Nikel ditemukan oleh A. F. Cronstedt pada tahun 1751. Nikel adalah logam
berwarna putih keperak-perakan yang berkilat, dan keras dan mulur
(dapat ditarik). Ia tergolong dalam logam peralihan. Nikel adalah logam
yang keras namun dapat dibentuk. Karena sifatnya yang fleksibel dan
mempunyai karakteristik-karakteristik yang unik seperti tidak berubah
sifatnya
bila
terkena
udara,
ketahanannya
terhadap
oksidasi
dan
Sifat kimia
KARAKTERISTIK
Unsur Nama, Lambang, Nomor atom
Deret kimia
Golongan, Periode, Blok
Penampilan
Konfigurasi elektron
: Nikel, Ni, 28
: logam transisi
: 10, 4, d
: kemilau, metalik
: [Ar] 3d8 4s2
Kelimpahan
: 99 ppm
Densitas
: 8,908 g cm-3
Titik leleh
: 14550C
Titid didih
: 29200C
Jari-jari atomik
: 124 pm
Elektronegativitas
: 1,8
Millerit, NiS
Smaltit (Fe,Co,Ni)As
Nikolit (Ni)As
Pentlandite (Ni, Cu, Fe)S
Garnierite (Ni, Mg)SiO3.xH2O
Nikel wujud secara gabungan dengan belerang dalam millerite,
adanya
kontak
dengan
tanah
dan
batuan,
maka
ada
rekahan-rekahan
yang
dikenal
dengan
urat-urat
garnierit
(Ni,
Mg)SiO3.xH2O.
PROSES PENAMBANGAN
Operasi penambangan nikel sebagai tambang terbuka dengan
tahapan sebagai berikut:
Pengeboran
pada jarak spasi 25 - 50 meter untuk mengambil sample batuan dan
tanah untuk mendapatkan gambaran kandungan nikel yang terdapat
di wilayah tersebut
Pembersihan dan pengupasan
lapisan tanah penutup setebal 10 20 meter yang kemudian
dibuang di tempat tertentu ataupun dipakai langsung untuk
tempat
tertentu
untuk
PENGOLAHAN NIKEL
Proses pengolahan dilakukan untuk menghasilkan nikel matte
yaitu produk dengan kadar nikel diatas 75 persen. Tahap-tahap utama
dalam proses pengolahan adalah sebagai berikut:
Pengeringan diTanur
Keuntungan teknis/ekonomis
Pemakaian
energi
lebih
murah
karena
bahan
reduktor
yang
nikel
dipanggang
di
udara
menghasilkan
NiO,
yang
[Ni(CN)4]2-,
yang
berwarna
kuning,
dan
bis
terhadap
oksidasi
dan
kemampuannya
(alloy
dan
superalloy),
terutama
baja
tidak
berkarat
(stainlesssteel).
Sekitar 70% dari produksi nikel digunakan untuk produksi
stainless steel, sementara sisanya digunakan untuk berbagai penggunaan
industri seperti baterai, baja campuran rendah, campuran berbasis logam
nikel, campuran berbasis tembaga, electroplating, elektronika, aplikasi
industri pesawat terbang, dan berbagai macam produk lain seperti katalis
dan turbin pembangkit listrik bertenaga gas.
Beberapa Pengunaan Nikel
kuat.
elektroplating (pelapisan besi, tembaga : [Ni(NH3)6]Cl2, [Ni(NH3)6]SO4)
DAFTAR PUSTAKA
Cotton, F. A. dan G. wilkinson. 1989. kimia Anorganik Dasar. Jakarta : UIPress.
Sugiyarto, Kristian H dan Retno D. Suyanti. 2010. Kimia Anorganik Logam.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Nikel
http://ms.wikipedia.org/wiki/Nikel
http://www.inovasi.lipi.go.id/baru/index.php
http://www.pt-inco.co.id/ind/02_Produk/penambangan.html
http://www.pt-inco.co.id/ind/02_Produk/pengolahan.html
http://www.pt-inco.co.id/ind/02_Produk/penggunaan.html
http://www.pt-inco.co.id/ind/02_Produk/produk.html
http://www.tekmira.esdm.go.id/data/Nikel/Ulasan.asp?
xdir=Nikel&commId=24&comm=Nikel