PERSIAPAN PETUGAS
:
:
:
:
1234567890
1 OKTOBER 2016
3
TTD
RSUD
KASIH BETA
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
Disahkan oleh :
Direktur RSUD
Kasih Beta
II.
RSUD
KASIH BETA
1. Pengertian
2. Tujuan
SITOSTATIKA
: 1234567890
:
: 1 OKTOBER 2016
: 3
Disahkan oleh :
Direktur RSUD
Kasih Beta
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
6. Unit Terkait
7. Dokumentasi
III.
BSC.
10) Melakukan pencampuran sediaan sitostatika secara aseptis.
11) Memberi label yang sesuai pada setiap infus dan spuit yang sudah berisi sediaan
sitostatika
12) Membungkus dengan kantong hitam atau aluminium foil untuk obat-obat yang
harus terlindung cahaya.
13) Membuang semua bekas pencampuran obat kedalam wadah pembuangan
khusus.
14) Memasukan infus untuk spuit yang telah berisi sediaan sitostatika ke dalam
wadah untuk pengiriman.
15) Mengeluarkan wadah untuk pengiriman yang telah berisi sediaan jadi melalui
pass box.
16) Menanggalkan APD sesuai intruksi kerja(lampiran 4)
Instalasi rawat inap RSUD Kasih Beta
Formulir permintaan pencampuran sediaan steril
Formulir pencatatan kegiatan pencampuran
Distribusi
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
DISTRIBUSI
S No. Kode
O No. Revisi
P
Tgl. Terbit
:
:
:
1234567890
1 OKTOBER 2016
Halaman
3
TTD
RSUD
KASIH BETA
Disahkan oleh :
Direktur RSUD
Kasih Beta
dr. Muhamad Ulfi,MM.
NIP: 196404301998031002
1.
2.
3.
4.
5.
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
6. Unit Terkait
7. Dokumentasi
KULIT.
a. Menanggalkan sarung tangan
b. Membilas kulit dengan air hangat
c. Mencuci dengan air sabun kemudian membilas kembali dengan air
hangat
d. Menyeka area yang terpapar dengan kassa yang dibasahi larutan
chlorin 5 % (jika kulit sobek) atau menggunakan larutan H2O2 3 %
(jika kulit sobek)
e. Mencatat jenis obat dan jika perlu menyiapkan antidot khusus
f. Menanggalkan seluruh pakaian pelindung
g. Melaporkan ke Apoteker
h. Mengisi kejadian dalam format kecelakaan
2. KULIT TERTUSUK JARUM BERISI OBAT SITOSTATIKA
a. Jangan segera mengangkat jarum, menarik kembali plungger untuk
menghisap obat yang mungkin masuk ke kulit (terinjeksi )
b. Mengangkat jarum dari kulit dan menutup jarum kemudian
membuang dalam kontainer sitostatika
c. Melepaskan sarung tangan
d. Membilas area yang terkena dengan air hangat
e. Mencuci dengan air sabun dan membilas dengan air hangat
f. Mencatat jenis obat dan perkiraan jumlah yang terinjeksi
g. Menanggalkan semua pakaian pelindung
h. Melaporkan ke apoteker
i. Melengkapi format kecelakaan
j. Menyuntikkan antidot yang spesifik
k. Mengkonsultasikan ke dokter dengan segera.
Lampiran 1
INTRUKSI KERJA MENCUCI TANGAN
1. Basahi tangan dengan air bersih
2. Ambil sabun antiseptik
3. Gosok kedua telapak tangan bagian atas dan bawah serta diantara jarijari dan kuku selama
20 detik
4. Bilas tangan dengan air mengalir dan bersih selama 10 detik
5. Tutup kran dengan beralaskan lap bersih atau bila memungkinkan dengan siku
6. Keringkan tangan dengan lap bersih atau pengering listrik
Lampiran 2
INTRUKSI KERJA BERGANTI PAKAIAN
1. Memasuki ruangan steril harus melalui ruangan-ruangan ganti pakaian dimana pakaian
biasa diganti dengan pakaiAn pelindung khusus untuk mengurangi pencemaran jasad renik
dan partikel.
2. Pakaian steril hendaklah disimpan dan ditangani sedemikian rupa setelah dicuci dan
disterilkan untuk mengurangi rekontaminasi jasad renik dan debu.
3. Ruangan Ganti Pakaian Pertama
a. Mula-mula pakain biasa dilepaskan diruang ganti pakaian pertama. Arloji dan perhiasan
dilepaskan dan disimpan atau diserahkan kepada petugas yang ditunjuk.
b. Pakaian dan sepatu hendaklah dilepas dan disimpan pada tempat yang telah disediakan.
4. Ruangan Ganti Pakaian Kedua
a. Petugas hendaklah mencuci tangan dan lengan hingga siku tangan dengan larutan
desinfektan (yang setiap minggu diganti). Kaki hendaklah dicuci dengan sabun dan air
dan kemudian dibasuh dengan larutan desinfektan.
b. Tangan dan lengan dikeringkan dengan pengering tangan listrik otomatis. Sepasang
pakaian steril diambil dari bungkusan dan dipakai dengan cara berikut.
c. Penutup kepala hendaklah menutupi seluruh rambut dan diselipkan ke dalam leher baju
terusan. Penutup mulut hendaklah juga menutupi janggut. Penutup kaki hendaklah
menyelubungi seluruh kaki dan ujung kaki.
d. Celana atau baju terusan (overall) diselipkan ke dalam penutup kaki. Penutup kaki diikat
sehingga tidak turun waktu bekerja. Ujung lengan baju hendaklah diselipkan ke dalam
sarung tangan. Kaca mata pelindung dipakai pada tahap akhir ganti pakaian
f) Cuci tangan.
Lampiran 3
INTRUKSI KERJA PENGGUNAAN PASS BOX
Untuk passbox yang dilengkapi dengan UV
1. Hubungkan passbox dengan sumber listrik yang sesuai (jika passboxnya automatik).
2. Nyalakan passbox dengan menekan tombol ON pada switch, lampu indikator akan menyala.
3. Jika lampu hijau menyala, pintu passbox dalam keadaan tidak terkunci, dan siap dibuka.
4. Masukkan alat dan bahan ke dalam passbox.
5. Tutup kembali pintu passbox.
6. Buka pintu passbox dari dalam ruangan steril
7. Keluarkan alat dan bahan dari dalam passbox dengan hati-hati.
Untuk passbox yang manual
1. Bersihkan passbox sesuai dengan INTRUKSI KERJApembersihan passbox.
2. Buka pintu passbox (pastikan pintu passbox yang berada dalam ruang steril dalam keadaan
tertutup)
3. Masukkan alat dan bahan ke dalam passbox
4. Tutup kembali pintu passbox
5. Buka pintu passbox dari dalam ruangan steril (pastikan pintu passbox yang satu tetap tertutup)
6. Keluarkan alat dan bahan dari dalam passbox dengan hati-hati