Laporan Studi Kasus Wiwing
Laporan Studi Kasus Wiwing
Oleh :
Wiwing Marisya
110.2011.294
Pembimbing :
Dr.Yusnita, M. Kes
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Laporan Hasil Studi Kasus Pasien dengan judul Penyakit
Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Dewasa Berdasarkan
Pendekatan Holistik Di Puskesmas Kecamatan Johar Baru
telah disetujui oleh pembimbing untuk dipresentasikan dalam
rangka memenuhi salah satu tugas Kepaniteraan Kedokteran
Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI.
KATA PENGANTAR
Assalamua`alaikum, Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT dengan terselesaikannya Laporan Diagnosis Holistik Pasien
yang berjudul PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA
DEWASA BERDASARKAN PENDEKATAN HOLISTIK DI
PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU PERIODE 11 JULI12
AGUSTUS 2016.
Tujuan kami menyusun laporan ini adalah dalam rangka
memenuhi tugas Kepaniteraan Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1 Dr. Yusnita, M.Kes, selaku kepala bagian dan dosen
pembimbing
Kepaniteraan
Ilmu
Kedokteran
Komunitas Universitas YARSI yang telah membimbing
dan memberi masukan yang bermanfaat.
2 Dr.
Erlinawati,
M.PH,
selaku
koordinator
kepaniteraan ilmu kedokteran keluargaFakultas
Kedokteran Universitas YARSI.
3 Dr. Dini Widianti, M.KK, selaku sekretaris dan staf
pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
4 Dr. Sugma Agung Purbowo, MARS, DipIDK
selaku kepala bagian dan staf pengajar Kepaniteraan
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI.
5 Dr. Citra Dewi, M.Kes, selaku staf pengajar bagian
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI.
6 Dr. H. Sumedi Sudarsono, M.PH, selaku staf
pengajar bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI.
7 Dr. Dian Mardhiyah, M.KK selaku staf pengajar
Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas
YARSI.
Jakarta, Juli
2016
Penulis
I.
A. Identitas
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Agama
Alamat
Suku Bangsa
Status Perkawinan
Tanggal Berobat
BERKAS PASIEN
: Ny. S
: Perempuan
: 42 tahun
: Islam
: Jl. Rawa Selatan RT/RW 08/07, Jakarta
Pusat
: Betawi
: Menikah
: 21 Juli 2016
B. Anamnesis
Dilakukan secara Autoanamnesis pada tanggal 21 Juli 2016
pukul 10.00 WIB di Puskesmas Kecamatan Johar Baru,
1. Keluhan Utama
:Sering baal di tangan dan kaki
sejak 1 minggu
2. Keluhan Tambahan: Pusing, sering BAK di malam hari
dan sulit tidur
3. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Puskesmas Johar Baru, dengan keluhan
tangan dan kaki sering terasa baal sudah selama satu
minggu SMRS. Pasien juga sering merasa lemas dan sakit
kepala sejak seminggu yang lalu. Keluhan pandangan
buram, disangkal oleh pasien.
Pasien mengatakan sejak lima bulan yang lalu pasien
sering merasa lemas disertai lapar dan haus, serta sering
buang air kecil kurang lebih lima kali di malam hari
sehingga mengganggu tidur dimalam hari. Lalu pasien ke
dokter Puskesmas Johar Baru dan dilakukan pemeriksaan
kimia darah, dan didapatkan hasil gula darah puasa 293
mg/dL dan G2PP 359 mg/dL. Pasien didiagnosa oleh dokter
terkena penyakit gula atau kencing manis (diabetes
mellitus). Pasien diberikan obat-obatan untuk mengurangi
kadar gula darahnya. Lalu pasien disarankan untuk
mengubah pola makan dan gaya hidup serta selalu cek
gula darah dan kontrol berobat setiap bulannya. Tetapi
pasien tidak melakukannya, pasien mengatakan hanya
o Siang
botol
o Malam
hangat
Ayah
pasien memiliki riwayat penyakit diabetes
mellitus
Kesadaran
: Compos Mentis
GCS
: 15
Tek. Darah
: 120/90 mmHg
Frek. Nadi
: 80 x/menit
: 36,6 C
BB
: 58 Kg
TB
: 153 cm
Lingkar Perut : 89 cm
BB Ideal
Status Gizi
: Normal
IMT
: 24,7 kg/m2
Rumus Broca
:( 58 :47,7) x100% =121
( Gemuk)
3. Status Generalis:
Kepala
Mata
Leher
Cor
Pulmo
Abdomen
Ekstremitas
:-
Superior
Inferior : Edema
4. Status neurologis:
GCS
: E4 M6 V5 = 15
:(+) / (+)
Triceps
: (+)/ (+)
Refleks Patologis
Refleks Hoffman : (-) / (-)
Refleks Trommer : (-) / (-
Sensibilitas
Taktil
: normal/normal
Nyeri
: normal/normal
Suhu
: Tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik
: Tidak dilakukan
Getar
: Tidak dilakukan
: (+) / (+)
: (-) / (-)
Refleks fisiologis
Patella
Achilles
: (+) / (+)
: (+) / (+)
Refleks Patologis
Babinski
: (-) / (-)
Chaddock
: (-) / (-)
Gordon
: (-) / (-)
Oppenheim
: (-) / (-)
Sensibilitas
Taktil
: /
Nyeri
:+/+
Suhu
: Tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik
: Tidak dilakukan
Getar
: Tidak dilakukan
D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan kimia darah tanggal 21 Juli 2016
GDP
: 293 mg/dL
G2PP
: 359 mg/dL
Cholesterol Total
: 289 mg/dL
Cholesterol HDL
: 43 mg/dL
Cholesterol LDL
: 143 mg/dL
Trigliserida
Asam urat
: 122 mg/dL
: 6,7 mg/dL
E. Diagnosis
Diabetes Melitus Tipe II
F. Penatalaksanaan
Non farmakologi
: Edukasi pasien tentang DM dan
komplikasinya, menyarankan agar pasien diet dan olahraga
yang rutin, kontrol dan pantau gula darah minimal 2
minggu sekali. Rujuk ke bagian gizi.
