BAB I Kel 10
BAB I Kel 10
LATAR BELAKANG
Batas Wilayah
Batas batas wilayah Desa Pangkalan seperti yang terlihat pada
gambar adalah sebagai berikut (RPJM Desa Pangkalan, 2015):
1 Sebelah utara berbatasan dengan Desa Tanjung Pasir
3
4
Kependudukan
Jumlah penduduk Desa Pangkalan sampai akhir tahun 2010
terhitung sebanyak 16.247 jiwa yang terdiri dari 8.361 jiwa penduduk lakilaki dan 7.886 jiwa penduduk perempuan (RPJM Desa Pangkalan, 2015).
1.2.2
Mata Pencaharian
Buruh
Jumlah
597 orang
2.
Nelayan
2 orang
3.
Pedagang
452 orang
4.
Pegawai Swasta
249 orang
5.
Pengangguran
425 orang
6.
Pengrajin
5 orang
7.
Pensiunan ABRI
10 orang
8.
Petani
698 orang
9.
PNS
37 orang
10.
TNI
2 orang
Sumber: RPJM Desa Pangkalan, 2015
Tabel 1.2
Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Desa Pangkalan (dalam KK/Jiwa)
Ekonomi Tinggi Ekonomi Sedang
15%
35%
Sumber: RPJM Desa Pangkalan, 2015
1.2.3
Ekonomi Rendah
50%
Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat sangat berperan dalam membentuk
Tabel 1.3
Sarana Pendidikan
TK (sederajat)
SD (sederajat)
SMP (sederajat)
SMA (sederajat)
Perguruan Tinggi
Lembaga Keterampilan (kursus)
Sumber: RPJM Desa Pangkalan, 2015
Jumlah
2 Unit
6 Unit
2 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
Tidak Tamat
SD
SMP SMA
SD
672
1.820
879
231
Sumber: RPJM Desa Pangkalan, 2015
Sarjana
15
Misi
mutu,
pemerataan,
dan
1.3.2
Wilayah Kerja
Wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus berada di wilayah
Kecamatan Teluk Naga bagian utara yang terdiri dari enam desa binaan
yaitu Desa Pangkalan, Tanjung Burung, Tegal Angus, Tanjung Pasir,
Muara, dan Lemo (Profil Puskesmas Tegal Angus, 2014).
2014
1.3.3
Program Kerja
Program kerja dari Puskesmas Tegal Angus pada tahun 2014 adalah
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan merupakan aspek yang penting di bidang
dilakukan
penyuluhan
tentang
PHBS
yang
terus
menerus,
Penyehatan Perumahan
Rumah merupakan tempat berkumpul dan beristirahat bagi semua
anggota keluarga dan untuk menghabiskan sebagian besar waktunya,
sehingga kondisi kesehatan perumahan dapat berperan sebagai media
Tabel 1.6
Puskes
o.
Desa
mas
1 Tegal
Tanju
ng
Angus
Rumah
Jumla
Juml
Juml
ah
diperi
ah
seha
seluru
diperi
ksa
seha
hnya
ksa
2685
534
t
19,8
207
38
,7
Burun
g
Pangk
5362
1013
alan
18,8
395
38
,9
9
Tegal
2900
454
Angu
15,6
187
,1
s
Tanju
9
1823
564
ng
30,9
372
65
,9
Pasir
Muar
41
6
492
194
39,4
92
47
,4
2
Lemo
655
219
33,4
97
44
,2
9
JUMLAH
13917
2978
158
135
0
45
Desa
Tegal
Tanjung
Angus
Burung
Pangkala
Jumlah
Jumlah
Penduduk
KK
Jamban
Jml KK
Jml
Jml akses
% KK
memiliki
sehat
pemakai
memil
Sehat
jamban
iki
2.70
38.76
7754
2685
989
207
(jiwa)
2670
16871
5362
1655
395
5065
3.06
38.99
9378
2900
1152
187
2270
1.97
41.19
9738
1823
715
372
2820
3.94
65.96
n
Tegal
Angus
Tanjung
Pasir
Muara
3524
492
198
92
970
4.90
47.42
Lemo
6557
655
259
97
1095
4.23
44.29
53822
13917
4968
1350
24840
5.00
