Analisis kandungan kimia umbi D.

alata L
Analisis Kadar Abu

Analisis Kadar Air

Menimbang berat awal
cawan aluminium (W1)

Menimbang berat awal cawan porselin (W1)

Menimbang berat basah sampel + W1 ( W2)

Mengeringkan sampel + Cawan
aluminium menggunakan oven dengan
suhu 1050 C selama 5 jam (W3)

Membakar sampel menggunakan tanur

dengan suhu 6000C. selama 5 jam
sampei sampel menjadi abu
Menimbang Abu dengan timbangan analitik

Menimbang berat kering sampel

menggunakan timbangan analitik
Mengeringkan kembali sampel selama
1 jam sampai bobot sampel konstan

Kadar air (%) =

Menimbang berat basah sampel + W1 (W2)

Kadar abu (%) =

x 100 %

Analisis Kadar Protein

(Metode Kjeldahl)

x 100

Memanaskan
Sampel + H2SO4

Tahap
Destruksi

Analisis Kadar Lemak

+ katalisator
(7.5 g K2SO4 +
0.35 gram HgO)

(Metode extraksi soxhlet)

Menghaluskan
sampel kering
umbi
Direflux sampai
pelarut jernih

5 g sampel dibungkus
dengan kertas saring

Destilasi
larutan sampel

Amonium sulfat
(NH4)2SO4

Memanaskan
Dimasukan ke dalam
soxhlet + Pelarut n-

(NH4)2SO4 + 15 mL
NaOH 30%

NH3

heksan
Menguapkan
pelarut hasil
reflux hingga
diperoleh
lemak murni

HCL dititrasi dengan

NaOH 0.1 N

+ 0.1 N HCL +
Indikator
Penophtalin

Tahap Titrasi

Menimbang lemak
hasil destilasi
%N=
x n NaOH x 100 x 14.008

Kadar Lemak =

x 100 %

% Protein = % N x Faktor Konservasi

Analisis Kadar karbohidrat

KH = 100 % - % (Kadar Air + Kadar
Protein + Kadar Lemak + Kadar
abu)
Diblender + alkohol

Analisis Kadar Glukosa

(Meode Nelson-Somogy)

Menyaring Filtrat
Umbi D. alata L.