Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Perawatan Pre Operasi Ansietas


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dalam Stase Keperawatan Medikal Bedah

Disusun oleh :

NURMAWANTY
220112160067

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXII


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


A. TOPIK PEMBELAJARAN

Perawatan Pre Operasi Ansietas


B. SASARAN :
An J beserta keluarga
C. HARI/TANGGAl/WAKTU :
Sabtu, 5 November 2016 pukul 15.00 15.25 WIB
D. TEMPAT :
Ruang Bedah Ortopedi Gedung K Lantai 5 RSHS
E. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit diharapkan klien dan
keluarga memahami tentang perawatan pre operasi-ansietas
F. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga dapat
menjelaskan kembali tentang:
a. Pengertian Ansietas
b. Tanda dan Gejala ansietas
c. Tingkat ansietas
d. Dampak ansietas
e. Cara mengatasi ansietas pre operasi
G. POKOK BAHASAN
Konsep ansietas
H. SUB POKOM BAHASAN
a. Pengertian ansietas
b. Tanda dan gejala ansietas
c. Tingkat ansietas
1

d. Dampak ansietas
e. Cara mengatasi ansietas pre operasi
I. MATERI PENYULUHAN
Terlampir
J. ALOKASI WAKTU
1 x 25 menit
K. METODE
Ceramah dan tanya jawab
L. MEDIA
Lembar balik dan leaflet
M. STRATEGI PELAKSANAAN
Setiap selesai penyampaian sub materi, akan dilakukan evaluasi untuk melihat
pemahaman klien dengan meminta klien untuk mengulangi apa yang sudah
dijelaskan.
N. KEGIATAN PENYULUHAN
NO
1.

2.

TAHAP /
WAKTU
Pembukaan :
3 menit
15.00-15.03
WIB

Pelaksanaan :
15 menit
15.04-15.18
WIB

KEGIATAN
PENYULUHAN
Memberi salam
pembukaan
Memperkenalkan diri
Menjelaskan
pokok bahasan dan
tujuan penyuluhan
Mengukur ansietas
menggunakan kuisioner

KEGIATAN
SASARAN
Menjawab salam

Menjelaskan pengertian
ansietas
Menjelaskan tanda dan
gejala ansietas
Menjelaskan
tingkat
ansietas

Memperhatikan

METODE

MEDIA

Kuisioner

Memperhatikan
Memperhatikan

Menjawab
kuisioner

Memperhatikan
Memperhatikan

Ceramah
Lembar
dan
balik
demonstrasi

3.

Evaluasi :
5 menit
15.19-15.23
WIB

4.

Terminasi :
2 menit
15.24-15.25
WIB

Menjelaskan
dampak
ansietas
Menjelaskan
dan
mendemonstrasikan cara
mengatasi ansietas pre
operasi
Pembukaan sesi
pertanyaan
Menanyakan kepada
peserta tentang materi
yang telah diberikan.
Mengucapkan
terimakasih atas peran
serta peserta
Mengucapkan salam
penutup

Memperhatikan
Memperhatikan

Mengajukan
pertanyaan
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan

Tanya jawab Leaflet

Menjawab salam

O. EVALUASI
Pemateri akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada klien dan keluarga mengenai
materi yang telah disampaikan meliputi pengertian ansietas, tanda dan gejala ansietas,
tingkat ansietas, dampak ansietas serta mendemonstrasikan cara mengatasi cemas
DAFTAR PUSTAKA
Hawari, D., 2008, Manajemen Stres Cemas dan Depresi, Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Nurjannah, I., 2004, Pedoman Penanganan Pada Gangguan Jiwa Manajemen, Proses
Keperawatan dan Hubungan Terapeutik Perawat-Klien, Yogyakarta : Penerbit
MocoMedia
Stuart, G.W., dan Sundden, S.J., 1995, Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 3, Jakarta : EGC.
Suliswati, dkk., 2005, Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa, Jakarta : EGC.
Videbeck, S.J., 2008, Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta : EGC
Heijden, Araghi, Dijk, Jeekel & Hunink (2015). The Effects of Perioperative Music
Interventions in Pediatric Surgery: A Systematic Review and Meta-Analysis of
Randomized Controlled Trials. PLOS ONE | DOI:10.1371/journal.pone.0133608
August 6, 2015

LAMPIRAN MATERI
A.

Ansietas
Ansietas atau kecemasan adalah suatu perasaan subjektif yang dialami seseorang berupa

respon emosional terhadap penilaian yang menggambarkan keadaan khawatir, gelisah, takut,
tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik karena adanya pengalaman baru, termasuk pada
pasien yang akan mengalami tindakan invasif seperti pembedahan.
B.

Tanda dan gejala ansietas


a. Cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung.
b. Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut.
c. Takut sendirian, takut pada keramaian dan banyak orang.
d. Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan.
e. Gangguan konsentrasi dan daya ingat.
f. Keluhan-keluhan somatik, misalnya rasa sakit pada otot dan tulang,

pendengaran

berdenging (tinitus), berdebar-debar, sesak nafas, sakit kepala


C.

Tingkat ansietas
a. Ansietas ringan
Perasaan bahwa ada sesuatu yang berbeda dan membutuhkan perhatian khusus. Stimulasi
sensori meningkat dan membantu individu memfokuskan perhatian untuk belajar,
menyelesaikan masalah, berpikir, bertindak, merasakan, dan melindungi diri sendiri.
b. Ansietas sedang
Perasaan yang menggangu bahwa ada sesuatu yang benar-benar berbeda; individu
menjadi gugup atau agitasi.
c. Ansietas berat
Ada sesuatu yang berbeda dan ada ancaman, memperlihatkan respons takut dan distress.
d. Panik
Individu kehilangan kendali dan detail perhatian hilang, karena hilangnya kontrol, maka
tidak mampu melakukan apapun meskipun dengan perintah.

D.

Dampak ansietas
Dapat

menimbulkan

perubahan-perubahan

fisiologis

yang

akan

menghambat

dilakukannya tindakan operasi.


E.

Cara mengatasi ansietas pre operasi


a. Tehnik Relaksasi : Tarik Nafas Dalam
Caranya adalah dengan menghirup udara dalam-dalam melalui hidung lalu menahannya
3 detik kemudian mengeluarkannya melalui mulut. Aktivitas ini otomatis membuat Anda
lebih santai dan mencegah dan mengurangi serangan rasa cemas
b. Tehnik Distraksi : Membaca Majalah, Mendengarkan Musik
Tehnik ini dilakukan untuk mengalihkan rasa cemas yang terjadi.
c. Berdoa
Dengan Berdoa kita bisa menyerahkan semua kecemasan kita kepadaNya. Percayalah
semuanya akan baik-baik saja karena ada Tuhan yang selalu menjaga kita.

Anda mungkin juga menyukai