45.33
Jumlah
Puskesmas
Desa
Jumlah
Jumlah
Penduduk
KK
Tempat Sampah
Jml KK
Jml
% KK
sehat
207
memiliki
0.33
Sehat
38.76
7754
2685
memiliki
618
Pangkalan
16871
5362
1035
395
0.38
38.99
Tegal
9378
2900
720
187
0.26
41.19
9738
1823
447
372
0.83
65.96
Muara
3524
492
124
92
0.74
47.42
Lemo
6557
655
162
97
0.60
44.29
53822
13917
3100
1350
0.43
45.33
Tegal
Tanjung
Angus
Burung
Angus
Tanjung
Pasir
Jumlah
Sarana
Jumlah
Pembuangan
Jumlah
Air Lim
Penduduk
KK
Jmlh KK
Tegal
Tanjung
Angus
Burung
memiliki
225
memiliki
0.92
Sehat
38.76
7754
2685
Pangkalan
16871
5362
655
395
0.60
38.99
Tegal
9378
2900
535
187
0.35
41.19
9738
1823
315
372
1.18
65.96
Muara
3524
492
90
92
1.02
47.42
Lemo
6557
655
112
97
0.87
44.29
53822
13917
1932
1350
13.88
45.33
Angus
Tanjung
Pasir
Jumlah
4.
1.3.5
Su
mber: Data Surveillance Puskesmas Tegal Angus, 2015
Grafik 1.1 Sepuluh Besar Penyakit Puskesmas Tegal Angus Tahun 2015
Penyakit terbanyak adalah penyakit-penyakit menular seperti ISPA,
disusul dengan penyakit sakit kepala dan demam yang tidak diketahui
penyebabnya. Penyakit tidak menular (PTM) yang masuk dalam sepuluh
besar penyakit adalah hipertensi, myalgia, dan gangguan gigi.
1.4
Nama
No
1.
Status
Jenis
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Keluarga
Kelamin
(tahun)
Terakhir
50
SD
Ibu rumah
(L/P)
Ny. Sini
2.
Ny. Lindawati
3.
Tn. Muhammad
4.
Sli
An. Iqbal
Kepala
Keluarga
Anak ketiga
28
SD
tangga
Ibu rumah
Menantu
28
SMA
tangga
Penjual es
Cucu
batu
Pelajar
5.
An. Iqaya
Cucu
Anak pertama pasangan Tn. Muhammad Sli dan Ny. Lindawati adalah anak
laki-laki berusia 8 tahun. Lahir normal di bidan desa dengan usia kandungan 9 bulan,
pertumbuhan normal sesuai usia, berhenti minum ASI saat usia 2 tahun.
Anak kedua berjenis kelamin perempuan berusia 2 tahun. Lahir normal di
bidan desa dengan usia kehamilan 9 bulan. Pertumbuhan normal sesuai usia, dan
masih meminum asi hingga sekarang.
f. Kebiasaan Berobat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga ini biasanya berobat ke
puskesmas.
g. Riwayat Penyakit
Penyakit yang sering diderita anggota keluarga Ny. Sini adalah sakit panas
badan, batuk, pilek, nyeri ulu hati, dan diare.
h. Perilaku Dan Aktivitas Sehari-Hari
Di keluarga ini Ny. Sini tidak memiliki kebiasaan merokok dan berolahraga.
Tiap anggota keluarga mandi kurang lebih 2 kali sehari dan memiliki kebiasaan
mencuci tangan sebelum makan dan sesudahnya. Keluarga ini memiliki kebiasaan
suka memakan makanan pedas dan asin dan jarang mengkonsumsi sayuran juga buah.
Kebiasaan minum air putih kurang lebih 6 gelas perhari.
Faktor Internal
Kebiasaan
Permasalahan
Ny. Sini dan keluarga tidak merokok
Merokok
2
Olah raga
Pola Makan
Ny. Sini memasak sendiri dengan mengkonsumsi nasi, tahu, tempe, dan
terkadang ikan dan jarang konsumsi sayursayuran, buah-buahan, dan
daging. Sering mengkonsumsi makanan pedas, asin, berminyak, dan lebih
sering mengolah makanan dengan digoreng.
