Anda di halaman 1dari 29

DAFTAR ISI

SAMPUL .........................................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................

ii

BAB I

PENDAHULUAN .......................................................................

1.1 Pengertian ..............................................................................

1.2 Tujuan ....................................................................................

PEMBAHASAN ..........................................................................

2.1 Muamalah Modern .................................................................

2.2 Bisnis Online .........................................................................

10

2.3 BPJS Kesehatan .....................................................................

13

2.4 Bayi Tabung ...........................................................................

17

2.5 Bank Sperma ..........................................................................

19

2.6 Bank ASI ................................................................................

20

KESIMPULAN ...........................................................................

26

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

27

BAB II

BAB III

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
1.1.1

Mualamah Modern
Pengertian Muamalah Menurut Bahasa
Etiomologi:
Muamalah dari kata ( )yang merupakan istilah yang digunakan untuk
mengungkapkan semua perbuatan yang dikehendaki mukallaf. muamalah
mengikuti pola ( )(yang bermakna bergaul ()
Terminologi:
Muamalah adalah istilah yang digunakan untuk permasalahan selain
ibadah.
Pengertian Mualaman Menurut Istilah
Menurut Ad-Dimyathi :
Suatu aktivitas keduniaan untuk mewujudkan keberhasilan
akhirat
Menurut Khudhari Byk :
Semua akad yang membolehkan manusia saling menukar
manfaatnya
Menurut Dr.Mustafa Ahmad Zarqa,
Hukum-hukum tentang perbuatan manusia yang berkaitan dengan
hubungan sesama manusia mengenai harta kekayaan, hak-hak dan
penyelesaian sengketa.
Menurut Yusuf Musa :
Peraturan-peraturan Allah yang harus diikuti dan ditaati dalam
hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia
Segala peraturan yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan
manusia dengan manusia dalam kehidupannya
Jadi, muamalah dalam arti luas adalah Aturan-aturan Allah untuk
mengatur manusia dalam kaitannya dengan urusan duniawi dalam
pergaulan sosial. Sedangkan Muamalah dalam arti sempit adalah

Aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia


dalam memperoleh dan mengembangkan harta benda atau aturan
tentang kegiatan ekonomi manusia.
1.1.2

Bisnis Online
Bisnis Online adalah sebuah cara promosi atau menawarkan barang atau
jasa yang di lakukan menggunakan jaringan internet, Untuk mudahnya
pengertian bisnis online adalah menjual atau promosi yang dilakukan
dengan cara online atau menggunakan internet dengan saling berkomukasi.
Hal ini sangat berbeda sekali dengan bisnis offline, yang dimana jika ingin
mendapatkan barang kita harus pergi ke tempat penjual barang tersebut,
Namun dengan menggunakan bisnis online hal itu tidak lagi digunakan
karena dengan menggunakan gambar dan artikel sebagai bukti akan bisa
terjadi transaksi. Jadi kesimpulannya menggunakan bisnis online itu
sangat mudah, Akan tetapi jika Anda menggunakan bisnis online hal yang
pertama Anda tanamkan Adalah kejujuran dalam berbisnis. Sebab orang
akan percaya pada Anda dan begitu sebaliknya. Itulah Pengertian Bisnis
Online.

1.1.3

BPJS Kesehatan
Menurut UU no. 24 tahun 2011 tentang BPJS pasal 7 ayat (1) dan
Ayat (2), pasal 9 ayat (1) dan UU. No. 40 Tahun 2011 Tentang SJSN,
Pasal 1 Angka 8, Pasal 4 Dan Pasal 5 ayat (1)). Badan Penyeleggara
jaminan social kesehatan (BPJS Kesehatan) adalah badan hukum public
yang

bertanggung

jawab

kepada

presiden

dan

berfungsi

menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk


Indonesia termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam)
Bulan di Indonesia.
Menurut Wikipedia BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan) adalah Badan Usaha Milik Negara yang
ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan
pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk
Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran,

Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya


ataupun rakyat biasa.
BPJS Kesehatan bersama BPJS Ketenagakerjaan (dahulu bernama
Jamsostek) merupakan program pemerintah dalam kesatuan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang diresmikan pada tanggal 31 Desember
2013. Untuk BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari
2014, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi sejak 1 Juli
2014.
Visi BPJS Kesehatan
"CAKUPAN SEMESTA 2019"
Paling lambat 1 Januari 2019, seluruh penduduk Indonesia
memiliki jaminan kesehatan nasional untuk memperoleh manfaat
pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan
dasar kesehatannya yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang
handal, unggul dan terpercaya.
Misi BPJS Kesehatan :
1. Membangun kemitraan strategis dengan berbagai lembaga dan
mendorong partisipasi masyarakat dalam perluasan kepesertaan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
2. Menjalankan dan memantapkan sistem jaminan pelayanan kesehatan
yang efektif, efisien dan bermutu kepada peserta melalui kemitraan
yang optimal dengan fasilitas kesehatan.
3. Mengoptimalkan pengelolaan dana program jaminan sosial dan dana
BPJS Kesehatan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel untuk
mendukung kesinambungan program.
4. Membangun BPJS Kesehatan yang efektif berlandaskan prinsipprinsip tata kelola organisasi yang baik dan meningkatkan kompetensi
pegawai untuk mencapai kinerja unggul.
5. Mengimplementasikan dan mengembangkan sistem perencanaan dan
evaluasi, kajian, manajemen mutu dan manajemen risiko atas seluruh
operasionalisasi BPJS Kesehatan.

6. Mengembangkan

dan

memantapkan

teknologi

informasi

dan

komunikasi untuk mendukung operasionalisasi BPJS Kesehatan.


Landasan Hukum BPJS Kesehatan
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial.
3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional, Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52
1.1.4

Bayi Tabung
Bayi tabung atau pembuahan in vitro adalah sebuah tehnik
pembuahan atau reproduksi dimana sel telur (ovum) dibuahi diluar tubuh
wanita. Bayi tabung adalah suatu metode untuk mengatasi masalah
kesuburan (keturunan) dimana akan dilakukan bila metode lainnya sudah
tidak berhasil. Adapun proses dari bayi tabung itu sendiri adalah
mengendalikan proses ovulasi secara hormonal, yaitu pemindahan sel telur
dari ovarium dan pembuahan oleh sperma dilakukan dalam sebuah
medium cair.
Program bayi tabung adalah suatu tehnik rekayasa reproduksi
dengan mempertemukan sel telur matang dan sperma diluar tubuh manusia
( In vitro fertilizition ). Tehnik ini sekarang menjadi semakin diminati oleh
pasangan yang sulit mempunyai keturunan. Meskipun memerlukan
pengorbanan dan biaya yang tidak sedikit. Sebelum melakukan program
bayi tabung disarankan bagi pasangan suami istri sebaiknya konsultasi ke
dokter untuk memahami prosedur, peluang dan resiko mengenai program
ini. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dan menambah kesiapan
mental bagi pasangan suami istri.