Farmakologi
: Metformin 2x500 mg
Ranitidin 2x1
10
II.
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga: adalah Tn. R berusia 56 tahun
b. Identitas Pasangan: Ny. S berusia 50 tahun
c. Struktur Komposisi Keluarga:
Keluarga terdiri atas Tn. R sebagai kepala keluarga
dan Ny. S sebagai istri, mempunyai 4 anak. An. Tyo sebagai
anak pertama, An. Anom sebagai anak kedua, An.Widia
sebagai anak ketiga,dan An. Ragil Prakoso sebagai anak ke
empat. Keluarga terdiri atas pasien, suami bude, bude
pasien, dan empat orang anak bude pasien. Keluarga
pasien termasuk keluarga yang kurang sehat dalam arti
setiap anggota keluarga kurang saling mendukung satu
sama lain.
Tabel 1 Anggota keluarga yang tinggal serumah
N
o
Nama
1.
Tn.
Rahman
2.
Ny. Sri
Kumiasih
3.
4.
Tn. Tyo
Tn. Anom
Keduduk
an dalam
Keluarga
Gend
er
Umu
r
Pendidi
kan
Pekerja
an
Kepala
Keluarga
50 th
SD
Pedagan
g
Istri
(pasien)
42 th
SMEA
Pedagan
g
Anak I
27 th
SMA
Belum
bekerja
Anak II
23 th
SMP
Belum
bekerja
5.
An. Widia
Anak III
18th
SMA
Pelajar
6.
An. Ragil
Prakoso
Anak IV
8 th
SD
Pelajar
11
d. Bentuk keluarga :
Bentuk keluarga ini adalah keluarga besar (nuclear
family). Keluarga terdiri dari Tn. Rahman sebagai kepala
keluarga, Ny. Sri Kumiasih (pasien) sebagai istri, empat
orang anak laki-laki bernama Tyo, anom, yang belum
bekerja dan Ragil yang masih bersekolah di Sekolah dasar,
Juga satu orang anak perempuan bernama Widia yang
masih bersekolah di sekolah menengah pertama. Seluruh
anggota keluarga ini tinggal dalam satu rumah.
e. Tahapan siklus keluarga:
Menurut tahap dan siklus tumbuh kembang keluarga
dikutip dari Duvall dan Miller (1998), tahapan siklus
keluarga pasien termasuk pada tahap III yaitu keluarga
dengan anak usia pra sekolah (anak tertua berusia 2-6
tahun).
Tugas Perkembangan :
- Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti :
tempat tinggal, privasi dan rasa aman, membantu anak
untuk sosialisasi
- Adaptasi dengan anak yang baru lahir dan kebutuhan
anak yang lain
- Mempertahankan hubungan yang sehat internal atau
eksternal keluarga, pembagian tanggung jawab
anggota keluarga
- Stimulasi tumbuh kembang anak
- Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak
Masalah Kesehatan :
- Masalah kesehatan fisik : penyakit menular, terjatuh,
luka bakar, keracunan, dan kecelakaan-kecelakaan lain.
Tahapan siklus keluarga Tn. Rahman
dan Ny. Nirwati
termasuk ke dalam tahap keluarga dengan anak usia
remaja (family with teenagers): Ny. Nurwati
adalah
sebagai Ibu rumah tangga yang menikah dengan Tn.
Rahman, mereka mempunyai 4 orang anak, yaitu Tn. Tyo
yang merupakan anak pertama. Anak kedua bernama Tn.