Pola Pencarian
Pengobatan
5
Menabung
Kriteria
Luas Bangunan
Permasalahan
Luas rumah 150 m2
Jamban
4.
Ventilasi
Pencahayaan
kamar tidur
a. Terdapat 1 lampu pencahayaan di tiap
5.
kamar tidur.
b. Terdapat 1 lampu pada ruang tamu
c. Terdapat lampu pada dapur dan kamar
6.
7.
MCK
Sumber Air
mandi
Memiliki kamar mandi, memiliki jamban
Dalam kesehariannya Ny. Sini menggunakan
air
Saluran pembuangan
memasak
Terdapat saluran pembuangan limbah, air
9.
Limbah
Tempat pembuangan
Sampah
dibakar.
Disamping kiri terdapat rumah tetangga yang
10.
Masalah Medis
1. Penyakit ISPA berupa batuk dan pilek yang sering diderita seluruh
anggota keluarga, terutama cucu-cucunya Ny. Sini.
2. Penyakit Diare yang musiman diderita oleh seluruh anggota keluarga
Nama
Status Keluarga
Usia
Pendidikan
Kelamin
(tahun)
Terakhir
(L/P)
Pekerjaan
1.
2.
3.
Tn. Sutadi
Kepala
Ny.Nani
An.Dedi
45
SD
Penarik
Keluarga
odong-
Istri
Anak
odong
Buruh cuci
Buruh
P
L
41
25
SD
SMA
angkut di
4.
5.
An. M. Suhardi
An.Siti zahra
Anak
Anak
L
L
19
7
SMA
belum
bandara
Pelajar
Pelajar
Tn.
Sutadi
berpenghasilan
tiap
bulan
kurang
lebih
batu bata berlapir semen. Ventilasi ada diatas pintu luar rumah berupa jendela kaca
dan ditiap ruangan ada penerangan lampu.
Ketersediaan air dicukupi dengan pasokan dari air sumur untuk digunakan
sebagai cuci pakaian dan piring serta digunakan untuk mandi, sedangkan untuk
minum dan makan digunakan air galon. Saluran air limbah tersedia dirumah ini dan
dialirkan langsung ke sungai depan rumah.
c. Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. Sutadi terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian depan
terdapat lahan kosong, bagian kanan dan kiri rumah terdapat rumah penduduk lainnya
dan sekitar 5 meter dari rumah terdapat jalan setapak, tempat pembuangan dan
pembakaran sampah serta sungai.
d. Pola Makan
Keluarga Tn. Sutadi memiliki kebiasaan makan 3 kali perhari. Lebih memilih
menu makanan yang berkuah atau ditumis dibandingkan dengan makanan yang
digoreng. Senang mengkonsumsi buah dan sayur namun jarang dikonsumsi setiap
hari. Keluarga ini sering mengonsumsi protein hewani bersumber seperti telur,
sedangkan konsumsi daging sapi, ikan atau ayam jarang. Keluarga Tn.Sutadi lebih
memilih air galon untuk konsumsi minumnya, dengan kebiasaan minum kurang lebih
5 gelas perhari. Tn. Sutadi beserta keluarga jarang mengonsumsi kopi. Keluarga
Tn.Sutadi juga jarang mengkonsumsi makanan instan.
f. Kebiasaan Berobat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga ini biasanya memilih
mengobati dengan obat warung terlebih dahulu. Jika dirasakan belum sembuh, baru
berobat ke puskesmas.
g. Riwayat Penyakit
Keluarga Tn. Sutadi jarang berobat ke Puskesmas karena lebih memilih
mengonsumsi obat warung. Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga Tn.
Sutadi adalah hipertensi, demam, batuk, flu dan gatal-gatal.
h. Perilaku Dan Aktivitas Sehari-Hari
Di keluarga ini Tn.Sutadi tidak memiliki kebiasaan merokok dan tidak
memiliki kebiasaan berolahraga. Namun, anak pertama memiliki kebiasaan merokok
3-5 batang/hari. Tiap anggota keluarga mandi kurang lebih 2 kali sehari dan memiliki
kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan sesudahnya. Keluarga ini memiliki
kebiasaan suka memakan makanan berkuah dan tumis-tumisan serta jarang
mengkonsumsi buah. Kebiasaan minum air putih kurang dari 5 gelas perhari.