1.1.5

Bank Sperma
Bank sperma adalah tempat yang melayani pembekuan dan penyimpanan
sperma. Donor sperma akan disimpan dalam tabung pendingin berisi
nitrogen cair dengan suhu 196 C. Umumnya, sperma tersebut dapat
disimpan selama lima tahun. Untuk menjadi donor sperma, laki-laki harus

melewati uji kesehatan untuk mendeteksi kemungkinan menderita


berbagai penyakit, seperti hepatitis, kanker, kesehatan jiwa, TBC, hingga
HIV/AIDS. Uji kesehatan pendonor umumnya berlangsung selama enam
minggu, kemudian baru dilakukan pemeriksaan kesehatan sampel sperma.
Sperma hanya diterima bila dalam kondisi sehat dan memiliki jumlah
minimal 20 juta sel per satu ml sperma. Sperma yang disimpan dalam
bank sperma biasanya digunakan oleh pasangan yang tidak bisa memiliki
keturunan, pasangan yang kemungkinan dapat melahirkan keturunan
dengan kelainan genetik atau penyakit menular (contohnya AIDS), dan
wanita yang lesbi ataupun tidak memiliki pasangan.
1.1.6

Bank ASI
Bank ASI merupakan wadah atau tempat untuk menyimpan dan
menyalurkan ASI dari pendonor ASI, yang kemudian akan diberikan
kepada ibu-ibu yang tidak bisa memberikan ASI sendiri kepada bayinya.
Ibu yang sehat dan memiliki kelebihan produksi ASI bisa menjadi
pendonor ASI. ASI biasanya disimpan di dalam plastik atau wadah, yang
didinginkan dalam lemari es agar tidak tercemar oleh bakteri. Kesulitan
para ibu memberikan ASI untuk anaknya menjadi salah satu pertimbangan
mengapa bank ASI perlu didirikan, terutama di saat krisis seperti pada saat
bencana yang sering membuat ibu-ibu menyusui stres dan tidak bisa
memberikan ASI pada anaknya.
Semua ibu pendonor diseleksi dengan hati-hati. Ibu donor harus
memenuhi syarat, yaitu non-perokok, tidak minum obat dan alkohol,
dalam kesehatan yang baik dan memiliki kelebihan ASI. Selain itu, ibu
donor harus memiliki tes darah negatif untuk Hepatitis B dan C, HIV 1
dan 2, serta HTLV 1 dan 2, memiliki kekebalan terhadap rubella dan sifilis
negatif. Juga tidak memiliki riwayat penyakit TBC aktif, herpes atau
kondisi kesehatan kronis lain seperti multiple sclerosis atau riwayat
kanker. Berdasarkan hadits-hadits, seseorang seharusnya menghindari
untuk memilih seorang ibu susu yang bisu, gila, pelaku kejahatan, bermata
lemah, Yahudi, Kristen, Majusi, atau peminum alcohol untuk menyusui

bayinya. Hal ini disebabkan kondisi (kejiwaan) mereka dapat ditransfer ke


bayi melalui susu.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusun makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui ilmu muamalah modern.
2. Untuk mengetahui tentang bisnis online dan dampaknya baik positif
maupun negatif.
3. Untuk mengetahui tentang BPJS Kesehatan.
4. Untuk mengetahui tentang Bayi Tabung, Bank Sperma dan Bank ASI serta
dampaknya baik positif maupun negatif.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 MUAMALAH DI ZAMAN MODERN
2.1.1

Cakupan dan Ruang Lingkup Muamalah di Zaman Modern


Secara bahasa kata muamalah adalah masdar dari kata 'AMALAYU'AMILI-MU'AMALATAN yang berarti saling bertindak, saling berbuat
dan saling beramal. Secara istilah fiqih muamalah adalah ilmu yang
bersumber dari Al-Quran dan Al-Sunnah yang mengatur hubungan
interaksi antar sesama manusia demi terciptanya kemaslahatan bersama.
Jika melihat hal tersebut, kajian dalam interaksi sosial tentu memiliki
cakupan yang luas. Sehingga wajar jika fiqih muamalah memiliki andil
besar dalam membangun peradaban Islam.
Adapun cakupan dari fiqih muamalah terdiri dari hukum keluarga (alahwal alsyakhsiyah),
hukum privat/perdata/sipil (al-qanun al-madani), hukum pidana (alqanun al-jaza`i), hukum politik (siyasah syariyyah) dan hukum
internasional (al-qanun aldauli). (Ensiklopedi Hukum Islam, 1997: 357)
1. Al-Ahwal al-Syakhsiyah
Dalam al-ahwal al-syakhsiyah dibahas mengenai tuntunan membina
keluarga. Tuntunan tentang bagaimana meminang (khitbah), menikah,
bercerai (thalaq) dan hubungan diantara suami dengan istri dan
keluarganya. Saat ini hukum tentang keluarga ini dibahas dalam fiqih
munakahat. Termasuk al-ahwal al-syakhsiyah meliputi masalah waris
dan wasiat.
2. Al-Qanun al-Madani
Al-qanun al-madani yaitu hukum yang menyangkut kebendaan, seperti
jual beli, sewa menyewa, pinjam meminjam, syarikat (kongsi
perusahaan). Termasuk di dalamnya dibahas tentang hak dan syarat
pelakunya. Masalah inilah yang lebih banyak dibahas dalam fiqih
muamalah.

3. Al-qanun al-jaza`i
Al-qanun al-jaza`i yaitu hukum pidana yang mengatur cara melindungi
dan menjaga keselamatan hak dan kepentingan masyarakat terhadap
yang lainnya dari perbuatan yang tidak dibenarkan hukum. Para ulama
membahas masalah ini lebih dalam pada fiqih jinayah atau hudud,
seperti aturan tentang qishas, zina, pencurian dan membuat kekacauan.
4. Siyasah syariyyah
Siyasah syariyyah membahas masalah politik atau mengatur
hubungan antara negara dan pemerintahan dengan warganya yang
meliputi pemimpin negara, menegakkan pemerintahan dan syarat dan
kewajiban dalam negara dan pemerintahan.
5. Al-qanun al-dauli
Al-qanun al-dauli ini meliputi pengaturan masalah hukum privat dan
hukum public internasional. Di dalamnya juga dibahas masalah
penggolongan non-muslim kepada al-harb (musuh yang boleh
diperangi), zimmi (non muslim yang boleh tinggal di negara Islam) dan
musta`min (non muslim yang berada di negara Islam karena ada
kepentingan). Termasuk di sini pula dibahas hubungan dan suasana
perang (jihad).
Demikanlah cakupan secara umum dari fiqih muamalah. Sangat
lengkap dan begitu terperinci pembahasannya. Sehingga sangat wajar jika
dengan syariah mampu membangun peradaban. Hanya kembali lagi
kepada umat Islam itu sendiri sebagai pelaku.
2.1.2

Tantangan Fiqih Muamalah Dalam Zaman Modern


Jika melihat kelengkapan fiqih muamalah Islam, kita meyakini bahwa
solusi dari semua permasalahan adalah Islam. Mengapa tidak, Islam yang
memiliki tuntunan yang begitu luas dan menyeluruh pasti akan sangat
tepat jika kita aplikasikan dan implementasikan. Kita yakin Islam adalah
agama rahmatan lil alamin, sehingga kita yakin jika Islam akan
menyelamatkan umat dalam menjalani hidup dan kehidupan.

