A. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian mengenai pengembangan modul matematika materi
segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah
dilakukan, diperoleh hasil penelitian serta pembahasannya pada masing-masing
tahap Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation adalah
sebagai berikut.
1. ANALYSIS (ANALISIS)
Tahap analisis merupakan langkah paling awal yang dilakukan dalam
penelitian ini. Tahap analisis dalam penelitian ini meliputi analisis kurikulum
dan analisis karakteristik siswa.
a. Analisis Kurikulum
Dalam pembelajaran matematika, SMP Negeri 2 Jetis Bantul
sebagai lokasi tempat uji coba modul, menggunakan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan.
Pada tahap analisis kompetensi, peneliti mengidentifikasi standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang dibutuhkan dalam pengembangan
modul matematika materi segi empat dengan pendekatan problem solving
(pemecahan masalah). Dalam KTSP, materi segi empat dan segitiga
terdapat dalam standar kompetensi yang sama yaitu memahami konsep
segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Karena peneliti
60
61
hanya akan membuat modul matematika materi segi empat, maka peneliti
cukup mengambil dua dari empat kompetensi dasar dalam standar
kompetensi tersebut. Tabel berikut ini adalah standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang tercantum dalam Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP,2006:348).
Tabel 6. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Segi Empat
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Geometri
6.
menentukan ukurannya
62
observasi
menyimpulkan
terhadap
beberapa
kegiatan
karakteristik
pembelajaran,
siswa
dalam
peneliti
dapat
pembelajaran
63
2.
DESIGN (PERANCANGAN)
Hasil dari tahap desain yang telah dilakukan oleh peneliti adalah sebagai
berikut:
a.
judul, halaman sampul dalam, kata pengantar, daftar isi, daftar symbol,
pendahuluan, peta konsep, kegiatan belajar 1 sampai kegiatan belajar 6
(berisi uraian materi, tugas, rangkuman, tes formatif, umpan balik dan
tindak lanjut), tes penilaian akhir, kunci jawaban, glosarium, dan daftar
pustaka.
64
b. Penentuan Sistematika
Sistematika atau urutan penyajian materi didasarkan pada
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah
ditetapkan menjadi indikator-indikator. Dalam hal ini peneliti membuat
urutan penyajian materi sebagai berikut:
1) Kegiatan belajar 1:
Persegi panjang dengan materi pengenalan persegi panjang,
keliling, dan luas persegi panjang.
2) Kegiatan belajar 2:
Persegi
persegi.
3) Kegiatan belajar 3:
Jajargenjang dengan materi pengenalan jajargenjang, keliling, dan
luas jajargenjang.
4) Kegiatan belajar 4:
Belah ketupat dengan materi pengenalan belah ketupat, keliling,
dan luas persegi panjang.
5) Kegiatan belajar 5:
Layang-layang dengan materi pengenalan layang-layang, keliling,
dan luas Layang-layang.
6) Kegiatan belajar 6:
Trapesium dengan materi pengenalan trapesium, keliling, dan luas
trapesium.
65
berupa angket dengan skala Likert. Angket tersebut terdiri dari 4 pilihan
jawaban, yaitu 1, 2, 3, dan 4 yang masing-masing menyatakan tidak baik,
kurang baik, baik, dan sangat baik yang digunakan untuk menilai kualitas
kelayakan modul yang dikembangkan. Terdapat empat komponen
kelayakan pada angket ini, yaitu: kelayakan isi, kelayakan penyajian,
kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikaan. Dalam penelitian ini,
peneliti menambahkan dan memodifikasi angket sesuai dengan kebutuhan
66
3. DEVELOPMENT (PENGEMBANGAN)
Sebagai tindak lanjut atas rancangan yang telah dilakukan dalam
tahap design, maka dilakukan langkah pengembangan sebagai berikut.
a. Pra Penulisan
Pengkajian bahan materi dalam modul, dilakukan dengan
pengumpulan
sumber
dan
referensi
serta
gambar-gambar
yang
67
mengumpulkan
peneliti
juga
dan
mengkaji
mengumpulkan
referensi
yang
gambar-gambar
akan
yang
Persegi Panjang
II. Persegi
III. Jajargenjang
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
Halaman
4-8
9-10
11-12
20-24
25-26
27-29
34-37
39
40-41
68
Kegiatan Belajar
IV. Belah ketupat
Halaman
V. Layang-layang
VI. Trapesium
2) Penyusunan
46-49
50
52-53
58-60
63
63-64
70-73
75
76-77
Penyajian
&
Kegrafikaan
Penyusunan modul dari aspek penyajian dan kegrafikaan
harus memperhatikan dan disesuaikan dengan kerangka modul yang
telah ditetapkan.
Produk
yang
dikembangkan
oleh
peneliti
memiliki
pembelajaran
dan
dalam
memahami
materi.
