Anda di halaman 1dari 1

Intrusi ( gerakan \ tekanan ke atas jika tak ditanggulangi dapat menjadikan kick)

1. Membatasi fluida di dalam lubang sumur


2. Memberikan sarana untuk mengisi fluida bor ke dalam sumur
3. Memungkinkan volume tertentu dari fluida ditarik keluar dari sumur

Menggantung dan mengatur posisi drill string agar berada di tengah lubang
sumur

Memutus atau memotong casing atau drillpipe bila dalam keadaan darurat

Dalam proses pengeboran sumur, drill string dimasukkan menuju resevoir minyak
dan gas melalui BOP. Saat sumur mulai pengeoran lumpur bor diinjeksikan
melalui drill string hingga ke ujung drill bit atau mata bor. Lumpur bor ini akan
membawa serpihan batu yang dibor naik ke permukaan melalui ruang di antara drill
string dan casing (anulus). Kolom yang tercipta oleh lumpur bor ini memberikan
tekanan hidrostatik yang melawan tekanan dari dinding reservoir yang di bor,
sehingga memungkinkan proses pengeboran berlangsung.

Bila terjadi "kick", operator rig atau sistem automasi akan menutup unit BOP,
menyegel annulus untuk menghentikan aliran fluida keluar dari lubang sumur.
Lumpur yang kental disirkulasikan ke dalam lubang sumur melalui drill string, naik
ke annulus, dan keluar melalui jalur pembatas aliran (choke line) di bawah BOP
hingga tekanan dalam sumur dapat dikendalikan. Setelah sumur berhasil
dikendalikan dari "kick", maka integritas sumur perlu diperiksa kembali. Bila
integritas sumur masih dinilai baik, maka proses pengeboran dapat dilanjutkan.

Anda mungkin juga menyukai