Dengan berislam kita akan terjaga dan terpelihara dari segala yang
dapat merugikan diri. Islamlah ajaran yang terbaik dan termulia jika
dibandingkan dengan segala ajaran yang ada di dunia ini. Sabda
Rasulullah Saw.:
( ) (
Islam itu tinggi/mulia tidak ada yang menandingi ketinggiannya. (HR.
Al- Daruquthni)
Tetapi sayang umat Islam sendiri belum secara maksimal berupaya
implementasi dari ketinggian dan kemulian Islam ini. Mayoritas umat
Islam belum menemukan hakikat dan makna di balik kalimat indah
rahmatan lil alamin dan yalu wa la yula. Sehingga dalam kenyataan
kedudukan Islam tidak lebih baik, tidak lebih tinggi bahkan tidak lebih
mulia dari ajaran atau tuntunan yang lainnya. Bahkan jika kita melihat
keberadaan umat Islam dan negara Islam terbalik pencitraannya sebagai
agama yang agung dan mulia. Sinyalemen ini pernah disampaikan oleh
Syekh Muhammad Abduh, ia berkata:

Islam itu terhalang oleh (perilaku) kaum muslimin itu sendiri.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan H. Rahardjo
Tjakraningrat (2005), bahwa dari segi tampilan umat Islam amat terbalik
dari pencitraan ajarannya yang indah dan mulia. Ini sebagai akibat
kelemahan dan kesalahan umat Islam dalam menerapkan ajaran-ajaran
Allah Azza wa Jalla di muka bumi. Selain itu, salah satu ciri majunya
peradaban Islam adalah perhatiannya terhadap ilmu pengetahuan. Ada
garis lurus antara peradaban dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Sementara saat ini umat Islam sedang mengalami kemunduran prestasi
dalam bidang ilmu pengetahuan. Umat Islam kehilangan semangat
mencari ilmu pengetahuan. Terlebih dengan adanya dikhotomi ilmu
pengetahuan, umat Islam semakin terpecah dan tidak merasa jika itu
adalah bagian dari ibadah. Umat Islam kini lebih banyak menguasai ilmu
pengetahuan yang dihasilkan dari kebudayaan dan cara pandang Barat
yang sekuler.

Tantangan lain peran fiqih muamalah dalam membangun


peradaban Islam adalah melemahnya loyalitas dan kebanggaan umat Islam
terhadap ajaran Islam itu sendiri. Adanya ghazwul fikri (perang pemikiran)
yang berhasil merasuki cara berpikir umat Islam sehingga merasa bahwa
pandangan hidup Barat lebih baik. Penyesatan opini oleh kaum orientalis
dan modernis secara gencar dilakukan sehingga umat Islam merasa ajaran
Islam sudah kuno dan tidak tepat lagi dengan perkembangan zaman
sementara pandangan hidup yang berdasarkan sekulerisme, matrealisme,
liberalisme dan faham lainnya dianggap lebih kekinian dengan tuntutan
zaman.
Bahkan lebih keras, Abul Hasan Ali Nadwi (1985) menegaskan
bahwa masalah sebenarnya di hadapan Islam sekarang bukan hanya
masalah kemerosotan moral, kekendoran ibadah, ketaatan yang berlebihan,
diabaikannya praktek-praktek keagamaan dan peniruan kebudayaan orang
asing. Memang semua itu adalah hal penting, tetapi masalah sebenarnya
adalah kepercayaan dan ketidakpercayaan. Yakni, apakah Islam akan terus
hidup atau dicampakkan. Peperangan yang terjadi di dunia muslim
sekarang adalah perang antara matrealisme Barat dan Islam sebagai wahyu
terakhir dari Tuhan.

2.2 BISNIS ONLINE


2.2.1

Dampak Positif
1. Tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar
Dalam menjalankan bisnis online, modal bukanlah hal utama bagi para
pengusaha. Karena banyak peluang yang dapat dijalankan dengan
modal kecil bahkan tanpa modal sama sekali, modal utama yang
seharusnya dimiliki adalah fasilitas komputer dan adanya jaringan
Internet sukses meningkatkan penjualan via internet
2. Menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan toko offline.
Keuntungan yang kedua dari bisnis online adalah, luasnya jangkauan
pasar. Karena dengan jaringan internet, dapat membantu pemasaran
bisnis yang Anda jalankan hingga mencakup semua daerah bahkan

10

sampai ke lain negara. Yang dibutuhkan hanya optimalisasi


penggunaan SEO, agar bisnis Anda mudah ditemukan konsumen
3. Biaya operasional yang cenderung lebih murah dibandingkan
bisnis offline.
Bisnis online dapat dikerjakan dari rumah, dan tidak terlalu
membutuhkan biaya operasional yang terlalu tinggi layaknya bisnis
offline
4. Memberikan keuntungan baik materi maupun non materi.
Keuntungan materi yang diperoleh dari bisnis online tidak kalah besar
dibandingkan bisnis offline, karena biaya operasional bisnis online
yang cenderung masih rendah. Selain itu keuntungan non materi
dengan

bertambah

luasnya

jaringan,

juga

sangat

membantu

perkembangan bisnis online yang dijalankan


5. Waktu kerja bisnis online yang tidak terbatas,
Bahkan nonstop 24 jam. Karena dalam menjalankan bisnis online yang
bekerja adalah sistem, sehingga tugas kita sebagai pemilik usaha hanya
memberikan follow up atas permintaan yang telah diterima sistem.
6. Mudahnya pelayanan yang diberikan kepada para konsumen,
Dengan fasilitas online yang mendukung. Misalnya untuk pembayaran
dapat dilakukan dengan mencantumkan nomor rekening perusahaan
Anda, sehingga hasil omset penjualan dapat langsung Anda terima.
a. Bagi pegawai :
o Mendapatkan penghasilan tambahan.
o Mengetahui update tentang internet / tidak ketinggalan
informasi.
o Mengisi waktu libur / pensiun.
b. Bagi Mahasiswa / Siswa
o Mendapatkan penghasilan tambahan.
o Menghindari ugall-ugalan / nongkrong di tempat yang
berbahaya ( drugs )
o Menjadi kepuasan tersendiri karena sudah bisa mendapatkan
penghasilan

