
Nama :
Nama :
Nama :
NO
Ya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Pemberian label obat yang perlu diwaspadai?
13.
14
15
17.
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
PERTANYAAN
Nama :
Nama :
Nama :
Nama :
NO
Ya
18.
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Keterangan :
Cara menghitung total nilaidenganrumus :
Hasil :
Tim Telusur
80% - 100%
nilai 10
(....)
20% - 79%
nilai 5
< 19%
nilai 0
Catatan : ____________________________________________________________________________
Tdk