Anda di halaman 1dari 3

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN ANSIETAS

PROFESI KEPERAWATAN JIWA FIK UI

Diagnosa

Rencana Tindakan keperawatan

Rasional

keperawatan
Ansietas

Tujuan
TUK :
1. Klien dapat

Kriteria Evaluasi

intervensi

Setelah 1x30 menit, klien

Bina hubungan saling percaya :

Hubungan saling percaya merupakan dasar

TUM :

menjalin dan

menunjukkan tanda-tanda

1.1. Beri salam setiap interaksi

dari terjadinya komunikasi teraupetik

Klien

mempertahanka

percaya terhadap mahasiswa

1.2. Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan

sehingga akan memfasilitasi dalam

menunjukkan

n hubungan

yang ditandai dengan:

cara koping

saling percaya

Wajah tersenyum /ramah

1.3. Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien

adaptif terhadap

Mau berkenalan

1.4. Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap

stres/kecemasan

Ada kontak mata

Bersedia menceritakan
perasaannya

Bersedia menceritakan
tentang kehidupannya

2. Klien dapat
mengenal
ansietasnya

Setelah 1x30 menit, klien


dapat menyebutkan tentang

perawat berkenalan

pengungkapan perasaan, emosi, dan harapan


klien

berinteraksi dengan klien


1.5. Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien
1.6. Buat kontrak interaksi yang jelas
1.7. Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien
1.8. Penuhi kebutuhan dasar klien
2.1. Jadilah pendengar yang hangat dan responsif

Dengan mengenal ansietasnya,

2.2. Beri waktu yang cukup pada klien untuk berespons

klien akan lebih kooperatif terhadap

2.3. diskusikan tentang perasaan klien saat sedang menghadapi

tindakan keperawatan.

definisi dari ansietas, tanda


dan gejala ansietas, akibat
yang diperoleh jika ansietas
tidak teratasi

masalah atau tekanan.


2.4. Beri dukungan pada klien untuk mengekspresikan

Menyamakan persepsi bahwa ansietas


terjadi pada klien.

perasaannya
2.5. identifikasi situasi yang membuat klien ansietas
2.6. bersama klien identifikasi penyebab ansietas
2.7. bersama klien identifikasi perilaku akibat ansietas
2.8. reinforcement positif
2.9. Bantu klien untuk mengidentifikasi dan menguraikan
perasaannya.

3. Klien dapat

3.1. ajarkan klien teknik relaksasi : pengalihan situasi

Didapatkannya cara lain yang sehat yang akan

3.2. Ajarkan klien teknik relaksasi untuk meningkatkan

membantu klien untuk mencari cara yang

menggunakan

Setelah 1x30 menit, klien

teknik

mampu mendemonstrasikan

mengurangi

teknik nafas dalam dengan

ansietas secara

benar untuk mengurangi

mengerutkan dan mengendurkan otot serta teknik

positif

ansietas, menjelaskan teknik

hipnosis 5 jari untuk menurunkan tingkat ansietas

kontrol dan rasa percaya diri


3.2. Dorong klien untuk menggunakan relaksasi dalam serta

adaptif dalam mengurangi atau


menghilangkan ansietasnya

distraksi dan cara spiritual


untuk menurunkan ansietas

Dukungan keluarga, mendukung proses


4.1. diskusikan masalah yang dihadapi keluarga

4. Klien dapat

4.2. jelaskan proses tejadi, tanda gejala, penyebab ansietas

menggunakan

Setelah 1x30 menit, klien

teknik

mampu mendemonstrasikan

mengurangi

teknik hipnosis lima jari.

ansietas secara
positif

pada anggota keluarga


4.3. ajarkan cara merawat anggota keluarga dengan latihan
relaksasi
4.4. diskusikan tanda-tanda anggota keluarga harus dirujuk
4.5. beri reinforcement positif

perubahan perilaku ansietas klien.


Untuk meningkatkan motivasi klien dalam
menghilangkan ansietasnya. Untuk
memberikan pengetahuan kepada keluarga
sehingga keluarga dapat memahami cara yang
tepat dalam menangani klien dan pentingnya
perhatian keluarga.
Agar keluarga dapat merawat klien di rumah

secara mandiri.

5. Klien dapat
dukungan

Keluarga mempu merawat

keluarga untuk

anggota keluarga dengan

meningkatkan

ansietas, dengan latihan teknik

perawatan diri

nafas dalam dan teknik


distraksi

Anda mungkin juga menyukai