11

o Membantu orang tua untuk membiayai kuliah / sekolah


o Tidak ketinggalan IPTEK
c. Bagi pengangguran
o Pekerjaan mudah di dalam ruangan.
o Lebih PD ngobrol tentang karir dengan teman2 yang kuliah.
o Mendapatkan banyak informasi tentang pekjerjaan.
d. Bagi Ibu rumah tangga :
o Tidak suntuk dirumah
o Kepuasan tersendiri karena juga bisa mendapatkan penghasilan
o Menciptakan rumah tangga yang sejahtera ( Di sisi keuangan )
2.2.2

Dampak Negatif
1. Dehidrasi
Kita bisa dehidrasi karena terlalu lama berada di depan komputer atau
laptop,jadi silahkan siapkan air putih dan banyak2 minum air putih
saat bekerja di depan komputer.
2. Mata menjadi lelah
Mata kita juga akan lelah apabila tidak disegarkan sesekali dengan
memandang ke luar rumah ( Memandangi benda2 yang berada jauh
dari pandangan,merupakan cara untuk menyegarkan mata dan fikiran )
3. Lupa Waktu
Karena Bisnis online sangatlah banyak sekali, kamu akan
menemukan begitu banyak peluang-peluang yang menggoda saat
menjalankan bisnis online kamu. Jadi, jangan mudah tergoda dan
kuatkan ketetapan hati untuk mengerjakan bisnis online secara teratur.
Selesaikan satu persatu, jika menemukan peluang yang bagus, silahkan
di simpan dulu di bookmark dan buka nanti setelah kerjaan kamu
selesai. Jika tidak begitu, maka pekerjaan kamu tidak akan pernah ada
yang selesai.
Tetap berikan waktu untuk Makan, Nonton TV, Mendengarkan
Musik, Tidur, Beribadah, Melayani suami, Mengajak anak-anak
bermain, menerima tamu, dan lain-lain.

12

Jangan tinggalkan aktivitas nyata, pandai pandailah mengatur


waktunya. Buatlah jadwal tersendiri.
4. Stress
Seperti hal di nomor 2,Karena banyak nya peluang bisnis online saat
ini, kita harus pandai2 memilih.Jangan terlalu percaya dengan iklan2
atau ajakan orang lain sebelum meneliti nya terlebih dahulu,Ikuti saja
yang pasti dan sudah terbukti akan menghasilkan.
5. Hati-hati dengan bisnis online yang membutuhkan investasi! Apa itu
investasi?
Merupakan bisnis online yang mengharuskan membernya
membayar sejumlah uang dan menjanjikan uang kita akan kembali
kepada kita dengan jumlah yang lebih,memang tidak seluruhnya
penipuan,namun berhati hati lah.
Tentu akan sangat kecewa,bila kamu sudah menginvestasikan /
membayar sejumlah uang,namun setelah itu uang kamu tidak kembali
bahkan situsnya sudah tidak bisa di akses lagi.
Berbicara tentang investasi,saya lebih memilih investasi ke
anak yatim atau kepada orang yang tidak mampu,dengan membantu
mereka,kita juga akan dibantu oleh sang pencipta dalam kemudahan
berusaha.
2.3 BPJS KESEHATAN
BPJS Kesehatan sudah bukan hal yang asing lagi di mata dan telinga
masyarakat Indonesia. Sudah beberapa tahun berlalu sejak penerapannya di
Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS ditugaskan untuk
memberikan pelayanan berupa sistem asuransi kesehatan baru pengganti
askes (asuransi kesehtan) kepada masyarakat terhadap penanggungan biaya
terutama kesehatan. Namun dalam penerapannya, muncul beberapa kasus
yang salah satunya adalah asuransi kesehatan BPJS tersebut masih saja belum
secara penuh memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan
cenderung membenani peserta BPJS itu sendiri.

13

Dalam penyelenggarannya BPJS Kesehatan mewajibkan kepada


seluruh rakyat Indonesia untuk mengikuti layanan tersebut dan akan memberi
sanksi bagi yang tidak mengikutinya. Menurut peraturan BPJS Kesehatan,
seluruh perusahaan pun diwajibkan untuk mendaftarkan karyawannya di
BPJS Kesehatan per tanggal 1 Januari 2015. Peraturan tersebut sudah
disepakati oleh BPJS Kesehatan dan APINDO (Asosiasi Pengusaha
Indonesia).
Pihak penyelenggara BPJS menargetkan, dalam 3 tahun ke depan
yaitu pada tahun 2019, seluruh rakyat Indonesia sudah secara menyeluruh
mengikuti program BPJS Kesehatan. Namun perlu diketahui bahwa lewat
pelayanan yang diberikan oleh BPJS, sebelum melakukan mendaftar program
tersebut, ada baiknya untuk mengetahui prosedur layanan yang diberikan.
Selain itu, pasti akan terdapat dampak positif maupun negatif yang juga harus
diketahui oleh masyarakat luas.
2.3.1

Prosedur Pelayanan Rawat Jalan BPJS Kesehatan


Dalam pelaksanaannya, penting bagi calon pengguna maupun
pengguna BPJS Kesehatan itu sendiri untuk mengetahui prosedur-prosedur
pelayanan yang diberikan oleh pihak BPJS karena hal ini yang terkadang
juga menjadi penentu dampak dari BPJS Kesehatan itu sendiri, kadang
kala hal sepele seperti ini dapat menjadi hal yang rumit bagi pihak
pengguna dan penyedia layanan sehingga sering menimbulkan masalah
yang berdampak tidak baik bagi kedua pihak. Prosedur-prosedur
pelayanan rawat jalan BPJS Kesehatan di antaranya adalah:
1. Pasien harus berobat ke fasilitas kesehatan level 1 terlebih dahulu yaitu
puskesmas, atau praktek dokter perorangan, dan jika penyakit pasien
tidak dapat ditangani oleh puskesmas maupun dokter perorangan maka
pasien tersebut akan diberikan rujukan sesuai dengan aturan pada
BPJS kesehatan untuk berobat ke rumah sakit.
2. Kemudian pasien membawa surat rujukan dan kartu BPJS Kesehatan
ke unit rawat jalan rumah sakit yang dituju untuk didata.