Faktor Internal
Permasalahan
Kebiasaan
Merokok
5 batang/hari
Olah raga
Pola Makan
Ny. Nani memasak sendiri dengan mengkonsumsi nasi, tahu, tempe, telur
dan tumis sayuran. Konsumsi ikan, daging sapi atau ayam jarang. Senang
Pola Pencarian
Pengobatan
Menabung
Kriteria
Luas Bangunan
Permasalahan
Luas rumah 3,5m x 6m
3.
4.
5.
Jamban
Ventilasi
Dirumahnya
Terdapat ventilasi udara di atas pintu luar dan 2
Pencahayaan
6.
7.
MCK
Sumber Air
Saluran pembuangan
memasak
Terdapat saluran pembuangan limbah, air
9.
Limbah
Tempat pembuangan
Sampah
10.
setapak,
tempat
pembuangan
dan
Masalah Medis
1. Penyakit hipertensi yang diderita oleh Ny. Nani
1.4.1
Keluarga binaan Tn. Reka terdiri dari 2 anggota keluarga, yaitu keluarga Tn.
Reka sebagai kepala keluarga dan istrinya bernama Ny. Rohayah.
Tabel. 1.19 Data Dasar Keluarga Tn. Reka
No
Nama
Status Keluarga
Jenis
Usia
Pendidikan
Kelamin
(tahun)
Terakhir
Pekerjaan
(L/P)
1.
Tn.Reka
2.
Ny.Rohayah
Kepala Keluarga
27
SMA
Mandor
Istri
20
SD
Proyek
Ibu rumah
tangga
Ketersediaan dicukupi dengan pasokan dari air sumur untuk digunakan untuk
mandi, sedangkan untuk minum, makan dan masak digunakan air galon. Dibutuhkan
kurang lebih sebanyak 1 galon per hari
Saluran air limbah tersedia dirumah ini dan dialirkan langsung ke kali
disamping rumah
Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn.Reka terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian
depan dan belakang rumah terdapat rumah warga lainnya dan lahan kosong dan
terdapat banyak sampah pada bagian depan rumah, bagian belakang dan kiri rumah
terdapat lahan tanah kosong.
d. Pola Makan
Keluarga Tn.Reka memiliki kebiasaan makan 2 kali perhari. Keluarga Tn.
Reka lebih memilih membeli makanan di luar daripada memasak sendiri dengan
alasan lebih praktis. Lebih memilih menu makanan yang berminyak dan lebih suka
lauk pauk yang digoreng seperti ikan goreng. Tidak teratur mengkonsumsi buah dan
sayur. Konsumsi protein hewani bersumber dari telur, ikan, ayam dan daging merah .
Keluarga Tn.Reka lebih memilih air galon untuk konsumsi minumnya, dengan
kebiasaan kurang lebih kurang dari 4 gelas perhari. Tn. Reka mengkonsumsi kopi
dengan jumlah lebih dari 3 gelas perhari, keluarga Tn.Reka tidak selalu sarapan pagi
setiap harinya.
e. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Tn. Reka sampai saat ini belum dikaruniai anak. Istrinya, Ny. Rohayah
mengatakan kandungannya keguguran sebanyak 2 kali.
f. Kebiasaan Berobat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga ini biasanya tidak langsung
berobat ke puskesmas karena lebih memilih ke bidan.
g. Riwayat Penyakit
Keluarga Tn. Reka jarang berobat ke Puskesmas karena lebih memilih
kebidan. Penyakit yang sering diderita anggota keluarga Tn. Reka adalah nyeri ulu
hati, sakit panas badan, batuk, dan pilek. Ny. Rohayah mengatakan pernah kuretase
kandungannya di bidan dan pernah didiagnosis dengan kista ovarium 4 bulan tetapi
Ny. Rohayah mengkonsumsi obat herbal dan menurut dokter kistanya menghilang.
h.
memiliki kebiasaan berolahraga tetapi tidak rutin dilakukan. Tiap anggota keluarga
mandi kurang lebih 2 kali sehari dan memiliki kebiasaan mencuci tangan sebelum
makan dan setelah BAB. Keluarga ini memiliki kebiasaan suka memakan makanan
asin dan digoreng dan jarang mengkonsumsi sayuran juga buah. Kebiasaan minum air
putih kurang dari 5 gelas perhari. Pakaian dicuci oleh Ny. Rohayah di kamar mandi
menggunakan air sumur. Keluarga Tn. Reka memiliki kebiasaan menggantung baju
yag telah dipakai di ruang tamu.