Adapun
model
Problem
Solving
adalah
untuk
Standar isi
KTSP 2006
Judul Modul
Gambar
Ilustrasi
Sasaran
Pengguna
Nama
Penulis
Identitas
Modul
Gambar 2. Tampilan sampul Modul
b) Halaman Penulis
Judul Modul
Nama
penulis,
nama dosen
pembimbing,
dan nama
penilai
modul
Informasi
penyusunan
modul
yang
siswa
(Standar
Bagian
ilustrasi
Tujuan setiap
kegiatan belajar.
n) Latihan
Latihan diberikan dalam bentuk butir-butir pertanyaan yang
berbentuk esai sebagai latihan untuk menguasai materi pembelajaran.
Dalam modul segi empat ini latihan berupa Asah Otak dan Kotak
Diskusi.
Gambar 19. Salah satu contoh tampilan umpan balik dan tindak lanjut
dari
soal-soal
yang
telah
diberikan.
Siswa
dapat
Memahami
masalah
merupakan
langkah
awal
dalam
ini
menghasilkan
desain
modul
yang
kemudian
Angket Tanggapan
tanggapan
guru
dikembangkan
dengan
tujuan
dihadapi
siswa
berdasarkan
pengalaman
empirisnya
Saran Validator
Indikator Sebelum
Indikator
Revisi
Sesudah Revisi
Lebih diperjelas
Kesesuaian konteks,
Kesesuaian materi
lagi materinya
dengan
perkembangan
ilmu geometri.
Kelayakan
Revisi
penyajian
Konsistensi
Konsistensi
sistematika sajian
sistematika sajian
dalam bab
dalam kegiatan
belajar
Kesesuaian
Revisi
Menggunakan
Menggunakan
bahasa (untuk
tanggapan guru)
dengan tingkat
kedewasaan siswa.
anak SMP.
Kesesuaian
Fokus pada
Siswa dapat
Saya dapat
bahasa (untuk
kejelasan
melakukan kegiatan
memahami
tanggapan siswa)
petunjuk
petunjuk-petunjuk
petunjuk kegiatan-
yang diberikan
kegiatan dalam
modul jelas
Kondisi (untuk
tanggapan siswa)
Revisi
Pada awal
Saya tertarik
pembelajaran, saya
menggunakan
tertarik
Modul ini.
menggunakan
Modul ini.
Aspek
Saran Validator
Revisi
Indikator Sebelum
Indikator
Revisi
Sesudah Revisi
Saya merasa
Saya merasa
tertantang dan
tertantang dan
termotivasi setelah
termotivasi setelah
menggunakan
Modul ini.
Sesuaikan
Saya merasa
mengingat rumus-
percaya diri
memecahkan
dengan
menggunakan
dengan
Modul ini.
menggunakan
Modul ini.
Sesuaikan
Revisi
Revisi
Saya merasa
Saya merasa
kesulitan dalam
kesulitan
mengerjakan soal-
memaparkan
pekerjaan saya
ini.
belajar dengan
belajar dengan
menggunakan
menggunakan
Modul ini.
Modul ini.
Saya berhasil
setelah saya
memecahkan
memecahkan
dalam kegiatan di
dalam kegiatan di
2) Validasi Produk
Produk yang dikembangkan ini divalidasi oleh 3 orang ahli
yang terdiri dari 1 orang dosen ahli media, 1 orang dosen ahli
materi dan pembelajaran, serta 1 orang guru matematika SMP 2
Jetis. Adapun 1 orang dosen ahli media yaitu Nur Hadi W.
Dosen ahli materi dan pembelajaran adalah Murdanu.
Sedangkan 1 orang guru SMP N 2 Jetis adalah Fauzi. Hasil dari
validasi produk adalah sebagai berikut:
a) Validasi Ahli Media
Adapun saran yang diberikan oleh ahli media adalah
sebagai berikut:
(1) Melakukan pembenahan pada tampilan cover sesuai dengan
saran ahli media. Cover awal bagian gambar sebaiknya diganti.
(2) Menghapus judul topik yang ditulis ganda pada awal kegiatan
belajar
penulis
merevisi
kata/kalimat tersebut.
kesalahan-kesalahan
pengetikan
(3) Mempermudah
jajargenjang
penjelasan
dengan
materi
menggantinya
tentang
menjadi
sifat-sifat
bagian
4. IMPLEMENTATION (IMPLEMENTASI)
a. Uji Coba modul
Setelah bahan ajar dinyatakan layak oleh ahli materi dan ahli
media, maka bahan ajar dapat diimplementasikan yaitu dapat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran. Hasil uji coba ini akan dijadikan acuan
untuk merevisi kembali bahan ajar yang dikembangkan. Uji coba produk
dilaksanakan di SMP Negeri 2 Jetis dengan subyek penelitian siswa kelas
VII. Uji coba produk di SMP Negeri 2 Jetis diikuti oleh siswa kelas VIID
yang berjumlah 35 pada tanggal 15 April 6 Mei 2013
Dalam implementasi pembelajaran penggunaan modul pada kegiatan
pembelajaran ini mereka bisa secara individu atau berkelompok.