14

3. Lalu selanjutnya pasien akan dibuatkan surat eligibilitas peserta (SEP)


oleh petugas sebagai bukti bahwa pasien layak menerima pelayanan
kesehatan rawat jalan di rumah sakit.
Penting untuk diperhatikan bahwa surat rujukan dibutuhkan
untuk pertama kali pengobatan ke rumah sakit (fasilitas kesehatan tingkat
lanjutan) selanjutnya jika masih dianjurkan untuk kontrol atau berobat
ulang tidak akan dibutuhkan lagi surat rujukan dari fasilitas kesehatan
tingkat pertama (puskesmas atau praktek dokter perseorangan) akan tetapi
pasien akan menggunakan surat keterangan masih dalam perawatan. Jika
tidak dianjurkan lagi untuk kontrol berobat ulang maka akan diberikan
surat rujuk balik ke fasilitas kesehatan tingkat pertama. Perlu diperhatikan
juga jika pasien sedang dalam kondisi darurat surat rujukan tidak
diperlukan, pasien bisa langsung ke unit gawat darurat, dengan catatan
kondisi gawat darurat yang sesuai dengan ketentuan BPJS Kesehatan.
Memang, prosedur yang banyak ini sering dianggap sebagai sisi
atau dampak negatif BPJS Kesehatan, karena dianggap terlalu berbelitbelit dan terkesan menyusahkan orang yang ingin mendapatkan kesehatan,
tetapi kembali lagi setiap kebijakan pasti ada pertimbangannya selain
memang karena pihak penyelenggara menginginkan adanya sistem yang
baik, dengan diberlakukannya prosedur bertingkat ini pemerintah berharap
hanya pasien yang benar-benar membutuhkan perawatan yang intensif saja
yang dapat menggunakan fasilitas rumah sakit, tidak lucu jika ada pasien
yang hanya sakit ringan dan meminta rawat inap kerumah sakit sedangkan
pada saat yang sama ada pasien kritis yang membutuhkan perawatan
secepatnya, bisa jadi pasien kritis ini tidak dapat ditangani karena fasilitas
yang ada malah digunakan oleh pasien dengan penyakit ringan.
2.3.2

Dampak Negatif BPJS Kesehatan


Dalam pelaksanaannya BPJS Kesehatan pasti memiliki dampak
positif maupun negatifnya yang dapat dijadikan pertimbangan bagi calon
pengguna untuk melakukan pendaftaran maupun pengguna itu sendiri
apakah ingin mengandalkan BPJS Kesehatan saja atau menambahkan

15

asuransi lain. Dampak negatif dari BPJS, yaitu BPJS hanya membatasi
layanan pada obat-obat yang dianggarkan saja, yang dimaksud adalah
tidak semua obat bisa Anda dapatkan dari BPJS. Apabila Anda sangat
membutuhkan obat yang di luar pertanggungan BPJS Anda harus
membelinya sendiri, dan selain itu pelayanan kamar untuk peserta rawat
inap hanya masuk pada kategori kelas 1 saja. Meskipun pelayanan dokter
tetap sama pada seluruh pasien, namun kenyamanan tiap kelas tetap
berbeda.
Tidak hanya itu, pelaksanaan BPJS yang dilakukan oleh Pihak
Pemberi Kesehatan atau yang biasa disingkat PPK I (puskesmas dan
klinik) maupun PPK II (rumah sakit) di lapangan masih menemui
beberapa permasalahan. Beberapa fakta seperti terlantarnya pasien BPJS
saat mencari pengobatan di puskesmas dan rumah sakit, sulitnya mencari
ruang perawatan rumah sakit, dan lambatnya penanganan terhadap pasien
BPJS. Banyaknya kasus penolakan rumah sakit terhadap pasien BPJS
sampai saat ini masih menjadi masalah dalam pelaksanaan program BPJS
terutama untuk BPJS Kesehatan.
Untuk asuransi kesehatan, kesehatan Anda dijamin entah dari segi
obat maupun ruangan rawat inap. Anda cukup menunjukan kartu asuransi
kepada rumah sakit rekanan perusahaan asuransi, maka biaya akan
ditanggung oleh asuransi tanpa khawatir mengenai obat yang tidak bisa
diklaim.
2.3.3

Dampak Positif BPJS Kesehatan


Dampak positif BPJS dapat dilihat dari prosedur yang ada,
sehingga mengharuskan sebelum merujuk ke rumah sakit Anda harus
terlebih dahulu melewati pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan atau
disingkat Faskes. Faskes yang dimaksud adalah dokter umum dan
puskesmas. Jadi apabila penyakit yang Anda derita cukup serius dan
mengharuskan ke rumah sakit Anda harus masuk ke puskemas terlebih
dahulu, namun apabila menurut puskesmas penyakit yang Anda derita
cukup ditangani dengan obat seadanya, Anda tidak dapat mengajukan
rujukan.

16

Di lain pihak, di asuransi kesehatan Anda bisa merujuk ke rumah


sakit secara langsung dan menemui dokter spesialis yang khusus
menangani penyakit Anda. Dampak positif BPJS ini bisa meningkatkan
pendapatan yang diterima oleh rumah sakit sehingga rumah sakit bisa
meningkatkan pelayanan untuk masyarakat pengguna BPJS, selain itu
dampak positif BPJS yang lain adalah dengan prosedur ini juga bisa
menghemat waktu karena hanya pasien yang paling membutuhkan bisa
dirawat dirumah sakit untuk pasien berpenyakit ringan cukup diobati di
puskesmas saja.
Setelah membaca artikel ini, Anda dapat mengetahui informasi sisi
atau dampak negatif BPJS dan dampak positif BPJS, apakah prosedur
tersebut akan berjalan dengan efektif atau pemerintah seharusnya
mempermudah prosedur rawat jalan.
Meski layanan BPJS Kesehatan memiliki dampak negatif BPJS
dan dampak positif BPJS, namun kesetaraan pelayanan baik dari lapisan
masyarakat kaya dan menengah ke bawah tetap diutamakan. Namun bagi
Anda yang mampu secara finansial, lebih baik juga memiliki asuransi
kesehatan sebagai pelengkap BPJS Kesehatan. Dengan menggunakan
kedua asuransi tersebut mudah-mudahan Anda bisa terlindungi dari resiko
secara optimal.
2.4 BAYI TABUNG
Bayi tabung atau In Vitro Fertilization adalah proses pembuahan sel telur
dengan sperma yang terjadi di luar tubuh wanita. Pada proses ini sel telur
dikeluarkan dari ovarium sang wanita untuk diinkubasi dengan sperma. Metode
bayi tabung sudah ada sejak zaman dahulu dan terus dikembangkan dari tahun ke
tahun. Hal ini dilakukan untuk membantu setiap pasangan yang mengalami
kesulitan dalam mencapai kehamilan.
Selain itu, beberapa pasangan yang dinyatakan sehat, serta bisa memiliki
anak namun sulit pun bisa melakukan cara ini . Beberapa pasangan yang sulit
mendapatkan keturunan biasanya dikarenakan beberapa factor,

17

salah satunya

karena tuba falopi sang istri mengalami kerusakan yang permanen sehingga sulit
untuk terjadinya pembuahan di dalam Rahim.
Lalu, apakah bayi tabung memiliki efek negatif? Nah, berikut beberapa
penjelasan terkait dengan dampak negatif dan positif mengenai bayi tabung. Di
antaranya :
2.4.1

Dampak Positif Bayi Tabung


Salah satu tujuan dari sebuah pernikahan adalah memiliki
keturunan. Namun, pada kenyataannya tidak semua pasangan bisa
memiliki keturunan dengan mudah. Ada yang dengan mudahnya memiliki
anak, dan ada pula pasangan yang dengan susah payah berusaha
melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keturunan, salah satunya
dengan metode bayi tabung.
Nah, sebuah data menunjukan bahwa 11-15 persen pasangan suami
istri pada usia subur mengalami kesulitan dalam memiliki keturunan, baik
karena kurang subur ataupun karena tidak subur.
o Membantu pasangan segera memiliki keturunan
Saat ini kemajuan teknologi dan bidang kedokteran sudah sangat maju
dan modern, jadi tingkat keberhasilan pasangan dalam melakukan bayi
tabung sudah sangat tinggi. Dan, hal iniah yang sangat memberikan
dampak positif terhadap pasangan yang ingin memiliki keturunan.

