Anda di halaman 1dari 5

Review Jurnal

English For Science And Tecnology : TEACHERS PERSPECTIVE OF USING


ENGLISH AS A
MEDIUM OF INSTRUCTION IN MATHEMATICS AND
SCIENCE SUBJECTS

Nama

: INTAN FITRIASARI

NIM

: 10416004

Prodi

: S1 BIOLOGI

PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI


FAKULTAS SAINS
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebijakan mengubah cara pengajaran matematika dan ilmu dari Bahasa Melayu ke
Bahasa Inggris adalah sebuah inovasi penting yang mempengaruhi guru matematika
dan ilmu pengetahuan. Kebijakan tersebut menimbulkan tantangan khusus bagi guru dn
mereka yang terlatih dalam Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pencapaian

siswa

dalam

matematika

dan

mata

pelajaran

sains

setelah

mempertimbangkan dan mengetahui dampak yang menonjol pada variabel independen


seperti, lingkungan sekolah, kelas dan rumah, metodologi pengajaran dan sikap guru.
Analisis perkembangan dilakukan oleh pembagian kuesioner kemudian hasil korelasi
dan regresi ditunjukkan oleh tiga faktor yang signifikan terkait terhadap siswa prestasi.
1.2 Tujuan
Tujuan utama dari penelitian ini adalah:
1.2.1 Untuk menyelidiki perspektif guru terhadap kinerja siswa
1.2.2 Untuk memberikan wawasan terhadap pemahaman mengajar, sikap dan lingkungan
secara signifikan
1.2.3 Untuk menyelidiki variabel untuk diidentifikasi seperti lingkungan, metodologi
pengajaran, dan sikap yang ditunjukkan pada kinerja siswa.
1.3 Rumusan Masalah
1.3.1 Bagaimana menyelidiki perspektif guru terhadap kinerja siswa
1.2.2 Bagaimana memberikan wawasan terhadap pemahaman mengajar, sikap dan
lingkungan secara signifikan
1.2.3 Bagaiman menyelidiki variabel untuk diidentifikasi seperti lingkungan, metodologi
pengajaran, dan sikap yang ditunjukkan pada kinerja siswa.

1.4 Landasan Teori


Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang paling penting yang sedang populer. Pada
tahun 2002 merupakan pedoman penting dalam pengembangan pendidikan di Malaysia
dengan mengacu pada pelaksanaan pengajaran bahasa Inggris di Sains dan Matematika
(Foong, 2001).

Setelah beberapa tahun pelaksanaannya, kemampuan guru mendapat perhatian serius


oleh kementerian pendidikan dan oleh masyarakat umum dikarenakan tidak kompeten dan
tidak strategis dalam memulai kebijakan dalam membawa keberhasilan untuk
pelaksanaannya (Ahrentzen & Evans, 1989).
Smith dan MacGregor (2009), menekankan pada pentingnya restrukturisasi kurikulum
dan mempromosikan kolaborasi kreatif. Selain itu, lingkungan fisik rapi akan memperkuat
peran mempromosikan prestasi siswa (Holliman & Anderson, 1986).
Dalam hal mengajar dan efektif belajar guru dapat menciptakan gaya dan metode
mereka sendiri untuk memberikan pelajaran kepada siswa (Loucks-Horsley & Matsumoto,
1999)
Dalam belajar mengajar dibutuhkan alat sebagai media belajar mengajar dalam
pendidikan. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) menerapkan teknik
baru dalam mengajar dan belajar (Razak & Asmawi,2004).
.

BAB II
METODOLOGI
2.1 Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini adalah pengumpulan data
2.2 Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini yaitu guru dari kelompok perempuan yang diwakili oleh 357
mewakili 71,25% dan orang-orang dari kelompok laki-laki yang 144 yang terdiri 28,75%
dari total sampel.
2.3 Teknik Pengambilan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan analisis sintesis
2.4 Instrumen Yang Digunakan

Instrumentasi yang digunakan dalam penelitian dan pengumpulan data yaitu


dengan kuesioner penelitian
2.5 Cara Menganalisa Data
Analisis data dilakukan dengan pembagian kuesioner untuk guru yang terlibat.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Berdasarkan saran oleh Nunally (1967), ditemukan koefisien alpha yang dapat
diandalkan dan dengan demikian dapat diterima dan ditunjukkan dengan nilai 0,884 untuk
kinerja dan 0,815, 0,847, 0,783 untuk lingkungan, pengajaran, dan sikap masing-masing.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Keimpulan
Pelaksanaan pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan dalam bahasa Inggris dapat
menimbulkan masalah serius tentang kemampuan guru oleh kementerian pendidikan dan
oleh masyarakat umum dikarenakan tidak kompeten dan tidak strategis dalam memulai
kebijakan dalam membawa keberhasilan lalu inovasi telah ditemukan untuk dapat bekerja
dengan baik jika strategi ini adalah untuk menjadi melekat dengan fasilitas pengajaran
yang memadai bagi kinerja siswa.
4.2 Saran
Dalam melakukan belajar mengajar sebainya menggunakan gaya dan metode yang baik
dan benar supaya siswa atau pendidik bisa efetif dalam belajar.

Anda mungkin juga menyukai