Superposisi Gelombang
Superposisi Gelombang
Gambar 1. (a-d) dua pulsa melintasi pada seutas tali yang diregangkan dalam
arah yang berlawana, saling melintasi satu sama lain. Ketika pulsa tersebut tumpa
tindih, seperti yang diperlihatkan di (b) dan (c), perpindahan netto dari tali sama
dengan jumlah perpindahan yang dihasilkan oleh masing-masing pulsa. Karena
masing-masing pulsa menghasilkan perpindahan positif dari tali, kita menyebut
superposisinya sebagai interferensi konstruktif. (e) Foto superposisi dari kedua
pulsa yang sama dan simetris yang merambat dalam arah yang berlawanan pada
tali yang diregangkan
Satu dampak dari prinsip superposisi adalah bahwa dua gelombang yang
merambat dapat saling melintasi satu sama lain tanpa menjadi rusak atau
bahkan berubah. Sebagai contoh, ketika dua kelereng dilemparkan kedalam
sebuah kolam dan mengenai permukaan ini ditempat yang berbeda, gelombang
permukaan seperti lingkaran yang menyebar tidak saling menghancurkan,
melainkan saling melintasi satu sama lain. Pola rumit yang diamati tersebut capat
dilihat sebagai dua rangkaian lingkaran yang menyebar. Keduanya saling bebas.
Begitu pula, ketika gelombang suara dari dua sumber merambat melalui udara,
gelombang-gelombang ini saling melintasi satu sama lain.