2.4.2

Dampak Negatif Bayi Tabung


Walaupun teknologi dan ilmu kedokteran sudah sangat canggih,
namun dampak negatif dari bayi tabung masih tetap ada. Pasalnya,
metode pembuahan ini bukan tidak mungkin akan menimbulkan risiko,
misalnya saja seperti cacat bawaan dan beberapa faktor risiko lainnya.
Nah, berikut beberapa dampak negatif dari bayi tabung:
o Masalah dalam pendonoran sperma
Pendoronan sperma tidak akan menjadi masalah jika sperma yang
dipertemukan dengan sel telur adalah milik suaminya yang sah.
Namun, akan menjadi masalah jika sperma tersebut dari orang lain

18

yang tidak terikat pernikahan. Misalnya saja sperma yang didonorkan


dari bank sperma ataupun sel telur dari pendonor telur lainnya.
o Tindakan pembunuhan
Jika dikaitkan dengan moral dan etika bangsa Indonesia, banyak
masyarakat yang menolak karena proses pembuahan ini dilakukan
dengan cawan petri, di mana embrio yang dibutuhkan akan
dimasukkan ke dalam rahim dan sisanya akan dibuang. Nah, hak
hidup embrio tersebutlah yang menjadi permasalahannya, dan banyak
yang menganggap bahwa hal ini merupakan tindakan pembunuhan.
Namun, terlepas dari kedua dampak positif dan negatif di atas, jika
Anda akan melakukan proses bayi tabung ada baiknya untuk
mengkonsultasikan hal tersebut pada dokter Anda. Selain itu, mencari
referensi dari orang-orang yang pernah melakukan bayi tabung pun
penting Anda lakukan, selain bisa menambah motivasi, Anda pun bisa
mencari tahu dengan lebih detail tentang bayi tabung.
2.5 BANK SPERMA
2.5.1

Bank Sperma Menurut Islam


Bank sperma, tentu menjadi haram hukumnya manakala sperma
seseorang bisa dibeli atau diberikan kepada wanita yang bukan istrinya.
Sebab nanti wanita itu akan mengandung anak bukan dari benih suaminya
yang syah, melainkan dari laki-laki lain yang tidak pernah mengawininya.
Kecuali bila bisa dipastikan bahwa penyimpanan sperma itu terjamin tidak
akan kepada siapapun kecuali istri yang syah.
Tapi kalau dilihat dari kepentingannya, sperma yang dikeluarkan
untuk suatu kepentingan medis dan akan digunakan untuk membuahi
ovum istri sendiri seperti dalam kasus bayi tabung, nampaknya tidak
membutuhkan jasa sebuah bank. Sebab sperma itu memang tidak perlu
disimpan terlalu lama, bukan ? Padahal sifat bank itu biasa menyimpan
untuk waktu yang lama. Bahkan di beberapa kondisi, bank sperma itu bisa
memberikan donor sperma kepada orang yang tidak berhak. Dalam kasus

19

yang demikian, tentu saja fungsi bank sperma tidak bisa diterima dalam
Islam, sebab akan melahirkan kerancuan nasab manusia.
2.5.2

Dampak positif bank sperma


1. bisa sebagai cadangan benih bagi anakan nantinya. pernah dengar
inseminasi buatan bagi hwn ternak. di sana ada semen yakni sperma
hwn yg dibekukan sampai -30 C.
2. menghemat waktu utk proses kopulasi
3. tidak memerlukan sentuhan & bantuan si jantan alias laki2 lagi utk dpt
keturunan

2.5.3

Dampak negatif bank sperma


1. Ayah dari anak tidak jelas
2. melanggar ham si anak
3. sama saja dengan zina
4. menghilangkan hukum alam untuk kawin/ kopulasi
5. lebih merugikan lagi kalau ternyata bank spermanya tidak steril / telah
tercemar

2.6 BANK ASI


2.6.1

Hukum mengenai Bank ASI


Seorang bayi boleh saja menyusu kepada wanita lain, bila air susu
ibunya tidak memadai, atau karena suatu hal, ibu kandung bayi tidak dapat
menyusuinya. Status ibu yang menyusukan seorang bayi, sama dengan ibu
kandung sendiri, tidak boleh kawin dengan wanita itu, dan anak-anaknya.
Dalam hukum islam disebut sebagai saudara sepersusuan. Gambaran yang
dikemukakan jelas bahwa siapa wanita yang menyusukan dan siapa pula
bayi yang disusukan itu hukumnya jelas yaitu sama dengan mahram.
Sekarang yang menjadi perrsoalan ialah, air susu yang disimpan pada
Bank ASI, maka air susu itu sama saja seperti darah yang disumbangkan
untuk kemaslahatan umat. Sebagaimana darah boleh diterima dari siapa
saja dan boleh diberikan kepada yang memerlukannya, maka air susupun
demikian juga hukumnya.

20

Bedanya ialah darah najis, sedangkan air susu bukan najis. Oleh
sebab itu, darah baru dapat dipergunakan dalam keadaan darurat atau
terpaksa. Namun timbul lagi pertanyaan bagaimana hubungan antara donor
ASI dengan bayi yang menerimanya? Apakah sama dengan ar-Radhaah
atau saudara sepersusuan?
Menurut Ali Hasan, agak sukar menentukan atau mengetahui donor
asli itu, sebagaimana donor darah. Dengan demikian, baik ibu susuan,
maupun anak susuan, tidak saling mengenal. Hal ini berarti, masalah
pemanfaatan air susu dari Bank ASI, tidak dapat disamakan dengan arRadhaah. Pemanfaatan air susu dari Bank ASI adalah dalam keadaan
terpaksa (bukan karena haram). Sebab, selagi ibu si bayi itu masih
mungkin menyusukan anak itu, maka itulah sebenarnya yang terbaik.
Hubungan psikologis antara si bayi dan ibunya terjalin juga dengan mesra
pada saat menyusukan bayi itu. Si bayi merasa disayangi dan si ibu pun
merasakan bahwa air susunya akan menjadi darah daging anak itu.
Berbeda, kalau air susu yang diminum anaknya itu berasal dari orang lain.
Pertumbuhan dan perkembangan anak itu, dibantu oleh pihak lain,
sebagaimana air susu sapi yang kita kenal selama ini, dan makanan yang
khusus dibuat (diproduksi) untuk bayi.
2.6.2

