Anda di halaman 1dari 2

KETENTUAN PENULISAN JURNAL THEMIS

1.

2.
3.
4.

5.

Naskah dapat berupa hasil penelitian atau artikel konseptual di bidang hukum. Naskah dapat ditulis dalam
bahasa Indonesia atau bahasa Inggris sepanjang 1525 halaman. Naskah diketik di atas kertas A4 dengan
margin atas margin atas dan kiri 4 cm, margin bawah dan kanan 3 cm, menggunakan tipe huruf Times New
Roman 12 dan spasi 1,5. Judul naskah berbahaa Indonesia terdiri maksimal 12 kata, sedangkan jika
berbahasa Inggris terdiri maksimal 10 kata. Naskah harus disertai dengan abstract dan keywords dalam
bahasa Inggris serta intisari dan kata kunci dalam bahasa Indonesia. Abstract dan intisari ditulis 50100
kata. Keywords dan kata kunci terdiri atas 35 kata.
Sistematika naskah hasil penelitian harus mencakup: judul, nama penulis, abstract (dalam bahasa Inggris)
dan intisari (dalam bahasa Indonesia), kata kunci, latar belakang masalah (disertai dengan rumusan
masalah), metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Sistematika naskah artikel konseptual harus mencakup: judul, nama penulis, abstract (dalam bahasa
Inggris) dan intisari (bahasa Indonesia), kata kunci, pendahuluan, pembahasan (langsung diperinci menjadi
sub-sub judul sesuai dengan permasalahan yang dibahas, penutup, dan daftar pustaka.
Gaya penulisan di Jurnal Hukum Themis harus mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. Gaya Penulisan yang khusus berlaku
di Jurnal Hukum Themis adalah sebagai berikut:
a. Apabila merujuk suatu pasal, huruf awal kata pasal ditulis dengan huruf kapital, sehingga menjadi
Pasal ...
b. Apabila merujuk suatu ayat, huruf awal kata ayat ditulis dengan huruf kecil dan angka diapit oleh tanda
kurung, misalnya Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945.
c. Apabila dalam kutipan langsung suatu frase, paragraf, atau rumusan pasal terdapat bagian yang
dihilangkan, bagian yang dihilangkan tersebut ditandai dengan ellipsis yang disisipkan dalam tanda
kurung siku [.].
d. Penyingkatan nama peraturan perundang-undangan diserahkan kepada gaya setiap penulis, selama
dipergunakan secara konsisten, misalnya Undang-Undang Dasar Nomor 5 Tahun tentang Peraturan
Dasar Pokok-Pokok Agraria disingkat menjadi UUPA atau UU Nomor 5 Tahun 1960.
e. Apabila pengarang atau editor berjumlah lebih dari 1 (satu) orang, penulisan nama pengarang peratama
atau diikuti dengan et.al., atau dkk., misalnya Adnan Hamid, et. al atau Rury Octaviani, dkk.
f. Penulis disarankan untuk menghindari penjabaran secara enumeratif.
g. Daftar Pustakan hendaknya dirujuk dari edisi mutahir dan sangat disarankan berasal dari jurnal.
h. Penulis sangat tidak dianjurkan untuk mengacu pada diri sendiri (self-citation).
i. Gelar akademik tidak ditulis di dalam daftar pustaka dan catatan kaki.
Penulisan daftar pustaka disusun secara alfabetis dengan nama pengarang dibalik. Tata cara penulisan
adalah sebagai berikut:
a. Buku
<nama pengarang>. <tahun terbit>. <Judul Buku dicetak miring atau kursif. <kota: penerbit>.
Lukito, Ratno. 2008. Hukum Sakral dan Hukum Sekuler: Studi tentang Konflik dan Resolusi dalam
Sistem Hukum Indonesia. Jakarta: Akatiga.
b. Artikel Jurnal, Majalah, atau Koran
<nama pengarang>, Judul Artikel, Nama Jurnal, Volume, Nomor, Bulan, Tahun.
Pound, Roscoe. The Scope and propose of Sociological Jurisprudence. dalam Harvard Law Review,
Vol.25, Nomor 6, April 1912.
c. Hasil Penelitian/Tugas Akhir
<nama pengarang>. <tahun>Judul. Jenis Publikasi (Hasil Penelitian/Skripsi/Tesis/Disertasi). <kota:
penerbit>
Mertokusumo, Sudikno. 1971. Sejarah Peradilan dan Perundang-Undangan di Indonesia Sejak 1942
dan Apa Kemanfaatannya bagi Indonesia. Disertasi Doktor. Yogyakarta: Fakultas Hukum
Universitas Gajah Mada.
d. Makalah/Pidato
<nama pengarang>. <Judul Makalah/Pidato>. <forum, tempat, waktu>
Hardjasoemantri, Koesnadi. Aspek Hukum Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada. Yogyakarta,
15 April 1985.
e. Artikel dalam Antologi dengan Editor
<nama pengarang>. <Judul Artikel>. Dalam <nama editor>. <tahun>. <Judul Buku>. <Kota:
Penerbit>.
f. Internet
<nama pengarang>. <Judul Artikel>. <alamat situs lengkap>, <diakses pada tanggal .>
Komisi Perlindungan Anak Indonesia. 52 Komisi Negara, KPAI Ditentukan Seleksi Alam. Terdapat
di situs http:www.kpai.go.id/publikasi-mainmenu. Diakses pada 15 Januari 2014.
g. Peraturan Perundang-Undangan
Instansi. Nomenklatur Peraturan Perundang-Undangan Nomor . Tahun . tentang (Lembaran
Negara Nomor . Tahun ..; Tambahan Lembaran Negara Nomor .).
Indonesia. Undang-Undang Nomor 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat (Lembaran Negara Nomor 33 Tahun 1999; Tambahan Lembaran Negara
Indonesia Nomor 3817).
Kementerian Keuangan RI. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.08/2011 entang Penggunaan
Proyek sebagai Dasar Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (Berita Negara Republik
Indonesi Tahun 2011 Nomor 502)
h. Putusan Pengadilan
Putusan Mahkamah Agung Nomor 55PK/Pid/1996 perihal Permohonan Pengujian Kembali Dr.
Mochtar Pakpahan, S.H.,M.A. 25 Oktober 1996.

6.

Penulisan kutipan menggunakan model catatan kaki (footnote). Cara penulisannya mirip dengan daftar
pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik serta dicantumkan nomor halaman rujukan dengan singkatan
hlm.
Hans Kelsen, Pengantar Teori Hukum, diiterjemahkan Siwi Purwandari, (Bandung: Nusa Media, 2012),
hlm.3.
7. Penulis dapat mengirim naskah dan menyertakan riwayat hidup singkat dalam bentuk soft coppy ke
Sekretariat Jurnal Hukum Themis, Laboratorium Dokumentasi dan Sejarah Hukum Ruang 2014, Kampus
Srengseng Sawah, Jakarta 12640 e-mail jurnalthemis.fhup@gmail.com.
8. Penyunting berhak menyeleksi dan mengedit naskah yang masuk. Hasil seleksi diberitahukan kepada
penulis olehTim Mitra Bestari.

Anda mungkin juga menyukai