Anda di halaman 1dari 2

SISTEM REPRODUKSI

1. Fertilisasi
Pengertian: proses peleburan spermatozoa dan sel telur.
Proses: ketika sel telur dilepaskan dari folikel di dalam ovarium, maka sel telur
akan bergerak menuju tuba fallopi. Apabila dalam keadaan ini terjadi
hubungan seksual maka spermatozoa akan dapat membuahi sel elur
tersebut di dalam tuba fallopi. Spermatozoa bergerak di dalam tuba
fallopi dengan bantuan ekor. Pergerakan spermatozoa juga dibantu oleh
pergerakan dinding uterus dan dinding tuba fallopi. Untuk dapat
membuahi sel telur, jumlah sperma tidak boleh kurang dari 20 juta. Dari
jumlah tersebut, hanya satu yang akan membuahi sel telur. Sebelum
terjadi fertilisasi, spermatozoa akan mengeluarkan enzim pencernaan
yaitu hialurodinase untuk melubangi protein penyelubung telur. Setelah
dinding sel telur berlubang maka sel sperma akan masuk kedalam sel
telur. Bagian yang masuk hanya bagian kepala dan bagian tengah,
sedangkan bagian ekor akan terputus dan tertinggal dan terjadilah
pembuahan
2. Ovulasi
Pengertian : proses pelepasan sel telur
Waktu terjadinya: 13-15 hari sebelum hari pertama haid
Proses: setelah sel telur masak, selanjutnya akan dikeluarkan dari ovarium,
dalam proses ini sel telur berada dalam folikel. Folikel dan dinding ovarium
robek, akhirnya sel telur yang sudah matang keluar dan masuk ke dalam tuba
fallopi melalui infundibulum yaitu bagian yang berbentuk seperti jari-jari.
SISTEM PENCERNAAN (Sistem Digestoria)
1. Pengertian
Sistem yang berfungsi menyediakan bahan makanan yang telah dicerna untuk
diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.
2. Saluran Pencernaan (Ductus Digestoria)
a. Mulut
b. Tenggorokan (Pharynx)
c. Kerongkongan (oesophagus)
d. Lambung (Gaster)
e. Usus halus
Duodenum (usus 12 jari), jejenum (usus kosong), ileum (usus penyerapan)
f. Usus besar
g. anus
3. Ludah dan Lidah
a. Ludah

Terdapat 3 kelenjar ludah


1. Kelenjar Parotis
- Terletak di sebelah bawah depan daun telinga diantara otot pengunyah
-

dan kulit pipi


Saliva (ludah) disekresikan melalui ductus stensen ke dalam rongga
mulut melalui 1 lubang di hadapan gigi molar II (geraham) atas

2.
b.
4.

Anda mungkin juga menyukai