Perbedaan Pendapat Mengenai Bank ASI


a. Pendapat yang membolehkan
Ulama besar seperti Dr. Yusuf Al-Qaradawi tidak menjumpai
alasan untuk melarang diadakannya semacam bank ASI. Asalkan
bertujuan untuk mewujudkan maslahat syariyah yang kuat dan untuk
memenuhi keperluan yang wajib dipenuhi.
Beliau cenderung mengatakan bahwa bank ASI bertujuan baik dan
mulia, didukung oleh Islam untuk memberikan pertolongan kepada semua
yang lemah, apa pun sebab kelemahannya. Lebih-lebih bila yang
bersangkutan adalah bayi yang baru dilahirkan yang tidak mempunyai
daya dan kekuatan.
Beliau juga mengatakan bahwa para wanita yang menyumbangkan
sebagian air susunya untuk makanan golongan anak-anak lemah ini akan

21

mendapatkan pahala dari Allah, dan terpuji di sisi manusia. Bahkan


sebenarnya wanita itu boleh menjual air susunya, bukan sekedar
menyumbangkannya. Sebab di masa nabi, para wanita yang menyusui bayi
melakukannya karena faktor mata pencaharian. Sehingga hukumnya
memang diperbolehkan untuk menjual air susu.
Bahkan Al-Qaradawi memandang bahwa institusi yang bergerak
dalam bidang pengumpulan air susu itu yang mensterilkan serta
memeliharanya agar dapat dinikmati oleh bayi-bayi atau anak-anak patut
mendapatkan ucapan terima kasih dan mudah-mudahan memperoleh
pahala.
Selain Al-Qaradawi, yang menghalalkan bank ASI adalah AlUstadz Asy-Syeikh Ahmad Ash-Shirbasi - ulama besar Al-Azhar Mesir.
Beliau menyatakan bahwa hubungan mahram yang diakibatkan karena
penyusuan itu harus melibatkan saksi dua orang laki-laki. Atau satu orang
laki-laki dan dua orang saksi wanita sebagai ganti dari satu saksi lakilaki.Bila tidak ada saksi atas penyusuan tersebut, maka penyusuan itu tidak
mengakibatkan hubungan kemahraman antara ibu yang menyusui dengan
anak bayi tersebut.
b. Yang tidak membenarkan Bank ASI
Di antara ulama kontemporer yang tidak membenarkan adanya
bank air susu adalah Dr. Wahbah Az-Zuhayli dan juga Majma Fiqih
Islami. Dalam kitab Fatawa Mua`sirah, beliau menyebutkan bahwa
mewujudkan institusi bank susu tidak dibolehkan dari segi syariah.
Demikian juga dengan Majma Fiqih Al-Islami melalui Badan
Muktamar Islam yang diadakan di Jeddah pada tanggal 22 28 Disember
1985/ 10 16 Rabiul Akhir 1406. Lembaga ini dalam keputusannya
(qarar) menentang keberadaan bank ASI di seluruh negara Islam serta
mengharamkan pengambilan susu dari bank tersebut.
c. Perdebatan dari segi dalil
Ternyata perbedaan pendapat dari dua kelompok ulama ini terjadi
di seputar syarat dari penyusuan yang mengakibatkan kemahraman.

22

Setidaknya ada dua syarat penyusuan yang diperdebatkan. Pertama,


apakah disyaratkan terjadinya penghisapan atas puting susu ibu? Kedua,
apakah harus ada saksi penyusuan?

Haruskah Lewat Menghisap Puting Susu?


Kalangan yang membolehkan bank susu mengatakan bahwa
bayi yang diberi minum air susu dari bank susu, tidak akan menjadi
mahram bagi para wanita yang air susunya ada di bank itu. Sebab
kalau sekedar hanya minum air susu, tidak terjadi penyusuan. Sebab
yang namanya penyusuan harus lewat penghisapan puting susu ibu.
Mereka berdalil dengan fatwaIbnu Hazm, di mana beliau
mengatakan bahwa sifat penyusuan haruslah dengan cara menghisap
puting susu wanita yang menyusui dengan mulutnya.
Dalam fatwanya, Ibnu Hazm mengatakan bahwa bayi yang
diberi minum susu seorang wanita dengan menggunakan botol atau
dituangkan ke dalam mulutnya lantas ditelannya, atau dimakan
bersama roti atau dicampur dengan makanan lain, dituangkan ke dalam
mulut, hidung, atau telinganya, atau dengan suntikan, maka yang
demikian itu sama sekali tidak mengakibatkan kemahraman.
Dalilnya adalah firman Allah SWT:
Artinya:
Dan ibu-ibumu yang menyusui kamu dan saudara perempuanmu
sepersusuan (QS An-Nisa:23)
Menurut Ibnu Hazim, proses memasukkan puting susu wanita
di dalam mulut bayi harus terjadi sebagai syarat dari penyusuan.
Sedangkan bagi mereka yang mengharamkan bank susu, tidak
ada kriteria menyusu harus dengan proses bayi menghisap puting susu.
Justru yang menjadi kriteria adalah meminumnya, bukan cara
meminumnya.
Dalil yang mereka kemukakan juga tidak kalah kuatnya, yaitu
hadits yang menyebutkan bahwa kemahraman itu terjadi ketika bayi
merasa kenyang.

23

Dari Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,


Perhatikan saudara laki-laki kalian, karena saudara persusuan itu
akibat kenyangnya menyusu. (HR Bukhari dan Muslim).

Haruskah Ada Saksi?


Hal lain yang menyebabkan perbedaan pendapat adalah
masalah saksi. Sebagian ulama mengatakan bahwa untuk terjadinya
persusuan yang mengakibatkan kemahraman, maka harus ada saksi.
Seperti pendapat Ash-Sharabshi, ulama Azhar. Namun ulama lainnya
mengatakan tidak perlu ada saksi. Cukup keterangan dari wanita yang
menyusui saja.
Bagi kalangan yang mewajibkan ada saksi, hubungan mahram
yang diakibatkan karena penyusuan itu harus melibatkan saksi dua
orang laki-laki. Atau satu orang laki-laki dan dua orang saksi wanita
sebagai ganti dari satu saksi laki-laki.
Bila tidak ada saksi atas penyusuan tersebut, maka penyusuan
itu tidak mengakibatkan hubungan kemahraman antara ibu yang
menyusui dengan anak bayi tersebut.Sehingga tidak perlu ada yang
dikhawatirkan dari bank susu ibu. Karena susu yang diminum oleh
para bayi menjadi tidak jelas susu siapa dari ibu yang mana. Dan
ketidak-jelasan itu malah membuat tidak akan terjadi hubungan
kemahraman.
Dalilnya adalah bahwa sesuatu yang bersifat syak (tidak jelas,
ragu-ragu, tidak ada saksi), maka tidak mungkin ditetapkan di atasnya
suatu hukum. Pendeknya, bila tidak ada saksinya, maka tidak akan
mengakibatkan kemahraman.
Sedangkan menurut ulama lainnnya, tidak perlu ada saksi
dalam masalah penyusuan. Yang penting cukuplah wanita yang
menyusui bayi mengatakannya. Maka siapa pun bayi yang minum susu
dari bank susu, maka bayi itu menjadi mahram buat semua wanita
yang menyumbangkan air susunya. Dan ini akan mengacaukan
hubungan kemahraman dalam tingkat yang sangat luas.