Anom mereka belum bekerja dan dua orang anak usia
sekolah yang bernama An. Widia dan An. Ragil yang
masing-masing berusia 18 tahun dan 8 tahun dan
keduanya masih bersekolah.
f. Family Map
12
13
: milik sendiri
Daerah perumahan
: padat bersih
Karakteristik
Lingkungan
Rumah
dan Kesimpulan
Luas rumah: 12 x 9 m2
b.
14
Angkutan
umum
Kendaraan
Pribadi (motor)
Tarif pelayanan
kesehatan
Terjangkau
Kualitas
pelayanan
kesehatan
Memuaskan
Juli 2016
Wakt
u
Menu
Kalor
i
Karbohid
rat
Prote
in
Lem
ak
16
Pagi
Pisang
120 k
goreng
Kue
putu 175 k
mayang
Kopi manis 120 k
Air Putih
Siang
Nasi putih
300 k
Tahu
111 k
175 k
Goreng
95 k
Sayur sop
50 k
Ayam
goreng
Teh manis
Air Putih
Mala
Kopi manis 200k
m
(latte)
Air putih
Total kalori pada tanggal 6
Total Karbohidrat, Lemak,
gr, 37 gr
4gr
4 gr
6gr
32 gr
4 gr
0 gr
10 gr
-
0 gr
-
0 gr
-
57 gr
3 gr
32 gr
0 gr
10 gr
-
4 gr
3 gr
4 gr
10 gr
0 gr
-
0 gr
10
gr
0 gr
6 gr
0 gr
-
30 gr
-
0 gr
-
0 gr
-
Siang
Menu
Indomie
rebus
Kopi manis
Air Putih
Nasi putih
Tahu
Goreng
Gulai kikil
Sayur sop
Teh manis
Air Putih
Mala Sate ayam
Lontong
m
Kopi manis
Air putih
Total kalori pada
Kalo
ri
350 k
Karbohid
rat
57 gr
Prote
in
4 gr
Lem
ak
0 gr
111 k
-
15 gr
-
0 gr
-
0 gr
-
300 k
111 k
125 k
175 k
50 k
-
57 gr
3 gr
3 gr
32 gr
10 gr
-
4
7
7
4
0
0 gr
5 gr
20gr
0 gr
0 gr
-
110 k
300 k
120 k
tanggal 7
0 gr
15 gr
57 gr
0 gr
15 gr
0 gr
Juni 2016 = 1.622
gr
gr
gr
gr
gr
-
7 gr
0 gr
0 gr
Kal
17
Siang
Mala
m
Menu
Nasi uduk
Telur
Tahu
goreng
Kopi manis
Air Putih
Nasi putih
Ayam
goreng
Sayur
singkong
Teh manis
Air Putih
Martabak
manis
Kopi manis
(latte)
Air putih
Kalo
ri
400 k
175 k
110 k
111 k
-
Karbohid
rat
57 gr
32 gr
5 gr
15 gr
-
Prote
in
4 gr
4 gr
9 gr
0 gr
-
Lem
ak
8 gr
0 gr
5 gr
0 gr
-
300 k
95 k
175 k
57 gr
0 gr
32 gr
4 gr
10 gr
4 gr
0 gr
6 gr
0 gr
50 k
-
10 gr
-
0 gr
-
0 gr
-
350 k
58 gr
0 gr
10 gr
200 k
20 gr
0 gr
0 gr
18
pendukung
terselesaikannya
masalah
dalam
20
permasalahan
yang
didapat
dalam
21
(alasan
kedatangan,
harapan,
22
internal
yang
23
D. Rencana Pelaksanaan
Tabel 4 Rencana Penatalaksanaan
Kegiatan
Pasien
Aspek
personal
Sadar kan
pentingnya untuk
kontrol gula darah.
Pasien
bersedia
Pasien
DM terkontrol,
mencegah komplikasi
Pasien
bersedia
Aspek
klinik
Sasaran
Waktu
Hasil diharapkan
Keteranga
n
Aspek
24
Aspek
risiko
internal
Pasien
Pada saat di
puskesmas dan saat
kunjungan ke rumah
Pasien mampu
mengelola dan
paham pola makan
yang baik bagi
penyandang diabetes
mellitus
Pasien
bersedia
Keluarga
Keluarga memberi
perhatian dan
dukungan lebih
kepada pasien dan
pasien lebih
termotivasi untuk
sembuh
Pasien
bersedia
Pasien dan
keluarga
Pasien
bersedia
Aspek
psikosos
ial
keluarga
25
26
E. Prognosis
1. Ad vitam
: dubia ad bonam
2. Ad sanasionam
: dubia ad bonam
3. Ad fungsionam
: dubia ad bonam
27