Tabel 1.20 Faktor Internal Keluarga Tn. Reka
No
Faktor Internal
Kebiasaan Merokok
Olah raga
Pola Makan
Permasalahan
Tn. Reka merokok 1 bungkus/hari
Semua anggota keluarga tidak memiliki kebiasaan berolahraga.
Ny. Rohayah jarang memasak sendiri dan membeli makanan sesuai
keinginannya. Sering mengkonsumsi makanan pedas, asin, dan lebih
sering mengolah makanan dengan digoreng. Tn.Reka memiliki
kebiasaan meminum kopi lebih dari 3 cangkir per hari.
Pola Pencarian
Pengobatan
5
6
Menabung
Alat kontrasepsi
Kriteria
Luas Bangunan
Permasalahan
Luas rumah 3,5 x 6 m
2.
Ruangan dalam
rumah
Jamban
4.
Ventilasi
Terdapat ventilasi udara pada ruang tamu tetapi tidak aktif dibuka
5.
Pencahayaan
6.
MCK
7.
Sumber Air
8.
Saluran
pembuangan
9.
10.
limbah
Tempat
pembuangan
sampah
Lingkungan
sekitar rumah
Masalah Medis
1. Gastritis
2. ISPA
3. Kista Ovarium
Masalah Non Medis
1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang pola makan sehat dan
seimbang
2. Kebiasaan merokok di dalam rumah
3. Kurangnya pengetahuan mengenai cara cuci tangan yang baik dan
benar
4. Kurangnya kesadaran untuk melakukan aktivitas fisik
5. Kurangnya pengetahuan mengenai rumah sehat
6. Kurangnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya
1.4.2
Keluarga binaan adalah keluarga Tn. Uhsin yang memiliki dua orang anggota
keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Dua anggota keluarga tersebut adalah :
Tabel 1. Data Dasar Keluarga Tn. Uhsin
No Nama
Status
Jenis
Usia Pendidikan
Pekerjaan
Tn. Uhsin
Keluarga
Kepala
Kelamin
Laki-laki
60th
Tamat SD
Buruh
Tn. Ugen
Keluarga
Adik
Tamat SD
Lepas
Buruh
th
Laki-Laki
28
kandung
Lepas
bulannya,
tergantung proyek yang akan dilakukan di daerah mana. Daerah yang paling jauh ia
datangi seperti Kota Jakarta, Bandung. Di selang waktunya menjadi buruh ia juga
mencari tambahan penghasilan dengan bekerja sebagai tukang ojek, kuli panggul di
tempat pengisian air isi ulang di dekat rumahnya.
c. Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. Uhsin terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian depan
terdapat jalan yang sedikit luas dan dekat dengan sungai, bagian belakang dan kanan
rumah terdapat rumah penduduk lainnya, sumur serta kuburan keluarga.
d. Pola Makan
Keluarga Tn. Uhsin memiliki kebiasaan makan dua
memilih menu makanan yang berminyak dan asin dan lebih suka lauk pauk yang
digoreng seperti tahu goreng dan tempe goreng, terkadang hanya memakai garam
sebagai lauknya. Tidak suka mengkonsumsi buah dan sayur dengan alasan
keterbatasan uang, tidak cukup untuk membeli sayur dan buah buahan. Konsumsi
protein bersumber dari tahu dan tempe saja sedangkan konsumsi daging ikan maupun
ayam jarang. Keluarga Tn.Suryana lebih memilih air dari sumur yang dimasak untuk
konsumsi minumnya, walaupun terkadang mereka membeli air gallon untuk minum
sehari-hari, dengan kebiasaan kurang lebih kurang dari 4 gelas perhari.