24

Agar tidak terjadi kekacauan, maka para ulama lainnya


memfatwakan bahwa bank air susu menjadi haram hukumnya.
Sehingga masalah ini tetap menjadi titik perbedaan pendapat
dari dua kalangan yang berbeda pandangan. Wajar terjadi perbedaan
ini, karena ketiadaan nash yang secara langsung membolehkan atau
mengharamkan bank susu. Nash yang ada hanya bicara tentang hukum
penyusuan, sedangkan syarat-syaratnya masih berbeda. Dan karena
berbeda dalam menetapkan syarat itulah makanya para ulama berbeda
dalam menetapkan hukumnya.

25

BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pada saat yang sama kita perlu memahami Islam terutama fiqih muamalah
dengan menggali konsep baru dalam berbagai bidang sehingga dapat
membentuk bangunan baru peradaban Islam yang mampu menghadapi
tantangan zaman (modern). Artinya dengan konsep-konsep dalam fiqih
muamalah Islam kita dapat bersikap kritis ataupun apresiatif terhadap konsepkonsep yang datang dari luar Islam. Bukan hanya asal meniru dan menjiplak.
2. Transaksi salam adalah transaksi pesanan dengan melibatkan penjual dan
sipembeli, dengan membayar uang dimuka dan barangnya diserahkan
dikemudian hari. Transaksi memesan barang secara online non face atau maya
world, dengan cara menular data, dengan menampakkan keperluan, kejelasan
barang, baik berupa tulisan atau gambar. Ketika bentuk barang sudah jelas,
dengan menampakkan keseluruhan barang, walaupun tidak secara langsung,
akan tetapi, dengan tidak adanya niat saling merugikan, hanya sebatas bisnis,
agar saling menguntungkan dan memuaskan.
3. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang selanjutnya disingkat BPJS adalah
badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan
sosial. BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS
Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan
program jaminan kesehatan. BPJS Kesehatan akan membayar kepada Fasilitas
Kesehatan tingkat pertama dengan Kapitasi. Untuk Fasilitas Kesehatan
rujukan tingkat lanjutan, BPJS Kesehatan membayar dengan sistem paket INA
CBGs. BPJS Kesehatan wajib membayar Fasilitas Kesehatan atas pelayanan
yang diberikan kepada Peserta paling lambat 15 (lima belas) hari sejak
dokumen klaim diterima lengkap. Besaran pembayaran kepada Fasilitas
Kesehatan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara BPJS Kesehatan dan
asosiasi Fasilitas Kesehatan di wilayah tersebut dengan mengacu pada standar
tarif yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

26

4. Inseminasi buatan (pembuahan secara teknologi) berarti proses penempatan


sperma dalam organ reproduksi wanita dengan tujuan untuk mendapatkan
kehamilan. Bayi tabung adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur
(ovum) dibuahi diluar tubuh wanita dengan menggunakan sebuah medium.
Ensiminasi buatan dan bayi tabung, dibolehkan dalam Islam manakala
perpaduan sperma dengan ovum itu bersumber dari suami-istri yang sah
sebaliknya Inseminasi buatan dengan sperma atau ovum donor diharamkan
(dilarang keras) Islam dan hukumnya sama dengan zina.
5. Bank sperma adalah pengambilan sperma dari donor sperma lalu di bekukan
dan disimpan ke dalam larutan nitrogen cair untuk mempertahankan fertilitas
sperma. Latar belakang munculnya bank sperma antara lain (1).Keinginan
memperoleh (menolong) pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak
untuk memperoleh keturunan; (2).Memperoleh generasi jenius atau orang
super; (3).Menghindarkan kepunahan manusia; (4).Memilih suatu jenis
kelamin; dan (5).Mengembangkan kemajuan teknologi terutama dalam bidang
kedokteran. Hukum bank sperma menurut pendapat para ulama yaitu ada yang
mengharamkan secara mutlak dan ada yang mengharamkan pada suatu hal-hal
tertentu, ada yang mewajibkan juga pada hal-hal tertentu, dan ada pula yang
menghukumi makruh.
6. Bank ASI, yaitu suatu sarana yang dibuat untuk menolong bayi-bayi yang
tidak terpenuhi kebutuhannya akan ASI. Para ulama kontemporer melihat dari
beberapa sudut pandang yang berlainan, sehingga yang kita temui dari fatwa
mereka pun saling berbeda. Sebagian mendukung adanya bank ASI dan
sebagian lainnya tidak setuju.

27

DAFTAR PUSTAKA

Asnawi, Haris Faulidi, Transaksi Bisnis E-Commerce Perspektif Islam,


(Yogyakarta : Laskar Press), Al-mwardi dalam Manshur ibnu Idris alBahiti, Kasaf al-Quran, hlm. 288 Ibn Abidin Ad-Dar Al-Muhtar,
Hasan, Ali , Bebagai Macam Transaksi Dalam Islam.
Chriswardani S. 2012.Kesiapan sumber daya manusia dlm mewujudkan
universal health coverage di indonesia : Jogjakarta.
Handono, Hj. Irena dkk. 2004. Islam Dihujat Menjawab The Islamic Invasion.
Kudus: Bima Rodheta.
Kementerian kesehatan republik indonesia. 2013. Buku pegangan
sosialisasiJaminan kesehatan nasional (JKN)Dalam sistem jaminan sosial
nasional: Jakarta.
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia Nomor 326 Tahun 2013 Tentang
Penyiapan kegiatan penyelenggaraan Jaminan kesehatan nasional.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2012 Tentang
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan.
Putri p, novana. 2013. Konsep pelayanan primer di era JKN. Direktorat bina
upaya kesehatan dasarDitjen bina upaya kesehatan Kemenkes RI : Jakarta.
Prof, DR. Rachmat Syafii. M.A. Fiqih Muamalah, Pustaka Setia: Bandung. 2000.
http://www.scribd.com/doc/50449934/Implementasi-Muamalah-dalam-kehidupan
http://www.authorstream.com/Presentation/almaidaharianja-1106046-agama/
http://manshurzikri.wordpress.com/2010/03/22/aqidah-ibadah-dan-muamalahserta-implikasinya-dalam-kehidupan/
https://id.scribd.com/doc/215012344/Makalah-BPJS-Kesehatan
http://aandyn04.blogspot.co.id/2013/05/makalah-bayi-tabung-bank-sperma-bankasi.html

28

Anda mungkin juga menyukai