Pembelajaran individu dilakukan ketika mereka mengerjakan latihan atau
tugas-tugas yang menuntut kemandirian, dan mereka berkelompok secara
heterogen terdiri dari 4-5 siswa dalam melakukan aktivitas siswa atau
kegiatan
diskusi.
Kelompok
diskusi
dipilih
atas
dasar
dengan
telah dikuatkan oleh guru, siswa dapat lebih memahami materi yang
sedang mereka pelajari.
Pada akhir pertemuan, peneliti memberikan soal post test pada
siswa hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah
pembelajaran
dengan
modul.
Hasil
dari
post
test
menunjukkan
siswa
dalam
mengerjakan
sebuah
soal
beserta
5. EVALUATION (EVALUASI)
Tahap terakhir dari model pengembangan ADDIE adalah tahap
evaluasi. Evaluasi dilakukan oleh peneliti dengan menganalisis data hasil
penelitian yang diperoleh yaitu analisis kevalidan modul dari dosen ahli dan
guru, analisis kepraktisan modul dari hasil angket respon siswa dan analisis
hasil post test diperlukan untuk mengetahui keefektifan bahan ajar berupa
modul terhadap pembelajaran. Analisis hasil post test diperoleh untuk
mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan modul dalam pembelajaran.
Dengan menggunakan hasil dari post test dapat dilihat keberhasilan dari bahan
ajar yang dikembangkan berupa modul dalam pembelajaran di kelas. Data hasil
validasi ahli digunakan untuk mengetahui kelayakan modul ditinjau dari
kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan kelayakan
kegrafikaan. Data angket respon siswa digunakan untuk mengetahui respon
atau tanggapan siswa terhadap modul yang dikembangkan dalam pembelajaran
di kelas. Penjelasan dari analisis kevalidan modul, analisis kepraktisan, dan
analisis keefektifan modul adalah sebagai berikut :
a. Analisis Data Kevalidan Modul
1) Analisis Data Validasi Ahli Materi
Hasil data validasi dosen ahli materi, yaitu Murdanu, M. Pd.
memperoleh skor rata-rata total 3,27 dengan kriteria kualitatif baik.
Aspek butir-butir penilaian ahli materi dinyatakan
berikut:
pada tabel
Rata-rata
Kriteria
Kualitatif
1. Kelayakan Isi
3,5
Sangat Baik
2. Kelayakan Penyajian
3,1
Baik
Baik
No
3.
Aspek Penilaian
Penilaian Pemecahan
Masalah
Kriteria
kevalidan
bahan
ajar
diperoleh
dengan
cara
materinya
cukup
akurat,
memiliki
materi
pendukung
Aspek
Rata-rata
Kriteria Kualitatif
Baik
3,1
Baik
3 Isi Modul
3,05
Baik
1 Ukuran Modul
3,09
Baik
teknik
penyajian,
serta
aspek
kemudahan
dan
No
Rata-rata
Aspek Penilaian
Kriteria
Kualitatif
Baik
3,4
Kesesuaian Bahasa
3,5
Sangat Baik
Teknik Penyajian
3,33
Baik
Kemudahan dan
Kebermanfaatan
3,38
Baik
3
4
3,4
Baik
aspek
materi,
bahasa,
penyajian,
kemudahan
dan
1.
2.
3.
Kesesuaian Bahasa
Tampilan Penyajian
Kemudahan
3,24
2,5
2,74
Kriteria
Kualitatif
Baik
Cukup
Cukup
4.
Kondisi
2,88
Baik
No
Aspek
Rata-rata
Ada siswa yang berpendapat agar modul dibuat lebih tipis lagi.
2.
3.
Nilai
Keterangan
80
96,67
80
83,33
96,67
90
90
93,33
80
83,33
96,67
90
76,67
93,33
90
96,67
83,33
76,67
90
86,67
93,33
66,67
80
76,67
90
96,67
73,33
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Siswa
Siswa 28
Siswa 29
Siswa 30
Siswa 31
Siswa 32
Siswa 33
Siswa 34
Siswa 35
Nilai
Keterangan
83,33
70
73,33
80
86,67
70
80
93,33
Tuntas
Belum Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Tuntas
banyak siswa tuntas
Presentase Ketuntasan Siswa =
100%
jumlah peserta post test
30
35
100% = 85,71%
analisis
(analysis), desain
(design),
pengembangan
(development),