Mengkonsumsi kopi hanya Tn. Uhsin dengan jumlah kurang lebih 2 gelas perhari.
e. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Anak pertama pasangan Tn. Uhsin dan Ny. Yanti adalah anak laki-laki berusia
7 tahun. Lahir normal di paraji dengan usia kandungan 9 bulan, pertumbuhan normal
sesuai usia, berhenti minum ASI saat usia 2 tahun 6 bulan.
Anak kedua berjenis kelamin perempuan berusia 1,5 tahun. Lahir normal di
bidan desa dengan usia kehamilan 9 bulan. Pertumbuhan normal sesuai usia, dan
masih meminum asi hingga sekarang.
f. Kebiasaan Berobat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga ini biasanya tidak berobat ke
puskesmas dan lebih memilih meminum obat yang dibelinya di warung saja.
g. Riwayat Penyakit
Keluarga Tn. Uhsin jarang berobat ke Puskesmas karena lebih memilih
kebidan. Penyakit yang sering diderita anggota keluarga Tn. Uhsin adalah sakit panas
badan, batuk, dan pilek, nyeri ulu hati.
h. Perilaku Dan Aktivitas Sehari-Hari
Di keluarga ini Tn.Suryana berkebiasaan merokok dan tidak memiliki
kebiasaan berolahraga. Tiap anggota keluarga mandi kurang lebih 2 kali sehari dan
memiliki kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan sesudahnya. Keluarga ini
memiliki kebiasaan suka memakan makanan pedas dan asin dan jarang
mengkonsumsi sayuran juga buah. Kebiasaan minum air putih kurang dari 4 gelas
perhari.
Tabel 1.17 Faktor Internal Keluarga Tn. Uhsin
No
Faktor Internal
Kebiasaan
Permasalahan
Tn. Uhsin dan Tn. Ugen merokok kuat 2 bungkus/hari
Merokok
2
Olah raga
Pola Makan
Pola Pencarian
Pengobatan
5
6
Menabung
f. Tn. Uhsin sekarang hanya dirumah saja sudah tidak bekerja lagi
Aktivitas sehari-hari g. Tn. Ugen bekerja setiap harinya dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore
menjadi buruh harian lepas.
No
1.
Kriteria
Luas Bangunan
Permasalahan
Luas rumah 10 x 5 m2
3.
Jamban
4.
Ventilasi
Pencahayaan
5.
MCK
Sumber Air
Saluran pembuangan
memasak
Terdapat saluran pembuangan limbah, air
9.
Limbah
Tempat pembuangan
Sampah
sungai
depan
rumahnya,
dengan
10.
terdapat
Masalah Medis
1
Penyakit ISPA berupa batuk dan pilek yang sering diderita seluruh
anggota keluarga
Penyakit Diare yang musiman diderita oleh seluruh anggota keluarga
Tabel 1.25 Hasil pre survey yang dilakukan pada kelima keluarga binaan dengan
menilai aspek pengetahuan, sikap dan perilaku.
No.
1.
2.
3.
Variabel
Pengetahuan
Sikap
Perilaku
Hasil Ukur
Baik
Jumlah
0
Persentase
0%
Cukup
33,3%
Kurang
66,7%
Total
Baik
9
2
100%
22,2%
Tidak Baik
77,8%
Total
Baik
9
0
100%
0%
Cukup
44,4%
Kurang
55,6%
Total
100%
Dari sekian masalah yang ada pada keluarga binaan, maka dilakukanlah diskusi
kelompok dan merumuskan serta menetapkan area masalah Pengetahuan Pola
Makan Sehat dan Seimbang Pada Keluarga Binaan Di Kampung Pangkalan,
Desa Pangkalan, RT 001/RW 004, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tangerang Provinsi Banten Periode 06 Juni 12 Agustus 2016.
1.6 Alasan Pemilihan Area Masalah
Pemilihan area masalah kesehatan ini didasarkan atas berbagai pertimbangan,
yaitu:
1. Dari pre survey yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan
cara wawancara terpimpin didapatkan bahwa pada keempat keluarga binaan
terdapat masalah pada pengetahuan pola makan sehat dan seimbang
termasuk dalam kategori kurang.
2. Dari hasil wawancara kepada keluarga binaan dan setelah melakukan cross
check
dengan
puskesmas
didapatkan
bahwa
kurang
diadakannya
diantaranya
hiperkolesterolemia,
penyakit
kardiovaskular,